Anda di halaman 1dari 25

PEMERIKSAAN

LABORATORIUM KLINIK

Ratna Yunita Sari, S.Kep.Ns., M.Tr.Kep

1
SAMPLING DARAH

2
CARA PENGAMBILAN DARAH / SAMPLING

 Spesimen darah untuk pemeriksaan lab


dapat diambil dr : venapilihan utama
arteri
kapiler
 Darah arteri terutama untuk pemeriksaan
Analisa Gas Darah (AGD)
 Darah kapiler terutama untuk :
- anak kecil
- dewasa ( darah yg diperlukan sedikit)
3
ANTI KOAGULAN
1. EDTA (Etylene Diamin Tetraacetic Acid)
 Untuk pemeriksaa hematologi
 K EDTA > larut dr Na EDTA
2 2
 Kadar 1 mg/ ml
 Kadar > 2mg / ml darah : LED
Hematokrit
 Kadar EDTA teralu sedikit
mikroaggregasi
hitung trombosit
 Pencampuran EDTA dg darah tidak
sempurna  pembekuan darah
4
HEPARIN
 Untuk pemeriksaan kimia klinik
 Dosis 20 U / ml darah
 Harga mahal & kerja singkat
 Tidak dapat digunakan untuk sampel
hapusan darah dengan cat Wright
menyebabkan latar belakang biru pd
hapusan

5
TRI SODIUM SITRAT
 Untuk pemeriksaan faal koagulasi
 Kadar sitrat 3,4 atau 3,8 g/dl
 Untuk pemeriksaan faal koagulasi
 Bila antikoagulan :

terlalu sedikit darah membeku


terlalu banyak faal koagulasi
memanjang

6
Jenis pemeriksaan laboratorium

7
Jenis pemeriksaan laboratorium cyto

8
Jenis pemeriksaan laboratorium Mikro

9
CARA PENGAMBILAN DARAH VENA
 Lokasi : v. cubiti media
(di fossa ante cubiti; terbaik)
V. pergelangan tangan
V. punggung tangan
V. pergelangan kaki
■ ALAT :
- Alkohol 70% - Kapas kering / kasa
- Tabung - Semprit / vacutainer
- Plester
- Jarum ukuran 20 G - Panjang jarum
vena kecil 21-22 1 – 1,5 inch
Indonesia 23 G
10
PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH
 Pastikan identitas penderita sesuai dg penderita
 Pasang tourniquet ± 10 – 15 cm dr daerah yg akan
dipungsi, palpasi vena yg dipilih, penderita diminta
menggenggam tangan
 Desinfeksi kulit dengan alkohol 70% secara sirkuler
 Pegang lengan bawah penderita di bawah daerah
pungsi, semprit/vacutainer holder dipegang di antara
ibu jari & jari 3,4,5. Jari telunjuk sebagai petunjuk
 Tusukan jarum (lubang menghadap ke atas) searah
dg vena, membentuk sudut 15º dg permukaan kulit
11
Lanjutan prosedur sampling

 Bila jarum masuk vena, terlihat darah di dlm semprit,


tarik pelan2 alat penghisap
 Genggaman tangan penderita dilepas segera setelah
darah masuk dalam semprit. Bila memakai
vacutainer, setelah jarum masuk vena tekan tabung
pd vacutainer holder
 Tourniquet dpt dikendorkan, pd waktu darah masuk
semprit/ dibiarkan sampai volume darah yg dihisap
cukup
 Lepaskan tourniquet sebelum jarum ditarik dari vena.
Tekan bekas tusukan dg kapas kering & cepat tarik
jarum dr vena 12
Lanjutan prosedur sampling

 Biarkan beberapa menit, kemudian :


- pasang plester
- lengan penderita angkat minimal setinggi jantung
 Jika pakai semprit lepaskan jarum sebelum
darah didistribusi ke dalam tabung / botol
penampung

13
CARA PENGAMBILAN DARAH KAPILER
 Bayi baru lahir tumit / ibu jari kaki
 Anak2 jari tangan 3,4
 Dewasa jari tangan 3,4
cuping telinga
Hangatkan lokasi pengambilan darah dg
kain hangat 3 menit
ALAT :
- Alkohol 70%
- Kapas / kassa
- Lancet steril
- Pipet, mikropipet, tabung kecil
14
TAHAP-TAHAP:
 Bersihkan lokasi pengambilan darah dg
alkohol 70%
 Tunggu sampai alkohol kering
 Tusuk ujung jari dg lancet
 Usap tetesan I dg kapas kering
 Lakukan tekanan perlahan-lahan 1 cm di
atas tusukan, lepas kembali, berulang-ulang
sampai volume darah yg keluar cukup
 Tampung darah ke dalam tabung
mikro/pipet kapiler
 Tekan ujung tusukan dg kapas sampai
darah berhenti
15
CARA PENGAMBILAN DARAH ARTERI

 Petugas harus trampil


 Lokasi :
pergelangan tangan a. radialis
fossa cubiti a. brachialis
lipatan paha a. femoralis
 Jarum 18 – 20 G arteri besar
23 – 25 G arteri kecil

16
TAHAP2 SAMPLING :
 Semprit dibilas dg larutan heparin 20 U / ml
darah
 Semprit gelas lebih baik dari plastik
 Desinfektan daerah arteri yg akan diambil
darahnya dg alkohol 70%
 Arteri diraba pulsasinya & dindingnya yg tebal
 Fiksasi arteri dg jari telunjuk proximal dr daerah
yg dipungsi
 Tusukan semprit pd permukaan kulit 5-10 ml
distal jari telunjuk
 Bila semprit gelas masuknya jarum
ke dalam arteri ditandai dg naiknya darah ke
dalam semprit
17
Lanjutan tahap sampling

 Hisap darah perlahan-lahan secukupnya


 Tarik jarum & segera tekan bekas tusukan dg
kapas steril selama 5 menit
 Ujung semprit ditutup karet (tidak bolek ditekuk)
 Campur darah dg heparin dg cara memutar
semprit searah sumbu panjang
 Semprit masukan ke dalam plastik berisi es,
dibawa ke lab, kmd diperiksa dlm waktu 15
menit

18
BATAS WAKTU PENYIMPANAN DARAH
PD SUHU KAMAR
Jenis pemeriksaan Diperiksa sebelum
Kadar Hb Stabil
Jumlah lekosit 2 jam
Jumlah eritrosit 6 jam
Nilai hematokrit 6 jam
Laju Endap Darah 2 jam
Jumlah trombosit 1 jam
Retikulosit 6 jam
Sediaan apus 1 jam

19
PEMERIKSAAN DARAH
HEMOGLOBIN
1. Cara asam hematin ( cara Sahli)
2. Cara cyanmethemoglobin

1.CARA SAHLI
Prinsip : darah + as. Klorida (HCl) 0,1 N
hemoglobin diubah mjd as. Hematin
(min 10 menit)
Encerkan dg aquadest sp warna sama
dg warna standar

Keuntungan : cepat, sederhana, tidak mahal


Kerugian : kurang teliti (kesalahan sp 10%) 20
Alat : 1. Hemoglobinometer Sahli Adam, t.d.:
2. Gelas warna coklat (warna standar)
3. Tabung haemometer dg pembagian
skala dlm g% atau g/dl
4. Pipet Sahli vol 20 cmm
5. Pengaduk gelas
6. Pipet Pasteur
Reagen : 1. Lart HCl 0,1 N
2. Aquadest

21
Cara :
 Tabung haemometer diisi lar HCl 0,1 N sp 2 g%
 Darah kapiler/vena +antikoagulan dihisap dg pipet Sahli
sp 20 cmm
 Bag luar pipet dibersihkan dg kapas kering/tissue (darah
jgn terhisap)
 Darah ditiup hati2 ke dalam tab berisi lar HCl, jgn sampai
timbul gelembung udara
 Sebelum pipet ditarik, pipet dibilas dulu dg cara hisap-
tiup beberapa kali
 Bag luar pipet dibilas dg aquadest/HCl 0,1N
 Tunggu 10 menit
 Encerkan as hematin dg aquadest setetes demi setetes
sambil diaduk, sp warna = standard
 Meniskus larutan dibaca (= Kadar Hb)
22
Hemoglobin

 Bila warna standar berubah  dikalibrasi thd


cara cyanmetHb  diberi koreksi faktor

Sumber kesalahan
1. Alat kurang sempurna
Vol pipet tidak tepat 20 cmm
Warna standard pucat
Kadar lart HCl tdk 0,1 N
2. Pengambilan darah kurang baik
3. Mata lelah
4. Penerangan kurang

23
GOLONGAN DARAH

CARA :
Teteskan masing2 1 tetes reagen anti-A, anti-B,
anti-AB, dan anti D (Rh)
Teteskan masing2 1 tetes darah di sebelah reagen
Campur / aduk dengan pengaduk, kmd goyangkan
kaca obyek ke depan & ke belakang, sambil
diamati aglutinasi yg akan terjadi
Baca hasil dalam waktu 2 menti setelah
pencampuran darah & reagen & catat hasilnya

24
INTERPRETASI
PENGAMATAN PENILAIAN

Gol.
Anti-A Anti-B Anti-AB Anti-D Rh
Darah

+ _ + + A +

_ + + _ B _

+ + + + AB _

_ _ _ + O +

25

Anda mungkin juga menyukai