Anda di halaman 1dari 14

Implementasi

pancasila di
bidang politik

“The roots of education are


bitter, but the fruit is sweet.” 
01 Our member
1. Muhammad jauharul ilmi (1150021019) 6. Satya isaoratiarasenatri (1150021018)

2. Divana putri jasmin fajerilah (1150021063) 7. Nabila arifa putri (1150021027)

3. Nony widyasari (1150021002) 8. Yessi alfina damayanti (1150021030)

4. Ferryal nazillah (1150021015) 9. Vrisca okta v (1150021037)

5. Alvinabila Titis Zakia (1150021024) 10. Muhammad risky dani p (1150021021)

11. Puja Ningrum Prahasiwi (1150021011)


Latar Belakang
Proses kehidupan berbangsa dan bernegara tidak bisa dilepaskan dari dimensi
kehidupan politik. Kehidupan politik rakyat indonesiaselalu didasari oleh nilai-
nila Pancasila. Pancasila merupakan landasan tujuan kehidupan politik bangsa
kita. Berkaitan dengan hal tersebut, proses pembangunan politik yang sedang
berlangsung di negara kita sekarang ini harus diarahkan pada proses
implementasi system politik demokrasi Pancasila yang handal

Dengan demikian, system politik demokrasi Pancasila akan terus berkembng


bersamaan dengan perkembangan jati dirinya. Oleh karena itu, secara langsung
Pancasila telah dijadikan etika politik seluruh komponen bangsa dan negara
indonesia
POLITIK
Politik berasal dari kosa kata politcs yang memiliki makna bermacam-
macam kegiatan dalam suatu sistem politik atau negara yang
menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan. Politik selalu menyangkut
tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat bukan tujuan pribadi seseorang. Selain
iru politik juga menyangkut kegiatan berbagai kelompok termasuk partai
politik, Lembaga masyarakat maupun perseorangan.
Hunungan antara politik dengan etika politik secara luas yaitu
menyangkut seluruh unsur yang membentik suatu persekutuan hidup
yang disebut masyarakat negara
PENGERTIAN IMPLEMENTASI
Implementasi dalam kamus besar Bahasa Indonesia
diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan.Artinya yang
dilaksanakan dan diterapkan adalah kurikulum yang tekah
dirancang/didesain untuk kemudian dijalankan sepenuhnya
Implementasi ideologi Pancasila dalam
porpol di Indonesia
Partai politik di Indonesia harus bertujuan sesuai dengan cita-cita dan
tujuan nosional yang perlu dijadikan pegangan dalam kehidupan partai politik
adalah.

• Mengaktulisasikan kebersamaan dalam kemajemukan untuk mewujudkan


cita-cita dan tujuan nasional
• Penyampaian aspirasi rakyat dan segenap perilaku partai politik harus
menjamin tegaknya keselaraan dan kerukunan serta budi luhur.Penyampaian
aspirasi rakyat melalui partai politik harus sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
• Segenap perilaku partai politik selalu bersendi pada keputusan bersama yang
mengikat dan mengandung sanksi terhadap penyimpangan penyalahgunaan
kekuasaan dan wewenang
Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Sumber
Etika Politik
Sebagai dasar filsafat negara Pancasila tidak hanya
merupakan sumber derivasi peraturan perundang-undangan,
melainkan juga merupakan sumber moralitas terutama dalam
hubungannya dengan legitimasi kekuasaan,hukum serta
berbagai kebijakan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan
negara.
Nilai – nilai khusus yang termuat dalam Pancasila dapat
ditemukan dalam sila-sila ,yaitu sebagai berikut :

A. Sila pertama : Ketuhanan yang maha esa pada dasarnya pangakuan ekslisit
akan eksistensi tuhan sebagai sember dan pencipta sekaliguus memperlihatkan
relasi esincial antara yang menciptakan dan yangt diciptakan.

B.Sila Kedua :Kemanusiaan yang adil dan beradap sila ini memperlihatkan secara
berdasarkan dari negara atas martabat manusia dan sekaligus komitmen dan
melindunginya. Asumsi dasar dari sila ini adalah bahwa manusia karena
kedudukanya yang khusus di antara ciptaan – ciptaan lainya ,mempunyai hak
martabatnya sebagai manusia .Manusia secara natural dengan akal dan budinya
mempunyai kewajiban untuk mengembangkan dirinya menjadi seorang yang
bernilai
C.Sila Ketiga :Persatuan Indonesia ,secara khusus meminta perhatian setiap warna
negara akan hak dan kewajiban dan tanggung jawabnya pada negara khususnya
dalam menjaga eksistensi negara dan bangsa

D. Siila ke empat : demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan dan perwakilan,memperlhatkan pengakuan negara serta
perlindungan terhadap kedaulatan rakyat yang dilaksanakan dalm iklim musyawarah
dan mufakat dalam iklim keterbukaan untuk saling
mendengarkan,mempertimbangkan satu sama lain dan juga sikap belajar saling
menerima dan member. Hal ini berarti bahwa sikap orang di akui dan di lindungi hak
nya untuk berpartisipasi dalam kehidupan poltik.

E. Sila kelima : keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia secara istimewa
menekankan keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap warga harus bisa
menikmati keadilan secara nyata tetapi iklim keadilan yang merata hanya bisa di
capai apabila struktur social masyarakat secara adil.
CONTOH SIKAP POSITIF POLITIK
Dalam bidang politik kita harus mewujudkan perilaku, antara lain,
• Menampilkan perilaku positif sesuia Pancasila
• Menghindari sikat dan prilaku yang memaksakan pendapat dan ingin menang
sendiri
• Penyelenggara negara dan warga negara mewujudkan nilai
ketuhanan ,kemanusiaan,kebangsaan,serta kerakyatan dan kedilan dalan
kehidupan sehari-hari
• Menghindari sikap menghalang halngi orang yang akan berpartisipasi dalam
kehidupan demokrasi
• Meyakini bahwa nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai nilai yang terbaik
dan sesuai untuk bangsa Indonesia serta tidak melecehkannya
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN POLITIK

Pancasila sebagai paradigma pengembangan social politik diartikan bahwa Pancasila


bersifat social politik bangsa dalam cita-cita Bersama yang ingin diwujudkan dengan
menggunakan nilai-nilai dalam Pancasila. Pemahaman untuk implementasinya dapat
dilihat secara beruntun-terbalik

• Penerapan dan pelaksanaan keadilan social mencakup keadilan politik, budaya,


agama, dan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
• Mementingkan kepentingan rakyat (demokrasi) bila mana dalam pengambilan
keputusan
• Melaksanakan keadilan social dan penentuan prioritas kerakyatan berdasarkan
konsep mempertahankan persatuan
• Dalam pencapaian tujuan keadilan menggunakan pendekatan kemanusiaan yang
adil dan beradab
• Nilai-nilai keadilan social, demokrasi, persatuan, dan kemanusiaan (keadilan-
keberadaban) tersebut bersumber pada nilai ketuhanan yang maha esa
Terima Kasaih

Anda mungkin juga menyukai