DISUSUN OLEH:
wed Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti didalam pendidikan itu terjadi proses
pertumbuhan, perkembangan atau perubahan kearah yang lebih dewasa, lebih baik matang pada
individu, kelompok atau masyarakat.
thu Anak-anak penderita HIV AIDS tentu akan dirugikan manakala mereka ditolak di sekolahsekolah
karena ketakutan guru akan penularan virus. Padahal HIV/AIDS, jelas, anak adalah korban karena
mereka telah membawa virus ini sejak dilahirkan. Dan mereka tidak dapat menikmati perlakuan
fri yang wajar dari lingkungannya karena menderita HIV positif.
Sehingga meraka kerap mendapatkan perilaku seperti :
- Di kucilkan oleh teman teman sekelas nya tak luput juga oleh guru nya juga
- Di caci maki
- Mendapatkan penolakan untuk masuk sekolah karena status nya
mon
wed Stigma dan diskriminasi biasanya terjadi akibat ketakutan yang berlebihan akan tertular
penyakit ini. Masalah lain yaitu penyakit ini dianggap sangat mematikan dan belum ditemukan
obatnya, serta anggapan bahwa penyakit tersebut hanya ditularkan akibat dari perilaku menyimpang
thu sehingga dianggap merupakan aib bagi pengidap dan keluarganya. Padahal, jika benar-benar
dipahami dan dimengerti cara penularanya, sebenarnya penyakit ini dapat dicegah tanpa harus
menjauhi apalagi sampai melakukan stigma dan diskriminasi terhadap para pengidapnya.
fri Dibutuhkan berbagai penelitian aplikatif, konsisten agar terwujud peran serta berbagai pihak
dalam upaya menurunkan stigma dan diskriminasi yang dialami Odha, sehingga mereka mau lebih
terbuka mengenai penyakitnya yang makin memudahkan upaya pencegahan penularan terselubung
dan memudahkan odha mengakses pelayanan kesehatan yang adekuat tanpa rasa takut akan
menghadapi stigma dan diskriminasi.
mon
KESIMPULAN
tue
Stigma dan diskrimansi terhadap ODHA merupakan tantangan yang bila tidak teratasi,
wed
potensial untuk menjadi penghambat upaya penanggulangan HIV dan AIDS.
thu Diskriminasi yang dialami ODHA baik pada unit pelayanan kesehatan, tempat kerja,
fri lingkungan keluarga maupun di masyarakat umum harus menjadi prioritas upaya
penanggulangan HIV dan AIDS. Oleh sebab itu perlu dukungan dan perberdayaan
kelompok-kelompok dukungan sebaya (KDS) sebagai mitra kerja yang efektif dan
mahasiswa sebagai kelompok yang potensial dalam mengurangi stigma dan
diskriminasi.