Abstrak
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kearifan lokal, namun mulai
pudar seiring dengan perkembangan teknologi. Pelestarian kearifan lokal
sangat diperlukan salah satunya dengan mengintegrasikan ke dalam
pembelajaran fisika. Salah satu kearifan lokal yang terdapat konsep fisika
adalah permainan tradisional Egrang. Tujuan penelitian yaitu menganalisis
konsep fisika energi mekanik pada permainan tradisional Egrang. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan
etnografi. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi secara langsung di lapangan. Penelitian ini memberikan
gambaran bahwa dalam permainan tradisional Egrang terdapat konsep fisika
energi mekanik yang dapat menghubungkan antara sains modern dengan
etnosains. Energi mekanik merupakan penjumlahan energi kinetik dan energi
potensial suatu benda untuk melakukan kerja. Konsep energi kinetik terdapat
pada gerak Egrang, sedangkan energi potensial terdapat pada ketinggian
pijakan dan posisi terangkatnya Egrang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjelaskan etnosains pada permainan tradisional Egrang dan bisa digunakan
sebagai bahan pembelajaran fisika.
Kata Kunci: Etnosains, Permainan Tradisional, Egrang, Energi Mekanik.
Abstract
Indonesia is a country rich in local wisdom, but it is fading along with
technological development. The preservation of local wisdom is vital, one of
which is by integrating into the study of physics. One of the local knowledge
that there is a concept of physics is the traditional Egrang games. The study's
purpose was to analyze mechanical energy physics in the traditional Egrang
games. This research uses a descriptive qualitative research method with an
ethnographic approach. Data collection is by observation, interview, and
documentation directly in the field. This research gives an idea that in the
traditional game of Egrang, there is a concept of mechanical energy physics
that can connect modern science with ethnoscience. Mechanical energy is the
sum of kinetic energy and an object's potential energy to do the work. The
concept of kinetic energy is found in the motion of Egrang, while the potential
energy is at the height of the footing and the elevated position of Egrang
games. This study's results are expected to explain ethnoscience, the
traditional Egrang games, and learning material for physics.
Keywords: Ethnoscience, Traditional Games, Egrang, Mechanical Energy.
131
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 132
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 133
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
Identifikasi Masalah
Observasi
Pengumpulan Data
Wawancara
Dokumenta
Analisis Data
si
Diskusi
Kesimpulan
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 134
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 135
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 136
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
g. Jika merasa akan terjatuh, maka dapat melihat teknik dan fenomena
turunkan kaki di antara Egrang. secara langsung.
h. Usahakan bermain di tempat Hasil penelitian yang dapat ditulis
yang luas dalam Tabel 1 berikut.
Pengamatan lapangan pada
permainan tradisional Egrang, peneliti
Tabel 1. Gerakan permainan Egrang
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 137
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 138
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 139
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 140
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
Gerak benda yang semakin cepat kecepatan tertentu dan pada penelitian
menyebabkan energi kinetik semakin Surabidin (2019) bahwa semakin
besar. Secara matematis energi besar massa benda maka semakin
kinetik dirumuskan: besar energi kinetik yang dihasilkan.
(2) Energi kinetik dalam ilmu fisika,
bergantung pada massa dan kecepatan
keterangan :
benda.
: Energi kinetik (J)
b. Energi Potensial
: massa benda (kg)
Energi potensial merupakan energi
: kecepatan benda
yang tersimpan di dalam benda
Penelitian konsep energi kinetik yang
karena kedudukan atau posisinya
telah dipaparkan di atas sesuai dengan
(Abdullah, 2016). Selain dipengaruhi
penelitian Kalhor et al (2020) untuk
oleh kedudukannya, energi potensial
memperbesar energi kinetik maka
dipengaruhi pula oleh gaya gravitasi
membutuhkan usaha partikel dan
bumi.
30 cm 40 cm 50 cm
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 141
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
maka lebih mudah dan ringan saat potensial bergantung pada tinggi
memainkannya. benda dari permukaan bumi.
Observasi ini membuktikan Sehingga sesuai dengan penelitian
semakin tinggi pijakan Egrang maka yang dilakukan oleh Maison (2020)
energi potensial semakin besar, yaitu pada identifikasi materi usaha
karena semakin besar jarak antara dan energi, mengatakan bahwa energi
pijakan Egrang dengan permukaan potensial dihasilkan oleh suatu gaya
bumi. Hasil analisis energi potensial yang bergantung pada kedudukan
pada ketinggian pijakan Egrang yang atau posisi sebuah benda yang relatif
berbeda yaitu 30 cm, 40 cm, dan 50 terhadap lingkungannya dan Lestari
cm oleh pemain Egrang yang (2020) mengatakan bahwa semakin
bermassa 44 kg (Tabel 4), dihasilkan tinggi posisi suatu benda maka akan
nilai energi potensial yang berbeda. semakin besar energi potensial pada
Energi potensial pada tinggi pijakan benda tersebut.
30 cm sebesar 129,36 J, pada tinggi Secara matematis energi
pijakan 40 cm sebesar 172,48 J, dan potensial sesuai persamaan (3):
pada tinggi pijakan 50 cm sebesar (3)
215,60 J. Massa pemain Egrang dengan
merupakan salah satu yang : Energi potensial (J)
mempengaruhi besar energi potensial, : massa benda (kg)
dalam penelitian ini diperoleh besar : percepatan gravitasi
energi potensial pada massa 44 kg : ketinggian (m)
sebesar 172,48 J, massa 48 sebesar
188,16 J, dan massa 52 kg sebesar c. Energi Mekanik
203,84 J. Sehingga semakin besar Energi mekanik merupakan
massa benda maka energi potensial penjumlahan energi kinetik dan
yang terdapat pada benda itu juga potensial suatu benda untuk
semakin besar. melakukan kerja. Permainan
Nilai energi potensial tersebut tradisional Egrang yang dilakukan
sesuai dengan konsep fisika energi jelas bahwa terdapat energi mekanik
potensial bahwa besarnya energi sesuai yang telah diuraikan di atas.
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 142
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
Terlihat saat pemain Egrang memulai fakta, tulisan, gambar, simbol dan lain
permainan sampai dengan selesai sebagainya. Tidak semua pesan
permainannya. Secara matematis tersebut dapat diterima oleh peserta
energi mekanik sesuai persamaan (4): didik, maka menurut Sanjaya (2010)
(4) perlu memerhatikan beberapa kriteria
yang harus diperhatikan. Pertama,
Studi pengetahuan lokal terkait
Novelty yaitu jika pesan bersifat baru
konsep energi mekanik pada
atau mutakhir. Kedua, Proximity yaitu
permainan tradisional Egrang
pesan yang disampaikan harus sesuai
memiliki potensi untuk meningkatkan
dengan pengalaman sehari-hari
pengetahuan dan melestarikan nilai-
peserta didik. Ketiga, Conflict yaitu
nilai kearifan lokal di Indonesia.
pesan yang disajikan harus dikemas
Apabila ditinjau dari perspektif
sedemikian rupa untuk menggugah
pendidikan, identifikasi pengetahuan
emosi peserta didik. terakhir, Humor
lokal terkait konsep fisika sesuai
yaitu dikemas dalam bentuk lucu agar
dengan kurikulum 2013 dan dapat
menarik. Berdasarkan poin kedua di
digunakan oleh pendidik, orang tua,
atas, bahwa dalam menyampaikan
serta masyarakat untuk bahan
materi sesuai dengan pengalaman
pembelajaran fisika di sekolah.
sehari-hari peserta didik agar materi
Pembelajaran di sekolah yang
dapat diterima dengan baik. Sehingga
mengintegrasikan pengetahuan lokal
bahan pembelajaran haruslah berbasis
ke dalam pengetahuan modern dapat
kearifan lokal daerahnya, salah
memberikan dampak positif terhadap
satunya pada permainan tradisional
siswa karena dapat menghubungan
Egrang.
antara konsep fisika dengan
Bahan pembelajaran berbasis
kehidupan sehari-hari.
kearifan lokal pada permainan
Materi pelajaran hakikatnya
tradisional Egang sesuai dengan
berisi pesan-pesan yang ingin
penelitian yang dilakukan oleh Safitri
disampaikan pada peserta didik untuk
et al (2018) dalam penelitiannya
mencapai tujuan pembelajaran
tentang pengembangan modul IPA
(Martawijaya, 2014). Pesan tersebut
berbasis kearifan lokal kopi pada
dapat berupa ide, konsep, data atau
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 143
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 145
Rumiati., Handayani.,& Mahardika. – Analisis Konsep Fisika …
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 146