Anda di halaman 1dari 11

KOORDINATOR

FASILITATO
ACCELARATOR R

CONVEYOR
INTEGRATOR

PEMERINTAH PUSAT / PEMDA

MENJAGA KESINAMBUNGAN PEMBANGUNAN


MENARA TELEKOMUNIKASI DAN PERSATUAN BANGSA
DALAM MENJAGA KEAMANAN

Marsma TNI Dr. Sigit Priyono, GSC, S.IP, M.Sc


Asdep Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polhukam
Jakarta, 29 April 2021
Nama : Marsma TNI Dr. Sigit Priyono, GSC, S.IP. M.Sc
Tpt/tgl lahir : Yogyakarta, 1 Mei 1964 (Sigitpriyono@yahoo.com)
Jabatan : Asisten Deputi Telekomunikasi dan Informatika
Deputi VII Kemenko Polhukam
Alamat : Jl. Gintoro No. 8 Trikora Halim P. Jak-Tim.
Pendidikan : Umum : S-3 , Militer : Akabri/AAU 87, Sekkau 63
Seskoau XXXIX (Sesko Philipine VII).
Penugasan/Jab : Perwira Skatek 042 IWY, Dan Flight Har & Kadishar Skad 11,
Dan Skatek 044, Kadislog Hnd, Disaeroau Pespur (Kasi B-737 dan Kasi F5/F-16 &
Sukhoi) dan Kasi kelaikan Udara Dephan (Ditjen Ranahan)& Kasubdit Evaklak Jk ,
Ksdt Pengembangan Kebijakan ,Ditjen Strategi Pertahanan Kemhan, Komandan
Wing, Kabid Kerma Reg. ASEAN, Kabid Pertahanan dan Politik ASEAN Politik Luar
Negeri, Kemenko Polhukam
Keluarga :
a. Istri : Ir. Rahayu Heni Setiawati, S.Pd
b. Anak : 1. Yusi Mandaika, SE
2. Yones Guntoro Aji
Perang Kebijakan
/ Policy War
SOFT WAR
PERANG FINANSIAL

PERANG DAGANG
PERANG BUDAYA
PERANG PENYELUNDUPAN
PERANG OBAT TERLARANG
PERANG MEDIA ( CONTENT)

PERANG TEHNOLOGI

PERANG EKONOMI

PERANG PSIKOLOGI
PERANG JARINGAN

PENTINGNYA
PERANG HUKUM INTERNASIONAL
NYA KEHADIRAN
QUARTER HELIX
PERANG LINGKUNGAN

The Best Defense is offensive


Ancaman Kontemporer
Ancaman Kontemporer

PANDEMIK GLOBAL/GLOBAL WAR PEMANASAN


GLOBAL
TERORISME / NARKOBA
PENCEMARAN
BENCANA ALAM LINGKUNGAN

AGRESI KEKERASAN NEGARA


KEAMANAN SIBER (Cyber LAIN / MILITER ( KONFLIK LCS)
Crime, Penjajahan Digital)
KONFLIK
RAGAM ILLEGAL (FISHING, MINING, HORIZONTAL
LOGGING)
KELANGKAAN
RADIKALISME ENERGI / AIR

KORUPSI

Ancaman Kontemporer Selalu Gunakan Ruang Siber yang tidak


terlepas dari Jaringan Telekomunikasi (Menara Telekomunikasi)
REIWA - QUARTER HELIX
PP.16/2021 : Tentang Bangunan Gedung
1. Perubahan system perizinan mendirikan bangunan (IMB) menjadi persetujuan Bangunan
Gedung (PBG), secara otomatis PEMDA merubah PERDA seluruh perijinan Gedung
termasuk Menara Telekomunikasi dari IMB menjadi PBG, terhitung 1 Juni 2021
2. Ketegasan pengklasifikasi bangunan Gedung terkait Menara Telekomunikasi perlu
mendapat atensi dan kesepakatan di daerah

