Anda di halaman 1dari 43

PENYUSUNAN

SOAL HOTS

KELOPOK KERJA PENGAWAS MADRSAH


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
RZ-06
Pengertian

Soal-soal HOTS merupakan instrumen


pengukuran yang digunakan untuk
mengukur kemampuan berpikir tingkat
tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang
tidak sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau
merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite).

RZ-06
Level Kogtitif Soal Hots
Level Penalaran merupakan level kemampuan berpikir
tingkat tinggi (HOTS), karena untuk menjawab soal-soal
pada level 3 peserta didik harus mampu mengingat,
memahami, dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural serta memiliki logika dan
penalaran yang tinggi untuk memecahkan masalah-
masalah kontekstual (situasi nyata yang tidak rutin).
Level penalaran mencakup dimensi proses berpikir :
1. menganalisis (C4),
2. mengevaluasi (C5), dan
3. mengkreasi (C6).
RZ-06
Anderson & Krathwohl (2001) mengklasifikasikan dimensi
proses berpikir sbb :
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, membangun,
merancang, mengembangkan, menulis, memformulasikan.
Mengkreasi merencanakan, memproduksi, menemukan,
memperbaharui, menyempurnakan, memperkuat,
memperindah, menggubah

• Mengambil keputusan sendiri.


HOTS • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung. menyusun hipotesis, mengkritik,
Mengevaluasi memprediksi, menilai, menguji, membenarkan atau
menyalahkan

• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, mengkritisi,
menguji. menspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan,
Menganalisis mengorganisir, dan menemukan makna tersirat
Menganalisis (C4)
 Pada dimensi proses berpikir menganalisis (C4)
menuntut kemampuan peserta didik untuk
menspesifikasi aspek-aspek/ elemen, menguraikan,
mengorganisir, membandingkan, dan menemukan makna
tersirat.
 Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya
terhadap suatu informasi yang belum diketahuinya dalam
mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan
antara satu kelompok/informasi atau menguraikan suatu
materi menjadi komponen-komponen yang lebih jelas.

RZ-06
Menganalisis (C4)
Contoh
Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan persamaan dan
perbedaan ciri- cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut,
menentukan apakah satu kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas
dari yang lain, menentukan mana yang lebih dulu dan mana yang
belakangan muncul, menentukan mana yang memberikan pengaruh
dan mana yang menerima pengaruh, menemukan keterkaitan
antara fakta dengan kesimpulan, menentukan konsistensi antara
apa yang dikemukakan di bagian awal dengan bagian berikutnya,
menemukan pikiran pokok penulis/pembicara/ nara sumber,
menemukan kesamaan dalam alur berpikir antara satu karya
dengan karya lainnya, dan sebagainya
RZ-06
Mengevaluasi (C5)
Pada dimensi proses berpikir mengevaluasi (C5) menuntut
kemampuan peserta didik untuk menyusun hipotesis, mengkritik,
memprediksi, menilai, menguji, membenarkan atau
menyalahkan.
Kemampuan menilai suatu benda atau informasi berdasarkan
suatu kriteria(menilai suatu ide, kreasi, cara, atau metode)
Contoh
Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan berguna,
apakah suatu informasi/benda menarik/ menyenangkan bagi
dirinya, adakah penyimpangan dari kriteria suatu pekerjaan/
keputusan/peraturan, memberikan pertimbangan alternatif mana
yang harus dipilih berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/
bagus/jelek dan sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kriteria.
RZ-06
Mengkreasi (C6)
Sedangkan pada dimensi proses berpikir mengkreasi (C6) menuntut
kemampuan peserta didik untuk merancang, membangun,
merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbaharui,
menyempurnakan, memperkuat, memperindah, menggubah.
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil
tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen
yang digunakan untuk membentuknya
Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai sumber yang
dibacanya, membuat suatu benda dari bahan yang tersedia,
mengembangkan fungsi baru dari suatu benda, mengembangkan
berbagai bentuk kreativitas lainnya

RZ-06
Ciri-ciri soal pada level 3
1. Menuntut kemampuan menggunakan penalaran dan logika
untuk mengambil keputusan (evaluasi), memprediksi &
merefleksi, serta kemampuan menyusun strategi baru untuk
memecahkan masalah kontesktual yang tidak rutin.
2. Kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan antar konsep,
dan kemampuan mentransfer konsep satu ke konsep lain,
3. Kata kerja operasional (KKO) yang sering digunakan antara lain:
menguraikan, mengorganisir, membandingkan, menyusun
hipotesis, mengkritik, memprediksi, menilai, menguji,
menyimpulkan, merancang, membangun, merencanakan,
memproduksi, menemukan, memperbaharui, menyempurnakan,
memperkuat, memperindah, dan menggubah
RZ-06
Ciri-ciri soal pada level 3
Soal mengukur level penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta) yang dalam penyelesaiannya dicirikan dengan
salah satu atau lebih tahapan proses berpikir berikut:
 Transfer satu konsep ke konsep lainnya
 Memproses dan menerapkan informasi
 Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda
 Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
 Menelaah ide dan informasi secara kritis

RZ-06
Bagaimana Membuat Butir Soal yang dapat
menuntut HOTS?

Agar butir soal yang ditulis dapat menuntut berpikir


tingkat tinggi, maka setiap butir soal selalu diberikan
dasar pertanyaan (stimulus)
 berbentuk sumber/bahan bacaan seperti: teks bacaan,
paragrap, teks drama, penggalan novel/cerita/
dongeng, puisi, kasus, gambar, grafik, foto, rumus,
tabel, daftar kata/symbol, contoh, peta, film, atau
suara yang direkam
 dianalisis, dievaluasi, dan dikreasikan

RZ-06
BENTUK SOAL
HOTS

RZ-06
ALTERNATIF BENTUK
SOAL HOTS
1. Pilihan Ganda
2. Pilihan ganda kompleks (benar/salah, atau
ya/tidak)
3. Isian singkat atau melengkapi
4. Jawaban singkat atau pendek
5. Uraian
Untuk penilaian yang dilakukan oleh Madrasahah seperti Ujian Madrasah (UM) bentuk
soal HOTS yang disarankan cukup 2 saja, yaitu bentuk Pilihan Ganda dan Uraian.
Pemilihan bentuk soal itu disebabkan jumlah peserta UM umumnya cukup banyak,
sedangkan penskoran harus secepatnya dilakukan dan diumumkan hasilnya, Sehingga
bentuk soal yang paling memungkinkan adalah soal bentuk pilihan ganda dan uraian
RZ-06
Pilihan Ganda
Pada umumnya soal-soal HOTS menggunakan stimulus yang
bersumber pada situasi nyata.
Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan
jawaban (option). Untuk jenjang MTs menggunakan 4 (empat)
pilihan jawaban (option)
Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor).
Kunci jawaban ialah jawaban yang benar atau paling benar.
Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun
memungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya apabila tidak
menguasai bahannya/materi pelajarannya dengan baik.
Dalam mengembangkan soal perlu memperhatikan kaidah penulisan
butir soal yang meliputi substansi/materi, konstruksi, dan bahasa.
Pilihan Ganda

Jawaban yang diharapkan (kunci jawaban), umumnya


tidak termuat secara eksplisit dalam stimulus atau
bacaan.
Peserta didik diminta untuk menemukan jawaban soal
yang terkait dengan stimulus/bacaan menggunakan
konsep-konsep pengetahuan yang dimiliki serta
menggunakan logika/penalaran.
Jawaban yang benar diberikan skor 1, dan jawaban
yang salah diberikan skor 0.
RZ-06
Soal Uraian
Soal bentuk uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut
siswa untuk mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah
dipelajarinya dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan
gagasan tersebut menggunakan kalimatnya sendiri dalam bentuk
tertulis.
Jawaban tersebut melibatkan kemampuan mengingat, memahami,
mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis,
mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes
tulis berbentuk uraian bersifat komprehensif, sehingga mampu
menggambarkan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan
peserta didik.

RZ-06
Soal Uraian
Dalam menulis soal bentuk uraian, penulis soal harus mempunyai
gambaran tentang ruang lingkup materi yang ditanyakan dan
lingkup jawaban yang diharapkan, kedalaman dan panjang jawaban,
atau rincian jawaban yang mungkin diberikan oleh siswa.
Dengan kata lain, ruang lingkup ini menunjukkan kriteria luas atau
sempitnya masalah yang ditanyakan.
Di samping itu, ruang lingkup tersebut harus tegas dan jelas
tergambar dalam rumusan soalnya.
Dengan adanya batasan sebagai ruang lingkup soal, kemungkinan
terjadinya ketidakjelasan soal dapat dihindari
Ruang lingkup tersebut juga akan membantu mempermudah
pembuatan kriteria atau pedoman penskoran.
Soal Uraian

