Anda di halaman 1dari 13

METODE NUMERIK

(ABKC6502)

PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER


FKIP UNLAM
I. Pendekatan dan Analisa
Kesalahan
PENDAHULUAN
 Metode Numerik: Teknik-teknik yang
digunakan untuk merumuskan masalah
matematika agar dapat diselesaikan hanya
dengan operasi hitungan.
Kenapa diperlukan?
 Pada umumnya permasalahan dalam sains
dan teknologi digambarkan dalam model
matematis
 Model ini umumnya sulit diselesaikan dengan
analitis  diperlukan penyelesaian
pendekatan
PENDAHULUAN
 Solusi dengan menggunakan metode
numerik selalu berbentuk angka.
Metode analitik biasanya menghasilkan solusi
dalam bentuk fungsi matematik  dievaluasi
menghasilkan nilai.
 Pada umumnya mencakup sejumlah besar
kalkulasi aritmetika yang sangat banyak dan
menjenuhkan
 Karena itu diperlukan bantuan komputer
untuk melaksanakannya
PENDAHULUAN
 Solusi yang diperoleh merupakan solusi
hampiran (approxomation) atau solusi
pendekatan, namun solusi hampiran dapat
dibuat seteliti yang kita inginkan.
 Solusi hampiran jelas tidak tepat sama
dengan solusi sejati, sehingga ada selisih
antara keduanya. Selisih inilah yang disebut
dengan galat (error).
Galat
 Galat Mutlak
Selisih antara nilai hampiran (dari suatu
besaran) dengan nilai eksaknya.
Galat = Nilai eksak – Nilai perkiraan
E = |a – a*|
Contoh :
a = 3,141592 dan a*=3,14
maka galat mutlak dari a adalah,
E = 3,141592 – 3,14 = 0,001592
Galat
 Galat relatif e dari a*

E Galat
e 
a Nilai Eksak

Sehingga untuk contoh tadi galat relatif dari a* adalah


Galat berdasarkan sumbernya
 Galat Percobaan
galat bawaan/melekat, terjadi karena :
 Kekeliruan dalam memberikan data
 Kesalahan dalam asumsi terhadap data

 Kesalahan saat pengukuran


Galat berdasarkan sumbernya
 Galat pemotongan
timbul karena pemotongan barisan atau
langkah komputasi.
Contoh :
x3 x5 x7
y  sin x  x    .....
3! 5! 7!

Hampiran Galat Pemotongan


x3 x5 x7
y*  x  E   .....
3!
5! 7!
Galat berdasarkan sumbernya
 Galat pembulatan (rounding)
timbul dari proses pembulatan
selama komputasi
Contoh:

Galat pembulatannya adalah


Perambatan Galat
misal:
a  17,86256 b  7,79812
operasi Eksak 3D E
- 10,06444 10,065 0,00056
+ 25,66068 25,661 0,00032
X 139,2943864 139,295674 0,0012876
/ 2,290623894 2,290715568 0,000091674

a*  17,863 b*  7,798
Ea  0,00044 Eb  0,00012
Perambatan Galat
Hitung: 2  0,36443
 11,3106766
17,86256  17,79812
0,7289
 11,31832298 E = 0,00764638
0,0644

0,729
 11,390625 E = 0,0799484
0,064
0,73 E = 0,85599007
 12,16666667
0,06
• Jika dua bilangan yang mengandung galat
dioperasikan maka hasilnya akan
mengandung galat yang besarnya tergantung
pada operasi yang dilakukan
• pembulatan sebaiknya dilakukan satu kali
yaitu pada akhir komputasi

Anda mungkin juga menyukai