SEMINAR PRAKTIK

KERJA LAPANGAN
SYAKTI KUSTIYA
RAMADIKA
17314018
 Latar
Apa alasan dibangunnya Jalan
Belakang
layang (Fly Over) di Jalan Sultan
Agung??

Contoso Ltd.
2
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Maksud
dan Meningkat kanMenunjang
Mengurangi
Taraf Hidup
Kemacetan
Mobilitas
Masyarakat

Tujuan

Contoso Ltd.
3
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Berada di Jalan Sultan Agung
Dengan Batas-batas yang mengelilingi:
Utara : Jalan Sultan Agung
Selatan : Mall Boemi Kedaton
LOKASI PROYEK
Barat : RSIA Belleza Kedaton
Timur : Pemukiman Penduduk
Lokasi Proyek

Contoso Ltd.
4
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 DATA UMUM PROYEK
Nama Proyek Fly Over Jalan Sultan Agung Simpang Jalan Kereta Api

Lokasi Proyek Jalan Sultan Agung, Kedaton, Bandar Lampung

Pemilik Proyek Pemerintah Kota Bandar Lampung

Konsultan Perencana PT. Reka Karya Konsultan

Kontraktor Pelaksana PT. Adiguna Anugrah Abadi

Konsultan Pengawas PT. Akbar Jaya Konsultan

No Kontrak 602.2/02/KTR-LL/I.07.APBD/III.03/2020

Nilai Kontrak + PPN Rp 34.642.722.100,00

Jenis Kontrak Harga Satuan (unit)

Contoso Ltd.
Sumber Dana 5
APBD Kota Bandar Lampung
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Luas Bangunan
Proyek
Dengan Total Luas
Bangunan ± 2.970 m2. Fly
Over ini terdiri dari
2 Abutment dan 5 Pier

6
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Fasilitas Proyek
Dalam proyek pembangunan Fly Over Sultan Agung Simpang Jalan Kereta Api Bandar Lampung disediakan fasilitas-
fasilitas proyek sebagai berikut:

Los Kerja listrik Air Direksi keet Gudang Material

Los kerja merupakan suatu Listrik berfungsi dalam Direksi Keet merupakan Sebagai tempat yang berfungsi
areal yang digunakan untuk pengoperasian beberapa bangunan kantor menyimpan bahan material dan
melakukan suatu pekerjaan alat kerja seperti lampu Air berfungsi sebagai sederhana yang dibangun peralatan, gudang juga harus
bahan untuk pembentuk memiliki kondisi yang tidak
seperti perakitan tulangan, penerangan, pompa, alat di lokasi proyek yang lembab agar material atau
pembengkokan tulangan, bor, dan lain-lain. Pada campuran beton, berfungsi sebagai tempat
pembersih peralatan peralatan yang tersimpan tidak
pemotongan tulangan, proyek ini fasilitas listrik melakukan rencana kerja mengalami kerusakan yang
perakitan bekisting, dan menggunakan jaringan kerja. dan evaluasi hasil kerja dapat mempengaruhi kualitas
lain-lain listrik PLN di lapangan bahan yang disimpan

Contoso Ltd.
7
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
PELELANGAN
https://lpse.bandarlampungkota.go.id/

Pelelangan yang digunakan dalam proyek

pembangunan Fly Over sultan agung ini Pengajuan Lelang
adalah pelelangan umum yang merupakan No Nama kontraktor Harga penawaran Harga Teroreksi
proses pelalangan melalui pengumuman
secara terbuka yang dapat dilihat di halaman 1 PT.AdigunaAnugrah Abadi Rp.34.672.367.243,79 Rp.34.672.367.243,79

web https://lpse.bandarlampungkota.go.id/ .
2 PT.Karya Bumi Indah Rp.31.159.370.000,00 Rp. 31.159.370.000,00
Sifat pelelangan ini tidak terbatas, artinya
memberikan kesempatan kepada kontraktor 3 PT.Mulia Putra Pertama Rp.32.925.769.000,00 Rp. 32.925.769.000,00
untuk melakukan penawaran jika mampu
melaksanakan proyek tersebut. Penentuan
pemenang lelang berdasarkan kualifikasi
dan persyaratan teknis kontraktor,dan Dengan Hasil Negosiasi sebesar Rp 34.642.722.100,00
penawaran yang realitas
 Sistem Kontrak dan Sistem Pembayaran
Sistem Kontrak
○ Sistem kontrak yang digunakan adalah kontrak dengan
harga satuan ( Unit Price contract ) dengan ini
Kontraktor selaku pelaksana hanya menawarkan harga
satuan pekerjaan kepada pemilik proyek. Hal ini karena
volume pekerjaan atau bill of quality (BQ) telah
dihitung sebelumnya oleh konsultan perencana dan
dicantumkan dalam dokumen tender.
○ Dalam kontrak sistem ini, peranan konsultan suvervisi
atau quantity surveyor sangat penting, karena mereka
diharapkan bisa membuat penilaian yang jujur dan
objektif.
Sistem Pembayaran
○ Sistem pembayaran untuk proyek ini dilakukan secara
bertahap yaitu : Pembayaran biaya pekerjaan, dilakukan
secara bertahap dengan cara pemindah bukuan kedalam
rekening Bank yang ditunjuk oleh Kontraktor.
○ Kontraktor dimungkinkan mendapat uang muka sebesar
20 % dari nilai kontrak, namun harus dicounter dengan
Jaminan Pelaksanaan sebesar 20 % dari nilai kontrak
dan dapat berupa sertifikat tanah dan bangunan milik
kontraktor.
○ Persentase pembayaran untuk setiap tahapan
pembayaran disesuaikan dengan prestasi fisik
dilapangan, dan dilakukan setiap 4 minggu sekali.
Dipotong 20 % uang muka yang telah di berikan dan
retensi sebesar 5%.
○ Retensi ditentukan sebesar 5%, yang akan dibayarkan
setelah selesai masa pemeliharaan selama 3 bulan.
Contoso Ltd.
9
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 STRUKTUR
PROJECT MANAGER
AMANSYAH, S.T

MANAGER TEKNISI SITE MANAGER ADMINISTRASI

ORGANISASI
SANDI ROSIDYN YOGA
PELAKSANA
PROYEK
PELAKSANA
SURVEYOR K3 LOGISTIK
LAPAGAN
MARDIAN TOMAS MUDZIR
SUTARNO

Contoso Ltd.
10
Syakti Kustiya Ramadika-17314018

Material yang digunakan dalam pekerjaan pembangunan fly over di Jl.Sultan Agung – Way Halim Bandar Lampung harus
memenuhi syarat yang telah direncanakan dan harus ditempatkan pada lokasi yang aman yang mengakibatkan mutu dan
kualitas material rusak.
BAJA TULANGAN
Untuk tulangan yang digunakan
dalam proyek konstruksi ini
beragam mulai dari tulangan
ulir maupun spiral dengan
diameter mulai dari D13 yang
biasanya digunakan sebagai
tulangan pembagi, tulangan
spiral D16 untuk kolom pier
hingga D32 yang digunakan
sebagai tulangan utama. Baja
tulangan tersebut dirakit di
lokasi proyek.
MATERIAL BANGUNAN
KAWAT BENDRAT SEMEN
digunakan sebagai pengikat Semen Portland adalah jenis
tulangan-tulangan antara semen yang paling umum
satu tulangan dengan yang digunakan secara umum
tulangan lainnya, sehingga di seluruh dunia sebagai
membentuk suatu rangkaian bahan dasar beton, mortar,
tulangan elemen struktur plester, dan adukan non-
yang siap dicor, juga spesialisasi, Pada proyek ini
digunakan untuk mengikat Semen Portland biasanya
decking/beton tahu ataupun dijadikan pasta untuk
untuk memperkuat perancah menghaluskan permukaan
beton yang sudah jadi.
AIR
Air yang digunakan adalah
air tawar dan bersih dari
bahan-bahan berbahaya
seperti minyak, bahan
kimia, dan lain- lain. Pada
pelaksanaan proyek ini, air
yang digunakan berasal dari
air yang dibawa
menggunakan truk berisi air
lalu ditampung dalam bak
penampungan. Air yang
sudah ditampung kemudian
dialirkanSyakti Kustiya Ramadika-17314018
BETON READY MIX
Beton Ready Mix adalah
adukan beton siap pakai
yang dibuat di batching
plant dengan mutu sesuai
pesanan dan persyaratan
yang ditetapkan. Pada
pembangunan proyek ini
beton ready mix berasal
dari PT. Bima Mix
Lampung dengan kuat
tekanContoso
(f’c) 25Ltd.
Mpa
11
 PERALATAN

EXCAVATOR TANDEM ROLLER DUMP TRUCK MOBILE CRANE GENERATOR AIRMAN

Pada proyek ini Tandem Roller Dump truck digunakan untuk Mobile Crane digunakan untuk Generator airman digunakan
excavator digunakan digunakan untuk mengangkut barang yang akan mengangkat, memindahkan untuk menghasilkan tenaga listrk
untuk proses penggalian memadatkan tanah pada digunakan atau pun barang material dari satu tempat dengan menggunakan altenator
yang sudah tidak digunakan ketempat lain yang dalam dan mesin diesel, mesin ini
dan memindahkan perkerasan jalan di dan juga mengangkut tanah jangkauan dan kapasitas yang menggunakan bahan bakar solar
tanah, menghancurkan sekitar pembangunan dari penggalian maupun tanah aman dengan metode untuk beroprasi, kekuatan mesin
kepala bore pile, Fly Over dan juga timbunan. Dengan pemindahan barang ditransformasikan menggunakan
membantu pengecoran memadatkan lantai menggunakan dump truck pengangkut material secara altenator menjadi arus listrik dan
ditempat yang tinggi dasar abutment. proses pengangkutan akan vertical dan kemudian dapat digunakan, arus ini
dan mengangkut lebih mudah karena memiliki memindahkannya secara kemudian distribusikan ketempat-
kapasitas tampung yang besar horizontal pada jarak jangkau tempat yang Contoso Ltd.
terhubung kejaringan
material yang berat. 12
yang relatif kecil
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 PERALATAN

BAR BENDING BAR CUTTER VIBRATOR SCAFFOLDING CONCRETE PUMP

Bar bending Tandem Roller Vibrator digunakan Scaffolding Concrete Pump
digunakan untuk digunakan untuk saat pengecoran digunakan untuk adalah alat berat
membengkokan memadatkan tanah untuk pemadatan penyangga material, yang digunakan
tulangan-tulangan pada perkerasan beton yang penyangga kerja, untuk mengalirkan
yang akan digunakan jalan di sekitar dituangkan kedalam pemasangan
pembangunan Fly bekisting peralatan lain
beton dari mobil truk
dalam pekerjaan
Over dan juga ataupun sebagai mixer ke tempat
proyek
memadatkan lantai jalan keluar masuk yang tinggi ataupun
dasar abutment. sarana kerja. sulit dijangkau.13
Contoso Ltd.

Syakti Kustiya Ramadika-17314018

 PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PILE CAP
Dalam Proyek Pembangunan Fly Over Sultan
Agung Bandar Lampung ini menggunakan Pile Cap
pondasi bore pile sebanyak 82 titik. Dalam proyek
ini, Pile Cap dibuat dengan ukuran dimensi yang
berbeda-beda disesuaikan dengan ukuran dan
jumlah pondasi bored pile
Menentukan titik pusat atau as pelat Kemudian titik acuan yang telah sesuai ukurannya ditandai dengan membuat
bouwplank pada tempat yang sudah ditentukan, lalu ditandai dengan paku.
selanjutnya adalah dengan menarik lot benang dari satu titik paku dikaitkan benang dan kemudian dihubungkan
dengan paku yang berada dititik acuan pada bouwplank yang ada dihadapannya
a.Setelah semua titik dihubungkan, maka didapatkan garis benang yang saling berpotongan pada lokasi proyek.
Titik potong antara benang tersebut merupakan titik as dari pondasi bored pile
Setelah mendapatkan titik as pondasi, pekerjaan selanjutnya adalah menentukan ukuran galian atau lebar tanah PEKERJAAN
yang akan digali GALIAN
Dari titik potong benang atau as ditarik ukuran sesuai dengan dimensi galian pondasi, Kemudian pada sisi-sisi ini PILE CAP
dipasang besi kecil sebagai tanda yang ditancapkan pada tanah sehingga membentuk PC yang diinginkan
Pekerjaan selanjutnya adalah penggalian lubang Pile Cap. Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator
dan cangkul sesuai dengan ukuran yang telah ditandai

Setelah lubang Pile Cap digali, selanjutnya kepala Bore Pile dihancurkan dengan excavator dengan maksud agar
bagian kepala bore pile yang sudah dicor yang tercampur dengan tanah dapat di cor kembali agar kualitas beton Contoso Ltd.
14
bisa terjaga. Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Pekerjaan Pile Cap
Setelah penggalian Pile Cap,
pertama diperlukannya
pembuatan lantai kerja Pile
Cap, agar memudahkan untuk
pemasangan tulangan, juga
untuk membersihkan area Pile
Cap dari tanah galian
Setelah penulangan Pile Cap
sudah selesai lalu dilakukan
pengecoran pada Pile Cap,
pengecoran dilakukan
menggunakan truck mixer
dengan kuat tekan (f’c) 25 Mpa
dan Vibrator untuk pemadatan
beton
Setelah lantai kerja Pile Cap sudah dibuat,
selanjutnya adalah pemasangan tulangan
Pile Cap Besi D25 dengan jarak 100mm
disusun sebagai alas dari Pile Cap lalu besi
D19 dengan jarak 100mm disusun
sebagain tulangan utama dan besi D16
dengan jarak 300mm sebagai tulangan
pembagi.
Selagi pemasangan tulangan Pile Cap,
juga dilakukan pemasangan tulangan
tiang kolom dengan besi D32 yang
berjumlah 73 buah. Setelah semua
tulangan Pile Cap sudah dipasang lalu
dipasangkan pembatas kayu diatas Pile
Cap
Contoso Ltd.
15
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Pekerjaan Struktur Kolom
Pekerjaan pemasangan
penulangan tulangan besi
dengan jumlah besi tiang
kolom ada 73 buah dengan
tinggi vertical kolom
menggunakan besi D32 dan
tulangan spiral D16 dengan
jarak 100mm.
Setelah dilakukan pengecoran
bekisting dilepas dengan
manual dan dibantu excavator.
Pembongkaran
bekisting/Formwork untuk
kolom dibongkar dalam waktu
minimum 1 hari setelah
pengecoran
Pemasangan bekisting pada kolom
sebelum pengecoran berguna untuk
melindungi sekaligus membentuk
kolom, pemasangan bekisting dibantu
dengan excavator
Setelah pemasangan bekisting selesai,
lalu dilakukan pengecoran pada
kolom, pengecoran menggunakan
beton ready mix dengan mutu beton
yang dipakai adalah kuat tekan (f’c) 25
Mpa dengan slump + 11,5cm.
Pengecoran dibantu dengan excavator
Contoso Ltd.
16
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Pekerjaan Struktur Pierhead
Pekerjaan Scaffolding/perancah
adalah tahap awal pekerjaan
pembuatan Pierhead. Fungsi
dari Scaffolding itu sendiri
adalah untuk penyangga
bekisting Pierhead dan
dilakukan pemasangan
tulangan nantinya.
Pengecoran Pier pada setiap
tahapan menggunakan
Concrete Pump, beton Ready
mix K-350 di supply dari
batching plant dan dikirim ke
site menggunakan Concrete
Truck Mixer serta pemadatan
beton menggunakan Electric
Concrete Vibrator.
Setelah semua perancah sudah
berdiri, lalu di lakukan pekerjaan
bekisting yang nantinya digunakan
sebagai alas pemasangan tulangan
Pierhead.
Besi tulangan yang dipakai dalam
pekerjaan ini adalah D18-D21,
sedangkan besi yang dipakai untuk
masing-masing pilar D13-D20.
Contoso Ltd.
17
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Pekerjaan Girder
Pengaturan Launcher Girder
adalah tahapan awal dalam
pekerjaan Girder, Launcher
Girder diatur dan diletakkan
diatas dudukan Girder. Dalam
pengaturan Launcher Girder
dibutuhkan Mobile Crane agar
letak Launcher Girder dapat
presisi.
Setelah instalasi strand telah
selesai maka dilakukan
pemasangan wedge plate,
strand dimasukan pada lubang
wedge plate. Wedge ditekan
hingga menyentuh casting dan
posisi strand tidak boleh saling
bersilangan nanti strand akan
terjepit
Setelah Launcher Girder sudah diatur,
barulah Girder dapat diletakkan.
Setiap bentang terdapat 5 PCI Girder
yang difabrikasi. Peletakkan PCI
Girder dibutuhkan Mobile Crane
Installasi Kabel Strand yang terbuat
dari kabel baja, strand harus dilakukan
instalasi agar tidak ada strand yang
memuntir ketika dilakukan stressing.
Selotip atau lakban dibutuhkan pada
ujung strand agar mudah memasukan
ke dalam tendon
Contoso Ltd.
18
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 Pekerjaan Girder
Pasangkan wedges ke dalam
strand dan dimasukan delam
lubang wedge plate. Jumlah
wedges ini disesuaikan dengan
jumlah strand yang dibutuhkan
pada setiap tendon.
Pekerjaan grouting yang adalah mengisi rongga udara
antara strand dengan duct dan rongga pada bagian dalam
casting dengan bahan grout. Tujuannya adalah untuk
menjaga bahaya korosi serta untuk mengikat strand
dengan beton sekelilingnya menjadi satu kesatuan.
Bahan grout terdiri dari campuran semen dengan air dan
ditambahkan non shrinkage additive. Pelaksanaan grouting
adalah bahan grout dimasukan ke dalam duct dengan
pompa grouting (injeksi) dengan tekanan sebesar 5 kg/cm2
Alat stretching adalah Hydraulic
Stressing Jack. Hydraulic Stressing
Jack berguna untuk menyatukan
sekaligus merapatkan dari tiap
tendon ke tendon. Di tiap Girder
mempunyai lubang khusus untuk
penarikan dari tiap tendon, ada 4
lubang untuk penarikan Strand,
lubang itu disebut dengan Clause
(C1,C2,C3,C4) tentunya dengan
penarikan yang berbeda-beda.
Dimulai start awal dari C2 yaitu
penarikan 100% dengan penguluran
waktu yg berbeda, dilanjut dengan C1
dengan penarikan 100%, dilanjut
dengan C3 penarikan 50%, C4 50%,
lalu penarikan penuh di C3 100% dan
di C4 juga 100%. Contoso Ltd.
19
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Pekerjaan Diafragma Girder
Pemasangan
Balok
Diafragma

Diafragma merupakan elemen yang ditempatkan pada elemen

lain atau pada sistem superstructure untuk mendistribusikan
gaya-gaya serta untuk meningkatkan kekuatan dan kekakuan
sistem
Pemasangan
Kabel Strand
Diafragma berarti komponen tranversal jembatan yang pada Diafragma
menghubungkan balok-balok atau Girder-Girder pada arah
memanjang yang bersebelahan

Pekerjaan ini berguna untuk menyatukan Girder dengan kabel

Strand di bagian tengah agar tidak bergeser secara horizontal ke Mono Stressing
kanan atau ke kiri. Pekerjaan Diafragma Girder juga Jack
membutuhkan Stressing dengan Mono Stressing Jack

Contoso Ltd.
20
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Pemasangan Elastomer Bearing Pad

Elastomer Bearing Pad merupakan sebuah komponen

penyusun dari jembatan yang memiliki fungsi untuk menerima Mengangkat
gaya beban serta dapat mentransmisikanya kepada substruktur Girder dengan
jembatan. Hal itu membuat gaya beban jembatan tidak hanya Jack Hydraulic
mengandalkan satu titik namun menyebar kepada seluruh
badan jembatan

Proses pemasangan Elastomer Bearing Pad diawali dengan

menentukan letak Elastomer Bearing Pad pada dudukan
Girder, setelah itu dilanjutkan pengankatan balok Girder dengan Meletakkan
menggunaka Jack Hydraulic. Setelah cukup aman barulah Elastomer
Elastomer Bearing Pad diletakkan diatas dudukan Girder. Bearing Pad
Setelah itu turunkan perlahan Girder dengan Jack Hydraulic.

Contoso Ltd.
21
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 Pengawasan Mutu Material dan Bahan
Pada proyek kurangnya dilakukan pengawasan terhadap mutu material yang digunakan agar material-material yang
digunakan dapat memenuhi standar perencanaan yang telah ditetapkan. Sebelum di gunakan pada Pekerjaan di lokasi
proyek, material diperiksa dan disetujui terlebih dahulu oleh pengawas proyek, apakah telah sesuai dengan Rencana Kerja
dan Syarat-syarat (RKS).

BAJA TULANGAN PASIR SEMEN AIR

Sebaiknya baja tulangan diletakkan
ditempat yang tidak lembab dan
terlindung dari hujan. baja tulangan
di proyek ini diletakkan di lokasi
terbuka, sehingga langsung terkena
cuaca panas maupun hujan.
Sebaiknya perlu dilakukan
penanganan yang lebih baik agar
baja tulangan tetap dalam kondisi
layak digunakan dan tahan terhadap
korosi.
Pengawasan material pasir dapat dilakukan
dengan melihat warna, variasi butiran,
mengandung lumpur atau tidak, dan kadar air
yang dimiliki pasir tersebut tinggi atau tidak.
Pada pelaksanaan proyek ini, agregat halus
(pasir) yang digunakan memenuhi kriteria
tersebut. Akan tetapi sebelum digunakan
dalam pekerjaan, pasir hanya dihampar begitu
saja tanpa diberi lapisan penutup. Cara
penyimpanan ini kurang baik, karena apabila
terjadi hujan, kadar air pasir akan meningkat
dan banyak butiran yang terhanyut begitu saja
Pengawasan semen dilakukan Pengawasan air dalam pekerjaan
dengan memeriksa apakah merk, proyek ini dilakukan dengan melihat
jumlah, dan kondisi kemasan yang
tiba di lokasi berada dalam keadaan
apakah kondisi warna dan zat yang
baik dan sesuai dengan pesanan. Bila terlarut di dalamnya. Air yang baik
belum digunakan, semen harus harus bersih dari kotoran, seperti
disimpan di tempat yang terjaga lumpur, minyak, dan sampah. Pada
suhu dan kelembapan udaranya. pelaksanaan proyek ini, air yang
Pada pembangunan Fly Over sultan digunakan berasal dari bak
Agung Simpang Rel Kereta Api, penampungan air di lokasi proyek
semen dipesan sebelum Contoso Ltd.
penggunaan. 22
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 Pengawasan Mutu Material dan Bahan
KAYU
Pengawasan material kayu dilakukan
dengan cara memeriksa apakah kondisi
fisik, ukuran, dan jenis kayu telah
sesuai dengan pemesanan. Material
kayu yang baik untuk digunakan dalam
pekerjaan proyek ialah yang berada
dalam kondisi tidak terdapat retak,
kadar air rendah, tidak terserang rayap,
dan tidak terdapat mata kayu. Pada
proyek ini, material kayu yang
digunakan ialah jenis balok.
AGREGAT BETON READY MIX
KASAR/KERIKIL
Pada pelaksanaan proyek ini, agregat kasar (kerikil) Pengawasan beton ready mix dapat
dihampar di atas tanah. Seperti pada gambar di dilakukan dengan melakukan uji
atas agregat kasar di tempatkan di tempat terbuka. berbentuk silinder. Pada uji kuat tekan
beton digunakan sampel berbentuk
Hal ini memungkinkan terdapatnya sampah pada silinder dengan ukuran 15 cm pada
tumpukan kerikil tersebut yang dapat masing-masing sisinya. Pengawasan
mempengaruhi kualitas kekuatan campuran beton beton ready mix juga dilakukan dengan
nantinya. Sehingga jika kerikil tersebut akan melakukan uji slump di lokasi
digunakan, sebaiknya sampah-sampah berupa kayu, pengecoran, setelah pengujian
plastik, dan lumpur harus dibuang terlebih dahulu. didapatkan nilai rata-rata
Contososlump
Ltd. 11,5 cm
23
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 TUGAS KHUSUS
Menghitung kebutuhan besi pada desain kolom bulat spiral pada salah satu kolom dititik P5

PERHITUNGAN KEBUTUHAN BESI KOLOM

V  = ¼  πd 2   t
DESKRIPSI KEBUTUHAN BESI KOLOM

Perhitungan kebutuhan besi Kolom dapat dilakukan dengan 3

rumus yaitu volume tabung, rumus berat jenis atau Densititas
dan rumus panjang lilitan spiral yang didapat:
m  =  ρ   V

L  =  √ ¿ ¿

Contoso Ltd.
24
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Diketahui :
Sebagai catatan, penamaan pada gambar Disamping seperti pada tulangan utama 80D32 artinya :
80 = tulangan utama berjumlah 80 buah
D = simbol dari jenis besi ulir
32 = besi yang digunakan berdiameter 32 mm
 
Apabila tulangan utama bertuliskan 80Ø32 artinya :
80 = tulangan utama berjumlah 80 buah
Ø = simbol dari jenis besi polos
32 = besi yang digunakan berdiameter 32 mm
 
Lalu penamaan pada gambar Disamping untuk tulangan begel/sengkang spiral D16-150 artinya:
D = simbol dari jenis besi ulir
16 = besi yang digunakan berdiameter 16 mm
150 = jarak pemasangan begel adalah per 150 mm
Apabila begel/sengkang bertuliskan Ø16-150 artinya :
Ø = simbol dari jenis besi polos
16 = besi yang digunakan berdiameter 16 mm
150 = jarak pemasangan begel adalah per 150 mm
 
Pada gambar Diatas tersebut, tinggi Kolom adalah 6000 mm atau 6 m2, dengan diameter Kolom adalah 240 mm atau 0.24 m2.
Jenis pembesian pada gambar tersebut terutama pada bagian sengkang/begel adalah spiral sehingga cara perhitungan
panjangnya harus menggunakan rumus panjang lilitan spiral Contoso Ltd.
25
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 TUGAS KHUSUS
Deskripsi kebutuhan besi pada desain kolom bulat spiral pada salah satu kolom dititik P5
A. Tulangan Utama (80 D32)
Diameter besi = 32 mm atau 0.032 m2 Jenis
besi = ulir
DESKRIPSI KEBUTUHAN BESI KOLOM

Jumlah = 80 buah
Berat D32 / meter = 6.313 kg/m2

D. Persyaratan Pembesian
Overlap antar besi = 40D/(40 x ukuran diameter besi)
Panjang lewatan ujung atas = 50D/(50 x ukuran diameter besi)
Tekukan ujung atas 90o = 12D/(12 x ukuran diameter besi)
 
B. Tulangan Sengkang (D16-150)
Diameter besi = 16 mm atau 0.016 m2
Jenis besi = Ulir
C. Ukuran Beton Kolom Jarak antar begel = 150 mm atau 0.15 m2
Ketinggian = 6 m2 Berat D16 / meter = 1.578 kg/m2
Diameter beton = 240 mm atau 0.5 m2 Jumlah = 1buah
Jumlah = 1 buah Contoso Ltd.
26
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 TUGAS KHUSUS
Perhitungan kebutuhan besi pada desain kolom bulat spiral pada salah satu kolom dititik P5
PERHITUNGAN KEBUTUHAN BESI PADA
PERHITUNGAN KEBUTUHAN BESI KOLOM

KOLOM
Perhitungan kebutuhan besi pada Kolom yaitu Ditanyakan :
Berapa berat total besi yang dibutuhkan untuk Kolom pada A

pembangunan Fly Over Sultan Agung?

600
yang didapat:

A. Panjang Besi Tulangan Utama

Panjang 1 buah besi = Kedalaman beton + Panjang ujung atas + Tekukan ujung 90 o
= 6 m2 + 50D + 12D
= 6 m2 + (50 x 0.032) m2 + (12 x 0.032)
= 6 m2 + 1.600 m2 + 0.384 m2
= 7.984 m2

Berat 1 buah besi = L x ρ = 7.984 m2 x 6.313 kg/m2

= 50.403 kg/buah
=80 x 50.403 kg/buah Contoso Ltd.
27
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 TUGAS KHUSUS
Perhitungan kebutuhan besi pada desain kolom bulat spiral pada salah satu kolom dititik P5
PERHITUNGAN KEBUTUHAN BESI PADA
PERHITUNGAN KEBUTUHAN BESI KOLOM

KOLOM Perhitungan kebutuhan besi pada Kolom yang didapat dari

rumus Panjang Lilitan Spiral :

B. Panjang Besi Begel / Sengkang

Panjang 1 buah besi = L=
=
= 75.598 m2

Banyaknya overlap = (Panjang total besi/7 m2 – 1buah) Catatan karena panjang besi tersebut adalah 75.68 m’,
= (75.598 m2/7 m2) – 1 maka besi tersebut perlu ditambahkan overlap
= 9.8 buah sambungan. Karena panjang maksimum besi 1 batang
= 10 buah (dibulatkan keatas) adalah 7 m2. Sehingga jumlah overlapnya sebanyak :

Contoso Ltd.
28
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Add a footer
 TUGAS KHUSUS
Perhitungan kebutuhan besi pada desain kolom bulat spiral pada salah satu kolom dititik P5
PERHITUNGAN KEBUTUHAN BESI PADA KOLOM
PERHITUNGAN KEBUTUHAN BESI KOLOM

Panjang total overlap = Banyaknya overlap x 40D

= 10 buah x (40 x 0.016)
= 6.400 m2

Panjang 1buah besi begel = P. overlap + P. besi awal

= 6.400 m2+ 75.598 =
81.998 m2

Berat 1 buah begel = 81.998 m2 x 1.578 kg/m2

= 129.393 kg

Contoso Ltd.
29
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
Add a footer
 TUGAS KHUSUS
Kesimpulan dalam perhitungan kebutuhan besi pada desain kolom bulat spiral pada salah satu kolom dititik P5
KESIMPULAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN BESI

Besi untuk Kolom di P5

KOLOM

Jadi Jumlah Kebutuhan Besi untuk Kolom

di P5 adalah :
Besi Tulangan Utama (D32) = 403.224 kg
Besi Begel/Sengkang (D16) = 129.393 kg

Contoso Ltd.
30
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 KESIMPULAN

1.Proses pelelangan yang dilakukan Pemprov Bandar Lampung selaku owner kepada PT. Adiguna
Anugrah Abadi selaku Kontraktor dengan metode Pelelangan umum

1.Secara umum waktu pelaksanaan pekerjaan proyek Pembangunan Fly Over sultan agung ini
mengalami kemunduran dari waktu yang telah ditetapkan dalam time schedule. Hal ini dikarenakan
karena adanya keluhan dari warga sekitar karena bunyi berisik yang ditimbulkan dari alat berat dan
perizinan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan proyek .

1.Proses pengawasan oleh pihak konsultan pengawas terhadap pekerjaan proyek berjalan dengan baik.
Pihak pengawas selalu berada di proyek setiap hari kerja, sehingga tidak banyak terjadi kesalahan dan
penyimpangan.

1.Dalam menjaga kualitas pekerjaan, PT. Adiguna Anugrah Abadi telah melakukan controlling yaitu
dengan pengawasan mutu bahan/ material, pengendalian biaya, seleksi terhadap kualitas SDM,
pengendalian waktu pelaksanaan, dan pengelolaan peralatan.
Contoso Ltd.
31
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 KESIMPULAN

1.Kurangnya pengawasan terhadap penyimpanan bahan dan material seperti besi, dll

1.Dilakukan pengujian laboratorium untuk beton ready mix di laboratorium Bahan Bangunan ITERA

1.Sering terabaikannya masalah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) akibat kurang disiplinnya para
pekerja.

1.Setelah melakukan perhitungan volume beton pada P1 hingga P5 maka didapat 1067.4093 atau jika
dikonversikan berapa kebutuhan truck mixer dengan kapasitas per truck 7 adalah sekitar 153 truck
mixer beton ready mix.

Contoso Ltd.
32
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
 SARAN

1.Perlunya dilakukan studi kelayakan yang lebih baik mengenai metode pelaksanaan yang digunakan
sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai

1.Komunikasi dan koordinasi yang lancar bisa ditingkatkan antara kontraktor pelaksana dengan
konsultan perencana dan konsultan pengawas.

1.Kontraktor pelaksana harus lebih memberikan pengarahan yang jelas kepada pekerja tentang
pekerjaan yang akan dilaksanakan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan

1.Sebaiknya sebelum proyek dimulai lebih alangkah lebih baik jika memperhatikan perizinan kepada
pihak terkait yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung agar tidak mengganggu jalannya
proyek pembangunan.

1.Lebih diperhatikan mengenai penyimpanan bahan dan material agar kualitasnya tetap terjaga.

Contoso Ltd.
33
Syakti Kustiya Ramadika-17314018
TERIMA KASIH
SYAKTI KUSTIYA RAMADIKA
17314018
S1 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA