Anda di halaman 1dari 16

TUGAS JURNAL

Busriani (042020095)
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS
KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
2022
PENDAHULUAN
• Kehadiran yang memadai dan tepat di ANC memberikan kesempatan
untuk mendeteksi risiko terkait kehamilan secara tepat waktu dan
pengenalan tindakan yang tepat untuk mencegah kemungkinan
komplikasi. Hal ini memberikan kesempatan untuk tugas-tugas kesehatan
seperti skrining, promosi kesehatan, diagnosis, dan pencegahan penyakit.
• ANC adalah alat kesehatan utama yang dapat membantu mengurangi
risiko lahir mati, persalinan prematur, dan komplikasi terkait kehamilan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi perempuan untuk menerima layanan
ANC yang memadai dan berkualitas untuk mencegah komplikasi yang tidak
diinginkan dan memiliki pengalaman positif selama kehamilan.
• Sebagai bagian dari rekomendasi, jumlah minimum kontak ANC harus
ditingkatkan dari empat menjadi delapan atau lebih. Bukti telah
menunjukkan bahwa kontak yang lebih jarang dikaitkan dengan kematian
ibu. Dikatakan bahwa meningkatkan jumlah minimum kontak dari empat
menjadi delapan akan mengurangi kematian perinatal hingga delapan
kematian per 1.000 kelahiran hidup.
• Status sosial ekonomi rumah tangga menjadi fokus utama karena kami
percaya bahwa di era kebijakan perawatan ibu gratis, status sosial ekonomi
rumah tangga tidak akan berdampak signifikan pada pemanfaatan ANC,
karena kebijakan perawatan ibu gratis akan mengatasi hambatan keuangan
dan masalah yang berkaitan dengan keterjangkauan layanan perawatan ibu
• Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh status sosial
ekonomi rumah tangga pada minimal delapan kontak ANC, mengkaji
efek faktor sosiodemografi lain pada minimal delapan kontak
antenatal, membandingkan penentu baru yang direkomendasikan ≥ 8
kontak ANC dan ANC terfokus ≥ 4.
CRITICAL APPRAISAL
• Apakah penelitian tersebut menunjukkan fokus masalah yang jelas?
Ya. Penelitian ini menunjukkan fokus masalah yang tepat. Hal tersebut
dapat diketahui dengan jelas pada bagian abstrak penelitian. Status
sosial ekonomi rumah tangga dan karakteristik sosio-demografis yang
mempengaruhi perawatan antenatal care (ANC) yang diuji dengan uji
chi-square untuk melihat faktor-faktor yang secara signifikan terkait
dengan ANC focus dan sesuai pedoman WHO.
Masalah penelitian dapat difokuskan dengan
PICO framework
• Populasi : Populasi penelitian terdiri dari wanita reprduktif yang
berusia 15-49 tahun dan tinggal di komunitas tersebut pada saat
survey dilakukan. Responden untuk penelitian ini dipilih
menggunakan teknik multistage sampling. Responden sebanyak 819
orang yang memenuhi kriteria dan syarat, pengumpulan data
dilakukan selama 6 bulan sejak Juni-Desember 2018.
• Penelitian ini menggunakan kuesioner disesuaikan yang telah diuji
sebelumnya untuk memperoleh informasi dari para wanita. Kuesioner itu
terperinci dan terstruktur untuk menangkap tujuan penelitian.
Dikelompokkan menjadi lima bagian, yaitu: karakteristik sosial ekonomi
rumah tangga, karakteristik suami dan karakteristik reproduksi wanita; ANC,
perawatan persalinan, dan pascapersalinan pengalaman perawatan; dan
hambatan untuk pemanfaatan perawatan ibu. Terdiri dari pertanyaan
tertutup dengan opsi agar responden dapat memilih. Kuesioner telah diuji
sebelumnya dengan memberikannya kepada delapan wanita di komunitas
lain yang memiliki karakteristik sosial ekonomi yang sama dengan penelitian
komunitas partisipatif. Koefisien keandalan skala dilaporkan sebagai 0,70,
yang menunjukkan bahwa pertanyaannya adalah konsisten secara internal.
• Comparation : Pemilihan variabel yang dimasukkan kedalam
pertanyaan dipengaruhi dan dibandingkan dengan model
pemanfaatan layanan kesehatan yang dikembangkan oleh Anderson
dan Newman.
• Outcome : Program intervensi dirancang untuk meningkatkan
akses ke layanan perawatan ibu dan untuk memperluas kesempatan
pendidikan bagi ibu, meningkatkan kondisi sosial ekonomi rumah
tangga, dan mendorong pendaftaran dalam asuransi kesehatan dan
perawatan ibu gratis di wilayah studi.
• Apakah metode penelitian telah menjawab pertanyaan penelitian?
• Ya, Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh status sosial
ekonomi rumah tangga dan karakteristik sosio-demografis mengenai
pemanfaatannya terhadap perawatan antenatal care (ANC) pada
wanita usia reproduksi di delapan komunitas pedesaan. Penelitian ini
telah menggunakan metode yang tepat yaitu cross sectional dengan
cara survei rumah tangga. Metode ini digunakan karena status sosial
ekonomi rumah tangga menjadi fokus utama dan peneliti percaya
bahwa di era kebijakan perawatan kehamilan secara gratis, status sosial
ekonomi rumah tangga tidak akan berdampak signifikan terhadap
pemanfaatan ANC.
• Apakah responden pada penelitian sudah cukup sehingga hasil yang
didapatkan bukan hal yang kebetulan?
• Ya, responden untuk penelitian ini dipilih menggunakan teknik sampling
bertingkat dan dibagi menjadi 5 tahap. Pada tahap terakhir sebanyak 819
orang perempuan yang memenuhi syarat direkrut untuk survei. Adapun
kriteria kelayakan yang dipakai yaitu:
• Wanita usia reproduksi (usia 15-49 tahun)
• Wanita yang melahirkan dalam 5 tahun terakhir
• Wanita yang sudah menikah atau sedang berada dalam hubungan serius
• Wanita yang tinggal di dalam komunitas pedesaan
• Apakah semua partisipan pada semua kelompok ditindaklanjuti dan data di
kumpulkan dengan cara yang sama?
• Ya, Semua data ditindak lanjuti dan dikumpulkan dengan cara yang sama. Asisten
peneliti diberikan pelatihan selama 2 hari tentang tujuan dan sasaran penelitian,
lokasi penelitian, pengumpulan data penelitian, dan etika dalam survei lapangan.
Kuesioner diberikan melalui wawancara tatap muka dan diberikan dalam bahasa
Inggris Pidgin atau bahasa Inggris sederhana. Seorang juru bahasa yang mengerti
Urhobo (bahasa ibu para wanita di komunitas penelitian) dipekerjakan untuk
meningkatkan kejelasan antara tim peneliti dan para wanita. Selama kerja lapangan,
asisten peneliti dimonitor oleh supervisor lapangan yang melakukan pemeriksaan
langsung dan meminta wawancara ulang jika diperlukan. Periode pengumpulan data
berlangsung selama 6 bulan (sejak Juni 2018 hingga Desember 2018).
• Apakah analisis statistik yang digunakan sudah tepat?
• Ya, Analisis data dilakukan dalam tiga tahap. Pada tahap 1, frekuensi dan proporsi
sederhana digunakan untuk menggambarkan karakteristik para wanita. Pada
tahap 2, tes chi-square digunakan untuk mengeksplorasi faktor sosiodemografi
yang secara signifikan terkait dengan dua indikator pada tingkat signifikan 10%.
Pada tahap ini, kami melakukan tabulasi silang kedua indikator tersebut terhadap
faktor sosiodemografi. Pada tahap 3, multivariabel regresi logistik digunakan
untuk menguji faktor-faktor penentu ≥4 dan ≥8 kontak ANC di antara para
wanita. Analisis statistik
• ditetapkan sebesar 5%. Stata versi 14 digunakan untuk analisis. Perintah logit
digunakan untuk menghasilkan rasio kemungkinan yang disesuaikan dengan
interval kepercayaan 95%
• Apakah hasil penelitian dapat diterapkan dalam konteks anda atau
lingkungan sekitar?
• Ya, Hasil penelitian menunjukkan bahwa coverage rate 4 dan 8 ANC di antara
perempuan rendah, oleh sebab itu ada kebutuhan akan kesehatan program
intervensi di wilayah studi untuk memperluas cakupan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pendidikan ibu, paparan media, waktu yang digunakan
ke pusat kesehatan terdekat, biaya sebagai hambatan untuk perawatan ibu,
asuransi kesehatan dan perawatan ibu gratis, dan penghasilan rumah tangga
adalah faktor-faktor yang siginifikan terhadap pemanfaatan ANC di kalangan
wanita. Penelitian ini dapat mendorong upaya peningkatan status sosial
ekonomi rumah tangga untuk menciptakan kesadaran pentingnya pedoman
ANC.
• Apakah manfaatnya sesuai dengan kerugian dan biaya?
• Ya, pada penelitan ini peserta diberitahu tentang tujuan penelitian
dan terjamin kerahasiaannya. Mereka dididik bahwa mereka memiliki
pilihan untuk menghentikan studi jika mereka ingin tanpa
konsekuensi. Peserta juga diminta untuk menandatangani persetujuan
formulir yang menunjukkan bahwa mereka sangat memahami hal
yang dijelaskan kepada mereka dan bahwa mereka juga memberikan
persetujuan mereka untuk ikut serta dalam Survei. Penelitian ini
didukung oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
KESIMPULAN
• Penelitian ini merupakan original research yang ingin mengkaji dan
mengidentifikasi pengaruh sosial demografi dan efek faktor sosiodemografi
terhadap pemanfaatan ANC di daerah pedesaan. Jurnal ini menjelaskan
tujuan, metode, analisis, hasil, pembahasan serta kesimpulan disertai
analisis dan penyajian data dalam bentuk tabel dan narasi yang memperjelas
hasil pembahasan. Penulis critical apprisal ini mengambil kesimpulan bahwa
artikel ini baik dan dapat dijadikan rujukan bagi penelitian selanjutnya yang
berkaitan dengan hubungan sosial ekonomi dan faktor sosiodemografi
dengan pemberian ANC pada ibu hamil. Penelitian ini dapat menjadi
pertimbangan untuk peneliti di Indonesia yang tergolong negara
berkembang serta keadaan sosial ekonomi rumah tangga dan
sosiodemografi yang berbeda di tiap daerah.
Daftar pustaka
• Ahinkorah BO. Non-utilization of health facility delivery and its correlates
among childbearing women: a cross sectional analysis of the 2018 Guinea
demographic and health survey data. BMC Health Services Research.
(2020) 0:1016. doi: 10.1186/s12913-020-05893-0
• Lincetto O, Mothebesoane-Anoh S, Gomez P, Munjanja S. Antenatal Care:
Opportunities for Africa’s Newborns. (2006). New York, NY: World Health
Organization
• Mekonnen T, Dune T, Perz J. Maternal health service utilization of
adolescent women in sub-Saharan Africa: a systematic scoping review.
BMC Pregnancy and Childbirth. (2019) 19:366. doi: 10.1186/s12884-019-
2501-6
• Sui Y, Rolle R.A, Huang K, Anser M.K. Household Socioeconomic Status and
Antenatal Care Utilization Among Women in the Reproductive-Age.
Frontiers in Public Health. (2021) 9:11. doi: 10.3389/fpubh.2021.724337

Anda mungkin juga menyukai