Anda di halaman 1dari 7

PENGETIAN NILAI DAN ETIKA

Akhmad Munif Mubarok


PENGETIAN NILAI DAN ETIKA
• Nilai (value) berasal dari bahasa latin “valere” yang
artinya “menjadi kuat” atau “menjadi terhormat.
(Reamer, 1999:10)
• Untuk menjadi terhormat diperlukan suatu pedoman
perilaku yang dianggap baik (good) atau buruk (bad).
• Nilai adalah kepercayaan, pilihan, atau asumsi tentang
yang baik untuk manusia. Nilai bukan menyangkut
keadaan dunia ini atau apa yang diketahui pada saat
ini, tetapi bagaimanakah seharusnya atau sebaiknya
dunia ini.
• Selanjutnya sarah banks (2001:6),
mengungkapkan dalam kehidupan sehari-sehari,
nilai dapat berarti agama, politik atau prinsip-
prinsip ideologi, keyakinan atau sikap.
• Dalam pekerjaan sosial yang dimaksud nilai
adalah seperangkap prinsip etik/moral yang
fundamental dimana pekerja sosial berkomitmen.
• Ex: menghargai keunikan dan perbedaan, privasi,
menjaga kerahasiaan dan perlindungan.
Fungsi nilai
• Nilai berfungsi: Sebagai
panduan perilaku
seseorang bersifat abstrak NILAI
dan implisit (tersirat)
berada dalam alam pikiran
manusia. Atas nilai tersebut
membentuk kepercayaan
dan sikap seseorang yang
selanjutnya kepercayaan SIKAP
KEPERCAYAA
N
dan sikap tersebut
membentuk nilai.
Etika (Ethos)
• Jika nilai berbicara tentang suatu yang baik dan buruk maka
etika (Ethics) terkait benar (Right) atau salah (Wrong).
• Etika lebih bersifat eksplisit (tersurat) dan konkret. Banyak
ahli menyebut etika adalah nilai yang sudah terjawatahkan
(value in action), (DuBois & miley, 2005:110).
• Secara bahasa, etika memiliki penegrtian yang sama dengan
moralitas, moralitas berasal dari kata latin “Mos” (jamaknya
“Mores”) sedangkan etika sendiri berasal dari bahasa yunani
yaitu “Ethos” (jamaknya “ta etha”) yang keduanya juga
berarti “adat istiadat atau kebiasaan” . (Keraf, 1998:14).
• Perbedaannya adalah: dalam
konteks tertentu etika dapat
dipahami secara lebih luas
Nilai
daripada moralitas. Sebab etika (value)
dipahami sebagai filsafat moral,
dan juga sebagai suatu ilmu yang
membahas dan mengkaji nilai dan
Etika
norma. (ethics)
• Magnis (1987:14) menyebutkan
bahwa etika adalah sebuah ilmu
dan bukan ajaran. Sebagai sebuah Moralitas
ilmu etika mempunyai bidang (mores)
kajian yang luas dibangingkan
dengan moralitas.
• Secara esensi etika ataupun moralitas dalam penegrtian
tersebut mengacu kepada aturan yang bersifat konkrit
terhadap perilaku manusia.
• Sebab etika berisikan nilai norma konkrit yang menjadi
pedoman dan pegangan hidup manusia dalam seluruh
kehidupannya. Dimana pedoman dan pegangan hidup
tersebut dapat berupa perintah ataupun larangan yang
bersifat tegas dan konkrit. Sehingga untuk itulah dalam
konteks profesi seperti halnya pekerjaan sosial ataupun
ilmu kesejahteraan sosial terdapat sebuah aturan dan
norma mengikat yang disebut sebagai kode etik.

Anda mungkin juga menyukai