PP.46/2021 : Tentang Pos Telekomunikasi dan Penyiaran


1. Pemanfaatan Bersama frekuensi radio/infrstruktur sharing aktif (spektrum frekuensi radio)
2. Pencabutan dan / atau pengalihan izin penggunaan frekuensi radio yang tidak optimal
pemanfaatannya.
3. Partisipasi kepada Pemerintah Daerah secara langsung atau melalui Badan usaha milik
daerah untuk membangun dan menyediakan infrastruktur pasif (dalam bentuk gorong-
gorong atau Menara telekomunikasi
4. Mewajibkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk memfasilitasi pembangunan
infrastruktur pasif dan dapat dimanfaatkan Bersama para Operator dengan biaya yang
wajar.
TANTANGAN & KEBUTUHAN HARMONISASI
IMPLEMENTASI
KEBUTUHAN DUKUNGAN
1.Penegasan regulasi eksisting yaitu:
TANTANGAN a.Penyediaan IKR/IKG yang menjadi
Terhambatnya penyelenggaraan layanan tanggung jawab pelanggan serta
telekomunikasi kepada Pelanggan/End perubahan pada PM 13/2019 yang akan
Customer di Kawasan Khusus (harga lebih mencabut KM 21/2001;
mahal dan kualitas terkendala) karena b.Penyelenggaraan jaringan dan/atau jasa
minimnya ruang negosiasi untuk telekomunikasi wajib berdasarkan izin
mendapatkan solusi win-win dengan
Pengelola Kawasan diantaranya akibat
penyelenggaraan; dan
beberapa isu: 2.Penyusunan regulasi teknis dalam
1.Pengenaan biaya tinggi/ multiple cost rangka standarisasi aspek teknis antara
diantaranya: Sewa Lahan untuk FO/ lain:
Ruangan/Rak/Colo/Ducting, Sewa Jaringan a.Fixed broadband: design dasar instalasi
Lokal Akses (core, IKR, IKG), Biaya Aktivasi jaringan untuk Kawasan Khusus ; dan
Layanan, Biaya Utilitas, Jaminan
Pembayaran, dst
b.Mobile broadband: design dasar
2.Potensi in-compliance atas penyewaan jaringan DAS indoor (memiliki fleksibilitas
infrastruktur yang telah digelar dalam untuk upgrade jaringan setiap saat)
kawasan oleh Pengelola Kawasan kepada 3.Penyusunan regulasi untuk kemudahan
operator tanpa adanya izin right of way, antara lain:
penyelenggaraan jaringan (Jartaplok atau
a.Pengaturan agar infrastruktur jaringan
Jartap JJ)
3.Kewajiban penggunaan infrastruktur telekomunikasi (pasif) termasuk dalam
(termasuk tenaga teknisi) milik Pengelola prasarana, sarana, dan utilitas umum
Kawasan termasuk teknisi yang belum perumahan/ Gedung;
sesuai standar operator b.Kewajiban Pengelola Kawasan untuk8
4.Porsi revenue sharing yang tidak membuka akses kepada Operator; dan
berimbang dan perubahan skema bisnis
c.formula perhitungan biaya penggunaan
yang cepat
infrastruktur telekomunikasi di Kawasan
Khusus
PENTINGNYA
KETERLIBATAN SELURUH
KOMPONEN BANGSA
DLM MEMPERTAHANKAN
NKRI PEMERINTAH

ASOSIASI (ATSI,APJATEL,ASPIMTEL)
(PUSAT &DAERAH)
URGENSI KEHADIRAN
PEMERINTAH & INDUSTRI REIWA –QUARTER

& MASYARAKAT
TELEKOMUNIKASI DAN
MASYARAKAT MENDUKUNG
HELIX DALAM
TRANFORMASI DIGITAL MEMBANGUN
NASIONAL UNTUK GEDUNG &
MENDORONG ASPEK
KESEHATAN, EKONOMI
INFRASTRUKTUR
KEAMANAN DAN TELEKOMUNIKASI
KESEJAHTERAAN DI DAERAH

INDUSTRI
KESADARAN TRANFORMASI
SEMUA PIHAK UNTUK
MENDORONG PENCIPTAAN
LAPANGAN KERJA,
MEMBUKA INVESTASI DAN
LAYANAN AKSES DIGITAL
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN GEDUNG & MENARA TELEKOMUNIKASI DI DAERAH
si h
im a Ka
n T e r
a n d a
Se ki

Anda mungkin juga menyukai