KELOMPOK 6

MATA KULIAH HBSE

“MASYARAKAT”
DISUSUN OLEH :

01
VINDA PUTRI AMALIA
NRP : 18.04.022

02
FERDY FADLI
NRP : 18.04.047

03
IIN ALMAIDAH
NRP : 18.04.173

04
ABIGAIL GITA V
NRP :18.04.248

RATU PAGITA NATALIA

05 NRP :18.04.272

05
06
 MASYARAKAT
Masyarakat (society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah
sistem semu tertutup atau semi terbuka, dimana sebagian besar interaksi
adalah antara individu-individu yang berada di dalam kelompok tersebut.

Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, yaitu
musyarak yang artinya sebuah komunitas yang interdependen (saling
ketergantungan satu sama lain).
Pengertian Masyarakat Menurut Ahli
Koentjaraningrat
• Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan yang
terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
Selo Soemardjan
• Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang
menghasilkan kebudayaan.
L. Gillin dan J. P. Gillin
• Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai
kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama.
Emile Durkheim
• Masyarakat adalah suatu sistem yang dibentuk dari hubungan antar
anggota sehingga menampilkan suatu realitas tertentu yang
mempunyai ciri-cirinya sendiri.
 Insert Your Image

MASYARAKAT SEBAGAI SUATU SISTEM

 Menurut Charles P. Loomis, masyarakat sebagai suatun
sistem sosial harus terdiri atas sembilan unsur berikut ini:

1.Kepercayaan dan 4.Kedudukan (Status)

2.Perasaan 3.Tujuan
Pengetahuan dan Peran (Role)
Manusia sebagai Kedudukan
Unsur ini merupakan
Perilaku anggota makhluk sosial dalam menentukan peran
keadaan jiwa manusia
dalam masyarakat setiap tindakannya atau apa yang harus
yang berkenaan
sangat mempunyai diperbuatnya bagi
\dengan situasi alam
dipengaruhi oleh apa tujuan-tujuan yang masyarakat
sekitarnya
yang mereka yakini hendak dicapai. sesuai dengan status
 5.Kaidah atau 6.Tingkat atau
Norma Pangkat 7.Kekuasaan 8.Sanksi
Norma sosial dipelajari Seseorang dengan
dan dikembangkan Sanksi adalah suatu
pangkat tertentu berarti Kekuasaan adalah
melalui sosialisasi, se- bentuk imbalan atau
mempunyai proporsi setiap kemampuan
hingga menjadi pranata- balasan yang
hak-hak dan kewajiban- untuk memengaruhi
pranata sosial yang diberikan kepada
menyusun sistem itu kewajiban tertentu pihak-pihak lain
seseorang atas peri-
sendiri. pula.
lakunya.
9.Fasilitas (Sarana)
Fasilitas adalah semua
bentuk cara, jalan,
metode, dan benda-
benda yang digunakan
manusia untuk mencip-
takan
tujuan sistem sosial itu
Masyarakat terdapat unsur-unsur sistem sosial dan dalam masyarakat orang-orang
akan saling berhubungan, saling berinteraksi antara satu sama lain dalam suatu
keseluruhan serta memiliki tujuan bersama, itu yang dinamakan masyarakat
sebagai suatu sistem. Unsur-unsur sistem sosial pada masyarakat misalnya seperti:
status, peranan, keyakinan, perbedaan, dll.
 

Untuk memperkuat posisi sistem dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya

diperlukan pengendalian sosial. Dengan demikian akan tercapai tujuan dari sistem
sosial atau masyarakat sebagai sistem sosial tersebut.
 DIMENSI MASYARAKAT
Berbicara mengenai dimensi masyarakat, maka dapat dipaparkan mengenai dimensi masyarakat se-
bagai berikut :

1. Masyarakat 3. Pendekatan
adalah kesatuan 2. Politik adalah struktural
politik kekuasaan
Sebagai kesatuan Perspektif struktur Pendekatan ini
politis masyarakat pada masyarakat meliputi organisasi
membawa banyak menyatakan pen- secara geografis dari
fungsi sosial dan garuh ketidakseim- masyarakat,
politik dan bangan distribusi, seperti populasi
menengahi antara sumber ekonomi, yang terkonsentrasi
negara sebagai atau status dalam di beberapa wilayah
kekuatan induk membuat
dengan individu. keputusan dalam
masyarakat
 FUNGSI MASYARAKAT
Masyarakat suatu tipe sistem sosial dapat dianalisis dari empat fungsinya yang diperlukan yakni:

Fungsi pemeliharaan pola Fungsi interaksi

Fungsi ini berkaitan dengan Fungsi ini mencakup koordinasi
hubungan antara masyarakat yang diperlukan antara unit-unit
sebagai suatu sistem sosial yang menjadi bagian dari suatu
dengan stem sosial.
subsistem kultural.

Fungsi untuk tujuan/pencapa- Fungsi adaptasi

ian tujuan Menyangkut hubungan antara
fungsi ini mengatur hubungan masyarakat dengan sistem
antar masyarakat sebagai sis- sosial dengan subsistem organ-
tem sosial dengan subtansi isasi tindakan dengan  alam
kepribadian. psiko-organik
ASPEK-ASPEK MASYARAKAT
A. Aspek yang Dikaitkan dengan Lapisan-lapisan Kebudayaan

01 1. Aspek Kebudayaan Mateial (Artifacts)

Aspek-aspek yang sifatnya material dan dapat diraba atau dilihat
secara nyata, seperti pakaian, alat-alat kerja, dan sebagainya.
Karena sifatnya material, maka aspek kebudayaan ini relatif cepat
berubah.

02 2. Aspek Norma (Norms)

Menyangkut kaidah-kaidah atau norma-norma sosial yang mengatur
interaksi antara semua warga masyarakat.
03
3. Aspek Nilai-Nilai Budaya (Values)
berkaitan dengan nilai-nilai luhur yang menjadi pandangan atau
falsafah hidup masyarakat.
 B. Aspek yang Dikaitkan dengan Bidang-bidang Kehidupan Sosial Masyarakat

1. Perubahan Sosial dalam Bidang Ekonomi

Pada dasarnya menyangkut perubahan-perubahan yang terjadi pada kehidupan masyarakat
dalam upaya mereka untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidupnya, baik perubahan
dalam nilai-nilai ekonomi, sikap, hubungan ekonomi dengan warga lainnya, maupun dalam
cara atau alat-alat yang dipergunakan. Salah satu kunci dalam perubahan bidang ekonomi ini
adalah proses diferensiasi dan spesialisasi.

2. Aspek Kehidupan Keluarga

Hal yang menjadi fokus perhatian adalah perubahan fungsi dan peranan keluarga dalam
kaitannya dengan kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Perubahan dalam struktur dan
jumlah anggota keluarga mendorong terjadinya perubahan fungsi dan peranan keluarga.
Salah satu aspek kehidupan keluarga yang paling jelas perubahannya adalah peranan kaum
Ibu.
3. Aspek Lembaga-Lembaga Masyarakat
Perubahan sosial pada dasarnya berkembang, dari suasana kehidupan
masyarakat tradisional dengan lembaga-lembaga masyarakat yang
jumlah dan sifatnya masih sedikit dan terbatas, serta umumnya
berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan.