Anda di halaman 1dari 69

II.

DASAR HUKUM

1. UU No. 1 Tahun 1970


2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja :
a). No. Per.37/Men/2016 Bejana Tekan
b). No. Per.02/Men/1982 Klasifikasi las
c). No. Per.02/Men/1992 Penunjukan
AK3
d). No. Per.04/Men/1995 Penunjukan
PJK3
3. Instruksi, Edaran, Standar dll
I. RUANG LINGKUP BAB II

PASAL 4
diberlakukan u/ perencanaan, pembuatan, penganggkutan,
pemasangan pengisian pemakaian, penggunaan,
pemeliharaan,perbaikan,modifikasi penyimpanan dan
pemeriksaan serta pengujian : BEJANA TEKANAN DAN
TANGKI TIMBUN
Bejana Tekanan adalah bejana selain pesawat uap
yang didalamnya terdapat tekanan dan dipakai untuk
menampung gas atau gas campuran termasuk udara
baik terkempa menjadi cair atau dalam keadaan larut
dan beku.

Tangki Timbun adalah bejana selain bejana


tekanan yang menyimpan atau menimbun cairan
bahan berbahaya atau cairan lainnya didalamnya
terdapat gaya tekan yang ditimbulkan oleh berat
cairan yang disimpan atau ditimbun dengan volume
tertentu
• Bejana penyimpan gas atau campuran gas
• Bejana penyimpanan bahan bakar gas yang
digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan .
• Bejana Transport yang digunakan untuk
penyimpanan atau pengangkutan
• Bejana proses dan ,Pesawat pendingin.
Bejana tekanan tersebut mempunyai
tekanan lebih dari 1 kg/cm2
dan atau volume lebih dari
2,25 (dua koma duapuluh lima)225ltr.
PSL 6
• TANGKI TIMBUN sesuai dengan psl 4
a. Tangki penimbun cairan bahan mudah terbakar .
b. Tangki penimbun cairan bahan berbahaya
c. Tangki penimbun cairan selain huruf a dan huruf b.

Tangki penimbun sebagaimana dimaksud dengan ayat(1)


huruf a memiliki volume paling sedikit 200 (dua ratus) liter.
Tangki penimbun sebagaimana dimaksud dengan ayat(1)
huruf c memiliki volume paling sedikit 450 ltr (empat ratus
lima puluh ) liter, dan /atau temperatur lebih dari 99° C
(sembilan puluh sembilan derajat celsius)

cairan bahan mudah te


• tekanan tersebut mempunyai tekanan lebih dari 1 kg/cm2 dan
volume lebih dari 2,25 (dua koma duapuluh lima) liter.
1. Perencanaan bejana tekanan dan tangki timbun :
Pembuatan gambar konstruksi /instalasi dan cara
kerja.
Perhitungan kekuatan konstruksi
Pemilihan dan penentuan bahan memiliki sertifikat.
Menyediakan lembar data keselamatan acitelin dan
aseton khusus pembuatan bejana penyimpan
acytelin dan aseton dan pembuatan gambar
konstruksi alat perlindungan dan cara kerja.
storage tank

8
Blower 

Daerah berbahaya
Udara 30 m
masuk

Uap flammable

9
2. Pembuatan bejana tekanan dan tangki timbun
sebagaimana psl 4 :
a.Pembuatan spesifikasi prosedur pengelasan WPS
(Welding Prosedure specification) dan pencatatan
Prosedur kualifikasi PQR ( Prosedure Qualification
Record) bila dilaksanakan dengan las.
b.Pembuatan sesuai gambar rencana
c.Perencanaan jumlah bejana tekanan dan tangki timbun
yang akan dibuat.
d.Penomoran pembuatan.
e.Rencana jenis zat pengiisi.
3. Pemasangan perbaikan dan modifikasi bejana tekanan
dan tangki timbun sebagaimana psl 4 :
a.Pembuatan sesuai gambar rencana Pemasangan perbaikan
dan modifikasi
b.Pembuatan rencana gambar ,fondasi landasan rangka kaki.
c.Pembuatan prosedure kerja aman pemasangan perbaikan
dan modifikasi sesuai gambar rencana.
d.Pelaksanaan pemasangan perbaikan dan modifikasi sesuai
gambar rencana .
e.Pembuatan spesifikasi prosedur pengelasan WPS (Welding
Prosedure specification) dan pencatatan Prosedur kualifikasi
PQR ( Prosedure Qualification Record) bila dilaksanakan
dengan las..
4. Pemakaian bejana tekanan dan tangki timbun
sesuai psl 4 :
Dilakukan pemeriksaan dan pengujian sebelum
digunakan serta dilakukan pemeliharaan secara
berkala.
5. WPS (Welding Prosedure specification) dan
pencatatan Prosedur kualifikasi PQR ( Prosedure
Qualification Record) sebagaimana ayat(2) huruf a
dan ayat (3) huruf e dilaksanakan evaluasi
penilaian oleh Pengawas Ketenagakerjaan spesialis.
Bejana tekan merupakan salah satu sumber bahaya
yang dapat menimpa tenaga kerja dan kerusakan
yang fatal bagi lingkungan. Jenis bahaya tersebut
adalah :
1. Bahaya terhadap kebakaran
2. Bahaya terhadap keracunan
3. Bahaya terhadap pernapasan tercekik/aspisia
4. Bahaya terhadap peledakan
5. Bahaya terhadap cairan sangat dingin/cryogenic
BLEVE
(Boiling Liquid Expanding
Vapor Explosion)

