Anda di halaman 1dari 10

IUD PLASENTA

kelompok 5 :
1. Feby valenta
2. Mutia damayanti
3. Neneng fadila
4. Rianti apririasya
5. Riska pradini
6. Serly marsela
7. Sri handika. A
Apa itu IUD ???
IUD atau alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah suatu benda kecil yang terbuat dari
plastic yang lentur berbentuk huruf T diselubungi oleh kawat halus yang terbuat dari tembaga
(Cu). Pemasangan IUD dilakukan 10 menit setelah plasenta lahir atau sebelum penjahitan
uterus pada tindakan seksio sesaria.

2
Tujuan IUD
• Mencegah kehamilan sebagai metode kontrasepsi dalam rahim
• Mencegah sperma bertemu sel telur sehingga tidak terbentuk bakal
janin
• Mengnhancurkan sperma sehingga sperma tidak bisa masuk dalam
rahim

3
Keuntungan IUD
 Tidak mempengaruhi hubungan seksual
 Tidak ada efek samping hormonal
 Tidak mempengaruhi kualitas ASI
 Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus
 Tidak ada interaksi dengan obat

4
Efek smping IUD pasca plasenta
 Ada kemungkinan lepas
 Perubahan siklus haid
 Haid lebih lama dan banyak
 Keluar flek-flek pada saat tidak mens
 Saat haid lebih sakit

5
Cara pemasangan IUD
 IUD dipasang oleh Bidan yang sudah terlatih
 IUD dapat dipasang di tempat melahirkan, misalnya BPM,
Puskesmas atau RS
 IUD dipasang menggunakan alat-alat medis yang steril
 Istirahat secukupnya setelah pemasangan

6
Kapan kontrol IUD???

 1 minggu setelah melahirkan (kontrol nifas)


 Saat merasakan ada benang di organ kewanitaan
 1 bulan setelah pemasangan (untuk melihat posisi IUD dengan USG)
 Setiap 6 bulan berikutnya
 1 tahun sekali
 Sewaktu-waktu jika ada keluhan
(seperti : perdarahan diluar menstruasi)

7
Hukum KB dalam islam

Para ulama memiliki pandangan bahwa hukum KB dalam Islam adalah


haram jika tujuannya untuk membatasi kelahiran. Allah SWT
memberikan perintah agar para perempuan dan keluarganya bisa
memiliki keturunan yang banyak dan kuat untuk Islam.

8
▫ menggunakan KB dalam ▫ untuk alasan kesehatan dan
keluarga sesuai ajaran mengatur waktu kehamilan
Islam masih diperbolehkan, masih diperbolehkan
salah satunya adalah jika asalkan tidak untuk tujuan
alasannya bukan untuk tidak ingin memiliki
membuat mandul atau steril keturunan dan
selamanya. membahayakan dirinya
sendiri.

9
Terima Kasih

10

Anda mungkin juga menyukai