Anda di halaman 1dari 7

NAMA : LOUIS IVANA SASEA (230341900193)

UJIAN AKHIR SEMESTER BIOLOGI MODERN

Model Pembelajaran Permasalahan


Meningkatkan lingkungan laut di
Problem Oriented
\ Project Based Misool Raja ampat
Learning (POPBL) 1. Pembuangan
sampah
2. Pemanfaatan
sumber daya laut
Pendekatan 1. Keterampilan Membutuhkan
yang berlebihan
Etnosains Berpikir Kritis 3. Ancaman dari
2. Sikap Peduli perubahan iklim
Lingkungan Permasalahn di
Integrasi Augmented sekolah:
Reality 1. Model
pembelajaran
yang masih
 Teknologi augmented reality (AR) dapat digunakan untuk konvensional,
menampilkan informasi tentang pengetahuan lokal masyarakat dan 2. Media
lingkungkan serta mampu menstimulasi proses alam yang terkait pembelajaran
 Etnosains memiliki pengaruh positif terhadap pembelajaran sains yang tidak
 Etnosains dapat menjadi metode pembelajaran yang efektif untuk variative
meningkatkan literasi sains siswa. 3. Sarana prasarana
 Pembelajaran biologi berbasis lingkungan yang terintegrasi dengan pendukung
kearifan lokal dan pendidikan karakter dapat meningkatkan pembelajaran
keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan sikap peduli belum terpenuhi
lingkungan siswa.
 Pengembangan modul sains berbasis etnosains dapat membuat
keberadaan potensi dan budaya daerah menjadi terjaga dan dapat
diaplikasikan secara berkelanjutan
 E-modul berbantuan augmented reality berbasis kearifan lokal yang
dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Pengembangan E-Modul Etnosains Terintegrasi Augmented Reality Untuk Meningkatkan


Keterampilan Berpikir Kritis Dan Sikap Peduli Lingkungan Siswa

1. E-modul etnosains terintegrasi augmented reality memenuhi syarat validitas dan kepraktisan.
2. Terdapat perbedaan berpikir kritis antara kelas yang menggunakan e-modul etnosains terintegrasi
augmented reality dan kelas yang menggunakan buku teks.
3. Terdapat perbedaan sikap peduli lingkungan antara kelas yang menggunakan e-modul etnosains
terintegrasi augmented reality dan kelas yang menggunakan buku teks
HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis pada penelitian dan pengembangan ini sebagai berikut:
1. E-modul etnosains terintegrasi augmented reality memenuhi syarat validitas dan kepraktisan.
2. Terdapat perbedaan berpikir kritis antara kelas yang menggunakan e-modul etnosains terintegrasi
augmented reality dan kelas yang menggunakan buku teks.
3. Terdapat perbedaan sikap peduli lingkungan antara kelas yang menggunakan e-modul etnosains
terintegrasi augmented reality dan kelas yang menggunakan buku teks.
HASIL ANALISIS ARTIKEL
Identitas Tujuan dan Metodologi Hasil Kesesuaian dengan Tema Hubungan dengan Biologi
Modern
Syawaludin, A., & Mengembangkan media Penelitian ini menemukan bahwa  Teknologi augmented Multimedia interaktif
Rintayati, P. (2019). pembelajaran berbasis multimedia interaktif berbasis reality (AR) dapat berbasis AR adalah teknologi
Development of augmented reality (AR) AR yang dikembangkan: digunakan untuk yang memiliki potensi untuk
Augmented Reality- untuk meningkatkan  Memenuhi kriteria menampilkan informasi meningkatkan pembelajaran
Based Interactive keterampilan berpikir kritis pembelajaran, pemrograman, tentang pengetahuan sains modern. Teknologi ini
Multimedia to Improve siswa dalam belajar sains, tampilan, dan keselarasan lokal masyarakat dan dapat membuat pembelajaran
Critical Thinking khususnya untuk mahasiswa kurikulum. lingkungkan serta mampu sains menjadi lebih menarik,
Skills in Science Pendidikan Guru Sekolah  Secara signifikan menstimulasi proses alam interaktif, dan bermakna
Learning. Internationa Dasar (PGSD) yang meningkatkan keterampilan yang terkait
l Journal of mempelajari materi struktur berpikir kritis mahasiswa  Penggunaan teknologi
Instruction, 12(4), bumi dan perikanan. Pendidikan Guru Sekolah augmented reality (AR)
331-344. Jenis Penelitian: Research Dasar (PGSD) dibandingkan untuk meningkatkan
and Development (R&D). dengan metode pembelajaran keterampilan berpikir
Studi pendahuluan, tradisional. kritis siswa dalam
pengembanagn model,  Dianggap layak untuk pembelajaran sains
pengujian model digunakan berdasarkan
evaluasi ahli dan pengguna
Anandari, Q. S., Perdana, Tujuan Penelitian : Untuk Hasil penelitian menunjukkan Artikel ini menunjukkan  Materi yang digunakan
R., Lumbantoruan, A., melihat apakah ada bahwa terdapat pengaruh yang bahwa etnosains memiliki pada penelitian ini yaitu
Nasih, N., Samosir, S. C., pengaruh yang signifikan signifikan antara pengetahuan pengaruh positif terhadap materi Fotosintesis
& Dewi, U. P. (2019). antara etnosains dan etnosains guru terhadap pembelajaran sains. Hal  Guru meminta siswa
Ethnoscience Investigation kompetensi pedagogik guru. kompetensi pedagogisnya. Guru ini karena etnosains dapat untuk melakukan
in Primary Schools: Impact yang memiliki pengetahuan membantu siswa untuk wawancara dengan orang
on Science Jenis penelitian: Kuantitatif etnosains yang lebih baik, memahami sains secara tua atau anggota
Learning. Universal Analisis Data: Metode memiliki kompetensi pedagogis lebih mendalam dan keluarga mereka tentang
Journal of Educational statistik inferensial yang lebih baik pula bermakna. Siswa dapat pengetahuan mereka
Research, 7(12), 2789- menghubungkan sains tentang fotosintesis.
2795. dengan budaya dan Siswa kemudian dapat
lingkungannya. Melalui membandingkan
pendekatan etnosains, pengetahuan tersebut
siswa dapat didorong dengan pengetahuan
untuk berpikir kritis biologi modern
tentang sains dan
Identitas Tujuan dan Metodologi Hasil Kesesuaian dengan Tema Hubungan dengan Biologi
Modern
lingkungannya. Siswa
juga dapat belajar untuk
menghargai budaya dan
lingkungannya
Yuliana, I., Cahyono, M.  Tujuan Penelitian:  ETPB yang tertanam dalam Artikel ini membahas  Artikel ini menunjukkan
E., Widodo, W., & Irwanto, Penelitian ini bertujuan CBL lebih efektif dalam tentang penggunaan bagaimana etnosains,
I. (2021). The Effect of untuk menyelidiki meningkatkan literasi sains etnosains dalam yaitu pengetahuan dan
Ethnoscience-Themed pengaruh ethnoscience- siswa dibandingkan dengan pembelajaran sains. praktik tradisional terkait
Picture Books Embedded themed picture book metode pembelajaran Etnosains adalah ilmu alam dan lingkungan,
Within Context-Based (ETPB) yang tertanam konvensional pengetahuan yang dapat digunakan sebagai
Learning on Students' dalam pembelajaran Siswa yang belajar dengan berakar pada budaya dasar untuk membangun
Scientific berbasis konteks (CBL) menggunakan ETPB yang lokal. Artikel ini pemahaman siswa
Literacy. Eurasian Journal terhadap literasi sains tertanam dalam CBL menunjukkan bahwa tentang konsep biologi
of Educational siswa. menunjukkan peningkatan yang etnosains dapat menjadi modern.
Research, 92, 317-334. signifikan dalam semua sub-skala metode pembelajaran  Biologi modern
Metode penelitian: Quasi- literasi sains yang efektif untuk seringkali dianggap
eksperimental dengan desain meningkatkan literasi terpisah dari
pretest-posttest sains siswa. pengetahuan tradisional,
tetapi artikel ini
menunjukkan bahwa
etnosains dapat menjadi
jembatan antara kedua
dunia ini.
Dengan menggunakan
etnosains sebagai landasan,
siswa dapat mengembangkan
pemahaman yang lebih
holistik dan bermakna
tentang konsep biologi
modern.
Hadi, K., Susantini, E., &  Tujuan Penelitian: Pembelajaran biologi berbasis Artikel tersebut  Artikel ini
Kuntjoro, S. (2022). The Menganalisis pengaruh lingkungan yang terintegrasi menunjukkan bahwa mempromosikan
Influence of Environment- pembelajaran biologi dengan kearifan lokal dan pembelajaran biologi pembelajaran biologi
based Biology Learning berbasis lingkungan pendidikan karakter berpengaruh berbasis lingkungan yang yang terintegrasi dengan
Integrated with Local yang terintegrasi dengan signifikan terhadap peningkatan terintegrasi dengan lingkungan. Ini selaras
Identitas Tujuan dan Metodologi Hasil Kesesuaian dengan Tema Hubungan dengan Biologi
Modern
Wisdom and Character kearifan lokal dan HOTS dan sikap peduli kearifan lokal dan dengan biologi modern
Education on Student's pendidikan karakter lingkungan siswa pendidikan karakter dapat yang semakin
Higher Order Thinking terhadap keterampilan meningkatkan menekankan pentingnya
Skills and Environmental berpikir tingkat tinggi keterampilan berpikir memahami interaksi
Care Attitude. International (HOTS) dan sikap tingkat tinggi (HOTS) antara organisme dan
Journal of Early Childhood peduli lingkungan siswa. dan sikap peduli lingkungan nya.
Special Education, 14(1). lingkungan siswa. Hal ini  Biologi modern tidak
Metode Penelitian: Quasi- menunjukkan bahwa hanya mempelajari
eksperimental dengan pre- pendekatan etnosains struktur dan fungsi
test dan post-test. dapat menjadi metode organisme, tetapi juga
pembelajaran yang efektif bagaimana mereka
untuk meningkatkan berevolusi dan
kualitas pembelajaran beradaptasi dengan
biologi. lingkungan

Rodríguez, F. C., Krapp, L.  Tujuan Penelitian: Penelitian ini menghasilkan Penelitian  VMKs memungkinkan
F., Dal Peraro, M., & 1. Mengembangkan beberapa temuan penting menggunakan teknologi pengguna untuk melihat
Abriata, L. A. (2022). dan terkait dengan efektivitas dan augmented reality (AR). dan memanipulasi
Visualization, mengevaluasi potensi VMKs: AR adalah teknologi molekul secara interaktif
Interactive Handling sistem  Peningkatan pemahaman: yang menggabungkan dalam 3D AR. Ini dapat
and Simulation of augmented 1. Siswa yang belajar elemen virtual ke dalam membantu siswa untuk
Molecules in reality (AR) dengan VMKs dunia nyata melalui lebih memahami struktur
Commodity berbasis web menunjukkan perangkat elektronik. dan fungsi molekul, yang
Augmented Reality in untuk visualisasi, peningkatan yang Teknologi ini memiliki merupakan dasar dari
Web Browsers Using manipulasi signifikan dalam potensi untuk biologi modern.
moleculARweb’s interaktif, dan pemahaman konsep meningkatkan  VMKs memungkinkan
Virtual Modeling simulasi molekul. kimia dibandingkan pembelajaran dan pengguna untuk
Kits. Chimia, 76(1-2), 2. Menilai potensi dengan kelompok pemahaman siswa, melakukan simulasi
145-145. sistem AR kontrol. terutama dalam bidang dinamis molekul, seperti
tersebut dalam 2. VMKs sains dan teknologi. torsi, ikatan hidrogen,
meningkatkan memungkinkan dan bahkan fase transisi.
pemahaman dan visualisasi dan Ini dapat membantu
keterlibatan manipulasi molekul siswa untuk memahami
dalam secara interaktif, bagaimana molekul
pembelajaran membantu siswa bergerak dan berinteraksi
Identitas Tujuan dan Metodologi Hasil Kesesuaian dengan Tema Hubungan dengan Biologi
Modern
sains, khususnya dalam membangun satu sama lain dalam
dalam bidang representasi mental waktu nyata
kimia. yang lebih akurat dan  VMKs dapat digunakan
3. Menjajaki mendalam. untuk menghubungkan
berbagai aplikasi 3. Simulasi interaktif, siswa dengan para ahli
potensial dari seperti torsi dan ikatan dan peneliti dari seluruh
sistem AR hidrogen, memberikan dunia, yang dapat
tersebut, gambaran yang lebih memberikan wawasan
termasuk dalam realistis tentang yang berharga tentang
pendidikan, dinamika molekul, biologi modern
penelitian, dan memperkuat  VMKs dapat digunakan
industri. pemahaman untuk menyelidiki sifat
Metode Penelitian: Research konseptual. kimia dan biologi dari
and Development (R&D).  Peningkatan keterlibatan: tumbuhan, hewan, dan
1. Siswa yang bahan-bahan lainnya
menggunakan VMKs yang digunakan dalam
menunjukkan tingkat tradisi lokal.
keterlibatan yang
lebih tinggi dalam
kegiatan
pembelajaran.
2. Karakteristik AR yang
interaktif dan menarik
mendorong eksplorasi
dan penemuan
mandiri,
meningkatkan
motivasi dan
engagement siswa.
Schmidthaler, E., Andic, Tujuan penelitian: melihat  Hasil penelitian menunjukkan  Artikel tersebut AR dapat membantu siswa
B., Schmollmüller, M., persepsi guru biologi bahwa sebagian besar guru membahas potensi memvisualisasikan konsep
Sabitzer, B., & sekolah menengah di biologi (82%) memiliki penggunaan AR dalam biologi yang abstrak, seperti
Lavicza, Z. (2023). Austria terhadap persepsi positif terhadap pembelajaran biologi, struktur sel, proses biokimia,
Mobile Augmented penggunaan mobile penggunaan MAR dalam sedangkan penelitian atau anatomi hewan. Ini
Reality in Biological augmented reality (MAR) pembelajaran biologi. Guru- Anda membahas potensi dapat membuat konsep-
Identitas Tujuan dan Metodologi Hasil Kesesuaian dengan Tema Hubungan dengan Biologi
Modern
Education: Perceptions dalam pembelajaran biologi guru berpendapat bahwa penggunaan AR dalam konsep tersebut lebih mudah
of Austrian Secondary MAR dapat membantu siswa pembelajaran etnosains. dipahami dan diingat, yang
School untuk: 1) Memahami konsep- Artikel tersebut merupakan salah satu tujuan
Teachers. Journal on konsep biologi yang menggunakan metode utama biologi modern.
Efficiency and kompleks dan abstrak. 2) campuran kuantitatif dan
Responsibility in Meningkatkan motivasi kualitati
Education and belajar siswa. 3)
Science, 16(2), 113- Meningkatkan keterlibatan
127. siswa dalam pembelajaran
dan 4) Mengembangkan
keterampilan berpikir kritis
dan kreatif siswa.
 sekitar 18% guru biologi
memiliki persepsi negatif
terhadap penggunaan MAR
dalam pembelajaran biologi.
Guru-guru ini berpendapat
bahwa MAR dapat: 1)
Mengganggu konsentrasi
siswa. 2) Menyebabkan siswa
terlalu bergantung pada
teknologi dan 3) Tidak efektif
dalam meningkatkan
pembelajaran siswa.

Anda mungkin juga menyukai