Anda di halaman 1dari 33

Fungsi Invers,

Eksponensial, Logaritma,
dan Trigonometri

1
JENIS-JENIS FUNGSI
Fungsi

Fungsi aljabar Fungsi non-aljabar


(transenden)
Fungsi Fungsi rasional
irrasional

F. Eksponensial
F. Polinom F.Pangkat F. Logaritmik
F. Linier F. Trigonometrik
F. Kuadrat F. Hiperbolik
F. Kubik
F. Bikuadrat

2
FUNGSI TRANSENDEN
• Fungsi invers
• Fungsi logaritma dan eksponen
• Turunan dan integral fungsi eksponen dan
logaritma
• Fungsi invers trigonometri
• Turunan dan integral fungsi invers
trigonometri

3
Fungsi Invers

Misalkan f : Df  Rf dengan
x  y  f (x)

Definisi 1.1 Fungsi y = f(x) disebut satu-satu jika f(u) = f(v) maka u = v
atau jika u  v maka f (u )  f (v)

yx y  x2

y  x

u v

2
fungsi y=x satu-satu fungsi y=-x satu-satu fungsi y  xtidak satu-satu

4
Secara geometri grafik fungsi satu-satu dan garis yang sejajar dengan
sumbu x berpotongan di satu titik.

Teorema : Jika fungsi f satu-satu maka f mempunyai invers


f 1
notasi 1
f : Rf  Df

y  x  f 1  y 

R R Berlaku hubungan

Df Rf f 1
( f ( x))  x
f
x y=f(x) f(f 1
( y ))  y
1
x  f ( y) 1
f
D f 1  R f , R f 1  D f

5
Teorema : jika f monoton murni (selalu naik/selalu turun) maka
f mempunyai invers

f(x)=x  0, x  0
f(x)=-x f ' ( x)  2 x  
f ' ( x)  1  0, x  R f ' ( x)  1  0, x  R  0, x  0

f selalu turun f naik untuk x>0


f selalu naik turun untuk x <0

f ( x)  x f ( x)  x 2
f ( x)   x

u v

1
1 f 1
ada f tidak ada
f ada

6
x 1
Contoh : Diketahui f (x) 
x2
a. Periksa apakah f mempunyai invers
b. Jika ada, tentukan inversnya

Jawab:
1.( x  2)  1.( x  1) 3
a. f ' ( x)   2
 0, x  Df
( x  2) 2
( x  2)
Karena f selalu naik (monoton murni) maka f mempunyai invers

b. Misal y  x  1
x2
 2y 1
xy  2 y  x  1 x y  x  2 y  1  x 
y 1
 2y 1  2x  1
f 1 ( y )   f 1 ( x) 
y 1 x 1

7
Definisi
Jika fungsi f mempunyai invers, maka
dikatakan bahwa y  f (x) dapat diselesaikan
untuk x sebagai fungsi dari y dan dikatakan
x  f 1 ( y ) merupakan penyelesaian dari y  f (x)
untuk x sebagai fungsi y.

8
Teorema
Jika f fungsi satu-satu, maka grafik dari y  f (x)
dan y  f 1 ( x) adalah pencerminan dari fungsi
satu dengan fungsi yang lain terhadap garis y  x

Contoh suatu fungsi dan inversnya:

9
10
11
12
13
14
f(x) = x2
Syarat apa yang harus dipenuhi agar f
mempunyai invers?

f ( x)  x 2

u v

Untuk x  R f 1 tidak ada

15
Suatu fungsi yang tidak mempunyai invers pada daerah asalnya
dapat dibuat mempunyai invers dengan cara membatasi daerah
asalnya.

f ( x)  x 2

f ( x)  x 2

1
Untuk x>0 f ada
u v

Untuk x  R f 1 tidak ada f ( x)  x 2

1
Untuk x<0f ada

16
17
18
Latihan
Tunjukkan bahwa fungsi-fungsi di bawah ini
mempunyai invers tentukan fungsi inversnya
jika ada.
1. f ( x)  2  x  x 2
2. f ( x)  x 3  3x 2  3x  1
3. f ( x )  e1/ x

x3
4. f ( x)  2
x 1

19
Turunan fungsi invers

Teorema Misalkan fungsi f monoton murni dan mempunyai turunan


pada selang I.f Jika
' ( x )  0, x  I f 1
maka dapat diturunkan di y=f(x)
dan
1
( f 1 )' ( y ) 
f ' ( x)
Bentuk diatas dapat juga dituliskan sebagai
dx 1

dy dy / dx
5
Contoh: Diketahui f ( x)  x  2 x  1 tentukan (f 1
)' (4)
Jawab :
f ' ( x)  5 x 4  2 ,y=4 jika hanya jika x=1
1 1 1
( f )' ( 4)  
f ' (1) 7

20
21
Fungsi Logaritma Natural
dan
Eksponensial Natural

22
23
24
25
26
Contoh : Diberikan f ( x)  ln(sin( 4 x  2))
1
maka f ' ( x)  Dx (sin( 4 x  2))  4 cot( 4 x  2)
sin( 4 x  2)

27
4
x2
Contoh: Hitung

0
3
x 2
dx

Jawab:
Misal u  x 3  2  du  3 x 2 dx

x2 x 2 du 1 1 1
 x 3  2 dx   u 3x 2   du  ln | u | c
3 u 3
1
 ln | x 3  2 |  c
3
sehingga
4
x2 4
1
0 x 3  2dx  3 ln | x  2 | 0
3
 1 1
 (ln 66  ln 2)  ln 33.
3 3

28
29
30
31
32
Tugas
A. Untuk mahasiswa yang bernomor induk ganjil dikerjakan soal bernomor
ganjil begitu juga untuk mahasiswa yang bernomr genap dikerjakan soal
bernomor genap dimulai no 3 – 14 pada buku Kalkulus dan Geometri
Analitis jilid 1 (J. Purcell dan Varberg) pada soal-soal 6-1

B. Untuk mahasiswa yang bernomor induk ganjil dikerjakan soal bernomor


ganjil begitu juga untuk mahasiswa yang bernomr genap dikerjakan soal
bernomor genap dimulai no 15 – 22 pada buku Kalkulus dan Geometri
Analitis jilid 1 (J. Purcell dan Varberg) pada soal-soal 6-1

C. Untuk mahasiswa yang bernomor induk ganjil dikerjakan soal bernomor


ganjil begitu juga untuk mahasiswa yang bernomr genap dikerjakan soal
bernomor genap dimulai no 23 – 26 pada buku Kalkulus dan Geometri
Analitis jilid 1 (J. Purcell dan Varberg) pada soal-soal 6-1

D. Untuk mahasiswa yang bernomor induk ganjil dikerjakan soal bernomor


ganjil begitu juga untuk mahasiswa yang bernomr genap dikerjakan soal
bernomor genap dimulai no 27 – 34 pada buku Kalkulus dan Geometri
Analitis jilid 1 (J. Purcell dan Varberg) pada soal-soal 6-1
33

Anda mungkin juga menyukai