peledakan tangki gas cair


yang mendidih akibat paparan panas

PAPARAN TANKI BAHAN BAKAR


PANAS GAS CAIR
III. PENCEAGAHAN KECELAKAAN
Prinsip Pencegahan Berdasarkan Peraturan
Perundangan
- Preventif, Sistimatik dan menyeluruh

 Perencanaan
 Pembuatan
 Perakitan/pemasangan/
peredaran
 Pemakaian/Pemindahan/
Perawatan
 Reparasi/modifikasi
PASAL 2
diberlakukan u/ perencanaan, pembuatan, penganggkutan,
pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan
bejana tekanan

PASAL 3
u/ pesawat pendingin serta bagian-bagiannya yg bertekanan
kurang dr 20 Kg/cm2 atau bagiannya mempunyai isi
kurang dr 10 liter bilamana dpt ditutup sendiri – hanya
diberlakukan sebagian

PASAL 4
Tidak berlaku u/ bejana-bejana yg bertekanan kurang dr 2
Kg/cm2 dan atau mempunyai vol air kurang dr 220 cm3
SYARAT-SYARAT K3
1. Bahan dan konstruksi harus kuat dan memenuhi syarat
PASAL 5 ayat (1)

2. Bahan dr baja zat arang hrs mempunyai kekuatan tarik


tidak kurang dr 35 Kg/cm2 dan tidak lenbih dr 56 Kg/cm2,
kecuali bejana tidak mempunyai sambungan , tekanan
tariknya setingi-tingginya 75 Kg/cm2
PASAL 5 ayat (2)

3. Angka regang hingga putus dlm proses baja zat arang pd


batang coba sekurang-kurang nya sesuai lamp.1
PASAL 5 ayat (3)

4. Bila tebal pelat kurang dr 8 mm, u/ setiap mm yg menjadi


kekurangan 8 mm, angka regang boleh kurang dr yg
ditetapkan dlm lamp.1
PASAL 5 ayat (4)
SYARAT-SYARAT K3

5. Bila dibuat selain baja zat arang, bahannya hrs


mempunyai sifat yg diperlukan bagi tujuan pemakaian
dan mendapat persetujuan Direktur atau Pejabat yg
ditunjuk
PASAL 5 ayat (5)

6. Batang coba u/ percobaan kekuatan tarik hrs dibuat dr


jurusan memanjang
PASAL 5 ayat (6)
SYARAT-SYARAT K3
7. Bahan hrs disertai sertifikat aseli dr badan yg tidak memihak dan
diakui
8. Memenuhi syarat perhitungan konstruksi yg ditetapkan
PASAL 6 ayat (1)

9. Botol yg digunankan u/ acetyllen terlarut dalam aceton hrs


seluruhnya diisi dg sesuatu massa yg mengandung kerenik (forous
massa) yg merata
PASAL 6 ayat (2)

10. Bahan kerenik aceton maupun acetyllen dan persenyawaaannya hrs


tidak merusak bahan botol
PASAL 6 ayat (3)

11. Bahan kerenik tidak melesak atau mengkeret dan tidak


menimbulkan kantong-kantong krn sentuhan atau temp. sampai 50 o
C
PASAL 6 ayat (4)
SYARAT-SYARAT K3
12. Bejana tekanan baru yg tdk mempunyai sambungan
dan dibuat dr baja leleh hrs bebas dr lekuk-lekuk
gilingan atau lekuk-lekuk tarik, capuk-capuk, keriput-
keriput dan cacat lainnya
PASAL 6 ayat (5)

13. Khusus bejana tekanan yg diproses dan ditarik dr blok


yg panas tidak boleh mempunyai lubang-lubang angin di
dalamnya atau bagian-bagian yg melekuk keluar maupun
kedalam spt stempel pabrik pembuat atau tanda
pengesahan
PASAL 6 ayat (6)

14. Dilarang melakukan perbaikan dg cara las thd bejana


baru yg tidak memmpunyai sambungan
PASAL 6 ayat (7)
SYARAT-SYARAT K3
15. Setiap botol baja hrs dilengkapi dg katup penutup yg
baik kecuali bagi botol yg dirangkaikan satu sama
lainnya boleh memakai satu katup penutup bersama
PASAL 7 ayat (1)

16. Ulir penghubung pd botol dg pipa pengisi yg


dipergunakan gas yg mudah terbakar hrs kekiri, lainnya
hrs kekanan, kecualai u/ botol acetyllen hrs mempunyai
ulir kekanan atau dg penghubung sengkang
PASAL 7 ayat (2)

17. Katup penutup btl acetyllen atau amoniak hrs dr baja,


sedangkan u/ gas lainnya hrs dr perunggu atau logam
lain yg cukup baik
PASAL 7 ayat (3)
SYARAT-SYARAT K3
18. Ukuran katup penutup hrs dibuat sedemikian rupa shg jarak
dinding bag dalam kap pelindung dg bagian-bagian katup
penutup paling sedikit 3 mm
PASAL 7 ayat (4)

19. Konstruksi mur paking dr batang katup hrs mempunyai


pengaman shg tdk dpt berputar apabila batang katup diputar,
kecuali apabila mur paking dpt dibuka maka batang katup tdk
boleh turut lepas dan isi botol tdk dpt keluar
PASAL 7 ayat (5)

20. Katup penutup btl acetyllen hrs menjamin tdk terjadi


kebocoran gas melalui batang katup pada setiap kedudukan
dr katupnya
PASAL 7 ayat (6)
SYARAT-SYARAT K3
21. Tutup pelindung katup penutup botol hrs diberi lubang dg
diameter minimal 6,5 mm dan bila diberi 2 lubang atau lebih
maka diameternya minimal 5 mm. tutup pelindung hrs selalu
dipasang kecuali sedang digunakan
PASAL 8 ayat (1)

22. APAR dan alat u/ bernafas tdk diharuskan adanya tutup


pelindung
PASAL 8 ayat (2)

23. Lubang pengeluaran gas katup penutup hrs dilenkapi dg


mur penutup atau sumbat penutup berulir u/ menjga
masuknya kotoran dan air sbg penghalang thd kebocoran gas
PASAL 8 ayat (3)
SYARAT-SYARAT K3
Bejana yg berisi gas atau campuran gas yg dpt
menimbulkan tekanan melebihi tekanan tinggi yg
diperbolehkan hrs diberi tingkap pengaman atau alat
pengaman sejenis yg dpt bekerja dhg baik
PASAL 9 ayat (1)

Bilamana krn sifat gas atau lain keadaan khusus


tingkap pengaman tdk dpt digunanakan, maka
bejana ybs hrs diberi suatau pelat pengaman yg dpat
pecah apabila tekanan meningkat samapi dengan 5/4
kali tekanan yg diperbolehkan
PASAL 9 ayat (5)
Lepaskan semua alat perlengkapan
FAKTOR INSTALASI / PERALATAN TEKNIK

 Konstruksi pesawat / instalasi tidak memenuhi syarat


• Material / proses pembuatan / pemasangan / pemeriksaan /
pengujian
• Adanya kemunduran kualitas / perubahan dimensi pesawat /
instalasi, dll. akibat pemakaian / kondisi operasi yang abnormal
 Alat pengaman / perlindungan / perlengkapan tidak memenuhi
syarat atau tidak berfungsi dengan baik
 Kondisi operasi tidak sesuai disain
• Tekanan / temperatur / beban melebihi batas maksimal
• Proses operasi tidak sesuai prosedur
 Pengisian / pengangkutan / penempatan yang tidak tepat (jenis
protable)
1. Pemeriksaan I
•Bejana Tekan 2 bh dari 200 bh
•BT tidak dikenal identitasnya
a. Pemeriksaan dan Pengujian
•Pemeriksaan dokumen teknis
•Pemeriksaan visual
•Pengujian padat dengan air (Pressure test /hydro test)

Tekanan  1.5 x P Kg/cm² (Permenaker No.37/2016)

Tekanan 1,3 x P Kg/cm² (Asme XIII)


•Pengujian Pecah, 1 bh
Pemeriksaan dan Pengujian
Tingkap Pengaman / Safety Valve
HYDROSTATIC TEST

> 4.13 WP

Pressure
> min 20 kg/cm2
1.5 WP

Expansion
Riksa Uji Bejana Tekanan

Pusat
(DPKK)

Koordinasi
Obyek Pengawasan Peg. Pengawas K3
K3 Lintas Propinsi Spesialis Uap & BT
Pengawasan langsung lintas propinsi
Dinas yang berwenang PJK3 Uap
di Propinsi
Obyek Pengawasan AK3 Uap & BT
Peg. Pengawas K3

Koordinasi
K3 Lintas Kab/ Kota Spesialis
Pengawasan langsung lintas kab/kota

Dinas yang berwenang


di Kab/ Kota
Obyek Pengawasan Peg. Pengawas K3
BT Spesialis Uap & BT
Pengawasan langsung

Pemberdayaan lembaga2 K3
b. Prosedur Penerbitan Pengesahan
 Mengajukan permohonan ke Disnaker setempat
 Permohonan dilampiri dokumen teknis, antara lain :
 Gambar rencana
 Perhitungan kekuatan konstruksi
 Sertifikat material/verifikasi
 Sertifikat juru las
 WPS/PQR
 Pemeriksaan ketebalan
 Pengukuran dimensi
 Pemeriksaan ketidakbulatan
 Pemeriksaan tidak merusak (NDT)
 Laporan data pembuatan

 Pegawai Pengawas Spesialis Uap dan Bejana Tekan melakukan


Pemeriksaan dan Pengujian
 Laporan Pemeriksaan dan Pengujian Pegawai Pengawas
• CNG tidak lebih 3 tahun
• Botol Baja tidak lebih 5 tahun
• Bejana transfor tidak lebih 5 tahun
• Bejana penyimpan tidak lebih 5 tahun
• Bejan pendingin tidak lebih 5 tahun

Pemeriksaan dan Pengujian

 Pemeriksaan visual
 Pemeriksaan tidak merusak (NDT), bila perlu
 Pemeriksaan ketebalan, bila perlu
 Pengujian padat dengan air jika diperlukan tidak
kurang dari 1,5 x P
45
46
47
48
Uji Pecah 45 MPa untuk CNG NZS 5454 : 1989
Uji Hidro Test 36 MPa
• Bejana Tekan untuk zat asam berwarna biru muda
• Bejana Tekan untuk gas yang mudah terbakar berwarna merah
• Bejana Tekan untuk gas beracun berwarna kuning
• Bejana Tekan untuk gas beracun dan mudah terbakar berwarna
kuning dan merah
DAN JENIS-JENIS PRESSURE VESSEL DAN
PERLENGKAPAN PENGAMAN

Model No:GC 294

Single Stage Low Pressure Compressor :

The Compressor having one / two / three piston and cylinder of the same bore size are Single
Stage Compressors. The function of each piston is to compress the air from the atmosphere
to the final destination.
Single Stage Compressors are ideal for a multitude of small business uses including
Pneumatic tools, Panel spray painting, Nailers, Staplers, Blow guns, Liquid transfer, Graniting
and Cleaning. It is a reliable source of low pressure air for numerous application like
instrumentation, process and boiler fuel oil automization, Chemical Industries, Filteration Plant,
Blow Moulding etc.
Technical Specifications (Multi Stage High Pressure Compressor) :

Model No:GC 65T2

Model No:GC 281

Devilbiss Air Compressor Max Pressure 175


Condition: Excellent
Pressure Vessel
DRAINAGE

Completed Pressure Vessel showing access hole,


liquid level indicators and drain valve
Oil / Water Separators

Oil/Water Separators

                                                                                                                          

Highland Tank’s Oil/Water Separators with Corella Coalescer and Oil


Interceptors offer a superior wastewater treatment, storm water
treatment and storm water management systems for industrial,
commercial, military, municipal, petroleum and transportation
wastewater treatment.
Pressure vessels and storage tanks

TWI has been involved with pressure vessels and storage equipment since the early 1950s. The
equipment for transmission systems can vary significantly from simple storage pressure vessels to
complex manifolds.
TWI through its research on welding and structural integrity technology is ideally placed to provide design
guidance, code interpretation, fabrication optimisation, inspection development, life extension and defect
assessment services to a wide range of oil and gas sector members.
Heat Insulation

Schematic diagram of a simple solar water heating


system.
Illustration: LGABW

Temperatures in the latest generation of water tanks drop less than 3


° C per day. Through optimal use of insulation, heat loss can be
minimised, thereby making effective use of solar heat possible.
storage tank
Water Storage Tanks

Anda mungkin juga menyukai