Anda di halaman 1dari 13

MIKROBIOLOGI

NAMA:DIKSEN TAKALINGANG

NIM:19051104003
Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
 Perkembangan mikrobiologi telah
berlangsung sekitar dari 300 tahun lalu
hingga sekarang dan terus berlanjut guna
memperbarui kajian ilmu untuk peranannya
bagi makhluk hidup yang berada di dunia ,
sejak dari dahulu para peneliti telah mencoba
berbagai penelitian guna membuktikan
bahwa ada satuan terkecil dari makhluk
hidup untuk mengatur segala kinerja fungsi
organ yang ada di dalam tubuhnya.
 Penemuan Mikroskop dan Jasad Renik
 

Penemuan Mikroskop dan Jasad Renik


 

 Pada tahun 1665, ( Robert Hooke 1635-


1703)mengamati sayatan gabus dari batang Quercus
suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya
ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam
pengamatannya.
 Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut
dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan
Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati.
 Pada tahun 1665 Hooke menerbitkan sebuat buku yang
berjuudul Micrographia, sebuah buku yang
menggambarkan pengamatan mikroskopis dan
teleskopik, dan beberapa karya asli dalam biologi.
Asal Usul Kehidupan Abiogenesis

 Dicetuskan oleh Aristoteles (384-322 SM) Kehidupan


berasal dari bahan atau benda mati yang mengalami
penghancuran. Konsepsi ini dikenal sebagai teori
spontan atau abiogenesis (abio,”tidak hidup”:
genesis “asal”. Organisme hidup(makhluk-makhluk
kecil) tercipta dari benda tak hidup yang
berlangsung secara spontan. Cacing tercipta dari
tanah dan ikan dari lumpur. Asal usul kehidupan
adalah topik yang kontroversial dan juga memiliki
sejarah panjang. Orang kuno percaya bahwa asal
usul kehidupan adalah mekanisme spontan dan
terjadi karena zat tak hidup. Pendapat ini dikenal
sebagai “Abiogenesis”.
 John Needham (1713-1781), mendukung
teori generasi spontan dengan menunjukkan
bahwa kaldu yang dipanaskan dalam labu
dan kemudian ditutup masih dapat
memunculkan mikroorganisme. mendukung
teori generasi spontan dengan menunjukkan
bahwa kaldu yang dipanaskan dalam labu
dan kemudian ditutup masih dapat
memunculkan mikroorganisme
 Asal Usul Kehidupan Biogenesis
 
 Pada tahun 1668, Francesco Redi (1626-1697)
membantah konsep generasi spontan dengan
menunjukkan bahwa belatung pada daging busuk
berasal dari telur lalt yang meletakkan tekur pada
daging tersebut, bukan dari daging itu sendiri.

 
 Lazzaro Spallanzani (1729-1799) menunjukkan
bahwa labu yang ditutup dan kemudian didihkan
tidak ada mikroorganisme yang tumbuh, dan
menyatakan bahwa udara yang masuk ke labu
membawa benih, dan udara mungkin diperlukan
untuk mendukung pertumbuhan organisme yang
sudah ada di medium.
 Teori Nutfah hubungan penyakit menular dengan
mikroorganisme

Robert Koch (1842-1910), seorang dokter berkebangsaan Jerman adalah


orang pertama yang menemukan konsep hubungan antara penyakit
menular dan mikroorganisme. (Teori Nuftah Penyakit) Menemukan
bakteri penyebab penyakit antraks. Konsep yang dikemukakan oleh Koch
dikenal sebagai Postulat Koch dan kini menjadi standar emas penentuan
penyakit menular. 
   

 Mikroorganisme tertentu selalu dapat dijumpai berisolasi dengan


penyakit tertentu.
 Mikroorganisme itu dapat diisolasi dan ditumbuhkan menjadi biakan
murni di laboratorium
 Biakan murni mikroorganisme tersebut akan menimbulkan penyakit itu
bila disuntikkan pada hewan yang rentan.
 Penggunaan prosedur laboratorium memungkinkan diperolehnya
kembali mikroorganisme yang disuntikkan itu dari hewan yang dengan
sengaja diinfeksi dalam percobaan
 Perkembangan Mikrobiologi di Era
Modern
  
 Sejak adanya teori nuftah penyakit ini pada

thn 1900, telah terjadi persekutuan yang


dekat antara mikrobiologi, kedokteran, dan
bidang-bidang mikrobiologi terapan lainnya.
Disamping itu, mikroorganisme telah menjadi
system model untuk mempelajari banyak
sekali proses biologis yang mendasar bagi
banyak organisme hidup. Banyak penemuan-
penemuan baru terus dibuat, spesies
mikroorganisme baru terus ditemukan dll.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai