Anda di halaman 1dari 21

UML

(Unified Modeling Language)


-------------------------------------
(USE CASE DIAGRAM
PADA SELF SERVICE PARKING
SYSTEM)

Kelompok I
• Fajrul Khairati (202321006)
• Jeki Armentaria (202321009)
• M. Agung Wafki Ideal (202321010)
• Mirantie Prima Surya (202321011)
UML (Unified Modelling Language)
• UML (Unified Modelling Language) : Bahasa
Pemodelan Terpadu
• UML adalah Bahasa standar untuk Object Oriented
Analisis dan Desain pada pembangunan perangkat
lunak
• UML digunakan untuk memodelkan semua proses
dalam Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak
(SDLC)
• UML adalah bahasa standar untuk memvisualisasikan,
menentukan, membangun, dan mendokumentasikan
artefak dari sistem intensif suatu perangkat lunak
• UML adalah alat komunikasi – untuk tim, dan
stackholder lainnya
2
Tujuan Penggunaan UML
• Memodelkan suatu sistem (bukan hanya perangkat lunak) yang
menggunakan konsep berorientasi objek.
• Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam
pemodelan.
• Menciptakan suatu bahasa pemodelan yang dapat digunakan,
baik oleh manusia maupun mesin.
• Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas
pemrograman dan proses rekayasa.
• Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual
yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model
dengan mudah dan dimengerti secara umum.
• UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru
karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan
bisa diketahui informasi secara detail tentang coding program
atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali
ke dalam bentuk diagram (reserve enginering).
Elemen Utama UML
• Ada 3 elemen utama dari UML, yaitu :
1. Building Blocks, terdiri dari Things,
Relationship, dan Diagrams
2. Aturan yang mengatur bagaimana blok-blok
itu dihubungkan
3. Mekanisme yang dapat dihubungkan
Building Blocks
Tiga macam yang terdapat dalam building block:
• Benda/Things; adalah abstraksi yang pertama
dalam sebuah model
• Hubungan/Relationships; sebagai alat
komunikasi dari benda-benda
• Bagan/Diagrams; sebagai kumpulan / group dari
benda-benda/things
Things
Bentuk dari things ada 5 :
• Classes, yang diuraikan sebagai sekelompok dari
object yang mempunyai atribute,operasi, hubungan
yang semantik.
• Interfaces, merupakan sebuah antar-muka yang
menghubungkan dan melayani antar kelas dan atau
elemen.
• Collaboration, yang didefinisikan dengan interaksi
dan sebuahkumpulan / kelompok dari kelas-kelas /
elemen-elemen yang bekerjasecara bersama-sama.
Things (Cont.)
• Use cases adalah rangkaian/uraian sekelompok
yang saling terkait dan membentuk sistem secara
teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah
aktor.
• Nodes merupakan fisik dari elemen-elemen yang
ada pada saat dijalankannya sebuah sistem,
contohnya adalah sebuah komputer, umumnya
mempunyai sedikitnya memory dan processor.

7
Hubungan / Relationships
Ada 4 macam hubungan dalam penggunaan UML :
• Dependency adalah hubungan semantik antara dua
benda/things dimana sebuah benda berubah
mengakibatkan benda satunya akan berubah pula.
• Association : hubungan antar benda struktural yang
terhubung diantara obyek.
• Generalizations, menggambarkan hubungan khusus
dalam obyek anak/child yang menggantikan obyek
parent/induk.
• Realizations,merupakan hubungan semantik antara
pengelompokan yang menjamin adanya ikatan
diantaranya.
8
Diagram-diagram pada UML
1. Diagram Use Case
2. Diagram Class
3. Diagram Package
4. Diagram Sequence
5. Diagram Collaboration
6. Diagram StateChart
7. Diagram Activity
8. Diagram Component
9. Diagram Deployment

9
UML based Software Analysis and Design
(Kendal, 2011)

1. A use case diagram, describing how the system is


used. Analysts start with a use case diagram
• Diagram use case, menggambarkan bagaimana sistem digunakan.
• Analisis dimulai dengan use case diagram
2. An activity diagram, illustrating the overall flow of
activities. Each use case may create one activity
diagram
• Diagram aktivitas, yang menggambarkan keseluruhan aliran aktivitas.
• Setiap use case dapat menghasilkan satu diagram aktivitas
3. Sequence diagrams, showing the sequence of
activities and class relationships. Each use case may
create one or more sequence diagrams
• Sequence diagram, menunjukkan urutan kegiatan dan hubungan kelas.
• Setiap use case dapat membuat satu atau lebih sequence diagram
10
4. Class diagrams, showing the classes and
relationships. Sequence diagrams are used to
determine classes
• Diagram kelas, menunjukkan kelas dan hubungan.
• Sequence diagram digunakan untuk menentukan kelas
5. Statechart diagrams, showing the state
transitions. Each class may create a statechart
diagram, which is useful for determining class
methods
• Diagram Statechart, menunjukkan transisi keadaan.
• Setiap kelas dapat membuat diagram statechart, yang berguna
untuk menentukan metode kelas

11
USE CASE DIAGRAM

• Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang


diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah
“apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.
• Use case diagram adalah sebuah diagram yang
menunjukkan hubungan/ interaksi antara aktor dengan
sistem.
• Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi
antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui
sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai.
• Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan
bagaimana system akan terlihat di mata user.
• Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi
diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.

12
KEGUNAAN USE CASE DIAGRAM

• Untuk Analisis dan Desain sebuah sistem.


• Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements)
• Use Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika
sistem di analisa, dan design menjadi lebih jelas.
• Komunikasi dengan klien
• Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram Use Case
membuat pengembang lebih mudah berkomunikasi
dengan klien-kliennya.
• Membuat test dari kasus-kasus secara umum
• Kumpulan dari kejadian-kejadian untuk Use Case bisa
dilakukan test kasus layak untuk kejadian-kejadian
tersebut.
13
Use Case Modeling : Core Elements
Use Case Modeling : Core Relationships (1)
Use Case Modeling : Core Relationships (2)
PENGGUNAAN USE CASE
DIAGRAM
SELF SERVICE PARKING
SYSTEM
(SISTEM PARKIR LAYANAN
MANDIRI)
USE CASE DIAGRAM
(SELF SERVICE PARKING SYSTEM)

18
SELF –
SERVICE
PARKING
SYSTEM
• Berdasarkan diagram use case
terdapat 3 actor dan 10 case.
• 3 aktor yang ada yaitu Driver,
Operator, dan Admin.
• Use case di samping memiliki
10 case :
1. Registrasi
2. Login
3. Menentukan area parkir
4. pemesanan parkir
5. Pembayaran
6. cetak tiket
7. laporan harian
8. laporan mingguan,
9. laporan bulanan
10. Pengaturan pengguna
SELF –
SERVICE
PARKING
SYSTEM

• Admin adalah orang


yang bertanggung
jawab atas jalannya
system secara
keseluruhan.
• Operator adalah orang
yang bertanggung
jawab atas data-data
pada system.
• Driver adalah costumer
dari system.
Terima Kasih

21

Anda mungkin juga menyukai