HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN MOTIVASI TERHADAP

PERILAKU MOBILISASI DINI PADA IBU POST SECTIO CAESARIA DI

RUANG MAWAR RSUD A. WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Rahmatin Hasanah

2011102411165

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2022
 BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang

Persalinan sectio caesaria merupakan persalinan buatan dimana janin

dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim
dengan saraf rahim dalam keadaan utuh serta berat diatas 500 gram
(Mitayani, 2013).
Menurut WHO (World Health Organization) (2015) angka kejadian sectio
caesaria meningkat di negara-negara berkembang.
Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 Kalimantan Timur memiliki kasus
persalinan sectio caesaria sebesar 19,5 % dari total persalinan yakni 1144.
 Latar Belakang
Berdasarkan data dari rekam medis di ruang Mawar RSUD. A. Wahab Sjahranie
Samarinda, dari bulan Januari hingga Desember 2021 tercatat 239 orang yang
mengalami sectio caesaria. Prevalensi sectio caesaria mengalami peningkatan pada
bulan Desember yaitu sebesar 17,7%.

Mobilisasi dini merupakan strategi yang efektif untuk manajemen pada pasien
sectio caesaria. Mobilisasi dini dapat membantu pasien dalam menghindari
morbiditas dan dapat meningkatkan pemulihan awal pasien (Dube, 2014).
 Latar Belakang
Berdasarkan studi pendahuluan, dengan melakukan wawancara kepada Kepala
Ruang Mawar pada tanggal 3 Desember 2021 didapatkan fenomena masih banyak
pasien post SC yang tidak melakukan mobilisasi dini dengan berbagai alasan,
diantaranya karena nyeri dan takut jahitan lepas.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengetahui
hubungan pengetahuan, sikap dan motivasi terhadap perilaku mobilisasi dini pada ibu
post sectio caesaria di Ruang Mawar RSUD. A.Wahab Sjahranie Samarinda.
 Rumusan Masalah

Adakah hubungan pengetahuan, sikap dan motivasi terhadap

perilaku mobilisasi dini pada ibu post sectio caesaria di Ruang
Mawar RSUD. A.Wahab Sjahranie Samarinda?
 Tujuan penelitian

Tujuan Umum
Menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan motivasi
terhadap perilaku mobilisasi dini pada ibu post sectio caesaria
di Ruang Mawar RSUD. A.Wahab Sjahranie Samarinda?
 Tujuan khusus

a. Mengidentifikasi karakteristik responden penelitian meliputi usia,

pendidikan, pekerjaan, paritas, indikasi sectio caesaria, skala nyeri dan
Indeks Massa Tubuh (IMT)
b. Mengidentifikasi pengetahuan tentang mobilisasi dini pada ibu post
sectio caesaria di Ruang Mawar RSUD. A.Wahab Sjahranie Samarinda
c. Mengidentifikasi sikap tentang mobilisasi dini pada ibu post sectio
caesaria di Ruang Mawar RSUD. A.Wahab Sjahranie Samarinda
d. Mengidentifikasi motivasi tentang mobilisasi dini pada ibu post sectio
caesaria di Ruang Mawar RSUD. A.Wahab Sjahranie Samarinda
 Tujuan khusus

e. Menganalisis hubungan pengetahuan dan perilaku mobilisasi dini

pada ibu post sectio caesaria di Ruang Mawar RSUD.A.Wahab
Sjahranie Samarinda
f. Menganalisis hubungan sikap dan perilaku mobilisasi dini pada ibu
post sectio caesaria di Ruang Mawar RSUD.A.Wahab Sjahranie
Samarinda
g. Menganalisis hubungan motivasi dan perilaku mobilisasi dini pada
ibu post sectio caesaria di Ruang Mawar RSUD.A.Wahab Sjahranie
Samarinda
 Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

a. Bagi responden
a. Bagi Institusi Pendidikan
b.Bagi Peneliti
b. Manfaat Bagi Ilmu
c. Bagi perawat
Keperawatan
d.Bagi Rumah Sakit
e. Bagi peneliti selanjutnya
 BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
 Konsep Mobilisasi Dini

Pengertian Tujuan Manfaat

Mobilisasi dini merupakan Melancarkan pengeluaran lokhea,
Membantu mempercepat mengurangi infeksi puerperium,
kemampuan seseorang penyembuhan dan mempercepat involusi uteri,
untuk bergerak segera pengembalian secara melancarkan fungsi alat
setelah dilakukan operasi, berangsur-angsur ke tahap gastrointestinal dan alat kelamin,
untuk mencegah masalah- mobilisasi sebelumnya meningkatkan kelancaran peredaran
masalah potensial yang untuk mencegah
darah sehingga mempercepat fungsi
dapat timbul setelah ASI dan pengeluaran sisa
komplikasi (Purnawati, metabolisme (Vivian, 2013).
operasi. (Dimitriu, 2019). 2014).
 Tahap-Tahap Mobilisasi

• Setelah operasi, pada 6 jam pertama ibu menggerakkan lengan,

tangan, menggerakkan ujung jari kaki dan memutar pergelanggan
kaki, mengangkat tumit, menenangkan otot betis serta menekuk
dan menggeser kaki.
• Setelah 6-10 jam, ibu dapat miring kekiri dan kekanan
• Setelah 24 jam ibu dianjurkan untuk dapat mulai belajar duduk.
• Setelah ibu dapat duduk, dianjurkan ibu belajar berjalan.
 Konsep Sectio Caesaria (SC)
Pengertian
Sectio Caesaria (SC) adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi per
abdominal dengan melalui insisi pada dinding abdomen dan dinding uterus
interior, biasanya yang sering dilakukan insisi segmen bawah tranversal
(Farrer, 2012).
Faktor Penyebab SC
CPD, PEB, KPD, Bayi Kembar, Hambatan Jalan lahir, Kelainan letak janin
 Konsep Pengetahuan, Sikap dan
Motivasi

Pengetahuan Sikap Motivasi

Pengetahuan adalah sebagai
suatu pembentukan yang
terus menerus oleh seseorang
yang setiap kali mengalami
reorganisasi karena adanya
pemahaman – pemahaman
baru. (Budiman & Riyanto,
2013).
Sikap merupakan reaksi atau
respon seseorang yang masih
tertutup terhadap stimulus
objek dan tidak langsung
terlihat yang berarti seseorang
mempunyai kesiapan untuk
bertindak, tetapi belum
melakukan aktifitas.
(Notoatmodjo, 2012)
Motivasi adalah serangkaian
usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu,
sehingga individu mau
melakukan tindakan dalam
mencapai tujuan. (Setiawati,
2014)
Faktor Penyebab SC:
1. CPD Kerangka Teori Komplikasi Sectio Caesarea
1 Nyeri pada daerah insisi
2. PEB 2 Perdarahan primer
3. KPD 3 Sepsis
4. Bayi Kembar 4 Cidera pada usus besar, kandung kemih dan
5. Hambatan Jalan lahir ureter
6. Kelainan letak janin Ibu Post SC 5 Infeksi akibat luka pasca operasi
6 Bengkak ekstremitas bawah
7 Gangguan laktasi
8 Penurunan elastisitas otot perut dan otot
Faktor yang panggul
mempengaruhi 9 Potensi terjadi penurunan kemampuan
perilaku mobilisasi dini: fungsional
1. Pengetahuan Tahapan mobilisasi dini
2. Sikap
3. Motivasi Setelah operasi, pada 6 jam pertama Manfaat mobilisasi dini
menggerakkan lengan, tangan, menggerakkan
ujung jari kaki dan memutar pergelanggan 1.Ibu akan merasa lebih sehat dan
kaki, mengangkat tumit, menenangkan otot kuat, mengurangi rasa sakit
Kerugian bila tidak melakukan
mobilisasi dini betis serta menekuk dan menggeser kaki. 2 Feal usus dan kandung kencing
lebih baik
1 Aliran darah tersumbat Setelah 6-10 jam, ibu dapat miring kekiri dan 3 Mobilisasi dini memungkinkan
2 Pemulihan kondisi akan lebih terjadinya kontraksi uterus, ibu akan
kekanan
lama pulih. cepat sembuh dan bisa merawat
3 Dapat menyebabkan infeksi
Setelah 24 jam ibu dianjurkan untuk dapat anaknya.
karena adanya involusi uterus
yang tidak baik mulai belajar untuk duduk. 4 Mencegah terjadinya trombosit dan
4 Dapat menyebabkan tromboemboli, sirkulasi darah menjadi
perdarahan Setelah ibu dapat duduk, dianjurkan ibu belajar normal/ lancar
5 Peningkatan suhu tubuh
berjalan.
 Kerangka Konsep Penelitian
Variabel Independent Variabel Dependent

Pengetahuan Ibu tentang Mobilisasi

Dini
1 Tingkat Pengetahuayn Baik
2 Tingkat Pengetahuan Cukup
3 Tingkat Pengetahuan Kurang

Sikap Ibu Terhadap Mobilisasi Dini Perilaku Mobilisasi Dini

1 Sikap Postif
2 Sikap Negatif
1 Dilakukan
2 Tidak Dilakukan

Motivasi Ibu tentang Mobilisasi Dini

1 Termotivasi
2 Tidak Termotivasi
 BAB III
METODE
PENELITIAN
Rancangan Penelitian Populasi Sampel

metode deskriptif Ibu dengan sectio caesaria Total sampling

korelasional yang dirawat di Ruang
Mawar RSUD A. Wahab
Sjahranie Samarinda.
 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yakni pada bulan

Maret sampai dengan bulan Mei 2022 di Ruang Mawar RSUD A.
Wahab Sjahranie Samarinda.
 Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

1. Variabel Independen:
Pemahaman ibu post sectio caesaria Kuesioner Nilai mean digunakan apabila Ordinal
a.Pengetahuan
tentang mobilisasi dini data berdistribusi normal dan

Baik : median apabila data tidak

Hasil presentase 76%-100% berdistribusi normal

Cukup :

Hasil presentase 56%-75%

Kurang :

Hasil presentase <56%

Respon ibu post sectio caesaria pada Kuesioner Mean/Median Ordinal

b. Sikap
pelaksanaan mobilisasi dini pasca operasi

caesar
 Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Variabel
Motivasi ibu post SC untuk melakukan Kuesioner Mean/Median Ordinal
Independen:
mobilisasi dini
c. Motivasi

2. Variabel Dependen: Pergerakan yang dilakukan sedini mungkin Kuesioner Mean/Median Ordinal

Mobilisasi dini di tempat tidur dengan melatih bagian–

bagian tubuh untuk melakukan

peregangan, miring kanan miring kiri,

belajar duduk dan belajar berjalan.

Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

kuesioner Uji Chi-square (X2).