Anda di halaman 1dari 13

Mata Kuliah Perencanaan dan Pembiayaan Pendidikan

Kode Mata Kuliah: MPDR5201


SESI 5

Sesi 5
Pendekatan Perencanaan
Pendidikan
Pengembang Materi:
Dr. Tita Rosita, M.Pd.
Universitas Terbuka
Kompetensi Khusus
Mahasiswa dapat memahami
tentang jenis pendekatan
yang digunakan dalam
penyusunan perencanaan
pendidikan
PENGANTAR

Pendekatan sebagai tool dalam


perencanaan pendidikan merupakan
strategi yang dipilih untuk mewujudkan
tujuan pembangunan pendidikan.
Pendekatan berfungsi memperjelas arah
kebijakan dan menguatkan prioritas
program pembangunan pendidikan yang
hendak dilaksanakan.
SOCIAL DEMAND APPROACH (1)

Merupakan pendekatan yang mendasarkan pada asumsi


bahwa layanan pendidikan merupakan kewajiban
pemerintah atau negara kepada rakyatnya. Misinya
adalah pembebasan dengan prioritas program wajib
belajar pendidikan dasar.
Pendekatan ini mengandung kelebihan dan
kelemahannya, dan disarankan untuk melakukan analisis
aspek kependudukan seperti struktur dan pertumbuhan
penduduk, struktur pendidikan penduduk, dan alur
peserta didik.
SOCIAL DEMAND APPROACH (2)

Adapun langkah-langkahnya, adalah:


(1)Memproyeksikan penduduk yang bersekolah,

(2)Menghitung kebutuhan ruang kelas, guru,


fasilitas lainnya untuk pembangunan
pendidikan,
(3)Mempersiapkan kegiatan, rancangan usulan
biaya bagi proyek pembangunan.
MAN POWER APPROACH (1)
Merupakan pendekatan yang menekankan
keterkaitan antara lulusan sistem persekolahan
dengan tuntutan persyaratan (tenaga) kerja
yang dibutuhkan pada berbagai sektor
pembangunan. Misi pendekatan ini adalah
kesejahteraan yakni membantu lulusan
memperoleh kesempatan kerja dan nafkah
(penghasilan) yang lebih layak.
MAN POWER APPROACH (2)
Adapun langkahnya, adalah:
(1)membuat proyeksi kebutuhan tenaga kerja bagi
pembangunan nasional,
(2)memerinci tujuan pendidikan serta mempersiapkan
tenaga kerja untuk pembangunan segala bidang,
(3)memproyeksikan output pendidikan,
(4)merencana menyusun program atau proyek untuk
memenuhi output sesuai kebutuhan,
(5)menyusun kegiatan rencana pembiayaan dituangkan
dalam rencana.
INVESTMENT EFFICIENCY
APPROACH
Berpangkal dari konsep investment in human capital
bahwa dari setiap investasi (biaya) harus
mendatangkan keuntungan bagi perekonomian.
Dengan prinsip untung rugi terpadat keharusan
perencana untuk meneliti sejumlah alternatif,
menimbang biaya masing-masing alternatif dan
kepuasan atau kegunaan yang akan diperoleh,
kemudian memilih kemungkinan yang paling
menguntungkan.
SYSTEM APPROACH
Pendekatan sistem menunjukkan strategi melakukan analisis sistem
(system analysis) dengan:
(1)mengidentifikasi faktor-faktor input seperti untuk kepentingan
perumusan permasalahan, menempuh proses,
(2)menganalisis proses perencanaan mengubah input menjadi
sebuah
(3)output misalnya dalam bentuk dokumen dengan
memperhatikan
(4)feedback dari lingkungan dan para stakeholders,
(5)proses dan output yang diperoleh diharapkan memberi dampak
keseimbangan (homeostatis) sistem dan terhindar dari kerusakan
(entropy).
INTEGRATED APPROACH (1)
Merupakan pendekatan perencanaan yang
mengintegrasikan pendekatan-pendekatan yang
ada sehingga dianggap lebih lengkap dan
diharapkan menjadi lebih baik daripada
beberapa pendekatan perencanaan yang
dipelajari secara sendiri-sendiri.
INTEGRATED APPROACH (2)
Di antara karakteristik pendekatan terintegrasi adalah
keterpaduan:
(1) pengembangan aspek-aspek kehidupan peserta
didik,
(2)kebutuhan akan ketenagakerjaan dan menyiapkan
pengembangan kualitas akademik, dan
(3)keterpaduan untuk keseimbangan kehidupan
ekonomis (dengan pertimbangan untung - rugi), dan
kehidupan sosial-budaya.
PENUTUP
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai