Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 5

Galang Dirgantara
Hanifa Julia
Nur Anisyah
Willy Akbar
Fikri Chaikal
Parhan Nur Fauzi
Polimer adalah material dengan bentuk
rantai molekul panjang dan berulang, yang
dihasilkan dari proses polimerisasi.
Material ini memiliki banyak macam dan
setiapnya memiliki karakteristik berbeda,
tergantung pada tipe molekul yang
membentuk dan bagaimana proses
pembentukannya.
Beberapa polimer memiliki sifat lentur
seperti karet dan poliester, sedangkan
beberapa lainnya keras dan kuat seperti
kaca dan epoksi.
PENGAPLIKASIKAN
POLIMER
Polimer telah digunakan di hampir seluruh aspek dalam kehidupan modern.
Sangat tidak sulit untuk menemukan barang yang terbuat dari polimer di
sekitar Anda saat ini.
Gadget yang Anda gunakan sekarang kemungkinan besar mengandung bahan
polimer. Botol minuman yang Anda bawa sehari-hari juga terbuat dari bahan
polimer. Begitupun wadah kemasan dalam kulkas rumah Anda atau
kendaraan dalam garasi Anda pasti memiliki komponen yang terbuat dari
polimer.
Hal tersebut menunjukan bahwa polimer dengan berbagai variasinya
memiliki tingkat keserbagunaan yang tidak kalah dengan material lainnya
seperti logam, kayu, kaca, dan serat alam
PROSES INJECTION
MOULDING

Polimer dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper kemudian turun ke
dalam barrel secara otomatis (karena gaya gravitasi) dimana ia dilelehkan oleh pemanas yang
terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup injeksi. Plastik yang sudah
meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi (yang juga berfungsi sebagai plunger) melalui nozzle ke
dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang sudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari
cetakan oleh pendorong hidraulik yang tertanam dalam cetakan selanjutnya diambil. Pada saat
proses pendinginan produk secara bersamaan di dalam barrel terjadi proses pelelehan plastik
sehingga begitu produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh bisa langsung
diinjeksikan.
Injection molding adalah proses pembentukan plastik dengan cara melelehkan
material plastik yang kemudian diinjeksikan ke dalam sebuah cetakan (mold).
Dengan teknik injection molding plastik dapat diolah menjadi produk yang
dikehendaki hanya dengan mendesain sebuah mold.

Tujuan Proses Injection Moulding


Injection molding digunakan untuk mencetak plastik dengan ukuran serta bentuk
geometri yang kompleks.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PROSES INJEKSI MOULDING
KELEBIHAN
Kelebihan dari proses injection molding pembuatan botol plastik
diantaranya adalah fiturnya yang rinci dan kompleks. Karena cetakan yang
digunakan menjalani proses tekanan yang sangat tinggi, plastik dalam
cetakan akan ditekan lebih keras. Oleh karena itu, kita bisa menambahkan
beberapa detail desain ke atas botol.
KEKURANGAN
Kekurangan dari proses injection molding pembuatan botol plastik adalah jika
botol yang digunakan tidak tahan pada suhu panas, maka bahan kimia yang
terkandung di dalamnya bisa saja meleleh dan berpindah ke minuman yang
ada di dalamnya. Karena proses pencetakan yang efisien, maka produk yang
dihasilkan juga akan semakin banyak.
1 Proses Injection Molding

Dimulai dari memasukan biji plastik kedalam


hopper,setelah itu plastik masuk kedalam barrel
yang didalamnya terdapat screw untuk mengalirkan
lelehan plastik yang sudah dipanaskan menuju nozle
dan setelah dari nozle lelehan plastik tersebut masuk
kedalam cetakan yang tertutup mulai masuk
melewati sprue kemudian masuk ke runner, dari
runner masuk ke gate dan yang terakhir masuk
kedalam rongga cetak (Cavity) yang berbentuk
sesuai dengan produk yang diinginkan. Proses
pengisian cetakan injection molding ditunjukan
pada gambar
2 Proses Blowing Molding

Blow molding adalah proses pencetakan


plastik dengan metode pembentukan dengan
cara meniupkan udara ke dalam material yang
sudah meleleh yang berada didalam cetakan.
Cetakan blow molding terdiri dari dua cetakan
yang dibelah yang jika disatukan akan
membentuk produk yang diinginkan, cetakan
blow molding tidak memiliki inti untuk
membentuk rongga tersebut seperti yang
terlihat pada gambar
3 Proses Extrusion Molding

Extrusion Molding adalah proses


pencetakan material plastik yang
prinsip kerjanya hampir sama dengan
proses injection molding. Namun untuk
proses extrusion molding produk jadi
yang dihasilkan berupa bentuk profil
tertentu yang panjang sesuai dengan
bentuk yang diinginkan. Proses
Extrusion Molding dapat dilihat pada
gambar
4 Proses Compression Molding

Compression molding adalah proses pencetakan


plastik dengan metode material plastik disimpan
didalam cetakan yang telah dipanaskan, setelah
material yang tersimpan sudah meleleh pada
suhu lelehnya maka cetakan bagian atas akan
menekan material tersebut sehingga akan
membentuk produk yang sesuai dengan bentuk
cetakan. Proses Compression Molding dapat
dilihat pada gambar
“Polimerisasi merupakan metode dalam pembuatan polimer sintetis dengan
mengombinasikan molekul-molekul kecil yang bernama monomer, menjadi satu
rangkaian molekul yang memiliki ikatan kovalen.
Polimer telah digunakan di hampir seluruh aspek dalam kehidupan  seperti Gadget,
Botol Plastik, maupun wadaha kemasan yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari – hari

—KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai