SSK
SSK sebagai implementasi pendidikan
kependudukan
MENGAPA
PENDIDIKAN
KEPENDUDUKAN
DI SEKOLAH?
1 2 3
Sumber berbagai guru adalah berbagai bentuk
informasi dan sumber informasi kegiatan menarik
menghabiskan waktu Banggakencana bagi anak
secara produktif bagi siswa
DEFINISI
Sekolah yang mengintegrasikan
pendidikan kependudukan, keluarga
berencana dan pembangunan
keluarga ke dalam beberapa mata
pelajaran (Mapel) dan atau muatan
lokal khusus kependudukan.
SEKOLAH
SIAGA
KEPENDUDUKAN Disamping itu juga, edukasi
(SSK) diselenggarakan melalui kegiatan
kesiswaan dan Pojok
Kependudukan
Tujuan dan Manfaat
TUJUAN DAN MANFAAT SSKSSK
Peserta didik memiliki sikap, pengetahuan, dan Peserta didik mampu menyajikan data mikro
1 keterampilan tentang peduli kependudukan.
4 kependudukan dalam bentuk peta, grafik atau
digital untuk dianalisa sederhana.
Peserta didik berperilaku yang mencerminkan Mengurangi drop out (putus sekolah) dan kasus
2 keluarga berkualitas. 5 lainnya yang banyak terjadi di sekolah.
Peserta didik memiliki pengetahuan yang Meningkatkan pengetahuan tenaga pendidik dan
3 utuh tentang masalah dan manfaat
kependudukan setempat (local genius). 6 peserta didik akan manfaat dan dampak dari
kependudukan.
PROSES PEMBENTUKAN
SSK
Untuk pengelola dan pelaksana
SSK; Orientasi/Diklat guru-guru
tentang kependudukan dan
penyusunan RPP; kemudian
Penyusunan rencana kerja
Penyiapan Integrasi dengan
Koordinasi kegiatan sekolah
implementasi SSK di sekolah. kelengkapan
1 2 3 4
1. Surat Keputusan Pembentukan SSK (dari OPD KB atau dari DIKNAS setempat)
2. Surat Keputusan Pengelolaan SSK (dari Kepala Sekolah)
3. Papan nama SSK
Contoh :
Lambang Kab/Kota
logo SSK
KELENGKAPAN SSK
3. Pojok Kependudukan :
• Digunakan untuk menampilkan data-data dan informasi kependudukan serta
foto hasil kegiatan dan karya siswa.
• Lokasi : menyesuaikan sekolah
• Ukuran : menyesuaikan ketersediaan lokasi di sekolah
• Minimal memiliki papan data atau papan untuk menempelkan infromasi dan
foto.
4. Integrasi Materi Kependudukan dalam pembelajaran di kelas (RPP)
5. Integrasi Materi Kependudukan dengan kegiatan ekstrakulikuler : pramuka,
seni budaya, teater, dll (menyesuaikan keadaan sekolah)
02
PENGELOLAAN
SSK
Peran masing-masing pihak dalam
SSK
Bagi SSK yang telah dicanangkan namun belum memenuhi kriteria klasifikasi Dasar dan Paripurna
dicatat dalam status “TERDAFTAR”
PELAKSANA KEGIATAN SSK
Subyek DIMENSI KEGIATAN
01
kegiatan pembelajaran
kesiswaan/ekstrakurikuler
internalisasi dalam budaya sekolah, serta
pojok kependudukan.
Semua pihak di sekolah saling bersinergi
02
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap tahun terhadap
setiap tahapan pelaksanaan SSK, dengan berdasarkan pada
indikator klasifikasi SSK.
PENGKLASIFIKASIAN
03
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, setiap
sekolah yang melaksanakan SSK kriteria klasifikasi,
sejauhmana tahapan dijalankan.
Apabila masih dalam kriteria dasar, maka akan
menjadi dasar dalam pengembangan SSK ke kriteria
PENGEMBANGAN paripurna.
04
Melakukan intervensi berupa pengembangan untuk
meningkatkan posisi klasifikasi menuju tingkatan
selanjutnya berdasarkan skenario pengembangan
yang telah dibuat.
SSK PASCA PARIPURNA
a. Identifikasi mata
Pelajaran
b. Mencari bahan ajar/data,
dll
c. Penyusunan RPP dan
LKS
d. Monitoring dan Evaluasi
2. INTEGRASI DENGAN KEGIATAN
EKSTRA
Pramuka
Memasukkan tema
kependudukan dalam Pembuatan KIR -
pembinaan pramuka Mading
Mengambil tema
Seni Budaya kependudukan dan
permasalahannya
Teater, tari, paduan
suara/vokal grup
3. POJOK
KEPENDUDUKAN
Definisi :
perpustakaan mini yang berisikan informasi
program Banggakencana baik dalam
bentuk design berupa gambar, grafik, peta
dan ornamen-ornamen kependudukan
(manual dan digital).
Tujuan :
1. Meningkatkan akses masyarakat
terhadap informasi Banggakencana