mencegah dan mengobati kejang GOLONGAN ANTIKONVULSI 1. Gol. Hidantoin 2. Gol. Barbiturat 3. Gol. Oksazolidindion 4. Gol. Suksinimid 5. Karbamazepin 6. Gol. Benzodiazepin 7. Asam Valproat PEMBAHASAN OBAT Fenobarbital/luminal Diazepam 1. FENOBARBITAL/LUMINAL Termasuk golongan Barbiturat Senyawa organik pertama yang dipergunakan sebagai antikonvulsi Kerjanya membatasi penjalaran aktivitas bangkitan dan menaikkan ambang rangsang Mempunyai efek hipnosis dan sedasi Barbiturat secara oral diabsorbsi cepat dan sempurna Mula kerja bervariasi antara 10-60 menit Metabolisme hampir sempurna di dalam hati sebelum diekskresi lewat ginjal Efek samping : mialgia, neuralgia, artralgia, hipersensitivitas terutama dermatosis Kontraindikasi barbiturat : alergi barbiturat, penyakit hati atau ginjal, hipoksia, penyakit Parkinson SEDIAAN Tablet 30 mg, 50 mg, 100 mg Ampul 50 mg/ml FENOBARBITAL LUMINAL 2. DIAZEPAM Termasuk golongan Benzodiazepin Menyebabkan sel susunan saraf pusat (SSP) tidak mudah terangsang Diabsorbsi cepat Mempunyai efek ansiolitik, hipnosis dan sedatif SEDIAAN Tablet 2 mg, 5 mg Ampul/injeksi 10 mg/2ml DIAZEPAM TABLET DIAZEPAM TAB DIAZEPAM INJEKSI Efek samping berat dan berbahaya yang menyertai penggunaan diazepam IV ialah obstruksi saluran nafas oleh lidah, akibat relaksasi otot. Disamping ini dapat terjadi depresi nafas sampai henti nafas, hipotensi, henti jantung dan kantuk Efek pada janin : depresi SSP dan pernafasan, gejala putus obat pada neonatus, hipotoni dan hipotermi Kontraindikasi : Riwayat sensitivitas terhadap obat, depresi pernafasan, gangguan hati yang berat PEMBERANTASAN KEJANG PADA NEONATUS DI PELAYANAN KESEHATAN DASAR (Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial, Depkes RI, 2010)
Obat anti kejang pilihan pertama :
Fenobarbital Obat anti kejang pilihan kedua : Diazepam Pada tetanus neonatorum diberikan Diazepam, bukan fenobarbital DOSIS FENOBARBITAL Fenobarbital 100 mg/ 2 ml (dalam ampul 2 ml) diberikan secara intramuskular. Dosis : 30 mg = 0.6 ml DOSIS DIAZEPAM
Diazepam 5 mg/ml (dalam ampul 1ml)
atau 10mg/ 2ml (dalam ampul 2ml) diberikan per rektal. Berat < 2500 gram diberikan 0.25 ml (1,25 mg) Berat ≥ 2500 gram diberikan 0.50 ml (2,5 mg) PEMBERIAN DIAZEPAM REKTAL Masukkan diazepam ke dalam semprit 1 ml. Sesuaikan dosis dengan berat badan anak bila memungkinkan (lihat tabel), kemudian lepaskan jarumnya. Masukkan semprit ke dalam rektum 4-5 cm dan injeksikan larutan diazepam Rapatkan kedua pantat anak selama beberapa menit. TETANUS NEONATORUM Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus pada neonatus disebabkan oleh spora Clostridium tetani yang masuk melalui luka tali pusat, karena perawatan atau tindakan yang tidak memenuhi syarat kebersihan. TANDA TETANUS NEONATORUM Kejang/kaku seluruh tubuh baik dirangsang maupun spontan Mulut mencucu seperti mulut ikan Biasanya kesadaran masih baik tetapi bayi tak bisa menyusu.