Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 3

Anry dan Via

Perang Khandak

“Peperangan adalah tipu daya”


Perang Khandak atau perang parit terjadi pada bulan Syawwal tahun 5 Hijriah,
tepat setelah 5 Tahun Rasullah menetap di madinah

10.000 Aliansi Kafir Vs 3.000 Aliansi Mukmin


Penjelasan Al-Quran Tentang Perang Khandaq/Perang Ahzab

‫وب ا ْل َح َنا ِج َر َو َت ُظ ُّنونَ ِباهَّلل ِ ال ُّظ ُنو َنا‬


ُ ُ‫ت ا ْلقُل‬ َ ‫ت اَأْل ْب‬
ِ ‫صا ُر َو َب َل َغ‬ َ ‫إ ِْذ َجا ُءو ُك ْم مِنْ َف ْوقِ ُك ْم َومِنْ َأ ْس َفل َ ِم ْن ُك ْم َوِإ ْذ َز‬
ِ ‫اغ‬
(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi
penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap
Allah dengan bermacam-macam purbasangka. (Q.S Al- Ahzab ayat 10)

َ ‫ُه َنالِ َك ا ْب ُتل َِي ا ْل ُمْؤ ِم ُن ْونَ َو ُز ْل ِزلُ ْوا ِز ْل َزااًل‬


‫ش ِد ْيدًا‬
Di situlah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang dahsyat.
Perang khandaq dalam alquran disebut Perang Ahzab

Orang
Munafik

Kabilah
Kinanah Kabilah Salib

Kaum Kaum Kabilah Kabilah Banu Kabilah Yahudi Kabilah Yahudi


Muhajirin Anshor V.S Quraisy Asad Quraizah Qunaiqa

Kabilah Kabilah Yahudi


Ghothafan Bani Nadir

3.000 Pasukan
10.000 Aliansi Kafir
Rasullah SAW (peminpin Pasukan)
Abubakar, Umar, Ali, (Sabdu Ibnu Muad, Abu Sofyan, Ma’ruf (Kabilah Quraisy)
Sabdunu Ubadah – Kaum Anshor) Sufyan ibnu abisyam, Al Haris bin auf, Uyay ibn husain
Huyay ibn Ahtab (Yahudi) Propokator dan penggerak perang
SEBAB PEPERANGAN
Peristiwa pengusiran Kabilah Yahudi oleh Nabi
Muhammad Saw dari Madinah :

• Kabilah Qunaiqa setelah perang badar, karena


melecehkan Wanita Muslimah
• Bani Nadhir karena ada upaya pembunuhan Nabi
Muhammad Saw
Mereka Keluar dan bertempat di Khaibar
• Bani Quraizah masih tinggal di Madinah

Huyay ibnu Ahtab dari bani Nadhir


Menghasut
ingin membalas dendam kepada
Rasullah, karena :
• Tidak terima karena sudah Mengutus 20
banyak kesulitan dalam
orang
menghadapi kaum muslimin
• Perkembangan islam yang luar
biasa sehingga memunculkan
ketidak tenangan dalam hidup
KOALISI QURAISY DAN YAHUDI

Huyay ibnu Ahtab berdiskusi dengan abu sofyan dan


mulai menghasut orang arab quraisy :

“ Apakah engkau masih ingat dengan kekalahan di


badar ? Kemudian di uhud ? Sekarang waktunya
kalian menang dan kalian bergerak”

Bagaimana kepintaran yahudi menghasut orang Quraisy?

• Memuji agama orang Quraisy lebih baik daripada Agama Nabi Muhammad SAW
• 20 delegasi Orang yahudi melakukan sujud pada berhala orang Quraisy padahal sebelumnya
mereka sangat anti menyembah berhala, karena yahudi itu ahli kitab dan tahu kebenaran akan
Nabi Muhammad namun karena kesombongan dan hasad akhirnya menolaknya
Kaidah Yahudi : Tujuan itu harus menghalalkan segala cara
KOALISI GHATAFAN DAN YAHUDI

Kabilah Ghatafan ini adalah kabilah besar yang


pernah dikalahkan oleh kaum muslimin

Kesepakatan yang dilakukan


• Kabilah Ghatafan menyerang dari luar, dan
kabilah yahudi menyerang dari dalam
• Menjanjikan kepada penduduk Ghatafan jika
berhasil maka Sebagian kekayaan khaibar akan
diberikan kepada mereka : Khaibar penghasil
kurma dan orang kaya karena kurma
Kabilah
Quraisy
4000
pasukan

10.000
Pasukan
Kabilah
Ghatafan
6000
pasukan
STRATEGI RASULLAH & IDE SALMAN AL FARISY

5 Meter

5 Meter
12 Km

Salman Al farisy adalah orang Persia

“Ya.. Rasullah kebiasaan kami di negeri Persia, dalam


kondisi penyerangan mendadak ataupun kami di kepung
biasanya kami menggali parit, menggali khandaq “

Gambaran Madinah
• Sebelah Barat dan Timur Gunung Batu cadas batu hitam
sehingga musuh tidak mungkin datang dari arah barat
dan timur karena tidak dapat dilalui kuda/unta
• Sebelah selatan penuh dengan kebun kurma dan rumah
penduduk sulit di tembus
• Musuh hanya bisa masuk dari utara
CARA RASULLAH MENGUATKAN KAUM MUSLIMIN & MUKZIZAT ALLAH
SAAT PERANG AHZAB

Mukzizat Allah yang diberikan pada Rasul saat persiapan


Syair Rasullah : perang Ahzab :
“ Sesungguhnya tidak ada
kehidupan kecuali kehidupan
akhirat ya Allah Ampuni orang- Rasullah diperlihatkan akan ada 3 kota yang ditaklukan oleh
orang Anshor dan orang-orang kaum muslimin
Muhajirin”

Balasan Para kaum Muslim akan


Syair Rasul :
“ Kami membaiat kamu itu wahai
rasul hanya untuk jihad, hanya
untuk jihad, dan kami tidak mungkin
bergerak pada niat kami”
Kerajaan Romawi Kerajaan Persia Kerajaan Yaman

Kondisi saat perang ahzab sangat kacau balau karena kondisi musuh ada dimana-mana sehingga
kondisi itu memunculkan prasangka kepada Allah SWT.
Kisah Jabir Bin Abdillah

Perang khandak terjadi pada syawal 5 Hijriah, saat itu sedang musim dingin. Dan para sahabat harus mulai menggali parit
meski dalam keadaan lapar. Banyak yang mengganjal perutnya dengan batu untuk menahan rasa laparnya.

Ketika Rasulullah menggali parit, sahabat Jabir Bin Abdillah mendengar sesuatu (semacam gesekan antara batu). Ternyata
di perut Rasulullah memasang 2 batu untuk menahan rasa lapar. Mendengar itu kemudian Jabir Bin Abdullah meminta izin
untuk pulang sebentar. Jabir Bin Abdullah pulang kemudian menanyakan ke istri “buk, ada makan di rumah?”, jawab
istrinya ada, tapi hanya cukup unutk keluarga saja. Kemudian Jabir meyuruh unutk menidurkan anak2nya, supaya makanan
yg ada bisa diberikan kpd Rasulullah. Kemudian istrinya meminta untuk mengundang Rasulullah ke rumah unutk makan.
STRATEGI RASULLAH DAN PENOLAKAN STRATEGI RASULLAH

Utusan Rasullah
Utusan rasullah
• Sa’dub Nu’muaz pimpinan Aus membenarkan bahwa ada
• Sa’dub Nu’ubadah pimpinan Khazraj pergerakan musuh untuk
• Abdullah ibn Rawahah pembesar Khazraj berperang
• 1 lagi mata-mata Rasullah

Rasullah berdiskusi dengan Sa’dub Nu’muaz & Sa’dub Nu’ubadah untuk menghalau Kabilah
Ghatafan dengan memberikan harta kepada mereka, sehingga kaum muslimin hanya
berhadapan dengan Quraisy saja, namun ide dari Rasullah ini karena datang dari Rasul bukan
dari Firman Allah maka Sa’dub Nu’ubadah tidak menyetujui, dan rasullah pun mendengarkan
pendapatnya dan setuju untuk bertahan dan tidak melakukan penyerangan
NU’AIM IBN MAS’UD
Orang yahudi yang masuk muslim, namun
menyembunyikan keislamannya dari kaum yahudi

Ide Nu’aim Ibn Mas’ud


“ Ya Rasullah, bagaimana kalau kita adu domba saja
orang – orang ghatafan, orang-orang Quraisy dengan
orang-orang yahudi “

Peperangan itu adalah penipuan, menipu dalam perang tidak ada masalah, mengadu domba dalam perang tidak ada
masalah karena peperangan itu adalah tipu daya, mau nipu dalam perang tidak masalah yang penting menang (dalam
perang boleh seperti itu karena ada ad nash)

Nu’aim Ibn Mas’ud mengacau kepada yahudi dengan memasukan keraguan kepada yahudi dengan mengatakan : “ apakah
kalian mengira orang quraisy itu datang menyerang muhammad? Kemudian mereka mengambil apa yang diinginkan,
kemudian mereka pulang ke mekah apa kalian akan aman di Madinah?, bagaiman jika muhammad dan kaum muslimin
menyerang kalian”

