Anda di halaman 1dari 16

“ BENTUK BADAN

DAN LEMBAGA
EKONOMI
SYARIAH”
SLIDESMANIA.COM
Kelompok IV
1.Sri Wahyuni Ruslan Rani 05220190065
2. Andi Sri Reski 05220190101
3. Nur Aliah 05220190063
4. Mega Nurfadillah 05220190107
5. Nasrida 05220190093
6. A. Taqna Tenri Ajeng 05220190067
7. Wildasari 05220190061
8. Aulviana Suhaesa M 05220190111
9. Muflihun Ramadhan 05220190102
10. Fijai Fernatubun 05220190062

SLIDESMANIA.COM
A. Pengertian Lembaga Ekonomi Syariah

Lembaga ekonomi syariah merupakan salah satu


instrument yang digunakan untuk mengatur aturan – aturan
ekonomi syariah. Sebagai bagian dari sistem ekonomi,
lembaga tersebut merupakan bagian dari keseluruhan sistem
sosial. Oleh karenanya, keberadaanya harus dipandang dalam
konteks keseluruhan keberadaan masyarakat, serta nilai – nilai
yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan

SLIDESMANIA.COM
B. Badan Lembaga Ekonomi Syariah

A.Bank Perkreditan Rakyat Syariah

Menurut undang undang ( UU ) perbanka No. 7 tahun 1992, BPR


adalah lembaga keuangan yang menerima simpanan uang hanya
dalam bentuk deposito berjangka tabungan dan atau BPR. Pada UU
perbankan NO.10 tahun 1998, disebutkan bahwa BPR adalah
lembaga keuangan bank yang melaksana kegiatan usahanya secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah .

SLIDESMANIA.COM
Pengaturan pelaksanaan BPR yang menggunakan prinsip syariah tertuang pada surat
direksi Bank Indosnesia No. 32/36/KEP/ tentang Bank Perkreditan Rakyat berdasarkan
Prinsip Syariah tanggal 12 mei 1999. Dalam hal ini pada teknisnya BPR syariah beroprasi
layaknya BPR konvensional namun menggunakan prinsip syariah.
Usaha – Usaha BPR Syariah
UU BPR Syariah Kemudian dipertegas dalam kegiatan oprasional BPR Syariah dalam
pasal 27 SIK DIR. BI 32/36/1999, Sebagai berikut :

Menghimpun dana dari masyrakat dalam bentuk simpanan yang meliputi :


Tabungan berdasrkan prinsip wadiah dan mudharabah
Deposito berjangka berdasrkan prinsip mudharabah
 Bentuk lain yang menggunakan prinsip wadiah atau mudharabah
 Melakukan penyaluran dana melalui :
 Transaksi Jual beli melalui prinsip mudharabah, istishna, salam, ijarah, dan jual beli lainya.
 Pembiayaan bagi hasil berdasarkan prinsip mudharabah, musyarakah, dan bagi hasil lainya.
 Pembiayaan lain berdasrkan prinsip rahn dan qardh
 Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan BPR Syariah sepanjang disetujui oleh dewan
Syariah Nasional

SLIDESMANIA.COM
B.Bank syariah

Bank syariah merupakan sebuah lembaga keuangan yang berdasarkan hukum Islam
yang adalah merupakan sebuah lembaga baru yang amat penting danm strategis
peranannya dalam mengatur perekonomian dan mensejahterakan umat Islam.

Cara oprasi Bank Syariah ini hakikatnya sama dengan Bank Konvensional biasa,
yang berbeda hanya dalam masalah bunga dan praktek lainya yang menurut syariat islam
tidak dibenarkan. Bank syariah memang tidak menggunakan konsep bunga seperti bank
konvensional lainnya. Namun bukan berarti bank syariah tidak mengenakan beban kepada
mereka yang menikmati jasanya. Beban tetap ada namun konsep dan cara perhitunganya
tidak seperti perhitungan bunga dalam bank konvensional . untuk menjawab ini kita harus
mengenal beberapa produk utama Bank Syariah yang akan kita jelaskan dibawah ini

SLIDESMANIA.COM
1. Produk Bank Syariah
Produk perbankan syariah secara umum dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu :

Penyaluran Dana
Prinsip Jual Beli (Ba’i)
 Jual beli dilaksanakan karena adanya pemindahan kepemilikan barang. Keuntungan bank disebutkan
di depan dan termasuk harga dari harga yang dijual.
Prinsip Sewa (Ijarah)
Ijarah adalah kesepakatan pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui sewa tanpa diikuti
pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa. Dalam hal ini bank meyewakan peralatan kepada
nasabah dengan biaya yang telah ditetapkan secara pasti sebelumnya

 Prinsip Bagi Hasil (Syirkah)
 Dalam prinsip bagi hasil terdapat dua macam produk, yaitu:
 Musyarakah: Adalah salah satu produk bank syariah yang mana terdapat dua pihak atau lebih
yang bekerjasama untuk meningkatkan aset yang dimiliki bersama dimana seluruh pihak
memadukan sumber daya yang mereka miliki baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud.
Mudharabah: Mudharabah adalah kerjasama dua orang atau lebih dimana pemilik modal
memberikan memepercayakan sejumlah modal kepada pengelola dengan perjanjian
pembagian keuntungan.

SLIDESMANIA.COM
2.Penghimpun Dana

Penghimpunan dana pada bank syariah meliputi giro, tabungan, dan


deposito. Prinsip yang diterapkan dalam bank syariah adalah:

Prinsip Wadiah
• Wadi’ah amanah prinsipnya harta titipan tidak boleh dimanfaatkan oleh
dititipi. Wadi’ah dhamanah, pihak yang dititipi bertanggung jawab atas
keutuhan harta titipan sehingga ia boleh memanfaatkan harta titipan

Prinsip Mudharabah
• Dalam prinsip mudharabah, penyimpan atau deposit bertindak sebagai
pemilik modal sedangkan bank bertindak sebagai pengelola. Dana
yang tersimpan kemudian oleh bank digunakan untuk melakukan
pembiayaan, dalam hal ini apabila bank menggunakannya untuk
pembiayaan mudharabah, maka bank bertanggung jawab atas kerugian
yang mungkin terjadi.
SLIDESMANIA.COM
3.Jasa Perbankan

Selain dapat melakukan kegiatan menghimpun dan menyalurkan


dana, bank juga dapat memberikan jasa kepada nasabah dengan
mendapatkan imbalan berupa sewa atau keuntungan, jasa
tersebut antara lain:

Sharf (Jual Beli Valuta Asing) Adalah jual beli mata uang yang
tidak sejenis namun harus dilakukan pada waktu yang sama
(spot). Bank mengambil keuntungan untuk jasa jual beli tersebut.

Ijarah (Sewa) Kegiatan ijarah ini adalah menyewakan simpanan


(safe deposit box) dan jasa tata-laksana administrasi dokumen
(custodian), dalam hal ini bank mendapatkan imbalan sewa dari
jasa tersebut.

SLIDESMANIA.COM
C. Asuransi Syariah

Pengertian asuransi syariah menurut fatwa DSN-


MUI adalah usaha saling melindungi dan tolong
menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui
investasi dalam bentuk asset atau tabbarru memberikan
pola pemngembalian risiko tertentu melalui akad yang
sesuai dengan syariah Pendapat ulama tentamg Asuransi

Pada awalnya para ulama berbeda pendapat dalam


menentukan keabshan praktek hukum asuransi, disanalah
menjadi kontroversial, dari masalah ini dapat dipilah
menjadi dua kelompok yaitu : adanya ulama yang
mengharamkan asuransi dan ada juga yang
memperbolehkan asuransi.

SLIDESMANIA.COM
D.Pegadaian Syariah

Pegadaian syariah dalam hukum Islam berjalan diatas dua akad transaksi
syariah yaitu

Akad Rahn Secara istilah rahn berarti menjadikan sesuatu barang yang
berharga sebagai jaminan hutang dengan dasar bisa diambil kembali oleh orang
yang berhutang setelah dia mampu menebusnya.
 Akad Ijarah yaitu akad pemindahan hak guna atas barang dan atau jasa
melalui pembayaran upah sewa. Melalui
 akad ini dimungkinkan bagi penggadai untuk menarik sewa atas
penyimpanan barang yang berharga milik nasabah yang telah melakukan
akad

SLIDESMANIA.COM
E. BMT atau Baitul mal wa Tamwil

BTM terdiri dari dua istilah yaitu baitul mal dan baitutl tamwil. Baitul maal lebih mengarah pada usaha
–usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non profit, seperti zakat, infak dan shadaqoh.
Sedangkan baitul tamwil sebagai usaha pengumpulan dana dan penyaluran dana komersial. Maal wat
Tamwil (BMT) atau Usaha Mandiri Terpadu, adalah lembaga keuangan mikro yang dioperasikan dengan
prinsip bagi hasil, menumbuh kembangakan bisnis usaha mikro dalam rangka mengangkat derajat dan
martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin , ditumbuhkan atas prakarsa dan modal awal
dari tokoh – tokoh masyarakat setempat dengan berlandaskan pada sistem ekonomi yang salaam :
keselamatan (berintikan keadilan ), kedamaian , dan kesejahteraan.

BMT bersifat terbuka , independen ,tidak partisan, berorientasi pada pengembangan tabungan dan
pembiayaan untuk mendukung bisnis ekonomi yang produktif bagi anggota dan kesejahteraa sosial
masyarakt sekita, terutama usaha mikro dan fakir miskin.

SLIDESMANIA.COM
F.Reksa Dana Syariah

Salah satu produk investasi yang sudah menyesuaikan diri dengan aturan-
aturan syariah adalah reksadana. Produk investasi ini bisa menjadi alternativ
yang baik untuk menggantikan produk perbankan yang pada saat ini dirasakan
memberikan hasil yang relatif kecil. Reksadana syariah adalah reksadana yang
beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah Islam,Yang merupakan sebuah wadah
dimana masyarakt dapat menginvestasikan dananya.

G. Obligasi Syariah

Obligasi Syariah adalah suatu kontrak perjanjian tertulis yang bersifat


jangka panjang untuk membayar kembali pada waktu tertentu seluruh
kewajiban yang timbul akibat pembiayaan untuk kegiatan tertentu menurut
syarat dan ketentuan tertentu serta membayar sejumlah manfaat secara priodik
menurut akad.

SLIDESMANIA.COM
H. Koperasi Syariah

Koperasi sebagai sebuah istilah yang telah diserap kedalam bahasa Indonesia . secara
seistematic koperasi berarti kerja sama, kata koperasi mempunyai padanan makna dengan kata
syirkah dalam bahasa arab. Syirkah ini merupakan wadah kemitraan, kerjasama, kekeluargaan,
kebersamaan usaha yang sehat baik dan halal yang sangat terpuji dalam islam.

Menurut Row Ewell paul koperasi merupakan wadah perkumpulan (asosiasi ) sekelompok
orang utnuk kerja sama dalam bidang bisnis yang saling menguntungkan diantara anggota
perkumpulan. Prinsip operasional koperasi secara internal dan eksternal

1.Keanggotaan sekarela dan terbuka


2.Pengendalian oleh anggota secara demokrastis
3.Partisipasi ekonomi anggota
4.Otonomi dan kebebasan
5.Pendidikan , pelatihan dan informasi
6.Kerjasama antar koperasi
7.Kepedulian terhadap komunikasi

SLIDESMANIA.COM
C.Prinsip Lembaga Ekonomi Syariah

Lembaga Ekonomi Syariah pada operasionalnya memiliki prinsip-prinsip


yaitu:

1.Prinsip keadilan yaitu berbagi untung atas dasar penjualan riil yang
disesuaikan dengan kontribusi dan risiko masing-masing pihak.
2.Prinsip kemitraan yaitu posisi nasabah penyimpan dana, pengguna dana,
dan lembaga keuangan sejajar dengan mitra usaha yang saling sinergi
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
3.Prinsip transparansi yaitu prinsip yang menekankan bahwa lembaga
keuangan Syariah selalu memberikan pelaporan keuangan secara terbuka
dan secara berkesinambungan agar nasabah penyimpan dana (investor)
dapat memantau dan mengetahui kondisi perihal dananya.
4.Prinsip universal yaitu prinsip yang tidak membeda-bedakan agama, ras,
suku dan golongan dalam masyarakat. Hal ini disesuaikan dengan prinsip
dalam agama Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
SLIDESMANIA.COM
Thank you!

SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai