Anda di halaman 1dari 23

6.

KESEIMBANGAN PASAR
PRODUK
PASAR PRODUK
PRODUCT MARKET
Pasar produk adalah pasar barang dan jasa. Di pasar produk
ini diperdagangkan seluruh produk (barang dan jasa) yang
dihasilkan oleh sebuah perekonomian.

Seluruh produk tersebut terdiri dari produk konsumsi (C) dan


investasi (I), serta produk yang dibeli oleh pemerintah (G).
Permintaan terhadap kedua-duanya itu disebut permintaan
keseluruhan (aggregate demand atau AD).
Dengan demikian, AD terdiri dari demand for consumption
goods dan demand for investment goods, atau

AD = C + I + G
KESEIMBANGAN PASAR PRODUK
PRODUCT MARKET EQUILIBRIUM
Di sisi lain, definisi GDP atau GNP (atau Y) adalah: seluruh
barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam
setahun, diukur dengan harga pasar.

Dengan demikian, Y=C+I+G


Dari situ ternyatalah bahwa
AD = C + I + G
dan
Y=C+I+G
Keseimbangan pasar produk adalah suatu kondisi yang
menyebabkan Y = AD.
KESEIMBANGAN PASAR PRODUK
PRODUCT MARKET EQUILIBRIUM
Kondisi Y = AD itu dapat dicapai melalui dua pendekatan,
yakni
Pendekatan AS = AD atau Y = C + I + G
dan
Pendekatan injeksi = kebocoran atau S + T = I + G .
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Di dalam analisis ini, asumsi yang dipakai adalah
1. Di dalam perekonomian tidak ada bunga.
2. Investor adalah shahibul mal ataupun syarik, sedang
pengguna dana adalah mudharib.
3. Mudharib tidak mendapatkan dana selain dari investor.
4. Kedua belah pihak menyepakati di depan bahwa mereka
akan berbagi hasil (PLS).
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Dalam mengelola dana, mudharib mengharapkan laba.

Besarnya laba minimal yang


p
diharapkan, yang cukup memotivasi
orang untuk memilih kegiatan
kewirausahaan adalah pm
p = f(I)
Besarnya investasi minimal yang
diperlukan untuk mewujudkan pm
adalah Im .
p = f(I) adalah fungsi produksi.
pm Fungsi ini memiliki marginal product
0 I yang terus menurun, karena
Im berlakunya the law of diminishing
returns.
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Kurve M menunjukkan laba total yang diharapkan oleh mudharib
pada setiap tingkat investasi I.
p S Kurve S menunjukkan bagian laba
R yang diharapkan oleh investor
M atau shahibul mal pada setiap
tingkat investasi I.
Di titik R, kurve S menjadi vertikal.
Ini adalah tingkat maksimum
investasi oleh investor. Di titik ini,
investor tidak mau lagi menambah
dana, berapapun p yang dapat
0 I diharap.

Titik R dapat terjadi sebelum atau sesudah perpotongan antara kurve M dan S.
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Kurve M menunjukkan sifat
diminishing marginal product,
S ditandai oleh dI/dp yang semakin
p menurun.
R
M
Kurve S menunjukkan dI/dp yang
terus meningkat, seiring dengan
p0
terus meningkatnya risiko yang
timbul karena terus
meningkatnya dana investasi
yang disetor.
e0
Pada tingkat investasi I0, mudharib
0 I
I0 mengharapkan laba total sebesar p0,
dan investor mengharapkan bagian
laba sebesar e0.
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Perbandingan antara e0 dan p0
adalah a dan ini merupakan
S nisbah bagi-hasil untuk investor.
p
R
M

p0
Perbandingan antara e0 p0 dan
p0 adalah nisbah bagi-hasil untuk
mudharib. Nilai rasio ini adalah
e0 1 – a.
0 I
I0
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Mengingat bahwa a adalah rasio
nisbah bagi pemilik dana atau
a investor, maka kurve a berbentuk
a kurve eksponensial positif.

Sedangkan kurve (1 – a)
berbentuk kurve eksponensial
negatif.

1-a

0 I
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Apabila kurve M bergeser ke
S
atas (ke M1), dan kurve S
p
R M1 tetap, maka a mengecil di
M semua tingkat investasi I.

p0 Ini akan meningkatkan


permintaan mudharib untuk
dana investasi.
Akibat yang sama akan
e0
terjadi jika kurve S bergeser
0 I ke bawah, dan kurve M tetap.
I0
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Apabila kurve S bergeser ke
S1 S
atas (ke S1), dan kurve M
p
R’ R
tetap, maka a membesar di
M semua tingkat investasi I.

p0 Ini akan menurunkan


permintaan mudharib untuk
dana investasi.
Akibat yang sama akan
e0
terjadi jika kurve M bergeser
0 I ke bawah, dan kurve S tetap.
I0
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Penggeser kurve M:
1. Kualitas human capital
2. Teknologi
3. Produktivitas

Penggeser kurve S:
1. Ketersediaan dana
2. Kredibilatas mudharib
3. Iklim politik dan ekonomi
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Dengan demikian, I
S
tergantung pada a dan
p berkorelasi negatif, yakni
R
M I = f(a), dengan
p0

Fungsi investasi adalah


e0
I = I0 – ia,
0 I
I0
dengan
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Fungsi investasi adalah I = I0 – ia

DI

0 I
PERMINTAAN INVESTASI
DEMAND FOR INVESTMENT
Titik optimum terjadi pada
S
jarak terjauh antara kurve S
p dan kurve M.
R
M Itu terjadi pada titik A dan B.
p0 B
Yakni ketika garis singgung
kedua kurve itu sejajar.

e0 Pada tingkat I = I0 inilah


A
0 I
investor dan mudharib
I0 mencapai keseimbangan.
FUNGSI TABUNGAN
SAVING FUNCTION
C = a + bYd
C = a + b (Y – T0 – tY)
C = a + bY – bT0 – btY

S=Y–C
S = Y – (a + bY – bT0 – btY)
S = Y – a – bY + bT0 + btY
S = – a + bT0 + Y – bY + btY
S = (– a + bT0) + (1 – b + bt)Y
FUNGSI TABUNGAN + PAJAK
S + T FUNCTION

S = – a + bT0 + Y – bY + btY pajak


S + T = – a + bT0 + Y – bY + btY + T0 + tY
S + T = – a + (1 – b)Y + bT0 + btY

S+T

0 Y
FUNGSI IS
IS FUNCTION
Y=C+I+G
C = a + b (Y – T0 – tY)  C = a – T0 + b (1 – t) Y
I = i0 – ia
G = G (eksogen)

Y = a – T0 + b (1 – t) Y + i0 – ia + G
Y – b (1 – t) Y = a – T0 + i0 + G – ia
Y (1 – b + bt) = a – T0 + i0 + G – ia
FUNGSI IS
IS FUNCTION

Y (1 – b + bt) = a – T0 + i0 + G – ia

Fungsi IS adalah

Y = A0 – A1a
dengan

dan
Menggambar kurve IS
(S + T = I + G)

a a

a1
I=

i0
–i

a2 ●
a

IS

0 I+G 0 Y
(I + G)1 (I + G)2 Y1 Y2
S+T G S+T
I+
T
=
b tY S + T
(S + T)2 + T0 +
S + b
b ) Y
(S + T)1
( 1 –
+
–a

0 I+G 0 Y
(I + G)1 (I + G)2 Y1 Y2
Penggeser kurve IS
IS shifters
↑C ↑I
a a

IS IS’ IS IS’
0 Y 0 Y
↑T
↑G a
a

IS’ IS
IS IS’
0 Y
0 Y

Anda mungkin juga menyukai