Hipertensi K 1 18nov'19
Hipertensi K 1 18nov'19
POKOK-POKOK PENTING
PADA HIPERTENSI
DEFINISI TEKANAN DARAH
Tekanan darah adalah tekanan aliran darah yang
mengalir di dalam pembuluh darah arteri.
Sejumlah tenaga yang dibutuhkan untuk
mengedarkan darah yang dipompa dari jantung
keseluruh tubuh dengan melawan tahanan darah.
Gejala
datangnya secara diam-diam dan tidak
menunjukkan adanya gejala-gejala tertentu
the silent disease
Jika hipertensi sudah berat (tekanan diastol ≥
140 mmHg) atau menahun dan tidak diobati
gejala sakit kepala, kelelahan, mual, muntah,
sesak nafas, gelisah, pandangan kabur karena
terjadi kerusakan otak, mata, jantung dan
ginjal (Susilo dan Wulandari, 2011). tidak
semua orang
PENYEBAB HIPERTENSI
Genetik
penting sebagai sebab timbulnya hipertensi.
Faktor genetik tampaknya bersifat
mulifaktorial akibat defek pada beberapa gen
yang berperan pada pengaturan tekanan darah.
Faktor lingkungan
merupakan faktor yang paling berperan dalam
perjalanan munculnya penyakit hipertensi.
Faktor ini meliputi intake garam yang
berlebihan, obesitas, pekerjaan, alkoholisme,
stresor psikogenik
PAREMETER PENTING PADA TEKANAN
DARAH
Tekanan darah adalah produk akhir dari curah
jantung (CO) kali tahanan pembuluh darah
(TPR:total perifer resisten/SVR: sistemic vascular
resistence
TD = CO X TPR
Cardiac output (CO) atau curah jantung ialah volume darah yang
dipompakan ventrikel melalui aorta tiap menit CO merupakan hasil
perkalian antara isi sekuncup (SV) ventrikel dg frekuensi denyut
jantung
Stroke volume (SV) atau isi sekuncup ialah volume darah yang
dipompakan ventrikel tiap kali berkontraksi.
CO = SV X HR per menit (70 x)
SV merupakan selisih antara end diastolic volume (EDV) ±120 mL
dengan end systolic volume (ESV) sebesar ±50 mL, sehingga SV adalah
sebesar ±70 mL.
Curah jantung rata-rata adalah 4.900 ml/menit atau mendekati 5
liter/menit
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH
PADA PENGENDALIAN TEKANAN DARAH
SISTEM RENIN ANGIOTENSIN ALDOSTERON
Heart
Left ventricular hypertrophy
Angina or prior myocardial
infarction
Prior coronary revascularization
Heart failure
Brain Stroke or transient ischemic
attack
Chronic kidney disease
Peripheral arterial disease
Retinopathy
KOMPLIKASI HIPERTENSI
Hypertension: Complications
Hypertension: Complications
Komplikasi terutama
terkait dengan
perkembangan
aterosklerosis
("pengerasan arteri"),
atau timbunan lemak
yang mengeras seiring
bertambahnya usia.
Left Ventricular Hypertrophy
Fig. 32-3
TES LABORATORIUM
Routine Tests
• Electrocardiogram /EKG
• Urinalysis
• Blood glucose,
• Serum potassium, creatinine, or the corresponding
estimated GFR, and calcium
• Lipid profile, after 9- to 12-hour fast, that includes high-
density and , low-density lipoprotein cholesterol, and
triglycerides
Optional tests
• Measurement of urinary albumin excretion or
albumin/creatinine ratio
HIPERTENSI PERLU TERAPI
Tujuan terapi
Modifikasi gaya hidup
Terapi farmakologis
Algoritma untuk pengobatan
hipertensi
Tindak lanjut dan pemantauan
PRINSIP TATALAKSANA HIPERTENSI
DASH
diet
Regular exercise
1
Setelah melewati sawar otak, metildopa
mengalami dekarboksilasi membentuk alpha-
methylnorepinephrine. Metabolit ini akan
menstimulasi penghambatan reseptor alpha-
adrenergic, sehingga mengurangi resistensi
perifer dan menurunkan tekanan darah.
Mekanisme kerja Metildopa agonis Alpha-2 adrenergik yang
memiliki dua efek sistem saraf pusat dan perifer.
Setelah melewati sawar otak, metildopa mengalami dekarboksilasi
membentuk alpha-methylnorepinephrine. Metabolit ini akan
menstimulasi penghambatan reseptor alpha-adrenergic, sehingga
mengurangi resistensi perifer dan menurunkan tekanan darah.
Finnish Medical Society Duodecim. Physical activity in the prevention, treatment and rehabilitation of diseases. 2004 Apr 20
jenis-jenis obat antihipertensi dan dosis yang disarankan.
Finnish Medical Society Duodecim. Physical activity in the prevention, treatment and rehabilitation of diseases. 2004 Apr 20
Diuretics
Example: Hydrochlorothiazide
Bertindak dengan mengurangi volume darah dan curah
jantung
Kurangi resistensi perifer selama terapi kronis
Obat pilihan pada hipertensi lansia
Side effects-
Hypokalaemia
Hyponatraemia
Hyperlipidaemia
Hyperuricaemia (karenanya kontraindikasi pada gout)
Hyperglycaemia (karenanya tidak aman pada diabetes)
Tidak aman pada insufisiensi ginjal dan hati
Beta blockers
Example: Atenolol, Metoprolol, nebivolol,
Blok reseptor Beta-1 pada jantung
Memblok reseptor Beta-2 pada ginjal dan
menghambat pelepasan renin
Mengurangi tingkat dan kekuatan kontraksi dan
dengan demikian mengurangi curah jantung.
Obat pilihan pada pasien dengan penyakit jantung
koroner
Side effects-
Lesu, impotensi, bradikardia
Tidak aman pada pasien dengan asma dan diabetes
yang ada bersama HT
Memiliki efek buruk pada profil lipid
Calcium channel
blockers
Example: Amlodipine
Menghalangi masuknya kalsium melalui
saluran kalsium
Menyebabkan vasodilatasi dan mengurangi
resistensi perifer
Obat pilihan pada hipertensi lansia dan
penderita asma yang ada bersama
Efek netral pada kadar glukosa dan lipid
Side effects
ACEi
ARB
Angiotensin II
receptor blockers
Example: Losartan
Memblokir reseptor angiotensin II
dan menghambat efek angiotensin
II
Obat pilihan pada pasien dengan
diabetes mellitus yang ada bersama
Side effects-
lebih aman dari ACEI thd hipotensi
Alpha blockers
Example: prazosin, Clonidine patch,
Methyidopa, Reserpine
lebih aman dari ACEI thd hipotensi Memblokir
reseptor alfa-1 dan menyebabkan vasodilatasi
Mengurangi resistensi perifer dan aliran balik
vena
Memberi efek menguntungkan pada lipid dan
sensitivitas insulin
Obat pilihan pada pasien dengan BPH yang ada
bersama
Side effects-
Hipotensi postural
Algoritma Penatalaksanaan Hipertensi Esensial, Terapi
Awal dan Kombinasi (Guideline UK. NICE)
Finnish Medical Society Duodecim. Physical activity in the prevention, treatment and rehabilitation of diseases. 2004 Apr 20
BAGAN TERAPI KOMBINASI
Finnish Medical Society Duodecim. Physical activity in the prevention, treatment and rehabilitation of diseases. 2004 Apr 20
TERAPI KOMBINASI
Kombinasi 2 golongan obat dosis rendah yang direkomendasikan adalah
penghambat RAAS+diuretic dan penghambat RAAS+CCB.
Penting harus diingat jangan menggunakan kombinasi ACEI dan ARB pada
1 pasien yang sama.
Rujukan ke spesialis hipertensi bila pasien yang target TD tidak dapat dicapai
dengan menggunakan strategi di atas atau untuk pengelolaan pasien yang
kompleks yang memerlukan tambahan konsultasi
Finnish Medical Society Duodecim. Physical activity in the prevention, treatment and rehabilitation of diseases. 2004 Apr 20