AKTA OTENTIK
Pasal 1868 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”) :
“Suatu akta otentik adalah suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang
ditentukan oleh Undang-Undang oleh atau di hadapan pejabat umum yang
berwenang untuk itu di tempat akta itu dibuat.”
- Tambahan
- Coretan
- Coretan dengan penggantiannya
SAKSI DALAM AKTA
Saksi instrumentair / saksi dalam akta notaris, minimal
harus 2 orang.
SISTEMATIKA AKTA OTENTIK
Berdasarkan Pasal 38 Undang-undang Jabatan Notaris
(yang diubah dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun
2014), sistematika akta notaris secara garis besar terdiri
atas :
2. Nomor Akta
Nomor akta hanya diberikan nomor urut akta saja, tanpa
diberikan bulan dan tahun. Sebagai contoh : “Nomor : 01”. Untuk
akta notaris, nomornya berganti tiap satu bulan sekali (setiap
bulan selalu kembali lagi ke nomor 01).
SISTEMATIKA AKTA NOTARIS
3. Jam, hari, tanggal, bulan, dan tahun
ditandatanganinya akta tersebut;
Untuk penulisannya tidak harus urut, karena tidak
disyaratkan demikian oleh undang-undang.