Untuk melakukan penskoran, penulis soal dapat


menggunakan rubrik atau pedoman penskoran.
Setiap langkah atau kata kunci yang dijawab benar oleh
peserta didik diberi skor 1, sedangkan yang salah diberi
skor 0.
Dalam sebuah soal kemungkinan banyaknya kata kunci
atau langkah-langkah penyelesaian soal lebih dari satu.
Sehingga skor untuk sebuah soal bentuk uraian dapat
dilakukan dengan menjumlahkan skor tiap langkah atau
kata kunci yang dijawab benar oleh peserta didik.
RZ-06
LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN SOAL HOTS

RZ-06
Untuk menulis butir soal HOTS, penulis soal dituntut untuk dapat
menentukan perilaku yang hendak diukur dan merumuskan
materi yang akan dijadikan dasar pertanyaan (stimulus) dalam
konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang diharapkan.
Selain itu uraian materi yang akan ditanyakan (yang menuntut
penalaran tinggi) tidak selalu tersedia di dalam buku pelajaran.
Oleh karena itu dalam penulisan soal HOTS, dibutuhkan
penguasaan materi ajar, keterampilan dalam menulis soal
(kontruksi soal), dan kreativitas guru dalam memilih stimulus soal
sesuai dengan situasi dan kondisi daerah di sekitar satuan
pendidikan.
Berikut dipaparkan langkah-langkah penyusunan soal-soal HOTS.
1. Menganalisis KD

Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang


dapat dibuatkan soal-soal HOTS. Tidak semua
KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS.
Guru-guru secara mandiri atau melalui forum
MGMP dapat melakukan analisis terhadap KD
yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS.

RZ-06
2. Menyusun kisi-kisi soal

Kisi-kisi penulisan soal-soal HOTS bertujuan untuk


membantu para guru dalam menulis butir soal HOTS.
Secara umum, kisi-kisi tersebut diperlukan untuk
memandu guru dalam:
1. memilih KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS,
2. memilih materi pokok yang terkait dengan KD yang
akan diuji,
3. merumuskan indikator soal, dan
4. menentukan level kognitif.
RZ-06
3. Memilih stimulus yang
menarik dan kontekstual
Stimulus yang digunakan hendaknya menarik, artinya mendorong peserta
didik untuk membaca stimulus. Stimulus yang menarik umumnya baru,
belum pernah dibaca oleh peserta didik. Sedangkan stimulus kontekstual
berarti stimulus yang sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari,
menarik, mendorong peserta didik untuk membaca. Dalam konteks Ujian
Sekolah, guru dapat memilih stimulus dari lingkungan sekolah atau daerah
setempat.
Stimulus merupakan dasar untuk membuat pertanyaan. Stimulus yang
disajikan bersifat kontekstual dan menarik. Stimulus dapat bersumber dari
isu-isu global seperti masalah teknologi informasi, sains, ekonomi, kesehatan,
pendidikan, dan infrastruktur.
Stimulus juga diangkat dari permasalahan-permasalahan yang ada di
lingkungan sekitar satuan pendidikan seperti budaya, adat, kasus-kasus di
daerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat di daerah tertentu.
4. Menulis Butir Pertanyaan
Sesuai Dengan Kisi-kisi Soal
Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah
penulisan butir soal HOTS.
Kaidah penulisan butir soal HOTS, agak berbeda dengan
kaidah penulisan butir soal pada umumnya.
Perbedaannya terletak pada aspek materi, sedangkan
pada aspek konstruksi dan bahasa relatif sama.

RZ-06
5. Membuat pedoman penskoran
(rubrik) atau kunci jawaban

Setiap butir soal HOTS yang ditulis hendaknya


dilengkapi dengan pedoman penskoran atau
kunci jawaban.
Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal
uraian.
Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk
soal pilihan ganda.
CONTOH SOAL HOTS

RZ-06
Pilihan Ganda : BHS Indonesia

RZ-06
Puisi
Kasih Ibu
Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
Isi puisi tersebut mengungkapkan ....
a. seorang anak yang sedang menyanyi
b. seorang anak yang sedang menghibur
c. kecintaan anak yang sedang menghibur ibunya
d. kecintaan seorang ibu terhadap anaknya

RZ-06
RZ-06
RZ-06
Pilihan Ganda : IPA

RZ-06
Uraian : PIQH
1. INDIKATOR SOAL

Disajikan ilustrasi kisah orang yang enggan berinfak, siswa dapat


menjelaskan pendapat tentang perilaku orang tersebut.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan disertai contoh


yang jelas !
1. Pak Ihsan usahanya semakin maju, tetapi dia tidak mau
menginfakkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid.
Bagaimana menurut pendapatmu? Jelaskan!
PEDOMAN PENSEKORAN

RZ-06
PILIHAN GANDA
1. Pensekoran tanpa koreksi terhadap jawaban tebakan
Skor = B/N x 100
B = Banyak butir yang dijawab benar
N = Banyak butir soal

Contoh :
Banyak soal 40 butir,
Banyak jawaban benar ada 20,
maka Skor = 20/40 x 100 = 50
2. Penskoran Dengan Koreksi Terhadap
Jawaban Tebakan

Skor = [ ( B – S/P-1 ) /N ] x 100


Keterangan :
B = Banyak butir soal yang dijawab benar
S = Banyak butir soal yang dijawab salah
P = Banyak pilihan jawaban tiap butir
N = Banyak butir soal
Butir yang tidak dijawab diberi skor 0
Contoh Perhitungan :
1. Jumlah soal 40 butir .
2. 4 pilihan (option) tiap butir.
3. Banyak butir yang dijawab benar ada 20,
4. Yang dijawab salah ada 12 dan tidak dijawab 8,
5. maka skor yang diperoleh

Skor = [(20 – 12/4-1) / 40] x 100


= 40
SOAL URAIAN
Kerangka pemberian skor yang disusun
penulis soal segera setelah soal ditulis,
sebagai arahan untuk melakukan penskoran

Berisi kriteria atau kemungkinan jawaban


benar (UNO) atau kata-kata kunci (UO), serta
besar skor untuk setiap kunci
URAIAN OBYEKTIF

§ Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau


kunci-kunci jawaban dengan jelas
§ Setiap kata kunci diberi skor 1

§ Kata kunci adalah kata, kalimat, bilangan, atau


pernyataan yang merupakan kunci jawaban
§ Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa sub
pertanyaan, rincilah kata kunci dari jawaban
tersebut menjadi beberapa kata kunci sub jawaban.
Kata-kata kunci inilah yang dibuatkan skornya.
§ Tuliskan skor maksimum yang merupakan
penjumlahan dari kata-kata kunci yang diperlukan.

RZ-06
CONTOH
Indikator : Siswa dapat menghitung isi bangun ruang ( balok ) dan
mengubah satuan ukurannya.
Butir Soal : Sebuah bak mandi berbentuk balok berukuran panjang
150 cm , lebar 80 cm dan tinggi 75 cm. Berapa liter isi bak mandi tsb ?
Peskoran :
Langkah Kunci Jawaban Skor
1 Isi Balok = P x L x T 1
2 = 150cm x 80cm x 75 cm 1
3 = 900.000 cm3 1
Isi bak mandi dalam liter
4 = 900.00 1
1000
5 = 900 Liter 1

Skor Maksimum 5
URAIAN NON OBYEKTIF
1. Tuliskan garis-garis besar jawaban atau kriteria jawaban agar
dapat dijadikan pegangan dalam pemberian skor. Kriteria
jawaban harus dibuat sedemikian rupa sehingga pendapat
atau pandangan pribadi siswa yang berbeda dapat diskor
menurut kualitas jawabannya

2. Tetapkan rentang skor untuk setiap garis besar jawaban. Besar


rentang skor ditetapkan oleh penulis soal

3. Tuliskan skor maksimum yang merupakan penjumlahan dari


skor tertinggi pada tiap kriteria.
CONTOH
No Jawaban Yang Diberikan Skor

1 Jika jawaban berisi alasan/pendapat yang dapat memberikan


kejelasan yang logis, lengkap dan sempurna 4

2 Jika jawaban berisi alasan/pendapat dapat memberikan kejelasan


yang logis, lengkap namun kurang sempurna 3

3 Jika jawaban berisi alasan/pendapat dapat memberikan kejelasan


yang logis, lengkap namun tidak sempurna 2

4 Jawaban berisi alasan/pendapat tidak sesuai dengan


pokok bahasan 1
Indikator : Siswa dapat mendiskripkan alasan warganegara
Indonesia bangga menjadi bangsa Indonesia.
Butir Soal : Tuliskan alasan – alasan yang membuat anda
bangga sebagai bangsa Indonesia !

Pedoman Penskoran :
kriteria Jawaban Rentang Skor
- Kebanggaan yang berkaitan dengan kekayaan alam Indonesia 0– 2
- Kebanggaan yang berkaitan dengan keindahan tanah air
Indonesia ( Pemandangan alamnya, Geografisnya, Dll ). 0– 2
- Kebanggaan yang berkaitan dengan keanekaragaman
budaya,suku,adat istiadat tetapi tetap bersatu. 0– 2
- Kebanggaan yang berkaitan dengan keramahtamahan
masyarakat Indonesia
0– 2

Skor Maksimum 8
Wassalam

RZ-06

Anda mungkin juga menyukai