Asma Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

ASMA

INTRODUCTION
Kelompok 4
Rifti Zahra
Lina Rohmatul Hi
Windu Risqi A
APA ITU ASMA?

Asma adalah penyakit jangka panjang pada saluran pernapasan yang ditandai dengan
penyempitan dan peradangan saluran napas. Akibatnya timbul rasa sesak dan kesulitan
bernapas. Gejala lain dari asma adalah nyeri dada, batuk, dan mengi. Asma bisa ringan atau
bisa juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat
menyebabkan serangan yang mengancam jiwa.
Asma dapat menyebabkan kesulitan bernapas, nyeri dada, batuk, dan napas berbunyi. Gejala
terkadang menjadi parah.
Asma biasanya dapat ditangani dengan inhaler penyelamatan untuk mengobati gejala dan
pengendali inhaler yang mencegah gejala. Kasus yang parah mungkin membutuhkan inhaler
yang berefek lebih lama yang menjaga saluran udara terbuka, serta steroid oral.
PENYEBAB ASMA

Asma dapat disebabkan oleh debu, asap rokok, bulu binatang, udara
dingin, aktivitas fisik, infeksi virus atau bahkan terpapar zat kimia.
Namun, hingga kini penyebab dari asma belum diketahui secara pasti.
Pengidap asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif.
GEJALA ASMA

Beberapa gejala asma yang biasa terjadi adalah nyeri dada, batuk-
batuk, dan mengi. Ini juga salah satu jenis penyakit yang dapat
dialami oleh semua golongan usia, dari anak-anak hingga orang
tua.
DIAGNOSIS

Untuk mengetahui adanya alergi pada pengidap asma, dokter


akan melakukan tes antara lain:

● Menyuntikkan beberapa alergen dan mengukur ukuran


benjolan merah yang ditimbulkan setelah 20 menit.

● Melakukan tes darah IgE atau sIgE


PENGOBATAN

Dalam pengobatan asma ada dua hal yang perlu dilakukan, yakni meredakan gejala dan
mencegah gejala kambuh. Oleh karena itu, penting untuk menjalani pengobatan dengan dokter,
sehingga dapat diberikan obat untuk mengatasi asma.

Di samping melakukan pengobatan, pengidap asma juga harus menghindari dari hal-hal yang
dapat menjadi pemicu asma kambuh. Biasanya, dokter akan merekomendasikan inhaler sabagai
pengobatan saat gejala asma muncul. Namun, penggunaan inhaler juga berpotensi
menyebabkan efek samping bagi pengguna.

Apabila terjadi serangan asma dengan gejala yang semakin parah, meskipun sudah melakukan
penanganan dengan inhaler maupun obat, maka perlu tindakan medis di rumah sakit. Pasalnya,
asma juga dapat membahayakan nyawa pengidapnya
THANKS

Anda mungkin juga menyukai