Anda di halaman 1dari 15

PUASA WAJIB DAN PUASA SUNNAH

ALYA JAZILA RAHMA


8 BALI
PENGERTIAN PUASA WAJIB
• Puasa menurut bahasa artinya menahan diri dari segala
sesuatu. Puasa menurut istilah adalah menahan diri dari
makan dan minum serta dari segala hal yang dapat
membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam
matahari dengan niat karena Allah Swt.
• Puasa wajib ialah puasa yang harus dilakukan oleh setiap
orang islam yang mukalaf ( sudah balig dan berakal sehat )
dan mampu melaksanakan puasa. Puasa wajib apabila
dilakukan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan
mendapat dosa.
SYARAT WAJIB DAN SYARAT SAH PUASA
– Syarat wajib puasa
1. Beragama Islam
2. Balig
3. Berakal sehat
4. Mampu berpuasa
– Syarat sah puasa
1. Islam
2. Mumayyiz ( dapat membedakan yang baik dan yang
buruk )
3. Bersih dari haid & nifas bagi wanita
4. Masuknya waktu puasa
RUKUN PUASA
– Rukun Puasa
1. Niat puasa
2. Meninggalkan segala sesuatu yang dapat membatalkan
puasa.
- Hal- hal Yang Dapat Membatalkan Puasa
1. Makan dan minum dengan sengaja ( jika lupa, puasa tidak
batal )
2. Muntah dengan sengaja
3. Datang haid / nifas (bagi wanita)
4. Hilang ingatan / gila
5. Keluar mani (sperma) dengan sengaja
6. Murtad ( keluar dari agama islam)
PERBUATAN MENGURANGI PAHALA PUASA
– Perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa
1. Menfitnah / mencela
2. Menipu , mencuri , dan berdusta
3. Menggunjing dan marah
4. Mendengar cerita bohong & keji
5. Memandang wanita dengan syahwat
6. Melihat perbuatan - perbuatan syahwat
MACAM - MACAM PUASA WAJIB

• a. Puasa Ramadhan
• Puasa ramadhan adalah puasa sebulan penuh yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam
pada bulan Ramadhan. Puasa Ramadan merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan
Ramadan yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari dalam puasa. Menurut ajaran Islam
dalam puasa di bulan Ramadan dapat kita menghapus kesalahan atau terampuni dosa yang
telah diperbuat selama ini. Niat puasa ramadhan :
“ Nawaitu sauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala “
• Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan
tahun ini, karena Allah Ta'ala."
• b. Puasa Nazar
Nazar artinya janji seorang tentang kebaikan yang asalnya tidak wajib menurut hukum
syaak, tetapi setelah dinazarkan menjadi wajib . Puasa nazar berarti puasa yang dijanjikan
untuk dilakukan oleh seseorang yang bernazar . Jika orang yang bernazar puasa itu terkabul
permohonannya, maka puasa hukumnya wajib dan jika tidak dikerjakan akan berdosa. Cara
melakasanakan puasa nazar pada dasarnya sama dengan puasa Ramadhan, tetapi niatnya
berbeda . Orang yang akan melakukan puasa nazar, pada malam hari harus berniat .
Niat puasa nazar : “ Nawaitu sauma ghadin linadzarin fardan lillahi ta'ala “
Artinya : ” Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan nazar ( dalam hati menyebut
nazarnya ) fardu karena Allah Ta'ala “
• c. Puasa Kifarat
• Puasa kifarat adalah puasa umtuk menebus dosa (sebagai denda) karena melakukan
sesuatau yang dilarang oleh agama. Cara melaksanakn puasa kifarat pada dasarnya sama
dengan puasa wajib lainnya, tetapi niatnya berbeda. Niat puasa kifarat :
“ Nawaitu sauma ghadin likufaaratin fardha lillahi ta'ala “
Artinya : “ Saya niat puasa esok hari untuk melaksanakan kifarat ( dalam hati
menyebutpuasa kifaratnya ) fardu karena Allah Ta'ala “
PENGERTIAN PUASA SUNNAH