Sehingga munculah ketakutan dari kaum yahudi , karena yahudi pengecut, sehingga nuaim mengusulkan yahudi untuk
meminta jaminan kepada bangsa quraisy berupa 10 anak pembesar Quraisy

Sementara kepada kaum Quraisy Nu’aim Ibn Mas’ud mengatakan bahwa mereka takut berperang sehingga mereka diminta
muhammad untuk meminta jaminan dari bangsa Quraisy dan dibunuh kemudian.
SAAT PEPERANGAN

Korban peperangan hanya sedikit dari kaum muslimin 9 orang, Wanita dan bayi diletakan di bukit yang
tinggi.

Rasullah SAW menjaga parit sampai tidak sempat sholat ashar karena disibukkan peperangan oleh
kaum kafir

Allah mendatangkan pertolongan dalam bentuk angin


kencang sehingga membakar tenda-tenda orang kafir
pada malam hari

Perbekalan dari orang kafir sudah habis sehingga


orang Quraisy Kembali ke mekah dan orang ghatafan
Kembali ke ghatafan sehingga tinggal kaum yahudi
tersisa yaitu bani Quraidho, karena bani qunaiqa dan
bani nadhir sudah jatuh di kaibar

Sehingga Rasullah langsung bergerak untuk


mengepung dan menyerbu bani Quraidho.
Hukuman yang dilakukan bagi bani quraidho yang laki-
laki di bunuh dan yang Wanita dijadikan tawanan
Hikmah perang Khandak

01 Rasulullah ‫ ﷺ‬menempatkan musyawarah pada posisi yang semestinya dan


mengokohkannya dalam kehidupan kaum muslimin karena dalam situasi yang sangat
genting dan darurat kebutuhan terhadap musyawarah itu menjadi semakin besar. Syura itu
memanfaatkan setiap keahlian dan pengalaman serta menyatukan berbagai pendapat
dalam satu pandangan.

02 Orang mukmin itu mengambil hikmah dari mana pun asalnya.


Hal ini sebagaimana terlihat dari strategi perang khandaq yang diusulkan oleh sahabat
Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu yang berasal dari Persia. Beliau mengatakan bahwa
kami orang Persia bila khawatir atas serangan pasukan berkuda maka kami membuat
parit untuk melindungi kami. Lantas Rasulullah ‫ ﷺ‬menerima ide tersebut.
03
Teladan praktis Rasulullah ‫ ﷺ‬kepada para sahabatnya dengan merasakan langsung
seluruh penderitaan yang diderita para sahabatnya dan bekerja bersama dengan para
sahabatnya.

04
Kekufuran merupakan agama yang satu dan pengkhianatan serta menyelisihi janji
merupakan tabiat akhlak ornag-orang Yahudi. Ini yang terlihat jelas dalam perang Ahzab.

Para sahabat belajar optimisme dan harapan di tengah situasi yang sangat sulit dan berat

05 yang meliputi kaum Muslimin berupa kepungan pasukan koalisi berbagai kabilah Arab
dan Yahudi dengan jumlah pasukan mencapai 10 ribu tentara dalam kondisi lapar dan
takut, hawa dingin yang menggigit dan kepayahan yang luar biasa saat menggali parit.
06
Perang Ahzab menunjukkan kepada kita betapa pentingnya doa.
Ketika penderitaan semakin memuncak dan hati kaum muslimin sudah naik ke
kerongkongan dan diguncang dengan guncangan yang dahsyat, Rasulullah ‫ ﷺ‬berdoa:
“Ya Allah, Tuhan Yang menurunkan Al-Qur’an dan Yang menghisab dengan sangat
cepat, kalahkanlah pasukan Ahzab. Ya Allah, kalahkan dan hancurkanlah mereka.”

07 Mukjizat Rasulullah ‫ ﷺ‬yang terlihat dalam perang Khandaq.


Di antaranya adalah makanan yang sedikit namun mencukupi seluruh pasukan
sebagaimana yang disampaikan oleh Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anha yang
diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam Shahihnya no. 4102.

Perang Ahzab adalah perang yang sangat menentukan dalam kehidupan umat Islam. ini

08 sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah ‫ ﷺ‬sendiri dalam sabdanya:

”Sekarang kita menyerang mereka dan mereka tidak lagi menyerang kita. Kita yang
akan mendatangi mereka.” [Hadits riwayat Al-Bukhari

Anda mungkin juga menyukai