KEMENTERIAN

KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA

PELAYANAN KEPADA LEMBAGA

PENEMPATAN TENAGA KERJA LUAR
NEGERI

Direktorat PPTKLN

Ditjen binapenta dan PKK

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian Kemnaker.go.id
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker
Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
REPUBLIK INDONESIA
 DATA DIRI

Sigit Ary Prasetyo

Jabatan : Kepala Seksi Evaluasi Kelambagaan Tenaga Kerja Luar
Negeri
Direktorat Jenderal Binapenta dan PKK
Kementerian Ketenagakerjaan RI
NIP : 19840226 200901 1 006
Ttl : Jakarta, 26 Febuari 1984
HP : 0821 245 56789
E-mail : Sigitairis@gmail.com

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 THE AGENDA

1. Dasar Hukum
2. Background Pelayanan Penempatan PMI
3. Teknis Pelayanan
4. Alur Proses Bekerja ke Luar negeri
5. Bentuk-bentuk lembaga dan pelayannya

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelndungan

Pekerja Migran Indonesia
2. Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2019 tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia
3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2018 tentang Jaminan Sosial
Pekerja Migran Indonesia
4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 9 Tahun 2019 tentang Tata Cara
Penempatan Pekerja Migran Indonesia
5. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 tahun 2019 tentang Tata Cara Pemberian
Izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 17 Tahun 2019 tentang Penghentian dan
Pelarangan Penempatan Pekerja Migran Indonesia
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pengenaan
Sanksi Administratif dalam Pelaksanaan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 2. BACKGROUND PELAYANAN PENAMPTAN PMI

STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT PPTKLN

DIREKTUR PPTKLN

Eva Trisiana, S.S. M.BUS

NIP 19700504 199903 2 001

KASUBBAG
TATA USAHA
Toni Liberty Hasiholan
NIP 19820315 200604 1 003

SUBDIT SUBDIT SUBDIT SUBDIT KERJASAMA ANTAR

KELEMBAGAAN TKLN PENEMPATAN TKLN PERLINDUNGAN TKI LEMBAGA
Rendra Setiawan, SS. Yusup Setiawan, ST.,M.M Yuli Adiratna, S.H.,M.Hum Erwina Wahyu H,M.Si.
NIP 19720120 199903 1 003 NIP 19681117 199703 1 001 NIP 19690713 199603 1 002 NIP 19660412 199203 2 002

SEKSI ANALIS DAN SEKSIS PENYIAPAN SEKSI PERLINDUNGAN TKI SEKSI KERJASAMA
PERIJINAN PENEMPATAN TKLN MASA PENEMPATAN LEMBAGA LUAR NEGERI
Abdul Karim Endang Woro Widayatun, SE. dr. Maftuha Iwan Pudjosemedi, S.E.
NIP 19820826 201101 1 003 NIP 19640805 198503 2 004 NIP 19781102 200501 2 001 NIP 19751001 200912 1 001

SEKSI EVALUASI KINERJA SEKSI PERLINDUNGAN TKI SEKSI KERJASAMA

SEKSI PROMOSI TKLN
KELEMBAGAA TKLN PRA & PURNA PENEMPATAN LEMBAGA DALAM NEGERI
Tantri Damastuti, S.T.,M.SE,.
Sigit Aryprasetyo, S.E.,M.A.P. Ali Tsabith Kholidi, SE Japar Malik
NIP 19810303 200604 2 003
NIP 19840226 200901 1 006 NIP 19810612 201101 1 010 NIP 19850213 200912 1 002

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 TUGAS POKOK KASUBDIT DI PPTKLN

KASUBDIT PENEMPATAN
Melakukan pelayanan dan evaluasi
penemptan PMI ke negara-negara
penempaan KASUBDIT KELEMBAGAAN
Melakukan pelayanan perizinan P3MI dan
KASUBDIT PERLINDUNGAN melakukan evaluasi kelembagaan
Melakukan pengawasan dan
pemantauan penempatan PMI

Direktur
PPTKLN
KASUBDIT KERJASAMA
ANTAR LEMBAGA
Melakukan kerjasama antar
lembaga luar negeri, melakukan
perjanjian-perjanjian dengan
negara penempatan dan MOU TU PPTKLN
Melakukan pelayanan
keadministrasian

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 TUGAS DAN FUNGSI SUBDIT KELEMBAGAAN TKLN

Sesuai dengan Permenaker Nomor 13 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Tugas dan fungsi
Subdirektorat Kelembagaan Tenaga Kerja Luar Negeri adalah:
Tugas (pasal 319)
Subdirektorat Kelembagaan Tenaga Kerja Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan terknis dan supervisi, serta evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan
analisis dan pemberian perizinan kelembagaan tenaga kerja luar negeri serta evaluasi kinerja kelembagaan tenaga kerja luar negeri.
Fungsi (pasal 320)
Subdirektorat Kelembagaan Tenaga Kerja Luar Negeri menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pengembangan analisis dan pemberian perizinan kelembagaan tenaga kerja luar negeri
serta evaluasi kinerja kelembagaan tenaga kerja luar negri.
b. Menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengembangan analisis dan pemberian perizinan
kelemebagaan tenaga kerja luar negeri serta evaluasi kinerja kelembagaan tenaga kerja luar negri.
c. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang pengembangan analis dan pemberian perizinan kelembagaan
tenaga kerja luar negeri serta evaluasi kinerja kelemebagaan tenaga kerja luar negeri.
d. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan analisis dan pemberian perizinan kelemebagaan tenaga kerja luar
negeri serta evaluasi kinerja kelembagaan tenaga kerja luar negri.

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 KONEKTIVITAS HUBUNGAN KERJA PENEMPATAN PMI

KEMNAKER
ATASE KETENAGAKERJAAN

01
P3MI 02 BP2MI

06

DINAS, LTSA,
03 PEMERINTAH
BNSP 05 DAERAH

04
JAMSOS
KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 REGULATOR DAN OPERATOR

Menyelenggarakan urusan pemerintahan Lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas sebagai pelaksana
di bidang ketenagakerjaan kebijakan dalam pelayanan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Tugas Menteri sebagai pembuat kebijakan:

a. men3rusun norma dan standar mengenai:
l) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia;
2) pengawasan penyeienggaraan penempatan;
3) penetapan penyelenggara Jaminan Sosial;
4) pemenuhan hak Pekerja Migran Indonesia;
b. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia;
c. melakukan kerja sama luar negeri untuk menjamin pemenuhan hak dan
Pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui koordinasi dengan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hubungan luar negeri;
d. menghentikan atau melarang penempatan Pekerja Migran indonesia pada negara
tertentu atau jabatan/ profesi tertentu;
e. menerbitkan dan mencabut SIP3MI atas usul kepala Badan paling lama 60 (enam
puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal pengusulan;
f. mengusulkan pejabat atase ketenagakerjaan kepada menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hubungan luar negeri;
g. melakukan pemberdayaan sosial dan ekonomi purna Pekerja Migran indonesia; dan
h. tugas lain yang sesuai dengan kewenangannya.
Tugas kepala Badan sebagai pelaksana kebijakan:
a. melaksanakan kebijakan penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia:
1) melayani dan melindungi Pekerja Migran Indonesia;
2) menerbitkan dan mencabut SIP2MI;
3) menyelenggarakan pelayanan penempatan;
4) melakukan pengawasan pelaksanaan pelayanan Jaminan Sosial;
5) memenuhi hak Pekerja Migran Indonesia;
6) memverifikasi dokumen Pekerja Migran Indonesia;
b. Melaksanakan penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui kerja
sama antara Pemerintah Pusat dengan negara tujuan penempatan;
c. mengusulkan pencabutan SIP3MI kepada Menteri terhadap Perusahaan Penempatan
Pekerja Migran Indonesia;
d. Memberikan Pelindungan Selama Bekerja dengan berkoordinasi dengan Perwakilan
Republik Indonesia di negara tujuan penempatan;
e. melakukan fasilitasi, rehabilitasi, dan reintegrasi purna Pekerj a Migran Indonesia;
f. melakukan pemberdayaan sosial dan ekonomi purna Pekerja Migran Indonesia; dan
g. tugas lain yang sesuai dengan kewenangannya.

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 SIAPA PEKERJA MIGRAN INDONESIA?

Pekerja Migran Indonesia meliputi:

a. Pekerja Migran Indonesia yang bekerja pada Pemberi Kerja berbadan hukum;
b. Pekerja Migran Indonesia yang bekerja pada Pemberi Kerja perseorangan atau rumah tangga; dan
c. Pelaut awak kapal dan pelaut perikanan.

Tidak termasuk sebagai Pekerja Migran Indonesia

d. warga negara Indonesia yang dikirim atau dipekerjakan oleh badan internasional atau oleh negara di luar wilayahnya untuk
menjalankan tugas resmi;
e. pelajar dan peserta pelatihan di luar negeri;
f. warga negara Indonesia pengungsi atau pencari suaka;
g. penanam modal;
h. aparatur sipil negara atau pegawai setempat yang bekerja di Perwakilan Republik Indonesia;
i. warga negara Indonesia yang bekerja pada institusi yang dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara; dan
j. warga negara Indonesia yang mempunyai usaha mandiri di luar negeri.

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 PELAKSANA PENEMPATAN PMI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Siapa Pelaksana Penempatan Pekerja Migran Indonesia?

Pasal 49 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Pelaksana penempatan Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri terdiri atas:
a. Badan;
b. Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia; atau
c. Perusahaan yang menempatkan Pekerja Migran Indonesia untuk kepentingan perusahaan sendiri.

Tugas dan Tanggung Jawab P3MI

Pasal 52 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang
Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia

mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. mencari peluang kerja;
b. menempatkan Pekerja Migran Indonesia; dan
c. menyelesaikan permasalahan Pekerja Migran Indonesia
yang ditempatkannya.
KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 HAK PMI DAN KELUARGANYA
Pasal 6 ayat (1) UU 18 Tahun 2017 Pasal 6 ayat (3) UU 18 Tahun 2017
Setiap Calon Pekerja Migran Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia memiliki hak: Setiap Keluarga Pekerja Migran Indonesia memiliki Hak:
a. mendapatkan pekerjaan di luar negeri dan memilih pekerjaan sesuai dengan a. memperoleh informasi mengenai kondisi, masalah, dan kepulangan
kompetensinya; Pekerja Migran Indonesia;
b. memperoleh akses peningkatan kapasitas diri melalui pendidikan dan pelatihan kerja; b. menerima seluruh harta benda Pekerja Migran Indonesia yang
c. memperoleh informasi yang benar mengenai pasar kerja, tata cara penempatan, dan meninggal di luar negeri;
kondisi kerja di luar negeri; c. memperoleh salinan dokumen dan Perjanjian Kerja Calon Pekerja
d. memperoleh pelayanan yang profesional dan manusiawi serta perlakuan tanpa Migran Indonesia dan/atau Pekerja Migran Indonesia; dan
diskriminasi pada saat sebelum bekerja, selama bekerja, dan setelah bekerja; d. Memperoleh akses berkomunikasi.
e. menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianut;
f. memperoleh upah sesuai dengan standar upah yang berlaku di negara tujuan penempatan
dan/atau kesepakatan kedua negara dan/atau Perjanjian Kerja;
g. memperoleh pelindungan dan bantuan hukum atas tindakan yang dapat merendahkan
harkat dan martabat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
Indonesia dan di negara tujuan penempatan;
h. memperoleh penjelasan mengenai hak dan kewajiban sebagaimana tertuang dalam
Perjanjian Kerja;
i. memperolehakses berkomunikasi;
j. menguasai dokumen perjalanan selama bekerja;
k. berserikat dan berkumpul di negara tujuan penempatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tujuan penempatan;
l. memperoleh jaminan pelindungan keselamatan dan keamanan kepulangan Pekerja
Migran Indonesia ke daerah asal; dan/atau
m. memperoleh dokumen dan Perjanjian Kerja Calon Pekerja Migran Indonesia dan/atau
Pekerja Migran Indonesia.

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 KEWAJIBAN PMI

Pasal 6 ayat (2) UU 18 Tahun 2017

Setiap Pekerja Migran Indonesia memiliki Kewajiban:
a. menaati peraturan perundang-undangan, baik di dalam
negeri maupun di negara tujuan penempatan;
b. menghormati adat-istiadat atau kebiasaan yang berlaku di
negara tujuan penempatan;
c. menaati dan melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan
Perjanjian Kerja; dan
d. melaporkan kedatangan, keberadaan, dan kepulangan
Pekerja Migran lndonesia kepada Perwakilan Republik
Indonesia di negara tujuan penempatan.

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 PELINDUNGAN SEBAGAI PMI

01 02 03

Sebelum Selama Setelah

PELINDUNGAN ADMINISTRATIF 1. Pendataan/pendaftaran di Atase

1. Fasilitasi kepulangan sampai daerah asal;
a. Kelengkapan dan keabsahan dokumen Ketenagakerjaan;
2. Penyelesaian hak Pekerja Migran Indonesia yang
penempatan 2. Monitoring dan evaluasi terhadap Pemberi belum terpenuhi;
b. Penetapan kondisi dan syarat kerja Kerja, pekerjaan, dan kondisi kerja; 3. Fasilitasi pengurusan Pekerja Migran Indonesia sakit
PELINDUNGAN TEKNIS 3. Fasilitasi pemenuhan hak Pekerja Migran dan meninggal dunia;
a. Pemberian sosialisasi dan diseminasi Indonesia; 4. Rehabilitasi dan reintegrasi sosial; dan
informasi 4. Fasilitasi penyelesaian kasus 5. Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia dan
b. Peningkatan kualitas CPMI melalui ketenagakerjaan; keluarganya.
pendidikan dan pelatihan kerja 5. Pemberian layanan jasa kekonsuleran;
c. Jaminan social
6. Pendampingan, mediasi, advokasi, dan
d. Fasilitasi pemenuhan hak CPMI pemberian bantuan hukum ;
e. Penguatan peran pegawai fungsional
pengantar kerja 7. Pembinaan terhadap Pekerja Migran
Indonesia;
f. Pelayanan penempatan di LTSA
g. Pembinaan dan pengawasan 8. Fasilitasi repatriasi.

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 Lanjutan...

“Pemerintah memberikan pelindungan hukum sesuai

dengan peraturan perundang-undangan, hukum negara
tujuan, serta hukum dan kebiasaan internasional”.

HUKU 1. Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan kerja

M 2. Peningkatan peran lembaga akreditasi dan sertifikasI
3. Penyediaan tenaga pendidik dan pelatih yang kopeten
4. Reintegrasi sosial melalui peningkatan etrampilan baik untuk PMI
maupun keluarganya
5. Kebijakan pelindungan kepada perempuan dan anak
6. Penyediaan pusat pelindungan PMI di negara tujuan penempatan

EKONO SOSIAL 1. Pengelolaan remitansi

MI 2. Edukasi keuangan bagi pekerja migran dan keluarganya
3. Edukasi wirausaha

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 SYARAT DAN DOKUMEN UNTUK BEKERJA KE LUAR NEGERI

Setiap PMI yang akan bekerja ke luar Untuk dapat ditempatkan di luar negeri, CPMI wajib memiliki
negeri harus memenuhi persyaratan: dokumen yang meliputi:
(Pasal 5 UU 18 Tahun 2017) (Pasal 13 UU 18 Tahun 2017)

1. Berusia minimal 18 tahun 1. surat keterangan status perkawinan, bagi yang telah
2. Memiliki kompetensi menikah melampirkan fotokopi buku nikah;
3. Sehat jasmani dan rohani 2. surat keterangan izin suami atau istri, izin oran tua, atau
4. Memiliki BPJS izin wali yang diketahui oleh kepala desa atau lurah;
5. Kelengkapan dokumen 3. sertifikat kompetensi kerja;
4. surat keterangan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan
kesehatan dan psikologi;
5. paspor yang diterbitkan oleh kantor imigrasi setempat;
6. Visa Kerja;
7. Perjanjian Penempatan Pekerja Migran Indonesia; dan
8. Perjanjian Kerja.

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 Pelaksana Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Perusahaan Penempatan PMI mempunyai

Pelaksana penempatan PMI ke luar
negeri terdiri atas:
a. Badan;
b. Perusahaan Penempatan Pekerja
Migran Indonesia; atau
c. perusahaan yang menempatkan
Pekerja Migran Indonesia untuk
kepentingan perusahaan sendiri.
tugas dan tanggung jawab:
a. mencari peluang kerja;
b. menempatkan Pekerja Migran
Indonesia; dan
c. menyelesaikan permasalahan Pekerja
Migran Indonesia yang
ditempatkannya.

Persyaratan Perusahaan Penempatan PMI, antara lain:

a. memiliki modal disetor yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan paling
sedikit Rp5.000.000.000,00;
b. menyetor uang kepada bank pemerintah dalam bentuk deposito paling sedikit
Rp1.500.000.000,00.
 3. TEKNIS PELAYANAN
TEKNIS PELAYANAN BEKERJA KE LUAR NEGERI OLEH P3MI
Proses SEBELUM bekerja dilakukan melalui tahap sebagai
berikut:
1. Pemberian informasi
2. Pendaftaran
3. Seleksi
4. Pemeriksaan kesehatan dan psikologi
5. Penandatanganan Perjanjian Penempatan
6. Pendaftaran kepesertaan Jaminan Sosial
7. Pengurusan Visa Kerja
8. OPP
9. Penandatanganan Perjanjian Kerja dan
10. pemberangkatan

Setiba PMI di negara penempatan, PMI harus melakukan:

1. Lapor diri ke KBRI/KJRI baik sendiri maupun di dampingi oleh agen
di negara penempatan
2. KBRI/KJRI melalui atase melakukan pendataan kedatangan dan
keberadaan PMI selama berada di negara penampatan
3. Selain pendataan atase juga melakukan pembinaan

Setelah masa kontrak PMI telah selesai maka:

1. PMI melaporkan ke agen di negara penempatan
2. Apabila PMI ada masalah, maka PMI melaporkan ke Atase Ketenagakerjaan atau
perwakilan dan selanjutnya BP2MI memfasilitasi kepulangan PMI di debarkasi Indonesia

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
TEKNIS PELAYANAN BEKERJA KE LUAR NEGERI UNTUK KEPENTINGAN PERUSAHAAN
SENDIRI

Penempatan PMI untuk kepentingan perusahaan sendiri hanya

dapat dilakukan oleh:
1. Badan Usaha Mnilik Negara
2. Badan Usaha Milik Daerah atau
3. Perusahaan swasta bukan P3MI

Penempatan PMI untuk kepentingan perusahaan sendiri dapat

dilakukan dalam hal perusahaan:
4. Memiliki hubungan kepemilikan dengan perusahaan di luar
negeri
5. Memperoleh kontrak pekerjaan pada bidang usahanya
6. Memperuas usaha di negara tujuan penempatan atau
7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 TEKNIS PELAYANAN BEKERJA KE LUAR NEGERI PERSEORANGAN

PMI perseorangan yang akan bekerja di negara tujuan

penempatan wajib memenuhi persyaratan:
1. Telah diterima bekerja pada Pemberi Kerja berbadan hukum
2. Bekerja pada Pemberi Kerja berbadan hukum dan
3. Tidak dipekerjakan pada jabatan yang terendah pada setiap
sektor

Dokumen yang harus dilengkapi oleh PMI perseorangan:

1. Surat panggilan kerja dari Pemberi Kerja berbadan hukum
2. Profil Pemberi Kerja berbadan hukum
3. Prjanjian Kerja
PMI perseorangan dilarang 4. Bukti kepesertaan Jaminan Sosial ketenagaketjaan
bekerja pada Pemberi Kerja
5. Visa kerja
perseorangan atau sektor
domestik 6. Surat pernyataan bertanggung jawab terhadap segala risiko
ketenagakerjaan yang dialami

KEMENTERIAN
Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
KETENAGAKERJAAN @KemnakerRI Kemnaker Kemnaker.go.id
REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Ketenagakerjaan RI
 Layanan di LTSA-PMI

Lembaga-
EXIT

DESK 7
Lembaga
BPJS Lain

DESK 6
Ketenaga
Kepolisian kerjaan

DESK 5
Lembaga-lembaga lain yang
Dinas diperlukan (Perbankan)

DESK 4
Pengaduan dan informasi
Kesehatan Pengurusan asuransi
Imigrasi Sebelum, masa dan setelah bekerja

DESK 3
Pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Antara lain: Dukcapil
DESK 2

- Rekomendasi pemeriksaan kesehatan

- Penerbitan surat keterangan sehat
Ketenagakerjaan
DESK 1

Pengurusan paspor

- Pengurusan e-KTP
- Pengurusan surat keterangan pindah luar negeri

- Informasi pasar kerja dalam dan luar negeri

- Pengurusan kartu AK/1 atau biasanya disebut kartu kuning
- Rekomendasi pembuatan paspor

21
 Jumlah LTSA yang Sudah Dibentuk di Kantong PMI

2015 2016 2017 2018 2019

1. Kab Gianyar 1. Prov. Kalbar 1. Kab. Cilacap 1. Kab. Banyumas 1.Prov. Sulsel
2. Prov. Jatim 2. Kab. Kupang 2. Kab. Brebes 2. Kab. Grobogan 2.Prov. Jambi
3. Prov. NTB 3. Kab. SDB 3. Kab. Pati 3. Kab. Wonosobo 3.Prov. Kalsel
4. Prov. NTT 4. Kab. Kendal 4. Kab. Ponorogo 4.Prov. Bengkulu
5. Prov. Kepri 5. Kab. Tulungagung 5. Kab. Banyuwangi 5.Kab. Batang
6. Kab. Nunukan 6. Kab. Sambas 6. Kab. Bima 6.Kab. Kebumen
7. Prov. Yogyakarta 7. Kab. Loteng 7. Kab. Sikka 7.Kab. Pamekasan
8. Kab. Lobar 8. Kab. Indramayu 8.Kab. Malang
9. Kab. Lotim 9. Kab. Subang 9.Kab. Sukabumi
2015 2016 10.Kab. Sumbawa
10.Kab. Cirebon
11.Kab. Karawang
3 (tiga) 7 (tujuh) 12.Kota Batam
11.Kab. Bandung

2017 2019 2020

42 LTSA 12 (dua belas) 11 (sebelas) 4 (empat)
(Des 2019) 2018
9 (Sembilan) 22
BAGAIAMANA
POSISI BKK? BKK dan Alumni
dapat Mengakses
Aplikasi Jendel PMI

SOSIALISASI PELUANG KERJA LN

BKK
P3MI

DISNAKE
MELAKSANAKAN SOSIALISASI :
R
1. Data Struktur Kelembagaan P3MI
2. Data Peluang Kerja Luar Negeri MELAKSANAKAN SOSIALISASI :
3. Data Job order yang sudah 1. Diseminasi Informasi (data
menjadi SIP2MI yang dimiliki pencaker) tentang Peraturan
P3MI tatacara dan Peraturan
4. Kondisi Kerja berdasarkan Job 2. Bimbingan Karier
Order yang dimiliki 3. Koordinasi dengan Kementerian
Alumni SMK/ Siswa Kelas 13 (pemagangan), Dinas dan BP2MI
( G to G)
Approval/Mengetahui Disnaker
 Grand Desain
PROV, KAB/KOTA LTSA Pencaker minat ke LN punya
special number di AK.1
LAYANAN TERPADU SATU ATAP
Jobmatching
- DAFTAR
& Seleksi dengan P3MI
DISNAKER
KAB/KOTA PENCARI
KERJA
- AK.1
- REKOM
PASPOR

DUKCAPIL
Kedutaan
Calon Pekerja - VERIFIKASI
KTP
Pencaker di ID CPMI
kompeten - PROSES EKTP (SISKO), Medical dan
2 melengkapi dokumen
1A BPJS yang kurang
- JAMINAN
SOSIAL 3
DINKES
- REKOM MCU
- SARKES 5
6
POLDA 4 P3MI Calon PMI
- SKCK
Calon
Pekerja CPMI & P3MI PMI
belum IMIGRASI Berangkat
kompeten - PASPOR
1. Mendaftar
PAP CPMI dalam masa
1B tunggu dimana
2. Membeli Tiket ya???
LAIN-LAIN
3. BPJS TK
- LAIN-LAIN

BL
K
LSP/
BNSP
 INDONESIA
TIBA DI NEGARA
PENEMPATAN
SISNAKER mengirim data
penempatan PMI ke
Embassy agar Embassy tahu
berapa jumlah PMI yang baru
datang
Pengiriman data penempatan
Melalui SISNAKER EMBASSY

2 3
1
AGEN/PENGGUNA
P3MI 4 5
UNTUK PMI DOMESTIK Melaporkan
KBRI/KJRI BP2MI
CPMI DI JEMPUT
WELCOMING
OLEH AGEN
1. Membuatkan ID PMI, PROGRAM Menginformasik JO YANG SUDAH
2. Asuransi PMI MEMVERIFIKASI an: DI
DLL 1. Peluang Kerja VERIFIKASI
3. Membuka Perbankan Melalui OLEH
Lainnya : SISNAKER PERWAKILAN RI
2. Penempatan
4. Peluang Kerja/ PMI mandiri
DIJADIKAN
SIP2MI
5. Informasi, yang terdata di
Untuk PMI 6. PKP,JO/DL SISKO
Perseorangan
(Skill) melapor
langsung ke
Portal WNI
 Skema PMI Mandiri
Permen 9 tahun 2019 Permohona
Visa di
Kedutaan

Calon Pekerja PMI

Berangkat

30%
Calon Pekerja
Calon PekerjaCalon Pekerja daftar e-ktkln
70% Calon Pekerja Search online di
Website umum
memiliki tdk memiliki mandiri di
Paspor Paspor sisko
Dan negosiasi PK dengan end user

Permohona
Disnaker Imigrasi
Visa di
Rekom paspor paspor
Kedutaan
Data Jabatan yang Dibutuhkan Negara Penempatan
Berdasarkan Job Order dalam SISKOTKLN

27
Data Penempatan Pekerja Migran Indonesia
Berdasarkan Negara (Per 11 Desember 2019)

28
 PERKEMBANGAN
SPECIFIED SKILLED
WORKER (SSW)
JEPANG
 Daftar Isi

1. Latar Belakang
“
2. Memorandum of Cooperation

3. Tantangan dan Strategi

30
1. Latar Belakang

31

3. Per 1 April 2019, Pemerintah
Jepang memberlakukan kebijakan
baru terkait regulasi keimigrasian,
yaitu status kependudukan/ status
of residence yang baru: Specified
Skilled Workers (SSW).
Presentation template by SlidesCarnival
Latar Belakang
1. Jepang saat ini mengalami
kekurangan tenaga kerja dan
populasi warga yang menua
(ageing population).
4. Kebijakan tersebut membuka
peluang kerja di Jepang bagi
Tenaga Kerja Asing (TKA)
yang berketerampilan spesifik
pada 14 sektor/bidang
pekerjaan.
32
2. Kondisi tersebut disolusikan
dengan
amandemen Immigration
Control and Refugee
Recognition Act bulan
Desember 2018, yang berlaku
per 1 April 2019.
5. Diperkirakan kebutuhan SSW
sebanyak 345.150 orang
selama 5 tahun.
 14 Bidang Pekerjaan yang Terbuka untuk SSW

2. building cleaning 3. machine parts &

1. careworker
management tooling

5. electric,
7. shipbuilding and
4. industrial electronics and 6. construction
ship machinery
machinery industry information industry
industry
industries
8. automobile
10. accommodation
repair and 9. aviation industry 11. agriculture
industry
maintenance

12. fishery and 13. manufacture of 14. food service

aquaculture food and beverages 33 industry
 Kebutuhan Tenaga Kerja

Total kebutuhan tenaga kerja selama 5 tahun = 345.150 pekerja

Target penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Jepang sebesar 70.000 pekerja (sekitar 20%)
Presentation template by SlidesCarnival
 4 Kategori Kandidat SSW
EX-TITP DI JEPANG EX-TITP DI INDONESIA NEW COMER DI JEPANG NEW COMER DI
INDONESIA

CPMI yang tidak

CPMI yang telah CPMI yang CPMI pemegang
memiliki
menyelesaikan memiliki izin tinggal jangka
pengalaman magang
program magang pengalaman magang menengah dan
di Jepang dan
di Jepang dan di Jepang dan panjang dan
berangkat kerja ke
melanjutkan berangkat bekerja melanjutkan bekerja
Jepang dari
bekerja di Jepang ke Jepang dari di Jepang
Indonesia
Indonesia

TITP: Technical Intern Trainee Program (Pemagangan)

35
 Target dan Rencana Penempatan
TARGET

“
PENEMPATAN
70.000 PMI

JANGKA MENENGAH DAN

PANJANG:
JANGKA PENDEK:
• CPMI di Indonesia yang telah
• Peserta pemagangan di Jepang
mengikuti pelatihan Bahasa Jepang dan
yang telah menyelesaikan masa
memiliki sertifikat N4
tugas (prioritas)
• Peserta pemagangan di Jepang yang
• Pelajar asal Indonesia yang telah
telah menyelesaikan masa tugas
lulus dan berada di Jepang
• Pelajar asal Indonesia yang telah lulus
• Peserta pasca MNP – IJEPA
36 dan berada di Jepang
(nurse dan careworker)
Presentation template by SlidesCarnival
2. Memorandum of
Cooperation

37
 MoC SSW

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Mekanisme

Jepang telah menandatangani rekrutmen dan
Memorandum of Cooperation on a penempatan Pekerja
Basic Framework for Proper Operation Migran Indonesia
of the System Pertaining to Foreign sebagai SSW ke
Human Resources with the Status of Jepang diatur dalam
Residence of Specified Skilled MoC SSW tersebut.
Workers (MoC SSW) pada tanggal 25
Juni 2019.

38
 Pekerja Migran Indonesia
Perseorangan
“
(Pasal 1 dan 63 UU 18 Tahun 2017)

Pekerja Migran Indonesia

Perseorangan
adalah Pekerja Migran
Indonesia yang akan bekerja
ke luar negeri tanpa
melalui pelaksana
penempatan.
39
Presentation template by SlidesCarnival
 Sanksi untuk Pejabat dan Aparat

Pasal 84
(1) Setiap pejabat yang dengan sengaja memberangkatkan Pekerja
Migran Indonesia yang tidak memenuhi persyaratan kelengkapan
dokumen dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).

(2) Setiap pejabat yang dengan sengaja menahan pemberangkatan

Pekerja Migran Indonesia yang telah memenuhi persyaratan
kelengkapan dokumen dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
 THANK YOU!

HIPSTER PRODUCTIONS