Investigasi UP Outlier

Oleh : Ernawita Nazir

 TINDAK LANJUT HASIL UJI PROFISIENSI

• Laboratoriumharus melakukan investigasi dan

tindakan perbaikan untuk setiap hasil uji
profisiensi yang tidak memuaskan (outlier)

• Investigasi menggunakan fish bone diagram

dilakukan untuk mencari akar permasalahan
 Kapan di lakukan Investigasi ?
• Bila hasil UP Laboratorium Outlier

Investigasi dapat berupa :

• Identifikasi akar permasalahan
• Audit inernal
• Bukti tindakan perbaikan
 Tahapan Investigasi
1. Identifikasi Akar permasalahan
1. Penyelenggara UP
2. Bahan UP
3. Metode pengujian
4. Keterampilan Personil lab
5. Bahan habis pakai
6. Peralatan
7. Kalibrasi
2. Membuat Cause and Effect diagram

Presisi Destilasi Ekstraksi Peralatan gelas

suhu
waktu

Ketidak sesuaian Hasil Uji

desikator Ketelitian UP Minyak dan Lemak
evaluasai

Berat tetap suhu kelembaban Kalibrasi

akomodasi
ketidakpastian
koreksi
suhu Lop
% rec 78- Penimbangan sampel Neraca analitik
114
Akar Permasalahan Persyaratan metode Penerapan Tindakan perbaikan Tindakan Pencegahan

Neraca analitik Kalibrasi dan evaluasi Dikalibrasi namun tidak d Evaluasi hasil kalibrasi neraca Jikan Lop > 5 resolusi, maka
evaluasi analitik lakukan perbaikan dan kalibrasi
ulang
Peralatan gelas Kalibrasi dan evaluasi Dikalibrasi namun tidak d Evaluasi hasil kalibrasi peralatan Jika hasil kalibrasi menghasilkan
evaluasi gelas yang digunakan nilai koreksi dan ketidakpatian
melebihi toleransi, maka
gunakan koreksi tersebut dalam
perhitungan atau gunakan
peralatan gelas A

Ekstraksi n-heksana Lakukan 2x dgn 30 mL n- Lakukan 2 x namun vol.dan Vol.dan kemurnian n-heksana Kalibrasi peralatan gelas dan
heksana dg kemurnian 85% kemurnian n-heksana < 85% yg digunakan sesuai syarat kemurnian n-heksana yang
metode digunakan

Pemisahan fasa air dan fasa n- Pisahkan fasa air kedalam Pemisahan fasa tidak sempurna Pemisahan fasa air dan fasa Buat catatan dalam IK bahwa
hesana erlenmeyer, fasa n-heksana heksana dilakukan dengan suhu destilasi sempurna
kedalam labu destilasi yg telah sempurna
diketahui beratya

Destilasi Destilasi dg penangas air suhu Suhu destilasi tidak di kontrol Suhu destilasi harus di kontrol Buat catatan
70oC pada 70oC pada 70oC

Kestabilan penimbangan Syarat penimbangan scr Blm di pertimbangkan Mensyaratkan kesatbian Buat catatan dalam IK terkait
grvimetri adalah perbedaan 4% penimbangan 4% atau 0.5 mg kestabilan penimbangan
atau 0.5 mg

Presisi % RPD 11 % Tidak dilakukan pengulangan Melakukan pengulangan Buat catatan dlm IK bahwa
pengujian pada lar.standar pengujian larutan standar n- pengulangan pengujian
heksana + asam Stearat dalam dilakukan utk lar.std n-
aseton heksana+as.stearat dlm aseton
min 1 x tiap pengujian

Akurasi % rec 78-114 % Tidak di lakukan penentuan Melakukan spiking larutan Buat catatan dalam IK bahwa
spiking untuk penenuan akurasi standard n-heksana asam spiking lar.std n-
stearat dalam aseton dalam air heksana+as.stearat dalam
aquads aseton min. 1 x tiap pengujian
 Validitas Data Hasil UP
• Kompetensi personil
• Penanganan sampel UP sesuai instruksi
penyelenggara
• Kondisi akomodasi dan lingkungan pengujian
• Peralatan ukur yang digunakan
• Bahan kimia dan bahan habis pakai memenuhi
syarat teknis
• Metode pengujian yang valid
• Ketertelusuran pengukuran ke SI
• Pengendalian mutu internal memenuhi batas
keberterimaan
• Pelaporan hasil yang akurat
 SUMBER DAYA
Personil LABORATORIUM

Kondisi
akomodasi
Pengambilan
dan
sampel Kebenaran lingkungan
dan
kehandalan
pengujian

Metode uji
Peralatan dan
dan
ketertelusuran
penanganan
sampel