TUMOR LARING
Disusun Oleh :
Frili Adria ( 1102013115 )
Pembimbing :
dr. Jon Prijadi, Sp. THT – KL
ANATOMI LARING
• Terdapat tiga kartilago
tunggal yaitu thyroid,
cricoid, dan epiglottis
(1) ekstrinsik
(2) intrinsik.
m.digastricus,
m.stylohyoideus,
m.geniohyoideus.
m.stylopharyngeus,
m.salphingopharyngeus,
m.Palatopharyngeus
2. Otot abduktor :
• - Krikoaritenoideus posterior .
3. Otot tensor :
• - Tensor Internus : Tiroaritenoideus
dan Muskulus Vokalis
• - Tensor Eksternus : Krikotiroideus
persarafan
FISIOLOGI LARING
• Laring mempunyai 3 (tiga) fungsi dasar yaitu
• Fonasi
• Respirasi
• Proteksi
• 1. Fungsi Fonasi.
Suara dibentuk karena adanya aliran udara respirasi yang konstan dan
adanya interaksi antara udara dan pita suara. Nada suara dari laring
diperkuat oleh adanya tekanan udara pernafasan subglotik dan vibrasi
laring serta adanya ruangan resonansi seperti rongga mulut, udara dalam
paru-paru, trakea, faring, dan hidung.
• 2. Fungsi Proteksi.
Benda asing tidak dapat masuk ke dalam laring dengan adanya reflek otot-
otot yang bersifat adduksi, sehingga rima glotis tertutup. Pada waktu
menelan, pernafasan berhenti sejenak akibat adanya rangsangan terhadap
reseptor yang ada pada epiglotis, plika ariepiglotika, plika ventrikularis
dan daerah interaritenoid melalui serabut afferen N. Laringeus Superior.
Sebagai jawabannya, sfingter dan epiglotis menutup.
• 3. Fungsi Respirasi.
Pada waktu inspirasi diafragma bergerak ke bawah untuk
memperbesar rongga dada dan M. Krikoaritenoideus Posterior
terangsang sehingga kontraksinya menyebabkan rima glotis
terbuka.
4. Fungsi Menelan.
Terdapat 3 (tiga) kejadian yang berhubungan dengan laring pada
saat berlangsungnya proses menelan, yaitu :
• Karsinogen lingkungan
Arsen (pabrik, obat serangga), asbes (lingkungan, pabrik, tambang),
gas mustar (pabrik), serbuk nikel (pabrik, lingkungan), polisiklik
hidrokarbon (pabrik, lingkungan), vinil klorida (pabrik), dan
nitrosamin (makanan yang diawetkan, ikan asin).
Tumor ini dapat tumbuh pada pita suara bagian anterior atau daerah
subglotik. Dapat pula tumbuh di plika ventrikularis atau aritenoid.
Secara makroskopik bentuknya seperti buah murbei berwarna
putih abu-abu dan kadang-kadang kemerahan.
• Pada orang dewasa biasanya berbentuk tunggal, tidak akan
mengalami resolusi dan merupakan prekanker.
Gambar Adenoma
3. Kondroma
• Kondtroma merupakan lesi yang pertumbuhannya lambat (Slow
growing lession) yang tersusun atas kartilago hialin. Lebih sering
ditemukan pada Pria dibandingkan dengan Wanita. Tempat paling
sering ditemukannya kondroma adalah pada aspek internal dari
bagian posterior kartilago krikoid, thyroid, arytenoid, dan epiglotis.
Gambar Kondroma
• Gejala klinis yang sering ditemukan • Terapi pada kondroma yaitu tindakan
adalah suara parau, dyspnea, eksisi pada tumor, thyrotomy
disfagia dan rasa penuh di daerah dilakukan jika letak tumor pada aspek
tenggorokan. anterior dari krikoid.
Gambar Hemangioma
6. Lipoma
• Lipoma merupakan tumor submukosa yang jarang ditemukan,
biasanya muncul pada daerah aryepligottic fold, epiglotis,
plika vokalis, dan dinding faring. Terapi untuk lipoma adalah
tindakan eksisi dengan cara lateral faringotomi.
Gambar Lipoma
7. Neurofibroma
• Merupakan tumor langka yang berasal dari sel-sel schwan.
Tumor umumnya berasal dari lipatan ariepiglotika. Lebih
sering terjadi pada wanita.
Gambar neurofibroma
2. Tumor ganas laring
Klasifikasi Letak Tumor
• Karsinoma Verukosa
• Adalah satu tumor yang secara histologis kelihatannya jinak,
akan tetapi klinis ganas. Insidennya 1 – 2% dari seluruh tumor
ganas laring, lebih banyak mengenai pria dari wanita dengan
perbandingan 3 : 1. Tumor tumbuh lambat tetapi dapat
membesar sehingga dapat menimbulkan kerusakan lokal yang
luas. Tidak terjadi metastase regional atau jauh.
Pengobatannya dengan operasi, radioterapi tidak efektif dan
merupakan kontraindikasi. Prognosanya sangat baik.
• Adenokarsinoma
• Angka insidennya 1% dari seluruh tumor ganas laring. Sering
terjadi pada kelenjar mukus supraglotis dan subglotis dan tidak
pernah dari glottis. Sering bermetastase ke paru-paru dan hepar. Two
years survival rate-nya sangat rendah. Terapi yang dianjurkan
adalah reseksi radikal dengan diseksi kelenjar limfe regional dan
radiasi pasca operasi.
• Kondrosarkoma
• Adalah tumor ganas yang berasal dari tulang rawan krikoid
70%, tiroid 20% dan aritenoid 10%.Sering pada laki-laki 40 –
60 tahun.Terapi yang dianjurkan adalah laringektomi total.
PATOFISIOLOGI
Mekanisme Klinis
• Suara serak
• Suara bergumam (hot potato voice
• Dispnea dan stridor
• Nyeri tenggorok
• Disfagia
• Batuk dan hemoptisis
DIAGNOSIS
• pembedahan
• radiasi dan sitostatika
• ataupun kombinasi, tergantung pada stadium penyakit dan
keadaan umum pasien.
Pembedahan
LARINGEKTOMI
KEMOTERAPI
• Diberikan pada tumor stadium lanjut, sebagai terapi adjuvant
ataupun paliatif. Obat yang diberikan adalah cisplatinum 80–
120 mg/m2 dan 5 FU 800–1000 mg/m2.
• Trakeostomi