Anda di halaman 1dari 31

By : Ns. Eka Malfasari, S.

Kep
 Etik (ind) = Ethics (Eng) = Etos (Greek)
 Means : adat, kebiasaan,perilaku, karakter
 Webster : ilmu yang mempelajari baik buruk
secara moral
 Etika : ilmu tentang kesusilaan yang menetukan
bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam
mansyarakat yang menyangkut aturan-aturan
atau prinsip yang menentukan tingkah laku yang
benar, yaitu :
1. baik dan buruk
2. kewajiban dan tanggung jawab (Isnaini,2001)
 Etika :ilmu yang mempelajari nilai moral, yg
menjadi prinsip dan kode tindakan yang ideal
 Etika merupakan peraturan dan prinsip bagi
perbuatan yang benar
 Etika memberi keputusan tentang tindakan
yg diharapkan benar, tepat atau bermoral.
 Etika berhubungan dengan pertimbangan
keputusan, benar/tidak suatu perbuatan karena
tidak ada undang-undang atau peraturan yang
menegaskan hal yang harus dilakukan.
 Etika berbagai profesi digariskan dalam kode
etik yang bersumber dari martabat dan hak
manusia ( yang memiliki sikap menerima) dan
kepercayaan dari profesi.
 Profesi menyusun kode etik berdasarkan
penghormatan atas nilai dan situasi individu
yang dilayani.
 pekerjaan yang dilakukan
sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilakn nafkah hidup dan
yang mengandalkan suatu
keahlian.
 PROFFESIONAL
 Ex : perawat, dokter, insinyur,…
 Designer???
 Adanya pengetahuan khusus.
 Adanya kaidah dan standar moral yang
sangat tinggi
 Mengabdi kepada kepentingan masyarakat.
 Ada izin khusus bisa menjalankan suatu
profesi.
 Kaum profesional biasanya menjadi anggota
dari suatu organisasi profesi.
 SOO,,,,,
 Etika profesi keperawatan  Etika khusus
yang mengatur tanggungjawab moral para
perawat
 Kesepakatan moralitas para perawat.
 Disusun oleh Organisasi profesi, berdasarkan
suatu sumber yang ada dilingkungan; baik
lingkungan  kesehatan, lingkungan
konsumen dan lingkungan Komunitas
Keperawatan.
 a. Bioetik
 Bioetik merupakan studi filosofi yang mempelajari
tentang kontroversi dalam etik, menyangkut masalah
biologi dan pengobatan.
 lingkup sempit: bioetik merupakan evaluasi etik pada
moralitas treatment atau inovasi teknologi, dan waktu
pelaksanaan pengobatan pada manusia.
 lingkup luas: evaluasi pada semua tindakan moral yang
mungkin membantu atau bahkan membahayakan
kemampuan organisme terhadap perasaan takut dan
nyeri, yang meliputi semua tindakan yang berhubungan
dengan pengobatan dan biologi.
 Dapat disimpulkan bahwa bioetik lebih berfokus pada
dilema yang menyangkut perawatan kesehatan modern,
aplikasi teori etik dan prinsip etik terhadap masalah-
masalah pelayanan kesehatan
 b. Clinical ethics/Etik klinik
 Etik klinik merupakan bagian dari bioetik yang
lebih memperhatikan pada masalah etik selama
pemberian pelayanan
 Ex : :adanya persetujuan atau penolakan
 c. Nursing ethics/Etik Perawatan
 Bagian dari bioetik, yang merupakan studi
formal tentang isu etik dan dikembangkan
dalam tindakan keperawatan serta dianalisis
untuk mendapatkan keputusan etik.
 Azas menghormati otonomi
pasien (respect of the autonomy)
 Azas manfaat (beneficence)
 Azas tidak merugikan (non
maleficence)
 Azas kejujuran (veracity)
 Azas kerahasiaan
(confidentiality)
 Azas keadilan (justice)
 Menghargai otonomi berarti menghargai manusia sbg
seseorang yg mempunyai harga diri & martabat yg mampu
menentukansesuatu bagi dirinya
 Perawat harus menghargai harkat & martabat manusia
sebagai
 individu yg dapat memutuskan hal yg terbaik bagi dirinya
 Perawat harus melibatkan klien untuk berpartisipasi dlm
membuat keputusan yg berhubungan dengan asuhan
keperawatan kliennya
 Melakukan sesuatu ke klin tanpa diberitahukan
sebelumnya
 Informasi tidak jelas sehingga klie nbingung
dalam mengambil sebuah keputusan
 Memberitahukan sesuatu yang tidak sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.
 Tidak memberikan informasi yang lengkap
walaupun klien minta data lengkap
 Memaksakan kehendak untuk meminta informasi
kepada klien
 Selalu mengupayakan tiap keputusan
dibuatberdasarkan keinginan untuk
melakukan yg terbaik dan tidak merugikan
klien dan bermanfaat untukmenolong pasien
 Resiko yang mungkin timbul dikurangi
sampaiseminimal mungkin dan
memaksimalkan manfaat bagi pasien
 DO THE BEST FOR YOUR CLIENT!!!
 Prinsip moral adil adalah untuk semua
individu
 Tindakan yang dilakukan untuk semua orang
sama
 Dokter & pearwat harus berlaku adil, & tdk
berat sebelah
 JANGAN BEDA BEDAKAN PASIEN!!
 Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
 Tidak melukai atau tidak menimbulkan
bahaya/ cidera bagi orang lain / klien
 Resiko fisik, psikologis maupun sosial akibat
tindakan danpengobatan yg akan dilakukan
hendaknya seminimal mungkin
 Prinsip veracity berarti penuh dengan
kebenaran.
 Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan
kesehatan untuk menyampaikan kebenaran
pada setiap klien dan untuk meyakinkan
bahwa klien mengerti.
 Sesuaika dengan tingkat pendidikan
 informasi tentang klien harus dijaga
 Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen
catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam
rangka pengobatan klien. Tidak ada seorangpun
dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika
diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan.
 Diskusi tentang klien diluar area pelayanan,
menyampaikan pada teman atau keluarga tentang
klien dengan tenaga kesehatan lain harus dihindari.
1. Etika Kesehatan.
2. Etika umum yang berlaku di masyarakat
3. Etika Profesi keperawatan dunia -> ICN.
 Menurut Leenen Gozondeid Sethick etika
khusus dengan menerapkan nilai – nilai dalam
bidang pemeliharaan / pelayanan kesehatan
yang dilandasi oleh nilai – nilai individu dan
masyarakat.
 Menurut Soeyono Soekamto (1986), Etika
kesehatan mencakup penilaian terhadap gejala
kesehatan baik yang disetujui maupun tidak
disetujui, serta mencakup rekomendasi
bagaimana bersikap/ bertindak secara pantas
dalam bidang kesehatan.
 Etika Kesehatan mencakup ruang lingkup
minimal :
1. tritmen pada pasien yang menghadapi ajal
2. Mengijinkan unsur mengakhiri penderitaan
dan hidup pasien dengan sengaja atas
permintaan pasiensendiri,pembatasan perilaku,
dan infomrmed consent.
3. Bioetika
4. Pengungkapan kebenaran dan kerahasiaan
dalam bidang kedokteran.
 Etika Keperawatan terkandung adanya nilai –
nilai dan prinsip – prinsip yang berfokus bagi
praktik Perawat.
 Praktik perawat bermuara pada interaksi
profesional dengan pasien serta menunjukan
kepedulian perawat terhadap hubungan yang
telah dilakukannya.
1. Respek
2. Otonomi
3. Beneficence ( kemurahan hati)
4. Non-maleficence,
5. Veracity ( kejujuran )
6. Kridensialitas ( kerahasiaan )
7. Fidelity ( kesetiaan )
8. Justice ( keadilan )
 perilaku perawat yang menghormati /
menghargai pasien /klien. hak – hak
pasien,penerapan inforned consent
 Perilaku perawat menghormati sejawat
 Tindakan eksplisit maupun implisit
 simpatik, empati kepada orang lain.
 hak untuk mengatur dan membuat
keputusannya sendiri. Tetapi tidak sebebas –
bebasnya ada keterbatasan dalam
hukum,kompetensi dan kewenangan.
 perlu pemahaman tindakan kolaborasi.
 berkaitan dengan kewajiban untuk
melakukan hal yang baik dan tidak
membahayakan orang lain.
 Pada dasarnya seseorang diharapkan dapat
membuat keputusan untuk dirinya sendiri ,
kecuali bagi mereka yang tidak dapat
melakukannya.seperti:bayi dan anak pasien
koma,keterbelakangan mental / kelainan
kejiwaan.
 Prinsip  berkaitan dengan kewajiban perawat
untuk tidak dengan sengaja
menimbulkankerugian / cidera pasien.
- Jangan membunuh
- jangan menyebabkan nyeri/penderitaan lain.
- jangan membuat orang lain tidakberdaya.
- Jangan melukai perasaan
 Kewajiban perawat untuk mengatakan suatu
kebenaran. Tidak bohong tidak menipu.
Terutama dalam proses informed
consent.Perawat membatu pasien untuk
memahami informasi dokter tentang rencana
tindakan medik / pengobatan dengan jujur.
 Prinsip ini berkaitan dengan kepercayaan
pasien terhadap perawat. Perawat tidak akan
menyampaikan informasi tentang kesehatan
pasien kepada orang yang tidak berhak.
Prinsip  Info diagnose medik diberikan oleh
dokter. Perawat memberi onfo kondisi
kesehatan umum
Ini berkaitan dengan kewajiban perawat
untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggung jawab yang telah dibuat.
Tanggung jawab perawat dalam tim
-asuhan keperawatan kepada individu,
pemberi kerja , pemerintah dan masyarakat.
Berkenaan dengan kewajiban perawat untuk
adil kepada semua orang . Adil  tidak
memihak salah satu orang. Semua pasien
harus mendapatkan pelayanan yang sama
sesuai dengan kebutuhannya.
Kebutuhan pasien klas Utama berbeda
dengan kebutuhan pasien klas III.
TERIMA KASIH….

Anda mungkin juga menyukai