MUH. WIRANTO KAMAL
I111 15 557
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
Pendahuluan
Pengembangan usaha peternakan yang sangat potensial di Negara berkembang seperti
Indonesia sangat membutuhkan beberapa subsektor penting seperti adanya adopsi
teknologi dalam proses keberlangsungan usaha peternakan yang kemudian akan
mampu meningkatkan daya saing diruang lingkup global atau mendunia agar dapat
meningkatkan efisiensi dan efektifitas maupun kapasitas pengetahuan yang peternak
miliki.
Peraturan Menteri Pertanian (Deptan) No 67 Tahun 2016 tentang Pembinaan
Kelembagaan Petani menyebutkan bahwa kelompok tani adalah kumpulan
petani/peternak/pekebun yang dibentuk oleh para petani atas dasar kesamaan
kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan sumberdaya,
kesamaan komoditas, dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha
anggota.
Melalui kelompok peternak sapi potong diharapkan para peternak dapat saling
berinteraksi, sehingga mempunyai dampak saling membutuhkan, saling meningkatkan,
saling memperkuat, sehingga akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam
mengelola sistem usaha agribisnis dan agroindustri secara potensial.
Permasalahan
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disusun, maka permasalahan
dapat dirumuskan yaitu bagaimana peran kelompok tani ternak untuk
meningkatkan adopsi teknologi peternakan sapi potong?
Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang, maka tujuan penulisan makalah pustaka
ini yaitu untuk mengetahui peranan kelompok tani ternak dalam
meningkatkan adopsi teknologi peternakan sapi potong.
Pembahasan
Kesimpulan
Adopsi teknologi peternakan dalam kelompok tani ternak dapat menjadi
wadah proses belajar memimpin dan meningkatkan tanggungjawab,
mengembangkan kerjasama juga melatih anggota berfikir dan bermusyawarah,
dan mempererat ikatan silaturrahmi antara anggota, serta meningkatkan
kepercayaan dari pihak luar, maka dari itu peran kelembagaan dalam adopsi
teknologi dinilai sangat penting.
Saran
Diharapkan kepada kelompok tani ternak mampu meningkatkan edukasi
kepada anggota kelompok tani ternak dalam penerapan adopsi teknologi