Anda di halaman 1dari 6

DASAR-DASAR EKONOMI

ISLAM
Mata Kuliah : ISLAM DISIPLIN ILMU EKONOMI
Program Studi MANAJEMEN REG.C D E
FAKULTAS EKONOMI
Rabu 23 Feb 2022
CIRI KHUSUS EKONOMI ISLAM
A. Allah adalah Maha Pemberi
• Ciri utama dari sistem ekonomi Islam adalah konsep Allah Maha Pemberi.
Allah memberi nafkah dan penghidupan bagi seluruh makhluk-Nya di
seluruh alam.
• Landasan dalam Al-Quran : QS. Hud ayat 6, QS. Al Isra ayat 30, QS. Al-
Ankabut ayat 60 dan 62, QS. Al-Fathir ayat 3, QS. Al-Waqi’ah ayat 63-64, dan
QS. Al-Mulk ayat 21.
• Contoh landasan hadist :
“Jika kalian semua bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang
sebenarnya, maka Dia akan mencukupi rezekimu sebagaimana Dia mencukupi
burung-burung yang bangun di pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang
dalam keadaan kenyang di petang hari.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
b. Allah adalah Pemilik Absolut, Manusia
hanyalah Pemegang Amanah
• Allah adalah pemilik sejati segala apa yang ada di dunia ini, manusia
diberikan Sebagian hak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia.
Kepemilikan manusia bersifat relatif. Posisi manusia adalah pemegang
amanah dan penerima limpahan kekuasaan dari Allah.
• Landasan dalam Al-Quran: QS. Ali Imran ayat 3, QS. An-Nisa ayat 126, QS.
Al-An’am ayat 165, QS. Al-Hadid ayat 7 dan QS. An-Nur ayat 33.
• “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah
sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya.
Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan
(sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. Al-Hadid
ayat 7)
c. Segala sesuatu diciptakan untuk
kemasalahatan bagi manusia
• Segala sesuatu yang ada di bumi ini telah Allah ciptakan untuk
kepentingan manusia, baik langsung maupun tidak langsung.
• Landasan dalam Al-Quran: QS. Al-Baqarah ayat 29, QS. Al-An’aam ayat
97, QS. An-Nahl ayat 10-16 dan 80-81, dan QS. Luqman ayat 31.
• “Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu
berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya
kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.”
(QS. Luqman ayat 31)
d. Konsep Halal dan Haram
• Konsep halal dan haram memegang peranan penting dalam wilayah produksi
maupun konsumsi.
• Landasan dalam Al-Quran: QS. Al-Baqarah ayat 168, 172-173 dan 188.
• Contoh hadist:
(Qs. al-Mukminun: 51)…. Kemudian Allah SWT berfirman, ‘Wahai orang-orang yang
beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu.’ (QS. Al-
Baqarah: 172). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan
seseorang yang lama bepergian; rambutnya kusut, berdebu, dan menengadahkan
kedua tangannya ke langit, lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, wahai Rabbku.’ Padahal
makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia dikenyangkan
dari yang haram, bagaimana mungkin doanya bisa terkabul.” (HR. Muslim) [HR.
Muslim, no. 1015]
e. Sistem Sedekah
• Aturan ekonomi Islam memiliki sistem sedekah (charity) yang komplit baik
yang bersifat wajib yaitu zakat maupun sedekah yang bersifat tidak wajib
yaitu infak dan wakaf.
• Sistem ini menjamin terwujudnya distribusi kekayaan yang adil di dalam
masyarakat, serta memastikan bahwa harta tersebut hanya berada pada
segelintir orang saja.
• Landasan dalam Al-Quran : QS. Al-Baqarah ayat 43, 195, 215, 245, dan 254,
QS. Ali Imran ayat 92, QS. At-Taubah ayat 60 dan 103, QS. Adz-Dzariyat ayat
19, dan QS. Al-Hadid ayat 18.
• Contoh hadist : ”Sungguh sedekah meredakan murka Allah dan
menghilangkan sakit sakratul maut.” (HR. Tirmidzi)

Anda mungkin juga menyukai