• Puasa sunnah adalah puasa yang boleh dilakukan dan


boleh juga tidak dilakukan .
– Macam - macam puasa sunnah
– a. Puasa hari senin dan kamis
• Puasa yang dilaksanakan pada setiap hari senin dan kamis .
• Niat puasa senin : “ Namaitu sauma ghadin fii yaumilisnaini sunnattan lillahi ta'ala “
• artinya : “ Saya niat puasa besok pada hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala “
• Niat puasa kamis : “ Nawaitu suma ghadin fii yaumilkhamiisi sunnattan lillahi ta'ala “
• artinya : “ Saya niat puasa besok pada hari Kamis sunnah karena Allah Ta'ala “
• b. Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 zulhijjah. Puasa Arafah disunnahkan bagi umat
muslim yang menunaikan ibadah haji. Jika puasa ini dilakukan dengan ikhlas, maka akan
menghapus dosa selama 2 tahun.
Niat Puasa Arafah :
“ Nawaitu sauma ghadin fii yaumi a'rafata sunnatan lillahi ta'ala”
Artinya : “ Saya niat berpuasa besok hari Arafah karena Allah Ta'ala “
• c. Puasa 6 Hari pada Bulan Syawal
Setelah melaksanakan puasa Ramadhan, umat islam dianjurkan berpuasa 6 hari
pada bulan Syawal.
Niat puasa Syawal :” Nawaitu sauma ghadin fii syahri syawwaali sunnatan lillahi
ta' ala “
Artinya : “ Saya niat puasa besok di bulan Syawal sunnah karena Allah Ta'ala “
d. Puasa Asyura
Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Niat puasa asyura :
“ Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta'aalaa “
Artinya: “ Saya niat puasa sunah Asyura besok hari karena Allah SWT."
• e. Puasa pada Bulan Syakban
Pada bulan syakban, Rasulullah saw. banyak melakukan ibadah puasa.
Niat puasa Syakban : “ Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’I sunnati Sya’bana
lillahi ta’ala “
Artinya : “Saya niat puasa sunnah sya’ban hari ini karena Allah ta’ala.”
F . Puasa Tengah Bulan ( 13, 14, dan 15) pada bulan Qomariah
Umat Islam di sunnahkan berpuasa setiap bulan pada tanggal 13 ,14, dan 15 bulan
Qamariah ( Tahun Hijriah ) / puasa Ayyamul Bidh . Niat puasa Ayyamul Bidh :
“ Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'alaa “
Artinya : “Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
ORANG YANG DIPERBOLEHKAN TIDAK PUASA
• 1. Orang sakit yang tidak kuat berpuasa (jika berpuasa akan
bertambah sakit). Orang tersebut wajib membayar ( meng-qada)
pada hari lain jika sudah sembuh .
• 2. Musafir ( orang yang dalam perjalanan jauh ) dengan jarak
tempuh kurang lebih 80 , 640 km. Orang tersebut wajib membayar
( meng-qada) pada hari lain.
• 3. Wanita yang hamil / menyusui. Orang tersebut wajib membayar
( meng-qada) pada hari lain.
• 4. Orang yang lanjut usia ( tua ). Orang tersebut wajib dengan fidiah
yaitu,memberi makan seorang fakir / miskin dengan 1 mud/675
gram/ 3/4 liter beras ( makanan pokok ) untuk 1 hari puasa.
• 5. Perempuan yang sedang haid / nifas. Orang tersebut wajib
membayar ( meng-qada) pada hari lain.
HIKMAH PUASA DALAM KEHIDUPAN
• 1. Menjadi orang yang bersyukur.
• 2. Melatih diri untuk sabar.
• 3. Melatih sikap displin, jujur dan percaya diri.
• 4. Memelihara kesehatan.
WAKTU YANG DIPERBOLEHKAN DAN DIHARAMKAN BERPUASA
1. Waktu yang di perbolehkan berpuasa
Puasa boleh dilakukan dihari apa saja , kecuali pada hari yang dilarang . Hari
yang dilarang : hari raya idul Fitri , Idul Adha, dan hari Tasyrik ( tanggal 11, 12, dan
13 Zulhijjah). Pada hari syak ( ragu-ragu ), dimakruhkan untuk berpuasa.
2. Waktu yang diharamkan berpuasa
Hari yang dilarang : Hari raya Idul fitri ( tanggal 1 Syawal ), Idul Adha (tanggal 10
zulhijjah), dan pada hari Tasyrik ( 11, 12, dan 13 zulhijjah ).
• SEKIAN....
• TERIMA KASIH....
• SEMOGA BERMANFAAT
WASSALAMUA'LAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARKATUH

Anda mungkin juga menyukai