pancasila di
bidang politik
A. Sila pertama : Ketuhanan yang maha esa pada dasarnya pangakuan ekslisit
akan eksistensi tuhan sebagai sember dan pencipta sekaliguus memperlihatkan
relasi esincial antara yang menciptakan dan yangt diciptakan.
B.Sila Kedua :Kemanusiaan yang adil dan beradap sila ini memperlihatkan secara
berdasarkan dari negara atas martabat manusia dan sekaligus komitmen dan
melindunginya. Asumsi dasar dari sila ini adalah bahwa manusia karena
kedudukanya yang khusus di antara ciptaan – ciptaan lainya ,mempunyai hak
martabatnya sebagai manusia .Manusia secara natural dengan akal dan budinya
mempunyai kewajiban untuk mengembangkan dirinya menjadi seorang yang
bernilai
C.Sila Ketiga :Persatuan Indonesia ,secara khusus meminta perhatian setiap warna
negara akan hak dan kewajiban dan tanggung jawabnya pada negara khususnya
dalam menjaga eksistensi negara dan bangsa
E. Sila kelima : keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia secara istimewa
menekankan keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap warga harus bisa
menikmati keadilan secara nyata tetapi iklim keadilan yang merata hanya bisa di
capai apabila struktur social masyarakat secara adil.
CONTOH SIKAP POSITIF POLITIK
Dalam bidang politik kita harus mewujudkan perilaku, antara lain,
• Menampilkan perilaku positif sesuia Pancasila
• Menghindari sikat dan prilaku yang memaksakan pendapat dan ingin menang
sendiri
• Penyelenggara negara dan warga negara mewujudkan nilai
ketuhanan ,kemanusiaan,kebangsaan,serta kerakyatan dan kedilan dalan
kehidupan sehari-hari
• Menghindari sikap menghalang halngi orang yang akan berpartisipasi dalam
kehidupan demokrasi
• Meyakini bahwa nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai nilai yang terbaik
dan sesuai untuk bangsa Indonesia serta tidak melecehkannya
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN POLITIK