Mikro-organisme masuk ke saluran kencing melalui beberapa
cara, yakni:
• 1. Penyebaran langsung dari tempat infeksi terdekat.
• 2. Penyebaran mikro-organisme melalui aliran darah (hematogen)
• 3. Penyebaran mikro-organisme melalui saluran getah bening
• 4. Dari luar, misalnya karena pemakaian kateter, dan lain-lain.
• 1. Asymptomatik Significant Bacteriuria, yakni ISK dengan bakteri dalam urine bermakna tanpa disertai gejala.
• 2. Bacterial cystitis, yakni suatu kumpulan gejala yang
terdiri dari: sakit waktu kencing dan sering kencing.
• 3. Abacterial cystitis (urethra syndrome) : kumpulan
gejala yang terdiri dari: sakit waktu kencing dan sering kencing tanpa disertai bakteri dalam kandung kemih. Tanda-tanda tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan bagian saluran kencing yang terinfeksi.
• 1. ISK bagian bawah: biasanya ditandai dengan keluhan nyeri atau
rasa panas saat kencing, kencing sedikit-sedikit dan sering, rasa tidak nyaman di atas tulang kemaluan (suprapubik)
• 2. ISK bagian atas: ditandai dengan keluhan nyeri atau rasa tidak
nyaman di pinggang, mual, muntah, lemah, demam, menggigil, sakit
kepala. PYELONEPHRITIS AKUT • Infeksi bakteri akut pada duktus-duktus kolagen dan parenkim ginjal • Biasanya ditandai dengan demam, nyeri dibagian flank (dibawah iga di atas ileum), bakteriuria, dan pyuria FAKTOR RESIKO • Anatomi anomaly Hiperplasi Prostat Neurogenic Bladder Vesicouretral Refluks • Foreign Body Pemasangan Kateter Cytoscope • Infected Urinary Stone • Imunologic or Biologic disorder allowing bacterial persistence Kehamilan Nekrosis Papila Renal • Bad Habit ETIOLOGI
• Mikro-organisme terbanyak sebagai penyebab ISK adalah: Escherichia
coli sebanyak 50-90%, Klebsiella atau Enterobacter, Proteus, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus epidermidis, Enterococci, Candida albicans dan Staphylococcus aureus. (L. Barth Ruller). • Adapun jenis virus yang dapat menyebabkan
• ISK adalah Adenivirus (diduga sebagai penyebab infeksi kandung