Anda di halaman 1dari 11

MERUBAH BATUBARA SEBAGAI

ENERGI TERBARUKAN DAN


MENJADIKAN PENAMBANGAN
BATUBARA MENJADI RAMAH
LINGKUNGAN.

Oleh
URIP CAHYADI
TABLE OF CONTENTS
01 02
ABSTRAK PENDAHULUAN

03 04
PEMBAHASAN KESIMPULAN
ABSTRAK
batubara adalah sebuah energi yang di claim tidak dapat di perbarui dan juga dalam
proses penambangannya dapat menimbulkan banyak dampak negatif bagi lingkungan
namun berdasarkan studi literatur dapat di tarik kesimpulan bahwa batu bara ini bisa saja
menjadi sebuah sumber daya terbarukan dengan adanya reboisasi dan pengolahan limbah
pertambangan yang baik,sehingga menghasilkan pula kelestarian pada lingkungan sekitar.
Batu bara dapat di jadikan sebagai sumber daya terbarukan namun membutuhkan waktu
yang lama,karena untuk menjadikannya sebuah energi terbarukan maka kita terlebih dahulu
melakukan reboisasi pada pada wilayah wilayah bekas galian pertambangan,dan
merawatnya untuk menjadikanya sebuah investasi batubara kedepannya.Sumber daya
batubara terbarukan ini dapat terjadi jika adanya sebuah keseimbangan antara eksplorasi dan
pemeliharaan lingkungan sekiatar, sehingga tidak hanya memberikan dampak yang baik
dalam jangka waktu singkat namun juga dapat memberikan dampak baik dan kelestarian
lingkungan hidup dalam jangka waktu yang Panjang.
01
PENDAHULU
AN
PENDAHULUAN
Bahan tambang yang saat ini masih menjadi primadona adalah batubara yang
dimana batubara ini di gunakan sebagai salah satu sumber energi primer .di
indonensia sendiri batu bara memiliki potensi sebagai sumber daya energi dan
mineral yang cukup besar termasuk di dalam nya adalah batabara ada 20 provinsi
yang memiliki sumber daya batau bara dengan sumatera kalimantan timur adalah
provinsi yang memiliki tingkat sumber daya batu bara yang tertinggi di Indonesia.
Batubara dapat didefinisikan sebagai batuan sedimen yang terbentuk dari
dekomposisi tumpukan tanaman selama kira-kira 300 juta tahun. Dekomposisi
tanaman ini terjadi karena proses biologi dengan mikroba dimana banyak oksigen
dalam selulosa diubah menjadi karbondioksida (CO2) dan air (H2O). Perubahan
yang terjadi dalam kandungan bahan tersebut disebabkan oleh adanya tekanan,
pemanasan yang kemudian membentuk lapisan tebal sebagai akibat pengaruh
panas bumi dalam jangka waktu berjuta-juta tahun, sehingga lapisan tersebut
akhirnya memadat dan mengeras (Mutasim, 2010).
PEMBAHASA
N
PROSES PEMBENTUKAN BATU BARA
1. Tahap biokimia (penggambutan) adalah tahap ketika sisa-sisa tumbuhan yang
terakumulasi tersimpan dalam kondisi bebas oksigen (anaeorobik) didaerah rawa
dengan sistem penisiran (drainage system) yang buruk dan selalu tergenang air
beberapa inci dari permukaan air rawa. Selanjutnya oleh bakteri anaerobic dan
fungi, material tumbuhan itu diubah menjadi gambut.
2. Tahap pembatubaraan (coalification) merupakan proses diagenesis
terhadap komponen organik dari gambut yang menimbulkan
peningkatan temperature dan tekanan sebagai gabungan proses biokimia,
kimia dan fisika yang terjadi karena pengaruh pembebanan sedimen
yang menutupinya dalam kurun waktu geologi. Pada tahap tersebut,
persentase karbon akan meningkat, sedangkan persentase hidrogen dan
oksigen akan berkurang sehingga menghasilkan batubara dalam berbagai
tingkat maturitas material organiknya
Dampak Kegiatan Pertambangan terhadap lingkungan
Sebagai contoh kita akan mengambil sebuah contoh kasus dari sebuah daerah
penambangan batubara di daerah kelurahan sempaja timur kecamatan samarinda
utara.yaitu sebagai berikut
1. Limbah pertambangan yang mencemari lingkungan masyarakat Dari hasil
observasi menunjukkan bahwa dengan adanya pertambangan lingkungan
masyarakat menjadi tercemar seperti sungai yang menjadi sumber kehidupan warga
2. Galian bekas pertambangan yang dibiarkan menganga Dampak yang paling sering
dijumpai adalah lubang bekas kegiatan pertambangan yang dimana menjadi
pembahasan publik karna sangat jelas merusak ekosistem lingkungan.
3. Penebangan hutan atau memperluas lahan pertambangan Pertambangan batubara
telah mengakibatkan meluasnya penggundulan hutan, erosi tanah, kehilangan
sumber air, polusi udara, dan rusaknya keutuhan sosial masyarakat yang tinggal di
dekat lokasi pertambangan.
STRUCTURE OF EARTH

Tumbuhan
Material
sedimen/soil
Tumbuhn yang penutup
mengalami
penggambutan.
Kesimpulan

Sumber daya batubara terbarukan ini dapat terjadi jika adanya sebuah
keseibangan antara eksplorasi dan pemeliharaan lingkungan sehingga
tidak hanya memberkan dampak yang baik dalam jangka waktu singkat
namun juga dapat memberikan dampak baik dan kelestarian lingkungan
hidup dalam jangka waktu yang Panjang.
Daftar pustaka
Jamilatun, S. (2008). Sifat-sifat penyalaan dan pembakaran briket biomassa, briket batubara
dan arang kayu. Jurnal Rekayasa Proses, 2(2), 37-40.
Arif irwandy.2014.Batubara Indonesia,Jakarta,PT Gramedia Pustaka Utama
Restu Juniah, Rinaldy Dalimi, M. Suparmoko.2013. dampak pertambangan batubara terhadap
kesehatan masyarakat sekitar pertambangan batubara (kajian jasa lingkungan sebagai
penyerap karbon) .Sriwijawa.Universitas Sriwijawa
Basuki, Ari Satrio. 2007, Dampak Keberadaan Tambang Batubara PT. Viktor Dua Tiga Mega
Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitarnya. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang.
Dirjen Mineral dan Batubara.2013.mineral and coal 2013.Ditrektoral Jendral Mineral dan
batubara.jakarta.

Anda mungkin juga menyukai