Anda di halaman 1dari 11

Azwir, S.

Pd
INTERAKSI EKOSISTEM

Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara


makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem juga dapat diartikan sebagai
hubungan timbal balik yang komplek antara
organisme dengan lingkungannya. Ilmu yang
mempelajari ekosistem disebut Ekologi.
Kumpulan ekosistem yang terdapat di
permukaan bumi ini, yang meliputi atmosfer,
daratan dan air disebut Biosfer.
SATUAN DALAM EKOSISTEM

 Individu adalah makhluk hidup tunggal.


 Populasi adalah semua individu sejenis yang
menempati suatu daerah tertentu.
 Komunitas adalah seluruh populasi yang
menempati daerah yang sama.
 Ekosistem adalah hubungan timbal balik yang
kompleks antara organisme dengan
Lingkungannya.
 Biosfer adalah kumpulan dari ekosistem yang
terdapat di permukaan bumi ini.
MACAM-MACAM
EKOSISTEM
 Ekosistem Alami, yaitu ekosistem yang terbentuk
secara alami tanpa adanya pengaruh atau campur
tangan manusia. Contoh: ekosistem gurun pasir,
ekosistem hutan tropis dan ekosistem hutan gugur.
 Ekosistem Buatan, yaitu ekosistem yang sengaja
dibuat oleh manusia. Contoh: kolam, waduk, sawah,
ladang dan taman.
 Ekosistem Suksesi, yaitu ekosistem yang merupakan
hasil suksesi lingkungan yang didahului oleh
kerusakan. Contoh: suatu daerah tertimpa bencana
gunung meletus sehingga seluruh kehidupan yang
menghuninya punah. Setelah beberapa lama
lingkungan itu akan menjadi ekosistem baru.
KOMPONEN-KOMPONEN
EKOSISTEM
 Komponen Abiotik, yaitu komponen ekosistem yang terdiri dari
benda tak hidup dan faktor alam, seperti:
 Tanah
 Air dan Mineral
 Udara
 Cahaya.
 Suhu
 Iklim

 Komponen Biotik, adalah komponen ekosistem yang terdiri dari


makhluk hidup, yaitu:
 Produsen (penghasil)
 Konsumen (pemakai),
 Dekomposer (pengurai)
POLA INTERAKSI
1. Kompetisi, terjadi karena memperebutkan makanan yang
sama, memperebutkan habitat yang sama atau
memperebutkan pasangan untuk berkembang biak.
2. Predasi, terjadi antara konsumen tingkat II dan konsumen
tingkat I, misalnya harimau dan kijang (harimau sebagai
pemangsa dan kijang sebagai yang dimangsa)
3. Simbiosis, yaitu hidup bersama antara dua jenis makhluk
hidup yang berbeda dalam hubungan yang erat. Makhluk
hidup yang bersimbiosis disebut simbion. Ex Anggrek
4. Antibiosis, pola interaksi antara dua makhluk hidup yang
berbeda, dimana salah satu makhluk hidup menghambat
pertumbuhan makhluk hidup lainnya. Penicellium notatum dan
bekteri, dimanaPenicellium notatum menghasilkan antibiotik
penisilin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Simbiosis dibedakan menjadi:

Simbiosis Mutualisme adalah hidup bersama yang saling
menguntungkan antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda. Contoh:
Lebah madu atau kupu-kupu dengan tanaman bunga (lebah mendapat
madu sedangkan tanaman dapat mengalami penyerbukan), kerbau dan
burung jalak (burung jalak mendapat makanan berupa kutu dari tubuh
kerbau).

Simbiosis Komensalisme adalah hidup bersama antara dua jenis
makhluk hidup yang berbeda, salah satunya mendapat keuntungan
sementara yang lainnya tidak mendapat keuntungan ataupun kerugian.
Contoh: Epifit dan pohon-pohon tinggi, misalnya anggrek mendapat
cahaya matahari karena berada di pohon yang tinggi, ikan remora dan
ikan hiu, remora mendapatkan sisa-sisa makanan ikan hiu yang tercecer
dan sekaligus mendapat perlindungan.

Simbiosis Parasitisme adalah hidup bersama antara dua jenis makhluk
hidup yang berbeda, salah satu makhluk hidup mendapat keuntungan
sedangkan makhluk hidup lainnya dirugikan. Contoh: benalu dan
tanaman inang (benalu mengambil air dan zat- zat makanan dari
tanaman inangnya), tali putri dan tanaman pagar (tali putri mengambil air
dan zat-zat makanan dari tanaman pagar), kutu kepala dan manusia
(kutu mengisap darah dari kepala manusia).
Hubungan antar komponen ekosistem

A. Antar komponen biotik


1. Rantai makanan
perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan
dengan urutan tertentu
2. Jaring- jaring makanan
rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain
sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring
B. Antar komponen biotik dan abiotik
Ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi
melalui siklus materi, seperti
1. Siklus Karbon
2. Siklus Air
3. Siklus Nitrogen
4. Siklus Sulfur
SALING KETERGANTUNGAN
I. HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN BOITIK DAN ABIOTIK
A. Komponen biotik bergantung pada komponen abiotik, contoh: 1) manusia, hewan dan
tumbuhan memerlukan oksigen untuk bernapas, 2) tumbuhan hijau memerlukan
karbondioksida, air dan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, 3) ikan hiu
memerlukan air laut sebagai habitatnya.
B. Komponen biotik mempengaruhi komponen abiotik, contoh: 1) cacing tanah dapat
menggemburkan tanah, 2) akar pepohonan dapat menyerap dan menahan air hujan.
 
II. SALING KETERGANTUNGAN ANTAR KOMPONEN BIOTIK
A. Rantai Makanan, adalah peristiwa makan dan dimakan dalam urutan tertentu yang
membentuk rangkaian lurus sederhana dan tidak bercabang-cabang.
Contoh rantai makanan:
Fitoplakton→ zooplakton→ ikan kecil→ penyu pemakan daging→ pengurai
Padi→ tikus→ ular sawah→ elang→ pengurai
Daun→ ulat→ burung→ elang→ pengurai
B. Jaring-jaring Makanan, adalah kumpulan beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.
C. Piramida Makanan, adalah komposisi rantai makanan yang makin ke atas jumlahnya makin
kecil.
SALING KETERGANTUNGAN
D. Arus Energi, adalah perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup yang lain
dalam rantai makanan.
Dalam ekosistem, energi mengalami perpindahan dari cahaya matahari→produsen→
konsumen pertama→ konsumen kedua→ konsumen ketiga.
E. Daur Zat, adalah perpindahan zat dari satu tempat ke tempat lain dan kembali ke tempat
semula. Controh: daur oksigen, daur nitrogen dan daur karbon

PELESTARIAN EKOSISTEM
Agar ekosistem yang ada di alam ini tetap seimbang maka kelestarian ekosistem harus dijaga
yaitu dengan cara menjaga keanekaragaman makhluk hidup.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai