Anda di halaman 1dari 18

Rencana Pembelajaran Semester

1. Ansietas
2. Kehilangan dan berduka
3. HDR
4. Gangguan Citra Tubuh
5. Isolasi Sosial
6. Halusinasi
7. Perilaku Kekerasan
8. UTS
9. Defisit Perawatan Diri
10. TAK
11. TAK
12. Model Konseptual Keperawatan Jiwa
13. Regimen Terapeutik
14. Evaluasi Askep
15. Kegawat Daruratan Pada Pasien Jiwa
16. UAS
Konsep dan Asuhan
Keperawatan Ansietas
By: Ainil Fitri, S.Kep, Ns, M.Kep
Definisi
Menurut Stuart (2016) kecemasan memiliki nilai yang
positif, karena dengan ansietas maka aspek positif individu
berkembang karena adanya sikap konfrontasi
(pertentangan, antisipasi yang tinggi, penggunaan
pengetahuan serta sikap terhadap pengalaman untuk dapat
mengatasi kecemasan.

Tetapi apabila kondisi kecemasan tidak ditangani dengan


segera, maka akan dapat mengganggu kehidupan
seseorang. Kecemasan dapat pula didefinisikan sebagai
suatu perasaan tidak santai yang samar – samar karena
ketidak nyamanan atau rasa takut yang disertai suatu
respon. Seringkali sumber perasaan tidak santai tersebut
tidak spesifik atau tidak diketahui.
Tanda & Gejala
Ansietas
Respon fisik Respon Kognitif Respon Perilaku dan
Emosi
 Sering menarik  Lapang persepsi  Gerakan meremas
nafas panjang dan menyempit tangan
bernafas pendek  Tidak mampu  Berbicara
 Nadi dan tekanan menerima informasi berlebihan dan
darah naik dari luar cepat
 Mulut kering  Berfokus pada apa  Perasaan tidak
 Diare/konstipasi yang menjadi aman dan menangis
 Gelisah perhatian
 Berkeringat
 Tremor
 Sakit kepala
 Sulit tidur
Tingkatan Kecemasan

Panik

Kecemasan
Berat
Kecemasan
Sedang
Kecemasan
Ringan
Pengkajian
Metode yang kita gunakan: wawancara dan observasi
keluarga dan pasien

Pertanyaan yang bisa kita ajukan dalam proses wawancara adalah:


• Coba bapak dan ibu ceritakan masalah yang menghantui ibu
sebelum atau setelah operasi?
• Coba bapak / ibu ceritakan apa yang dirasakan saat memikirkan
masalah yang dialami terutama sebelum/ setelah?
• Apakah ada keluhan lain yang dirasakan?
• Apakah keluhan tersebut mengganggu aktivitas atau kegiatan
sehari – hari?

Hal – hal yang kita observasi adalah:


• Ekspresi wajah terlihat tegang
• Rentang perhatian menyempit
• Perubahan tanda – tanda vital (nadi, TD meningkat) tampak
sering bernafas pendek
• Gerakan tersentak – sentak, tampak meremas – remas tangan
• Tampak bicara banyak dan lebih cepat
Contoh Tabel Analisa Data Pada Klien Dengan Kecemasan
No. Data Masalah
1. Subjektif: Kecemasan Ringan
- Pasien meremas tangan dalam melakukan
aktivitas sehari - hari
Objektif:
- Tampak motivasi dan kreatifitas
meningkat
- Tampak terpacu untuk menyelesaikan
masalah
2. Subjektif: Kecemasan Sedang
- Pasien merasa tidak dapat memikirkan hal
lain selain dirinya
- Pasien mengatakan minta tolong untuk
menyelesaikan masalahnya
Objektif:
- Perlu pengarahan untuk melakukan tugas
lainnya
Pada keperawatan jiwa dikenal istilah pohon masalah, dibawah ini adalah contoh
pohon asalah pada klien ansietas:

Harga Diri Rendah

Gangguan Citra Tubuh EFEK

ANSIETAS CORE PROBLEM

Perubahan Fisik/ Operasi dll CAUSE


Diagnosa Keperawatan
Kecemasan

Intervensi Keperawatan
 Bina hubungan saling percaya
 Membantu pasien mengenal kecemasan
 Mengajarkan
1) Teknik tarik nafas dalam
2) Teknik relaksasi otot progresif (PMR)
3) Teknik Hipnotis 5 Jari
1. Teknik Relaksasi Nafas Dalam
 Pengertian
Merupakan suatu tindakan keperawatan dengan menghembuskan nafas
secara perlahan. Selain dapat menurunkan intensitas nyeri
 Tujuan
Untuk mengurangi stress baik fisik maupun emosional (nyeri maupun
kecemasan).
No. Prosedur (Aspek Yang Dinilai) Nilai
0 1 2

1. Ciptakan lingkungan yang tenang


2. Usahakan tetap rileks dan tenang
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru – paru
dengan udara melalui hitungan 1 sampai 4
4. Perlahan – lahan udara dihembuskan melalui mulut
sambil merasakan ekstermitas atas dan bawah rileks
melalui hitungan 5 sampai 8
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal sebanyak 3 kali
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan
melalui mulut secara perlahan – lahan
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata terpejam
9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada hal – hal yang
nyaman
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga kecemasan
terasa berkurang
Teknik Relaksasi Progresif
Tujuan PMR ini adalah:
 Menurunkan ketegangan otot
 Menurunkan kecemasan
 Mengurangi nyeri leher dan punggung
 Menurunkan tekanan darah tinggi, frekuensi jantung dan laju metabolic
 Meningkatkan rasa kebugaran dan konsentrasi
 Memperbaiki kemampuan untuk mnegatasi stress
 Mengatasi insomnia, depresi, kelelahan, spasme otot, fobia ringan, gagap
ringan, dan membangun emosi positif
Teknik Hipnosis 5 Jari
Bertujuan untuk menurunkan kecemasan.

Hipnosis Lima Jari


Gerakan / Prosedur Keterangan

Atur posisi pasien senyaman mungkin


Minta pasien untuk memejamkan mata
dan lakukan teknik nafas dalam secara
perlahan sebanyak 3 kali minta pasien
untuk rileks

Satukan ibu jari dengan jari telunjuk


Bayangkan kalau saat ini kondisi anda
berada dalam KEADAAN SEHAT tanpa
kekurangan suatu apapun
Sentuhkan ibu jari ke jari tengah
Bayangkan kalau saat ini anda diberi
HADIAH oleh orang yang anda sayangi
NB: identifikasi dulu siapa saja orang –
orang yang paling disayangi klien dalam
hidupnya

Satukan ibu jari dengan jari manis


Bayangkan kalau saat ini anda diberi
PUJIAN oleh orang yang sangat anda
sayangi

Satukan ibu jari dengan jari


kelingking
Bayangkan saat ini anda berada ditempat
yang paling anda sukai
NB: identikasi dlu tempat – tempat yang
paling disukai klien

Tarik nafas, lakukan perlahan lahan, lakukan


selama 3 kali
Buka mata kembali
Masukkan kedalam jadwal harian klien
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai