menurun.
17
(6)Menggali hasil belajar yang tersimpan
Apabila rasa tidak percaya diri siswa sangat kuat, maka diduga
siswa akan menjadi takut belajar. Rasa takut belajar itu terjalin secara
alami dengan rasa takut bahwa akan gagal lagi dalam belajar.
intelegensi rendah.
18
b) Faktor ekstern
yang berasal dari luar diri siswa. Faktor-faktor ekstern itu antara lain:
(3)Kebijakan Penilain
siswa.
(5)Kurikulum Sekolah/Madrasah
3. Tujuan Belajar
berikut:
19
besar perkembangannya didalam kegiatan belajar. Dalam hal ini
banyak melatih kemampuan dan juga latihan dari guru atau orang tua.
c. Pembentukan sikap
didik, guru atau orang tua harus lebih bijak dan hati-hati dalam
atau orang tua itu sendiri sebagai contoh atau model. Dalam interaksi
20
d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi
pendidikan.
D. Bahasa Indonesia
21
tersebut. Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah
sebagai berikut:
kesusasteraan Indonesia.
22
b. Peserta didik memahami Bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna,
a. Ayo Sekolah
23
f. Rumah Sehat Keluarga Tenteram
h. Keluarga Tersayang
24
hasil sastra berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita
anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak, syair lagu, pantun, dan
budaya membaca.
pembaca, pemakain ejaan dan tanda baca, dan kosakata yang tepat
a. Mendengarkan
25
bentuk wacana lisan serta berapresiasi sastra dalam berbagai
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis
a. Mendengarkan
26
bunyi bahasa, lagu, kaset, pesan, penjelasan, laporan, ceramah,
rakyat, cerita binatang, puisi anak, syair lagu, pantun, dan menonton
drama anak.
b. Berbicara
cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak, syair lagu,
c. Membaca
anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak, syair lagu, pantun, dan
27
drama anak. Kompetensi membaca juga diarahkan menumbuhkan
budaya membaca.
d. Menulis
ejaan dan tanda baca serta kosakata yang tepat dengan menggunakan
teks pidato dan sambutan, ringkasan dan rangkuman, dan prosa serta
kebiasaan menulis.
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
refleksi.
kendala dari siswa khususnya kelas I adalah rendahnya prestasi belajar pada
2020.
2. Objek Penelitian
3. Mata Pelajaran
dasar :
29
a. Mengenal bunyi-bunyi bahasa, baik vokal maupun konsonan, dan
sederhana.
b. Menyalin atau mencontoh huruf, kata, atau kalimat dari buku atau
4. Langkah-langkah
30
tindakan, termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat
pembelajaran.
berikutnya.
5. Instrumen Penelitian
kriteria penilaian.
31
6. Pengumpulan Data
a. Tes
b. Observasi
huruf.
c. Dokumentasi
melakukan penelitian.
32
7. Analisis Data
tindakan kelas ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan, yaitu:
a. Data kuantitatif, atau nilai hasil belajar siswa yang dianalisis secara
Keterangan:
X = nilai rata-rata kelas
ΣX = jumlah nilai
N = banyaknya siswa
d. Menginterpretasi nilai hasil belajar Bahasa Indonesia yang telah
diperoleh berdasarkan skala penilaian raport sebagai berikut :
Tabel 3.4 Tabel Interpretasi Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Rata-rata Interpretasi
86 – 100 Sangat Memuaskan
71 – 85 Memuaskan
56 – 70 Cukup Memuaskan
41 – 55 Kurang Memuaskan
< 40 Sangat Kurang Memuaskan
33
Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar
digunakan rumus sebagai berikut :
B. Pelaksanaan Penelitian
1. Siklus Pertama
a) Perencanaan
pembelajaran.
34
(3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
penelitian dilaksanakan.
b) Pelaksanaan
huruf, kata, atau kalimat dari buku atau papan tulis dengan benar.
c) Observasi
35
Tabel 3.2. Lembar Observasi
Penilaian
No Aspek yang diamati Catatan pengamat
B C K
1 Keaktifan siswa
2 Perhatian siswa
3 Tanggapan siswa
4 Kontrol suasana
5 Peningkatan prestasi
d) Refleksi
2. Siklus Kedua
pokok bahasan yang sama serta indikator yang sama dengan siklus
berikut:
a) Perencanaan
siklus pertama.
36
(4)Penyiapan sarana dan media pembelajaran yang meliputi media
b) Pelaksanaan
dengan pokok bahasan yang sama dan indikator yang sama dengan
dalam perencanaan.
c) Observasi
d) Refleksi
37