SOAL HOTS
RZ-06
Level Kogtitif Soal Hots
Level Penalaran merupakan level kemampuan berpikir
tingkat tinggi (HOTS), karena untuk menjawab soal-soal
pada level 3 peserta didik harus mampu mengingat,
memahami, dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural serta memiliki logika dan
penalaran yang tinggi untuk memecahkan masalah-
masalah kontekstual (situasi nyata yang tidak rutin).
Level penalaran mencakup dimensi proses berpikir :
1. menganalisis (C4),
2. mengevaluasi (C5), dan
3. mengkreasi (C6).
RZ-06
Anderson & Krathwohl (2001) mengklasifikasikan dimensi
proses berpikir sbb :
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, membangun,
merancang, mengembangkan, menulis, memformulasikan.
Mengkreasi merencanakan, memproduksi, menemukan,
memperbaharui, menyempurnakan, memperkuat,
memperindah, menggubah
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, mengkritisi,
menguji. menspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan,
Menganalisis mengorganisir, dan menemukan makna tersirat
Menganalisis (C4)
Pada dimensi proses berpikir menganalisis (C4)
menuntut kemampuan peserta didik untuk
menspesifikasi aspek-aspek/ elemen, menguraikan,
mengorganisir, membandingkan, dan menemukan makna
tersirat.
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya
terhadap suatu informasi yang belum diketahuinya dalam
mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan
antara satu kelompok/informasi atau menguraikan suatu
materi menjadi komponen-komponen yang lebih jelas.
RZ-06
Menganalisis (C4)
Contoh
Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan persamaan dan
perbedaan ciri- cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut,
menentukan apakah satu kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas
dari yang lain, menentukan mana yang lebih dulu dan mana yang
belakangan muncul, menentukan mana yang memberikan pengaruh
dan mana yang menerima pengaruh, menemukan keterkaitan
antara fakta dengan kesimpulan, menentukan konsistensi antara
apa yang dikemukakan di bagian awal dengan bagian berikutnya,
menemukan pikiran pokok penulis/pembicara/ nara sumber,
menemukan kesamaan dalam alur berpikir antara satu karya
dengan karya lainnya, dan sebagainya
RZ-06
Mengevaluasi (C5)
Pada dimensi proses berpikir mengevaluasi (C5) menuntut
kemampuan peserta didik untuk menyusun hipotesis, mengkritik,
memprediksi, menilai, menguji, membenarkan atau
menyalahkan.
Kemampuan menilai suatu benda atau informasi berdasarkan
suatu kriteria(menilai suatu ide, kreasi, cara, atau metode)
Contoh
Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan berguna,
apakah suatu informasi/benda menarik/ menyenangkan bagi
dirinya, adakah penyimpangan dari kriteria suatu pekerjaan/
keputusan/peraturan, memberikan pertimbangan alternatif mana
yang harus dipilih berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/
bagus/jelek dan sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kriteria.
RZ-06
Mengkreasi (C6)
Sedangkan pada dimensi proses berpikir mengkreasi (C6) menuntut
kemampuan peserta didik untuk merancang, membangun,
merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbaharui,
menyempurnakan, memperkuat, memperindah, menggubah.
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil
tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen
yang digunakan untuk membentuknya
Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai sumber yang
dibacanya, membuat suatu benda dari bahan yang tersedia,
mengembangkan fungsi baru dari suatu benda, mengembangkan
berbagai bentuk kreativitas lainnya
RZ-06
Ciri-ciri soal pada level 3
1. Menuntut kemampuan menggunakan penalaran dan logika
untuk mengambil keputusan (evaluasi), memprediksi &
merefleksi, serta kemampuan menyusun strategi baru untuk
memecahkan masalah kontesktual yang tidak rutin.
2. Kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan antar konsep,
dan kemampuan mentransfer konsep satu ke konsep lain,
3. Kata kerja operasional (KKO) yang sering digunakan antara lain:
menguraikan, mengorganisir, membandingkan, menyusun
hipotesis, mengkritik, memprediksi, menilai, menguji,
menyimpulkan, merancang, membangun, merencanakan,
memproduksi, menemukan, memperbaharui, menyempurnakan,
memperkuat, memperindah, dan menggubah
RZ-06
Ciri-ciri soal pada level 3
Soal mengukur level penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta) yang dalam penyelesaiannya dicirikan dengan
salah satu atau lebih tahapan proses berpikir berikut:
Transfer satu konsep ke konsep lainnya
Memproses dan menerapkan informasi
Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda
Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
Menelaah ide dan informasi secara kritis
RZ-06
Bagaimana Membuat Butir Soal yang dapat
menuntut HOTS?
RZ-06
BENTUK SOAL
HOTS
RZ-06
ALTERNATIF BENTUK
SOAL HOTS
1. Pilihan Ganda
2. Pilihan ganda kompleks (benar/salah, atau
ya/tidak)
3. Isian singkat atau melengkapi
4. Jawaban singkat atau pendek
5. Uraian
Untuk penilaian yang dilakukan oleh Madrasahah seperti Ujian Madrasah (UM) bentuk
soal HOTS yang disarankan cukup 2 saja, yaitu bentuk Pilihan Ganda dan Uraian.
Pemilihan bentuk soal itu disebabkan jumlah peserta UM umumnya cukup banyak,
sedangkan penskoran harus secepatnya dilakukan dan diumumkan hasilnya, Sehingga
bentuk soal yang paling memungkinkan adalah soal bentuk pilihan ganda dan uraian
RZ-06
Pilihan Ganda
Pada umumnya soal-soal HOTS menggunakan stimulus yang
bersumber pada situasi nyata.
Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan
jawaban (option). Untuk jenjang MTs menggunakan 4 (empat)
pilihan jawaban (option)
Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor).
Kunci jawaban ialah jawaban yang benar atau paling benar.
Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun
memungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya apabila tidak
menguasai bahannya/materi pelajarannya dengan baik.
Dalam mengembangkan soal perlu memperhatikan kaidah penulisan
butir soal yang meliputi substansi/materi, konstruksi, dan bahasa.
Pilihan Ganda
RZ-06
Soal Uraian
Dalam menulis soal bentuk uraian, penulis soal harus mempunyai
gambaran tentang ruang lingkup materi yang ditanyakan dan
lingkup jawaban yang diharapkan, kedalaman dan panjang jawaban,
atau rincian jawaban yang mungkin diberikan oleh siswa.
Dengan kata lain, ruang lingkup ini menunjukkan kriteria luas atau
sempitnya masalah yang ditanyakan.
Di samping itu, ruang lingkup tersebut harus tegas dan jelas
tergambar dalam rumusan soalnya.
Dengan adanya batasan sebagai ruang lingkup soal, kemungkinan
terjadinya ketidakjelasan soal dapat dihindari
Ruang lingkup tersebut juga akan membantu mempermudah
pembuatan kriteria atau pedoman penskoran.
Soal Uraian
RZ-06
Untuk menulis butir soal HOTS, penulis soal dituntut untuk dapat
menentukan perilaku yang hendak diukur dan merumuskan
materi yang akan dijadikan dasar pertanyaan (stimulus) dalam
konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang diharapkan.
Selain itu uraian materi yang akan ditanyakan (yang menuntut
penalaran tinggi) tidak selalu tersedia di dalam buku pelajaran.
Oleh karena itu dalam penulisan soal HOTS, dibutuhkan
penguasaan materi ajar, keterampilan dalam menulis soal
(kontruksi soal), dan kreativitas guru dalam memilih stimulus soal
sesuai dengan situasi dan kondisi daerah di sekitar satuan
pendidikan.
Berikut dipaparkan langkah-langkah penyusunan soal-soal HOTS.
1. Menganalisis KD
RZ-06
2. Menyusun kisi-kisi soal
RZ-06
5. Membuat pedoman penskoran
(rubrik) atau kunci jawaban
RZ-06
Pilihan Ganda : BHS Indonesia
RZ-06
Puisi
Kasih Ibu
Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
Isi puisi tersebut mengungkapkan ....
a. seorang anak yang sedang menyanyi
b. seorang anak yang sedang menghibur
c. kecintaan anak yang sedang menghibur ibunya
d. kecintaan seorang ibu terhadap anaknya
RZ-06
RZ-06
RZ-06
Pilihan Ganda : IPA
RZ-06
Uraian : PIQH
1. INDIKATOR SOAL
RZ-06
PILIHAN GANDA
1. Pensekoran tanpa koreksi terhadap jawaban tebakan
Skor = B/N x 100
B = Banyak butir yang dijawab benar
N = Banyak butir soal
Contoh :
Banyak soal 40 butir,
Banyak jawaban benar ada 20,
maka Skor = 20/40 x 100 = 50
2. Penskoran Dengan Koreksi Terhadap
Jawaban Tebakan
RZ-06
CONTOH
Indikator : Siswa dapat menghitung isi bangun ruang ( balok ) dan
mengubah satuan ukurannya.
Butir Soal : Sebuah bak mandi berbentuk balok berukuran panjang
150 cm , lebar 80 cm dan tinggi 75 cm. Berapa liter isi bak mandi tsb ?
Peskoran :
Langkah Kunci Jawaban Skor
1 Isi Balok = P x L x T 1
2 = 150cm x 80cm x 75 cm 1
3 = 900.000 cm3 1
Isi bak mandi dalam liter
4 = 900.00 1
1000
5 = 900 Liter 1
Skor Maksimum 5
URAIAN NON OBYEKTIF
1. Tuliskan garis-garis besar jawaban atau kriteria jawaban agar
dapat dijadikan pegangan dalam pemberian skor. Kriteria
jawaban harus dibuat sedemikian rupa sehingga pendapat
atau pandangan pribadi siswa yang berbeda dapat diskor
menurut kualitas jawabannya
Pedoman Penskoran :
kriteria Jawaban Rentang Skor
- Kebanggaan yang berkaitan dengan kekayaan alam Indonesia 0– 2
- Kebanggaan yang berkaitan dengan keindahan tanah air
Indonesia ( Pemandangan alamnya, Geografisnya, Dll ). 0– 2
- Kebanggaan yang berkaitan dengan keanekaragaman
budaya,suku,adat istiadat tetapi tetap bersatu. 0– 2
- Kebanggaan yang berkaitan dengan keramahtamahan
masyarakat Indonesia
0– 2
Skor Maksimum 8
Wassalam
RZ-06