Anda di halaman 1dari 5

“FAKTOR PENYEBAB KESULITAN

BELAJAR ( FAKTOR
EKSTRINSIK )”
KELOMPOK VIII
 
MUSLIHA (190104011)
NURFAJRIANI (190104019)
SUARNI (190104028)
RAMLAH (190104036)
FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN
BELAJAR
Faktor eksternal atau ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari luar individu. Faktor
eksternal dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
a). Faktor Keluarga
 Keadaan sosial ekonomi
sosial ekonomi yang kurang akan membatasi kesempatan belajar, mengurangi
kegairahan dalam belajar, sehingga akan menimbulkan kesulitan pada siswa.
 Situasi rumah tangga
Situasi rumah tangga yang kacau, sering terjadi pertengkaran antar anggota keluarga
tidak ada saling menghormati akan membuat siswa tidak bisa berkonsentrasi, mudah
terganggu dalam belajar.
 Pola pendidikan orang tua
Kurangnya perhatian orangtua kepada anak banyak berpengaruh terhadap kesulitan
belajar.
 Harapan orang tua
Harapan orang tua yang tidak sesuai dengan kemampuan anak; harapan yang terlalu
tinggi membuat anak serba salah, selalu dihantui rasa was-was karena takut
mengecewakan orang tua.
b). Lingkungan masyarakat
 Teman sepermainan
Teman bermain adalah ”model” bagi anak dalam bersikap dan
berperilaku. Sehingga bila anak berkelompok dengan teman bermain
yang memiliki perilaku kurang baik maka hal tersebut akan mudah
mempengaruhi tingkah laku anak.
 Lingkungan sekitar

Situasi lingkungan tempat tinggal yang gaduh akan mengurangi


konsentrasi belajar sehingga anak akan malas belajar.
c) Faktor emosional dan psikologis
Siswa yang sering gagal dalam mata pelajaran tertentu lebih
mudah berpikir tidak rasional, takut, cemas, benci pada mata pelajaran
tersebut. Jika demikian, maka hambatan itu dapat ”melekat” pada diri
anak/siswa.
d) Faktor pedagogis/kependidikan
Diantara penyebab kesulitan belajar siswa yang sering dijumpai
adalah faktor kurang tepatnya guru mengelola pembelajaran dan
menerapkan metodologi. misalnya, guru masih kurang memperhatikan
kemampuan awal yang dimiliki siswa, guru langsung masuk ke materi
baru. Ketika terbentur kesulitan siswa dalam pemahaman, guru
mengulang pengetahuan dasar yang diperlukan. Kemudian
melanjutkan lagi materi baru yang pembelajarannya terpenggal.
“Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang
adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang
adalah budi pekertinya”. Khalifah umar bin khattab .r.a

Anda mungkin juga menyukai