Anda di halaman 1dari 15

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

KELOMPOK 3
Anggota:
1. M. Ikhsan Mubarok (07)
2. Prana Wijaya (12)
3. Desy Fitriaska ‘A. (21)
4. Fira Aprilia (26)
5. Kharisma Lutfiana (31)
KEBERAGAMAN DI INDONESIA
1. Pengertian Keberagaman

Keberagaman yang ada di Indonesia merupakan sebuah potensi dan


sebuah tantangan. Dikatakan sebuah potensi, karena hal tersebut bisa
membuat bangsa kita memiliki kekayaan alam dan kekayaan budaya yang
melimpah. Juga dikatakan sebagai tantangan, karena dengan adanya
keberagaman mudah membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat
dan lepas kendali, mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang
sewaktu-waktu dapat mengancam persatuan dan kesatuan Indonesia.

Kebudayaan daerah atau kebudayaan lokal adalah kebudayaan suku


bangsa yang memiliki sifat-sifat kedaerahan. Sifat-sifat kedaerahan itu
dapat dilihat dari peralatan dan perlengkapan hidupnya, mata
pencaharian dan sistem perekonomiannya, kemasyarakatan, bahasanya,
serta keseniannya.
2. Faktor Penyebab Keberagaman Bangsa Indonesia

Penyebab adanya keberagaman di Indonesia, antara


lain :
•banyaknya suku bangsa yang mendiami wilayah
Indonesia
•setiap suku bangsa merasa terikat pada wilayah
tertentu
•latar sejarah yang berbeda-beda; dan
•lingkungan alam yang berbeda-beda
3. Macam Keberagaman di Indonesia

Berikut ini beberapa keberagaman yang ada di Indonesia.


 
a. Keberagaman Suku Bangsa
Menurut para ahli, di Indonesia terdapat lebih dari 300 kelompok suku bangsa. Dalam satu
pulau saja terdapat beberapa suku bangsa, misalnya suku bangsa Aceh, suku bangsa Batak, suku
bangsa sunda, dan masih banyak lagi.
b. Keberagaman Budaya
Keberagaman budaya di Indonesia meliputi seperti berikut.
 1) Keberagaman Bahasa Daerah
Rumpun bahasa daerah di Indonesia secara umum terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu
Austronesia dan non-Austronesia. Bahasa yang termasuk ke dalam rumpun non Austronesia
banyak terdapat di wilayah Indonesia timur. Berikut beberapa contoh bahasa daerah yang
tersebar di Nusantara.
• Bahasa Alor digunakan di wilayah Maluku daerah sekitar Ambon timur.
• Bahasa Aceh digunakan di wilayah Sumatera daerah sekitar Aceh.
• Bahasa Bali digunakan di wilayah Bali.
• Bahasa Jawa digunakan di wilayah Jawa. Dan masih banyak lagi
2) Keragaman Bentuk Rumah Adat di Indonesia
Saat ini Indonesia memiliki 34 provinsi, dimana masing-masing provinsi memiliki rumah adatnya
sendiri. Rumah adat merupakan ciri khas setiap suku daerah di Indonesia. Hal ini merupakan salah
satu bukti nyata bahwa kebudayaan Indonesia sangat beranekaragam.

3) Keragaman Adat Istiadat


Setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Misalnya, upacara adat, kelahiran,
supitan, tindhik, tedhak sinten, dan sebagainya. Berikut, beberapa contoh upacara adat yang dilakukan
suku-suku di Indonesia.
• Upacara Kasada (Suku Tengger)
Upacara ini memohon agar masyarakat Tengger mendapatkan berkah dan diberi keselamatan oleh
Yang Maha Kuasa.
• Marsialapari (Sumatera Utara)
Marsialapari adalah suatu kegiatan menolong orang lain secara bersama-sama dengan rasa
gembira dan dengan harapan orang lain dapat menolong kita diwaktu lain ketika kita membutuhkan.
Tradisi marsialpari terdapat di daerah Mandaling.

• Ngaben (Bali)
Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah umat Hindu di Bali. Acara ngaben merupakan suatu
ritual yang dilaksanakan guna mengirim jenazah kepada kehidupan mendatang. Jenazah diletakkan
selayaknya sedang tidur, dan keluarga yang ditinggalkan akan senantiasa beranggapan demikian
(tertidur).
4) Keragaman Kesenian Daerah
Terdapat beberapa macam kesenian daerah, misalnya seni tari,
alat music, lagu daerah, seni pertunjukan, dan sebagainya.
 Ragam Tari Tradisional Indonesia
Contoh dari ragam tari tradisional Indonesia seperti berikut.
• Riau : Tari Joget Lambak, Tandak.
• Papua : Tari Perang, Sanggi.
• Bali : Tari Legong, Arje, Kecak.
• Sulawesi Utara : Tari Maengket.
• Lampung : Tari Melinting, Bedana. Dan masih banyak lagi.
 Ragam Alat Musik Indonesia
Contoh dari alat musik Indonesia ialah seperti angklung (Jawa
Barat), Calung (Jawa Barat), Sasando (NTT), dan masih banyak
lagi.
Keragaman lagu-lagu daerah
Contoh lagu-lagu daerah yang berkembang di seluruh Nusantara seperti Soleram (Riau), Rek
Ayo Rek (Jawa Timur), jail-jali (Jakarta), Desaku (NTT), Dewa Ayu (Bali), Tanduk Majeng
(Madura), dan masih banyak lagi.
Seni Pertunjukan di Indonesia
beberapa contoh seni pertunjukan yang ada di Indonesia.
• Banten : Debus
• Kalimantan : Mamanda
• Riau : Makyong
• Bali : Wayang kulit, Janger
Selain itu, Indonesia juga memiliki keragaman dalam senjata. Setiap daerah memiliki senjata
tradisional sendiri-sendiri. Misalnya sebagai berikut.
• Rencong(Aceh)
• Keris (Jawa)
• Kujang (Jawa Barat)
Keragaman Pakaian Adat
Disetiap daerah di Indoneisa, memiliki pakaian adat masing masing. Seperti Baju Cele
(Maluku), Kebaya (Jawa Tengah), baju bodo (Sulsel), Pangsi (Betawi), Pesa`an (Jawa Timur),
dan masih banyak lagi.
B. MASALAH yang MUNCUL dalam KEBERAGAMAN

1. Contoh Konflik dalama Keberagaman Indonesia


a. konflik bernuansa Sara (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan)
Berbagai konflik sara dan agama banyak sekali muncul diera
reformasi. Misalnya konflik di Kalimantan Barat, kerusuhan di
Mataram Januari 2000, kasus Dayak dan Madura, tragedy berdarah di
kota waringin, dan masih banyak lagi kasus yang berbau sara.
b. konflik bernuansa budaya dan adat istiadat
contoh yang nyata dapat kita lihat adalah stereotype orang Madura
yang identik dengan watak kasar dank eras. Yang sering menyelesaikan
masalah dengan carok, mengakhiri sengketa dengan duel maut yang
berujung kematian.
Contoh kasus “konflik budaya antara Suku Dayak dan Suku Madura”.
2. penyebab konflik dalam masyarakat
Berikut ini beberapa faktor penyebab konflik.
• perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan
setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan
lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang
nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konfliik sosil sebab dalam menjalani
hubungan sosial, sesesorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya.
• Perbedaan latar belakang, kebudayaan ,dan kepentingan
Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang
berbeda. Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau
kelompok memiliki kepentingan yang berbeda. Konflik akibat perbedaan
kepentingan ini dapat pula menyangkut bidang politik, ekonomi,sosial, dan budaya.
• Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat
perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan
itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu
terjadinya konflik sosial.
3. Dampak konflik yang muncul dalam keberagaman

• Dampak positif :
a) konflik dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum
jelas
b) Konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali hubungan-
hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan dengan kebutuhan
individu atau kelompok
c) Konflik meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang
sedang mengalami konflik dengan kelompok lain
Dampak negatif :
d) Berubahnya kepribadian para individu
e) Kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia
f) Keretakkan hubungan antara individu dan persatuan kelompok
C. Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman

1. Menetapkan kurikulum pendidikan


2. Memberikan pendidikan multikultural
3. Saling menghargai dan toleransi
4. Mengembangkan nasionalisme
5. Membuat undang-undang persamaan derajat
6. Mengakui identitas budaya lain
GAMBAR KEBERAGAMAN di INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai