Anda di halaman 1dari 12

Konsep Audit

“Perencanaan
Audit”
Perencanaan audit adalah prosedur-prosedur yang dilakukan
setelah proposal disetujui atau perikatan audit telah
ditandatangani dan merupakan jembatan untuk pekerjaan
pengujian. Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi
menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang diharapkan.
Langkah-langkah dalam kegiatan perencanaan audit meliputi:
· Memahami bisnis dan industri klien
· Memahami dan menilai struktur pengendalian intern
· Menentukan tingkat materialitas awal dan salah saji yang bisa
diterima
· Menentukan tingkat risiko audit awal
· Melakukan komunikasi dengan klien dan auditor lain, jika
bertindak sebagai auditor utama
· Menyusun rencana audit
· Menyusun audit program
Dalam perencanaan audit, auditor harus mempertimbangkan,
antara lain:

1. Masalah yang berkaitan dengan bisnis entitas dan industri


yang menjadi tempat entitas tersebut.
2. Kebijakan dan prosedur akuntansi entitas tersebut.
3. Metode yang digunakan oleh ent itas tersebut dalam
mengolah informasi akuntansi yang signifikan, termasuk
penggunaan organisasi jasa dari luar untuk mengolah informasi
akuntansi pokok perusahaan.
4. Tingkat risiko pengendalian yang direncanakan.
Pertimbangan awal tentang tingkat materialitas untuk tujuan
audit.
5. Pos laporan keuangan yang mungkin memerlukan
penyesuaian (adjustment).
6. Kondisi yang mungkin memerlukan perluasan atau
pengubahan pengujian audit, seperti risiko kekeliruan atau
kecurangan yang material atau adanya transaksi antar pihak-
pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
7. Sifat laporan auditor yang diharapkan akan diserahkan
(sebagai contoh, laporan auditor tentang laporan keuangan
konsolidasian, laporan keuangan yang diserahkan ke Bapepam,
laporan khusus untuk menggambarkan kepatuhan klien terhadap
kontrak perjanjian).
Isi Audit Plan :

Isi dari audit plan mencakup :


1. Hal-hal mengenai klien :
- Bidang usaha klien, alamt, no. telepon, fax.
- Status hukum perusahaan (berdasarkan akte pendirian)
- Kebijakan akuntansi
- Buku yang digunakan : buku penjualan, buku pembelian, buku kas/bank,
buku memorial
- Meode pembukuan : manual, computer, mesin pembukuan
- Neraca komparatif dan perbandingan penjualan, laba/rugi tahun lalu dan
sekarang.
- Client contact : presiden direktur, controller, penasihat hukum
Accounting, auditing dan tax problem
- Accounting problem : perubahan metode pencatatan dan manual
kekomputer, revaluasifixed asset, perubahan metode atau tariff penyusutan
- Auditing problem : hasil konfirmasi tahun lalu tidak memuaskan,
perubahan accounting policy
- Tax problem : masalah restitusi, kekurangan penyetoran, adanya dua
pembukuan dan perusahaan.
2. Hal-hal yang mempengaruhi klien
- Majalah ekonomi/surat kabar (bissiness news, ekonomi keuangan
Indonesia)

3. Hal-hal yang mempengaruhi klien


- Rencana kerja auditor:
a. Staffing
b. Waktu pemeriksaan
c. Jenis jasa yang diberikan
- Hal-hal Tambahan
a. Bantuan yang dapat diberikan klien
b. Time schedule
- Pada akhir Audit Plan, mencantumkan:
a. Dibuat oleh
b. Review oleh:
c. Approved oleh:
AUDIT PROGRAM
Pengertian dan Tujuan Audit Program
Audit program merupakan kumpulan prosedur audit (dibuat tertulis ) yang
rinci dan dijalankan untuk mencapai tujuan audit ( akan lebih baik jika
audit program dibuat terpisah untuk compliance test dan substantive test.
Tujuan audit program :untuk mengetahui apakah penyajian laporan
keuangan oleh manajemen dari sisieksistensi atau keterjadian,
kelengkapan, hak dan kewajiban, penilaian atau alokasi serta panyjian dan
pengungkapan dapat dipercaya, wajar dan tidak menyesatkan terhadap
pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut
Manfaat Audit Program :
- Sebagai petunjuk kerja yang harus dilakukan asisten dan instruksi
bagaimana harus menyelesaikan
- Sebagai dasar untuk koordinasi, pengawasan dan pengendalian
pemeriksaan.
- Sebagai dasar penilaian kerja yang dilakukan klien
Audit Program yamg baik mencantumkan :
- Tujuan pemeriksaan (audit objective)
- Prosedur audit yang akan dijalankan
- Kesimpulan pemeriksaan
Prosedur audit program :
- Prosedur audit program untuk compliance test
- Prosedur audit program untuk substantive test
- Prosedur audit program untuk keduanya

Anda mungkin juga menyukai