KOMUNIKASI
DR.DEWI K.SOEDARSONO, MS
TATA CARA PELAKSANAAN
SAAT PERKULIAHAN
1. PESERTA HADIR TEPAT WAKTU
2. MENGIKUTI SEMUA KEGIATAN
PERKULIAHAN SAMPAI TUNTAS
3. HP AGAR DI SILENT KAN SELAMA
PERKULIAHAN BERLANGSUNG
4. BILA ADA TELPON PENTING AGAR
BERBICARA DI LUAR RUANG
KELAS
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
PERTEMU POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
AN
Minggu 1 REVIEW KOMUNIKASI REVIEW KOMUNIKASI
Minggu 12 Efek media komunikasi dalam a. Hak-hak berkomunikasi sebagi hak asasi
perspektif etika komunikasi manusia
b. Demokratisasi komunikasi
Minggu 13 Efek media komunikasi dalam c. Teknologi komunikasi & hubungannya dgn
perspektif etika komunikasi etika
komunikasi
DEFINISI-DEFINISI
• Communicationa is the process of
transmitting meanigful symbols is PENGERTIAN
between individuals (William KOMUNIKASI :
Albig)
• KOMUNIKASI ADALAH
• Communication is the process by PROSES PENYAMPAIAN
which an individual (the SUATU PESAN OLEH
communicator)transmits stimuli SESEORANG KEPADA
(usually verbal symbols) to ORANG LAIN YANG
modify the behavior of other BERTUJUAN UNTUK
individuals (communicatee). (Carl MEMBERI TAHU ATAU
I.Hoveland) MENGUBAH SIKAP,
PENDAPAT ATAU
PRILAKU, BAIK
• Communication comes from latin LANGSUNG (LISAN)
“ communis,common “. (Wilbur MAUPUN TAK
Schramm). LANGSUNG (BERMEDIA).
PROSES KOMUNIKASI
FOE FOE
FOR FOR
FEEDBACK
Mendengarkan Melihat
15 % 55 %
K Komunikasi publik
O Psikologi sosial Komunikasi organisasi
Komunikasi massa
M
PSIKOLOGI
U
Komunikasi antar
N Psikologi komunikasi
personal
I
Komunikasi antar budaya
K
ANTROPOLO Antropologi komunikasi
A GI Komunikasi lintas budaya
S
I
FILSAFAT Filsafat komunikasi Akar dari segala ilmu
ETIKA DAN FILSAFAT SEBAGAI DASAR
BERPIKIR
ETIKA NORMATIF
Ukuran yang berlaku umum mengenai baik & buruknya
Prilaku Individu dalam masyarakat
NORMA
Adalah peraturan /pedoman hidup tentang Bagaimana Seharusnya manusia
bertingkah laku & berbuat dalam masyarakat
NORMA HUKUM
Didasarkan pada UU / peraturan yang bersifat mengikat dan pelaksanaannya
dituntut & dipaksakan.
Pelanggaran mendapat sanksi hukuman sesuai UU yang berlaku.
SIAPAKAH DIRI KITA ?
PSIKOMOTORIK/ KONATIF
MANUSIA
BERPIKIR
OTAK
MAZHAB EGOISME ,
adalah aliran yang menyatakan bahwa tindakan atau
perbuatan yang laing baik (etika) adalah memberi hasil atau
manfaat bagi diri sendiri selamanya.
HEDONISME EUDAEMONISME
( kesenangan) (Kebahagiaan)
HEDONISME
Menurut EPICURUS , hal yang baik adalah hal yang
memuaskan keinginan manusia, yaitu keinginan akan
kesenangan
UTILITARIANISME TINDAKAN
Mengajurkan agar segala tindakan UTILITARIANISME
Manusia akan mengakibatkan kebaikan PERATURAN Tindakan yang
Bagi yang terlibat dilakukan individu sesuai
Contoh : Berbohong untuk kebaikan dengan peraturan yang berlaku
dalam kehidupan sosial
MAZHAB UTILITARIANISME
Baik buruknya tindakan seseorang diukur dari akibat yang
ditimbulkannya.
Yang menjadi tujuan adalah hasil atau konsekuensi yang timbul akibat
perbuatanyang dikerjakan.
UTILITARIANISME TINDAKAN
Mengajurkan agar segala tindakan UTILITARIANISME
Manusia akan mengakibatkan kebaikan PERATURAN Tindakan yang
Bagi yang terlibat dilakukan individu sesuai
Contoh : Berbohong untuk kebaikan dengan peraturan yang berlaku
dalam kehidupan sosial
MAZHAB THEONOM / theological theory
Mazhab ini mengatakan bahwa kehendak Allah adalah merupakan
Ukuran baik buruknya suatu tindakan
5. PERSPEKTIF RELIGIUS
Yaitu standar etika komunikasi yang bersumber pada kitab suci
Yang menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan manusia dan apa
yang
Tidak boleh dilakukan oleh manusia
6. PERSPEKTIF UTILITARIAN,
Kriteria yang digunakan dalam menilai etika komunikasi
adalah :
-Adanya Kegunaan
-Adanya Kesenangan
-Adanya Kegembiraan
7. PERSPEKTIF LEGAL
Perilaku komunikasi yang legal, yaitu yang sesuai dengan peraturan yang berlaku
Dianggap perilaku komunikasi yang etis
HAKEKAT KOMUNIKASI BAGI MANUSIA
Manusia sebagai pelaku komunikasi sangat beragam, masing-masing
amat unik, khas & rumit.
Dalam Etika & filsafat manusia ada beberapa paham/aliran mengenai
manusia , antara lain :
1. PAHAM MATERIALISME, yang menganggap bahwa manusia hanya
materi atau
objek semata.
2. PAHAM IDEALISME, yang menganggap bahwa manusia adalah manusia
,
karena dia berpikir, memiliki ide dan karena dia sadar akan dirinya.
PAHAM ini berpendapat bahwa manusia adalah subjek.
3. PAHAM EKSISTENSIALISME, yang menganggap bahwa manausia
adalah kesatuan
jasmani & rohani yang tidak terpisahkan.
Manusia berada di dunia dan benda lain di dunia , sehingga manusia
dapat menjadi objek maupun subjek.
KONSEP-KONSEP PEMAHAMAN
MANUSIA
b. MAKHLUK PARTISIPASI AKTIF : yaitu makhluk yang mampu dan mau bekerja sama
dengan orang lain.
c. MAKHLUK KONTEKSTUALISASI PROGRESIF : yang itu makhluk
yang
mampu memecahkan masalah sesuai dengan konteksnya.
p. KESATUAN JIWA DAN RAGA : yaitu makhluk yang menganggap bahwa jiwa
itu primer
menurut dimensi religius dan raga itu primer menurut dimensi
biologis.
BERFILSAFAT, yaitu mencari kebenaran dari kebenaran, untuk
kebenaran dengan berpikir kritis, sistematis dan universal tentang
fenomena alam semesta.
MANUSIA BERFILSAFAT
Ketika ilmu sudah mencapai batas kemampuan.
BERNALAR
Kegiatan berolah pikir
SISTEMATIS, yaitu :
Berlangsung dengan cara yang teratur
Tidak berlangsung secara acak
Konsistensi , antara teori dan kaidah / hukum satu sama lain
harus berhubungan.
CABANG-CABANG ILMU FILSAFAT
EPISTEMOLOGI (filsafat Pengetahuan Akar Ilmu-ilmu social) ETIKA
(Filsafat moral)
ESTETIKA (Filsafat seni
METAFISIKA
POLITIK (Filsafat pemerintahan)
FILSAFAT AGAMA
FILSAFAT PENDIDIKAN
FILSAFAT ILMU Akar ilmu2 sosial
FILSAFAT HUKUM
FILSAFAT SEJARAH
FILSAFAT MATEMATIKA
ILMU NOMOTETTIK ILMU ALAM ILMU SOSIAL HUMANIORA
PAROKIAL THEORY
Adalah teori yang bertaraf khusus dan kedaerahan yang berlaku terbatas,
setempat dan situasional. Teori ini mengkaji atas bagian-bagian
pembentuk sesuatu dan menyusun perangkat analisis berdasarkan
perbedaan/ rincian masing-masing bagian tanpa mengupas
keseluruhannya.
Teori ini banyak diterapkan pada penelitian-penelitian yang sifatnya
mikro dan dalam keadaan unik, khas, berlaku setempat saja, tidak melihat
kaitan yang utuh satu sama lain dan menguraikan bagian secara terpisah-
AKAR-AKAR KOMUNIKASI
SOSIOLOGI
MADZHAB PSIKOLOGI
I. ASUMSI BEHAVIORISTIK
Pelopornya : James Watson, Bandura, Skinner dkk.
Dalil yang muncul dari asumsi ini teori S-O-R yang
berlandaskan pada teori belajar, yaitu :
Asumsi yang menyatakan bahwa perilaku dipelajari dengan
membentuk asosiasi
Asumsi yang menyatakan bahwa manusia pada dasarnya
bersifat hedonistic, artinya mengejar kesenangan dan
menghindari penderitaan.
Asumsi yang menyatakan perilaku pada dasarnya
ditemukan oleh lingkungan dalam artian manusia berada
dalam posisi relatif lebih pasif.
II.ASUMSI PSIKOANALITIK
Pelopornya : Sigmund Freud.
Freud melandasi teorinya dengan pemikiran dasar bahwa
manusia memiliki dorongan dasar yang bersifat vital,
yaitu dorongan seksual dan dorongan agresi, yang
merupakan sumber dar kemungkinan individu berada
dalam konflik antara kebutuhan diri dengan tuntutan
normative dari lingkungannya.