LAPANGAN
PT.TELKOM AKSES
DISUSUN:
NAMA: FARHAN WAHYU ADIPRAJA KELAS: XI TB
KOMPETENSI KEAHLIAN: TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
PROFIL PERUSAHAAN
PT.TELKOM AKSES
Kebijakan mutu
PT. Telkom Akses menjamin kepuasan setiap pelanggan, baik itu institusi maupun
pelanggan akhir serta kepuasan stakeholder melalui komitmen seluruh jajaran
Telkom Akses dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO9001:2008.
PT.Telkom Akses memiliki komitmen memberikan layanan terbaik melalui
pengelolaan ekselen jasa konstruksi dan manage service sesuai persyaratan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang ditetapkan yang berorientasi kepada
tepat mutu, tepat waktu dan tepat volume. PT. Telkom Akses Meningkatkan mutu
dan kinerja melalui perbaikan secara berkesinambungan dalam rangka memenuhi
persyaratan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan stakeholder serta mendorong
pencapaian tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. PT.Telkom
Akses akan meninjau kesesuaian Kebijakan dan Sistem Manajemen Mutu secara berkala
sesuai dengan perkembangan Perusahaan.
Kata pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya di kelas XI Teknik Komputer Jaringan B dapat menyelesaikan
laporan hasil praktik kerja lapangan (PKL) pada tanggal dengan sebagaimana mestinya.
Disusunnya laporan hasil praktik kerja lapangan (PKL) ini bertujuan
untuk menyelesaikan tugas akhir, selain itu saya juga ingin menambah pengalaman
sebagai bekal masa depan.
Dengan tersusunnya laporan hasil praktik kerja lapangan (PKL) saya memenuhi
tugas akhir, dengan harapan saya mendapatkan nilai yang memuaskan. Dalam kesempatan
ini saya mengucapkan rasa hormat dan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu saya menyusun laporan hasil praktik kerja lapangan (PKL).
Saya tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya, tetapi saya sudah berusaha sebaik
mungkin. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi dan semoga laporan hasil wawancara
saya ini bermanfaat bagi teman-teman dan adik kelas saya nanti.
Latar belakang PKL
PKL atau Praktik Kerja Lapang dilaksanakan untuk melatih dan memberikan pengajaran
kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang relevan terkait
kompetensi keahlian masing masing. Selain itu prakerin juga bertujuan untuk memberikan
bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam
dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa
agar memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan mengimplementasikan materi yang
diperoleh siswa dari sekolah masing masing terkait jurusannya.
Kegiatan (PKL) praktek kerja lapangan merupakan salah satu bentuk kegiatan
dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk memasuki dunia industri dan dunia
usaha (DI/DU) nantinya. Dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya tidak dapat
diperoleh dengan mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali dengan teori
belajar saja tetapi juga pemahamand tentang lingkungan yang akan mereka hadapi
setelah lulus sekolah. Kegiatan prakerin dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau
kejuruan yang terdapat pada masing masing siswa
DASAR HUKUM PENYELENGGARA PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
Tujuan PKL
1.Melahirkan ihsan akademis
2.Membina mental dan profesional siswa
3.Memupuk kemauan beradaptasi dan daya tangkap siswa dalam menjalankan tugas dan
kewajiban
4.Membentuk pola pikir konstruktif sehingga dapat melihat peluang dimasa depan
5.Melatih siswa berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional
6.Menambah jenis keterampilan yang dimiliki siswa
7.Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan dunia industri maupun dunia usaha
Manfaat PKL
a. Bagi siswa
1.Mengenalkan Siswa pada dunia kerja agar pas terjun kedunia kerja tidak canggung
2.Menambah keterampilan , pengalaman , serta gagasan gagasan tentang dunia usaha
maupun industri
3.Membantu mengasah keterampilan yang sebelumnya telah diberikan disekolah dengan
mengikuti PKL diharapkan keterampilan siswa menjadi semakin terasah
4.Membentuk pola pikir yang terkonstruktif
b.Bagi sekolah
1. Menciptakan kerja sama yang baik antar sekolah dan perusahaan yang terkait baik usaha
maupun industri
2. Menumbuhkan SDM yang berkualitas
3. Menghasilkan lulusan yang berkualitas , profesional maupun terampil
c.Bagi DU/DI
1. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan
2. Adanya masukan yang positif dari siswa SMK untuk perkembangan DUDI
3. Adanya masukan pengeluaran barang yang positif
Pasang Saluran Baru ke Pelanggan
1.Alat-alat yang dibutuhkan untuk PSB ke pelanggan
2.Langkah-langkah PSB ke pelanggan
3.Trobel sholting
1. Splicer
Fusion Splicer (Fiber Optik) menyambungkan sebuah core dari serat optik yang berbasis kaca
dengan mengimplementasikan daya listrik yang diubah menjadi sinar laser. Keberadaan
sinar laser berfungsi untuk memanasi kaca di dalam core sehingga dapat tersambung
kembali
2. Cleaver
Alat ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel. Alat
yang satu ini memiliki fungsi untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan
besar daya yang di laluinya. Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber
optic
1. VFL
Alat ini sering disebut juga laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk
melakukan pengetesan pada core fiber optic. ... Selain itu alat ini juga memudahkan
dalam penamaan tiap-tiap jalur fiber optic yang sudah dipasang.
2. OPM
Pengukuran dengan optical power meter digunakan untuk menentukan loss (rugi) daya
cahaya pada saluran serat optik, Optical Power meter listrik (OPM) adalah alat yang
digunakan untuk mengukur kekuatan dalam sinyal optik. Istilah ini biasanya mengacu
pada perangkat untuk menguji daya rata-rata dalam sistem serat optik.
1.IVR
Solusi IVR membantu meningkatkan pelayanan pelanggan secara efisien, menangani
kenaikan jumlah panggilan masuk, meningkatkan kepuasan pelanggan yang dilengkapi
dengan auto call backs.
2. Mempersiapkan
material yang akan
digunakan dengan
paket yang
dibutuhkan pelanggan
3. Cek Alpro/Odp
didaerah rumah
pelanggan (cek port)
Cek dilokasi sekitar
pelanggan, apakah
ada jaringan telkom
yang tersedia dilokasi
4. Vallin (Cek port yang
ada di ODP melalui
BOT) Jika ada port
kosong langsung bisa
ditarik/penarikan
kabel fiber sampai
tempat yang
diinginkan pelanggan.
9. Langsung coba
layanan Internet, ganti
password