SUBAKIR 2
PENYEDIAAN AIR BERSIH / AIR MINUM
SUBAKIR 3
SUBAKIR 4
Akses terhadap air bersih / air minum
SUBAKIR 5
Dilihat dari persebaran penggunaan air bersih :
-masyarakat perkotaan :
- tahun 1995 : 87,34% 2006 = 93,69%
- tahun 2003 : 88,30%
-di daerah perdesaan, ;
- tahun 1995 : 57,35%
- tahun 2003 : 69,12%.
- tahun 2006 : 73,69%
SUBAKIR 6
SUBAKIR 7
PEMBUANGAN KOTORAN / TINJA
Di daerah pedesaan,diperkirakan penduduk yang
menggunakan jamban saniter berkisar antara
13,5% - 27% (Susenas 2004), secara Nasional
sekitar 27%, th.2006 = 51,65 % (Nas= 60,38%)
SUBAKIR 8
Di daerah perkotaan, penduduk yang menggunakan
jamban saniter lebih tinggi, namun dibanyak kota,
pembuangan kotoran dari jamban tersebut yang
seharusnya disalurkan ke septic tank, sebagian
dibuang langsung ke sungai dan badan badan air
lainnya, sehingga mengakibatkan pencemaran air
dan tanah. SUBAKIR 9
Dari kenyataan ini dapat di kemukakan bahwa
program - program pembangunan sarana (fisik)
jamban, baik berupa jamban keluarga, jamban
umum, MCK, dan sejenisnya selama ini belum
memberikan daya ungkit yang berarti terhadap
penggunaan jamban yang saniter.
SUBAKIR 10
Kondisi Sanitasi Dunia
SUBAKIR 11
Source: UN Millennium Project Task Force on Water and Sanitation, Final Report. Health, Dignity, and
Development: What Will It Take?, 2005,
PEMBUANGAN SAMPAH
Masalah sampah pada umumnya terjadi di daerah
perkotaan. Namun dampak pengelolaan sampah yang
tidak baik dapat terjadi di wilayah perifer/pinggiran
ataupun di perdesaan.
1. Timbulan sampah
makin besar
SUBAKIR 12
2. Kapasitas pelayanan terbatas
Penanganan sampah dewasa ini pada umumnya
masih diselenggarakan oleh pemerintah dan
sebagian besar paradigma pengelolaan sampah
sampai saat ini masih mengandalkan proses
(kumpul-angkut-buang), belum sampai tahap
pemusnahan sampah.
Bahan Anorganik
Pencemaran Lingkungan
Logam berat, B3,
dsb.
pencemaran lingkungan
SUBAKIR 17
SUBAKIR 18
SUBAKIR 19
SUBAKIR 20
SUBAKIR 21
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Kejadian pencemaran lingkungan sebagian besar
karena kegiatan manusia baik dilingkungan
rumah tangga maupun kegiatan industri.
SUBAKIR 23
BERBAGAI DAMPAK NEGATIF AKIBAT
KEGIATAN PEMBANGUNAN
SUBAKIR 24
Kegiatan pembangunan disegala bidang membawa
perubahan-perubahan pola hidup masyarakat baik
segi kehidupan sosial maupun segi struktural.
SUBAKIR 26
Pembangunan di sektor industri yang semakin meningkat
selain mempunyai dampak positif dalam perkembangan
ekonomi dan lapangan kerja serta membawa peningkatan
kualitas hidup, juga membawa berbagai dampak negatif
baik terhadap lingkungan sosial, fisik maupun biologis.