Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL BISNIS PLAN

“KISPRAI DAUN SERAI PENGUSIR NYAMUK”

KELOMPOK 3:
Dila Agustin
Indasari Ambon
Lailla Annisa Safitri
Lilis Dian Rantika
Mardi’e
Wahyuni
Wiwik Santika
 
PROFIL PERUSAHAAN

 Nama Perusahaan : Kispray Serai Pengusir Nyamuk


 Bidang Usaha : Bisnis Online Kesehatan
 Jenis Produk / Jasa : Pengusir Nyamuk
 Alamat Perusahaan : Jl. Swadaya Kubah Putih RT/RW 001/014 Kelurahan
Jatibening Kec. Pondok Gede Bekasi.
 Alamat E-mail : Kispraidaunserai@gmail.com
 Bank PerusahaaN : Bank Rakyat Indonesia
 Mulai Berdiri : Januari 2021
STRUKTUR ORGANISASI

Ketua
Wahyuni

Wakil Ketua

Lailla Annisa Safitri

Bagian Produksi Bagian


Bagian Keuangan Bagian Administrasi
Mardi'e Pemasaran
Lilis Dian Rantika Indasari Ambon
Wiwik Santika Dila Agustin
EXECUTIVE SUMMARY

 Produk ironing air yang memberikan keharuman yang tahan lama dan memudahkan
proses menetrika pakaian

 Produk ironing air yang terbuat dari batang serai yang bermanfaat untuk mengusir
nyamuk

 Semua lapisan masyarakat menyukai dengan harga terjangkau dan tidak berbahaya
Visi Dan Misi Usaha

Visi bisnis ini: untuk menjadi UMKM yang terpercaya, handal dan profesional di bidang
kesehatan modern.

Misi bisnis ini: menciptakan produk yang dapat mengatasi masalah kesehatan masyarakat,
memanfaatkan Serai sebagai Sprey pengusir nyamuk.
MANFAAT USAHA

 Membantu kebutuhan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami


masyarakat.

 Sebagai peluang bisnis yang menjanjikan di era modern.

 Mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.


ANALISA SWOT
Kekuatan (strength)
 Kesediaan bahan baku yang mudah didapat dan familiarnya daun serai dimasyarakat indonesia.

Kelemahan (weaknes)
 Manajemen usaha sangat sederhana
 Kurang cukup modal mengingat kita mahasiswa

Peluang (oportunity)
 Salah satu usaha terobosan dalam dunia kesehatan

Ancaman (threaty)
 Kompetisi dengan produksen lain sangat banyak.
 Harga bahan baku yang tiba-tiba naik.
 
DESIGN PRODUKSI

Selain itu, label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk
Jenis kemasan yang digunakan adalah botol . Selain itu, pada perbotol juga akan diberi
label. Pemberian label di sini mengandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada
konsumen. Dengan harapan produk kami dapat dikenal oleh konsumen secara luas,
sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. dagang, logo perusahaan, nama dan alamat
perusahaan, dan berat atau volume produk. Pada kemasan tersebut akan disablon dengan
label "Kisprai daun serai pengusir nyamuk", nama dan alamat perusahaan, berat atau
volume produk.
PROSES PRODUKSI

Alat dan bahan:  Air putih


 Daun serai yang masih hijau

 Blender

 Minyak zaitun
 Botol ukuran 100 ml
Cara membuat:
 Sortir, cuci dan bilas daun serai
 potong-potong kecil daun serai yang sudah disediakan sebanyak 4-5 helai daun serai
 Haluskan daun serai yang sudah di potong-potong kecil dengan blender hingga dapat
30 ml
 Saring hingga mendapatkan 30 ml
 Campurkan minyak zaintun sebanyak 40 ml yang sudah di sediakan dengan bubuk
daun serai
 Campurkan air 30 ml yang sudah disediakan dengan campuran bubuk daun serai dan
minyak zaitun
 setelah semua bahan tercampur rata, masukan kebotol repils yang sudah disediakan
yang isi 100 ml
Flow Proses Produksi

Serai Sortir Serai Pencucian dan


Pembilasan

Potong
Penyaringan Penghalusan kecil-kecil
daun serai

Penyempurn
Penyampuran
aan dengan
minyak Penyimpanan
zaitun
Dengan Minyak Pengemasan
Zaitun

Pendistribus
ian
Flow proces produksi
1. Proses pertama pembuatan kisprai serai pengusir nyamuk bahan utama yang digunakan ialah
daun serai hijau
2. Pada proses ke 2 dilakukan penyortiran agar daun serai terlihat lebih higenis dan
3. Proses ke 3 dilakukan pencucian dan pembilasan yang bertujuan agar daun serai tetap segar
4. Proses ke 4 dilakulan pemotongan daun serai yang bertujuan untuk memudahkan penghalusan
daun serai
5. Proses ke 5 dilakukan penghalusan agar mudah dicampur dengan bahan yang lain dan dapat
hasil yang maksimal
6. Proses ke 6 dilakukan penyaringan bertujuan untuk membersihkan air daun serai agar bersih
7. Proses ke 7 dilakukan pengemasan bertujuan untuk mencegah ada kerusakan pada botol kisprai
8. Proses ke 8 dilakukan penyimpanan agar menghasilkan kisprai yang bagus dan maksimal
9. Dan proses ke 9 yaitu proses terakhir pendistribusian merupakan tahap pemasaran.
ANALISA PEMASARAN

 Tehnik pemasaran dilakukan secara online melalui sosial media


 Menggunakan tehnik melakukan sosialisai isecara langsung dengan memperkenalkan
produksi pada masyarakat
 Menyebarkan brosur tentang produk kepada masyarakat
Analisis pesaing.

 Produksi kisprai daun serai cocok di pakai untuk orang yang terkena serangga gigitan
nyamuk pada usia 6 tahun ke atas

 Produksi kisprai daun serai ini yang kami sajikan dengan bahan bahan alami yang
membuat kulit nyaman dan praktis bisa di bawa kemana mana .

 Produk yang kami buat ini mengandung bahan alami yang tentunya aman untuk kulit
dan tidak mengandung bahan berbahaya dan zat kimia
FORECAST (TARGET 3 BULAN)
FORECAST 3 BULAN 2021

Chart Title
450

400

350
Penjualanan per botole

permintan
300
Linear
250 (permintan)
200
penjualan
150

100

50

0
januari febuari maret

Waktu per bulan


Analisa Keuangan
1. Biaya tetap

No. Uraian Jumlah Masa Pakai Harga1(bln)


Unit (hr)
1. 30
Listrik 1 Rp.150.000
2. 30
Kesehatan 7 Rp.350.000
3. 30
Gaji Pegawai 7 Rp.700.000
4. 30
Rumah Prodduksi 1 Rp.50.000

Total   Rp.1.250.000  
2. Biaya Variabel

No. Uraian Jumlah Harga (hr) Jumlah Harga

1.   Daun Serai ½ kg Rp.25.000 Rp.25.000

1.   Minyak zaitun 40ml Rp.25.000 Rp.100.000

1.   Air 600ml Rp.3.000 Rp.3.000

1.   Botol 10 Rp.2.000 Rp.20.000

1.   Blender 1 Rp.100.000 Rp.100.000

Total Rp. 248.000


3. Biaya lainya

No Uraian Jumlah Harga Jumlah


perunit harga
1. Promosi 1 botol Rp.5.000 Rp.5.000
Total jumlah usaha Rp.5.000
4.Jumlah biaya usaha

No Jenis biaya Jumlah biaya

1. Biaya Tetap Rp.1.250.000

2. Biaya Variabel Rp.248.000

3. Biaya lainnya Rp. 5.000

Total Rp.1.503.000
5. Modal Pendapatan dan R/C Rasio Usaha

No. Jumlah Produksi Harga Per Unit

1.   Rp.50.000

Total Rp.50.000
Total Modal Awal

Total modal awal = Biaya bahan (hari) + biaya Tetap


= 248.000 + 1.250.000
= 1.498.000
Total penjulan perhari = Penjualan x harga pcs
= 10 x 50.000
= 500.000
Total penjualan perbulan = Penjualan perhari x 30
= 500.000 x 30
= 15.000.000
Laba Rugi = Pendapatan kotor – modal awal (1 bulan)
= 15.000.000 – 1.498.000
= 16.498.000
Menghitung BEP

Biaya Tetap= 1.250.000


Variable Unit = 248.000
Harga Unit = 50.000
Penjualan/Hari = 10 pcs
Penjualan/bln = 300 pcs
BEP UNIT = biaya tetap Variabel/pcs
P - Vc/pcs = Vc
= 1.250.000 10
50.000 = 248.000
= 1.250.000 10
50.000 - 24 = 24
= 25 pcs
BEP Rupiah = FC (biaya tetap)
1-vc
S
= 1.250.000 = 82,7 = 10 = 0,012
1 - 248.000 10 82,
300
= 1.250.000
1 - 0,012
= 1.250.000 = RP 1.265.182
0,988

Anda mungkin juga menyukai