Oleh
TIM 9
Noor Adha Aprilea (P17312215175)
Emelda Rezqy Amelia (P17312215181)
Erma (P17312215159)
MASA ANTARA
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “S” DENGAN AKSEPTOR KB IUD
DI PUSKESMAS SUNGAI BESAR
TAHUN 2021
PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Selasa, 10 Agustus 2021
Jam : 17.20 WITA
Umur 28 th 30 th
Pendidikan SMA S1
SUBJEKTIF
Ibu saat ini sedang haid hari ke-5 dan tidak ada keluhan.
OBJEKTIF
Keadaan umum ibu baik, kesadaran kompos mentis, TD : 110/80
mmHg, Suhu : 37,50C, Nadi : 80x/m, Respirasi : 18x/m, BB : 52
kg, TB : 157 cm, rambut hitam dan lurus tidak ada ketombe,
tidak ada pembesaran tyroid, kelenjar limfe, dan vena jugularis,
muka nampak kerut kerut tipis, tidak nampak odem, skelera tidak
nampak ikterus, konjungtiva tidak pucat, pernafasan cuping hidug
dan tidak terlihat ada polif, gigi tidak ada cariaes, dan bagian gigi
belakang berlubang,bibir tidak nampak pucat, telinga nampak
simetris, tidak nampak adanya keluar cairan abnormal, payudara
pernah operasi pengangkatan tumor, tidak nampak adanya
benjolan abnormal, ekstremitas tidak nampak adanya odeme dan
varises. PP test (-). Pasien memiliki riwayat tumor payudara.
ANALISA
Ny. S usia 28 tahun calon akseptor KB dengan riwayat tumor payudara .
PENATALAKSANAAN
PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Senin, 9 Agustus 2021
Jam : 18.29 WITA
Identitas Istri Suami
Umur 45 th 52 th
Pendidikan SMA S1
ANALISA
Ibu usia 45 tahun dengan menopause.
PENATALAKSANAAN…
Memeritahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa saat ini
kesehatannya baik, namun ibu mengalami tanda dangejala
memasuki masa menopause yaitu berhentinya haid secara alamiah
yang biasanya terjadi antara usia 40 – 50 tahun.
Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup kurang lebih 8- 9 jam/ hari
dan jangan terlalu banyak bekerja yang menyebabkan kelelahan.
Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan
makanan yang bergizi,berlemak rendah dan berkadar gula rendah,
seperti: sayuran yang masak dengan cara di rebus, perbanyak makan
buah- buahan, dan memberitahu kebutuhan nutrisi yang sesuai yaitu
tidak mengkonsumsi minuman beralkohol juga minuman berkafein
seperti kopi, agar hati dan sistem kardiovaskular terpelihara
kesihatannya dan membantu untuk mengurangi risiko kondisi seperti
kanker dan diabetes. Ganti minuman dengan pilihan yang lebih
sehat seperti air mineral dan teh hijau tanpa kafein.
LANJUTAN…
Menganjurkan ibu untuk rajin menjaga kebersihan diri seperti
menjaga kebersihan vulva dengan membersihkan saat mandi
setelah BAK dan BAB, rajin mengganti pakaian dalam saat lembab
agar kebersihan vulva selalu terjaga dari perkembangan bakteri
yang merugikan yang bisa menyebabkan gangguan kewanitaan.
Memberitahukan ibu tentang gejala menopause, yaitu :
3. Perubahan kulit
5. Sulit tidur
7. Kerapuhan tulang.
LANJUTAN…
Memberitahukan penanganan yang dapat dilakukan,
seperti: melakukan kolaborasi dengan dr spesialis untuk
melakukan Penanganan yang dapat dilakukan dengan
beberapa usaha antara lain :
Mengurangi gejala-gejala yang mengganggu ( pengobatan
simptomatis). Pengobatan simptomatis diberikan misalnya
untuk pengobatan sakit kepala, jantung berdebar, tekanan
darah yang tinggi dan lain sebagainya. Setelah gejala-
gejala berkurang dapat dilanjutkan dengan pengobatan
spesifik yaitu pengobatan Estrogen. Perlu diketahui bahwa
pengobatan untuk menghilangkan gejala sampingan hanya
bersifat sementara dan akan dikeluhkan kembali bila obat
yang diberikan habis
LANJUTAN…