PERAN ULAMA

DALAM PANCASILA
 Puncak
Keberhasilan Alinea ke 3 Pembukaan
Proklamasi UUD 1945:
“Atas berkat Rahmat Allah
Bertepatan 19 Yang Maha Kuasa”
Ramadhan 1364

17 Kali Jumlah
17 agustus 1945 Makna 17
Rakaat Solat

Jumat
 Sehari setelah diproklamasikan kemerdekaan
Inonesia tanggal 18 Agustus 1945 
merumuskan dasar ideology bangsa dan negara
serta UUD 1945. Para Konseptor awal:
1. Wahid Hasyim
2. Ki Bagus Hadikusumo
3. Kasman Singodimejo
4. Moh. Hatta dari Sumatera Barat dan
5. Teuku Muh. Hasan dari Aceh
 Nama perwkilan di atas menurut PPKI tidak atas
nama organisasi perwakilan 3 wakil umat
Islam di Jawa dan Sumatra.
Perbincangan Piagam Jakarta 22
Juni 1945

Khususnya Poin 1:
“Ketuha nan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya.”

KH Wahid
Hasyim
Walanya Terjadi
Penolakan

Ki Bagoes
Hadikusumo
 Akhirnya KH Wahid Hasyim menyetujui 
mencoba melakukan pendekatan dengan Ki
Bagoes Hadikusumo masih mengalami jalan
buntu.
 Kasman Singodimejo Ki Bagoes Hadikusumo
Kasman Singodimejo beliau ± mengatakan:”
Kyai kemarin proklamasi telah terjadi. Hari
ini harus cepat ditetapkan UUD sebagai dasar
negara dan masih harus menetapkan Presiden
dan lainnya, jika pemimpinnya masih terus
cek cok lantas bagaimana.”
 Ketuhanan

Ki Bagoes
Hadikusumo Dengan “Yang Maha Esa”
Akhirnya Syarat
Setuju

Esensi Tauhid

Katakanlah, “Dialah, Allah Yang Maha Esa”

 Mohammad Hatta:

“Dengan kesediaan 4 pemimpin Islam

itu menandakan bahwa mereka lebih
mementingkan nasib dan persatuan
bangsa”
 Dengan disahkannya
Pembukaan & UUD
1945

Sebagai bentuk kebranian &

Perlawanan bangsa terhadap

Keputusan PAUS ALEXANDER

Melawan Imperealis Modern:
VI-Perjanjian Tordesilas,
1. Jajahan Inggris
membagi dua wilayah jajahan:
2. Jajahan Belanda
1. Timur jajahan Portugis
3. Jajahan Jepang.
2. Barat jajahan Spanyol
HAL-HAL PENTING
 Bahwa Indonesia dalam Pembukaan UUD
1945 meluruskan bahwa kemerdekaan
adalah hak segala bangsa dan dipertegas:
 “Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa
dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas
dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.”
 Satu-satunya yang ketika itu bangsa di Asia
Tenggara atau Asia Afrika yang menyatakan
proklamasi kemerdekaannya menggunakan
bahasa nasional bahasa Indonesia.
 Mohammad Natsir dalam Capita Selecta Jilid 2-Ramadhan
1373/Mei 1954

“Dalam pangkuan Al-Quran, Pancasila akan hidup subur

dimata seorang Muslim, perumusan Pancasila bukan
kelihatan apriori sebagai suatu barang asing yg
bertentangan dengan ajaran Al-Quran. Ia melihat dalamnya
satu pencerminan dari sebagai yg ada pada sisinya. Tapi ini
tidak berarti bahwa pancasila itu sudah meliputi semua
ajaran-ajaran Islam. Pancasila memang mengandung
tujuan-tujuan Islam, tetapi Pancasila bukanlah berarti
Islam. Kita berkeyakinan yg akan kunjung kering, bahwa di
atas tanah dan iklim Islamlah Pancasila akan subur...”
PERNYATAAN IR.H. DJUANDA KEPADA
ANGGOTA DPR AHMAD SJAICHU
 Ketuhanan yang Maha Esa memberikan
ruang gerak luas untuk umat Islam dapat
menjalankan syariatnya agar dapat
diciptakan perundang-undangan bagi para
pemeluk agama Islam yg disesuaikan dengan
prinsip syariat Islam.
 Ketika itu Ir. H. Djuanda adalah Perdana
Menteri.
NILAI TAUHID SEBAGAI YANG
PERTAMA
 Tauhid menjadi Landasan utama.
 Tauhid merupakan seruan pertama dalam
agama Islam sebagai pondasi sebagaimana
yang dibawa nabi Muhammad saw.
 Jika Pasal 1  Piagam Djakarta maka umat
islam tidak memiliki landasan kokoh dalam
menjalankan agamanya karena sisi utama
ketika itu adalah masih menjalankan
syariat sedangkan syariat tidak dapat
berjalan tanpa adanya Tauhid.
 Resolusi Jihad (Fatwa Jihad) KH. Hasyim
Asy’ari tanggal 22 Oktober 1945 yang
menjadi puncak perujuangan di Surabaya tgl
10 Nov 1945.
 Terikan “Allahu Akbar” oleh Bung Tomo
karena mengetahui pengaruh kekuatannya
terhadap umat Islam saat itu.