Anda di halaman 1dari 52

Bank vs non Bank

Bank Non Bank

Menyimpan dana
pihak ketiga / tidak boleh
masyarakat

Uang dan / atau


Pasar uang
barang / modal
Kelembagaan
Bank Non Bank
1. Bank sentral 1. Asuransi
2. Bank umum 2. Leasing
3. Bank Perkreditan 3. Pegadaian
Rakyat 4. Modal ventura
5. Dana Pensiun
6. Pasar Modal
Asuransi
Definisi: (UU no 2 thn 1992)
Perjanjian antara 2 pihak atau lebih, dg mana
penanggung mengikatkan diri kpd tertanggung,
dg menerima premi asuransi, utk memberikan
penggantian kpd tertanggung krn kerugian,
kerusakan, atau kehilangan keuntungan yg
diharapkan, atau tanggung jawab hukum kpd
pihak ke3 yg mungkin akan diderita tertanggung,
yg timbul dr suatu peristiwa yg tdk pasti, atau utk
melakukan pembyran yg didasarkan atas
meninggal/hidupnya seseorang
Peraturan Asuransi

 UU no. 2 tahun 1992 tentang usaha


perasuransian
 PP no 73 tahun 1992 tentang usaha
perasuransian
Manfaat asuransi

Rasa aman & Dpt


perlindungan berfungsi
sbg
tabungan

Membantu
Adanya
meningkatkan
penyebaran
kegiatan usaha
resiko
Strategi Menghindari Resiko
1. Menghindari resiko
2. Mengurangi resiko
3. Menahan resiko (tdk melakukan resiko)
4. Membagi resiko
5. Mentrasfer resiko
Prinsip Asuransi
 Insurable interest (dpt diasuransikan)
 Ciri:
 Tidakdpt diperkirakan waktu kejadiannya
 Kewajaran nilai yg ditanggung
 Catastrophic (resiko yg terjadi tdk terjadi
bersamaan & menimbulkan kerugian yg besar)
 Homogeneous (byk brg yg serupa)

 Utmost good faith (itikat baik)


 Indemnity (kompensasi resiko dg financial)
Premi
 Kewajiban pihak tertanggung kepada
penanggung berupa pembayaran uang
dalam jumlah tertentu secara periodik

 Nilai premi tergantung pada:


1. Besarnya resiko
2. Besarnya nilai pertanggungan
Penggolongan Asuransi
Berdasarkan sifat pelaksanaannya:
1. Sukarela
2. Wajib
Berdasarkan jenis usaha per-asuransian
1. Usaha Asuransi
1. Asuransi kerugian (general insurance: kebakaran, pengakutan,
aneka)
2. Asuransi Jiwa (life insurance)
3. Reasuransi (reinsurance)

2. Usaha Penunjang
1. Pialang asuransi (mewakili tertanggung)
2. Pialang reasuransi (mewakili prsh asuransi utk reasuransi )
3. Penilai kerugian asuransi
4. Konsultan aktuaria
5. Agen asuransi
 Asuransi Kredit
Memberikan asuransi untuk kredit yang
diberikan oleh bank kepada kreditor
 ASKRINDO: Asuransi Kredit Indonesia
Dana pensiun

UU no. 11 tahun 1992:


Badan hukum yang
mengelola dan
menjalankan program
yang menjanjikan
manfaat pensiun bagi
pesertanya.
Manfaat

Karyawan:
1. Rasa aman
2. Kompensasi yg lebih
baik
Perusahaan:
1. Kewajiban moral
2. Loyalitas
3. Kompetisi pasar
tenaga kerja
Fungsi
 Asuransi jk terjadi kematian sebelum usia
pensiun / cacat
 Tabungan
 Pensiun
Peserta

1. Berusia minimal 18 tahun


2. Atau sudah menikah
3. Memiliki masa kerja minimal 1 thn
4. Memenuhi syarat kepersetaan dr
perusahaan
Usia Pensiun

Pensiun Pensiun
Normal Dipercepat

Pensiun Pensiun
Ditunda Cacat
Kelembagaan

1. Dana pensiun pemberi kerja (DPPK)


2. Dana pensiun lembaga keuangan
(DPLK)
 Hanya bank dan prsh asuransi
Program Pensiun

Iuran pasti
 Manfaat pasti
 Berdasarkan keuntungan
PEGADAIAN

KUHP pasal 1150:


 Suatu hak yang diperoleh seseorang yang
mempunyai piutang atas suatu barang
bergerak
Sejarah
 Mulai di Italia, Inggris dan Belanda
 Bank Van Lening oleh kolonial Belanda pd
abad 19
 Dinas Pegadaian thn 1960
 Thn 1990 menjadi Perusahaan Umum
Sumber Dana
1. Pinjaman jangka pendek dari perbankan
2. Pinjaman jangka pendek dari pihak lain
3. Penerbitan obligasi
4. Modal sendiri
a. modal awal,
b. penyertaan pemerintah,
c. laba ditahan
Produk & Jasa
1. Pemberian pinjaman atas dasar hukum
gadai
2. Penaksiran nilai barang
3. Penitipan barang
4. Jasa lain (penjualan emas dll)
Barang yg dpt digadai
1. Tekstil
2. Perhiasan
3. Kendaraan
4. Mesin-mesin
5. Barang elektronik
6. Barang rumah tangga
Barang yg tdk bisa digadai
1. Ternak 1. Barang2 seni
2. Hasil bumi 2. Barang2 mudah
3. Brg dagangan dlm terbakar
jml besar 3. Senjata api
4. Barang cepat rusak, 4. Brg yg
susut, busuk disewabelikan
5. Barang yg amat 5. Brg milik pemerintah
kotor 6. Barang ilegal
6. Kendaraan sangat
besar
Pelelangan
Barang gadai dpt dilelang jika:
 Pada saat jatuh tempo, nasabah tdk dpt
menebus brg gadai
 Pada saat jatuh tempo, nasabah tdk
memperpanjang batas waktu pinjaman

Hasil lelang digunakan utk:


1. Pokok pinjaman
2. Sewa modal (bunga)
3. Biaya lelang
LEASING

 Disebut juga Sewa Guna Usaha


 Financial Accounting Standard Board:
Suatu perjanjian penyediaan barang modal yg
digunakan utk suatu jangka waktu tertentu
Ciri2 Khusus
1. Perjanjian antara lessor (penyedia brg
modal) dan lessee (penyewa/pengguna)
2. Pengalihan hal penggunaan brg dari
lessor ke lessee
3. Pembayaran sewa oleh lessee kpd
lessor
4. Pengembalian brg oleh lessee kpd lessor
pd akhir masa perjanjian
Leasing di Indonesia
1974
 Perijinan usaha leasing oleh Menperindag

Modal Pershn leasing:


 Swasta Rp. 3 M
 Patungan Rp. 10 M
 Koperasi Rp. 3 M
Pihak Terkait dlm leasing
1. Lessor
2. Lessee
3. Supplier (Vendor) Lessor

4. Bank

Lessee

Supplier
Model Pembiayaan
 Finance Lease:
Selama masa sewa, lessee membyr sewa kpd lessor
Lessee memp. hak opsi utk membeli brg modal pd akhir
masa sewa berdsrkan nilai sisa yg disepakati
Bentuk transaksi;
1. Direct finance lease: lessor lgs membeli brg & lgs
disewakan kpd lessee
2. Sale & lease back: lessee menjual brg kpd lessor &
disewa kembali oleh lessee
3. Leverage lease: ada pihak ke3 yg ikut spt bank
4. Syndicated lease: lebih dr 1 lessor (resiko / terlalu mahal
5. Vendor Program: dear menjual brg kpd konsumen dg
menggunakan fasilitas leasing (lessor)
Model Pembiayaan
 Operating lease:
Lessor membeli brg atas kemauan sendiri dan
kemudian disewakan
Lessor dpt membatalkan kontrak sbm masa
kontrak berakhir (pd finance lease tdk boleh)
Lessee tdk memp. hak opsi utk membeli brg
Manfaat Leasing
1. Menghemat modal
2. Diversifikasi sumber2 pembiayaan
3. Persyaratan lebih mudah & fleksibel
4. Biaya lebih murah (NPV)
5. Off balance sheet
6. Menguntungkan arus kas
7. Proteksi thd inflasi
8. Brg tidak ketinggalan jaman
Biaya Sewa

Tergantung pada:
1. Nilai brg modal
2. Uang Jaminan
3. Nilai sisa brg
4. Jangka waktu
5. Tingkat bunga
MODAL VENTURA
Suatu pembiayaan oleh sebuah perusahaan
kpd perusahaan lain dlm bentuk
penyertaan modal
 Perusahaan Modal Ventura: prsh yg
melakukan penyertaan modal
 Perusahaan Investee: prsh yg menerima
pernyertaan modal
Sejarah
1920 – 1930
 Ford, Rockefeller m’bentuk lembaga
pendanaan
1988
 Indonesia: Pakdes 20
Bentuk pembiayaan
Obligasi

 Pinjaman

Yg mempunyai syarat pengembalian lebih


lunak spt:
1. Bagi hasil
2. Pengembalian pinjaman jika investee sdh
mencapai tk laba tertentu
3. Pinjaman dikonversi ke saham
Jenis2 prsh M V
Cara pemberian bantuan:
 Single tier approach: PMV memberikan bantuan
dana + mgt
 Two tier approach: beberapa PMV memberikan
bantuan dana + mgt
Cara Penghimpunan dana:
 Leverage venture capital: sebagian besar dana
dr pinjaman
 Equity venture capital: sebagian besar dana dari
modal sendiri
Jenis2 prsh M V
Berdasarkan Kepemilikan
1. Private Venture capital: Swasta
2. Public Venture capital: Go Public
3. Bank affiliate Venture capital: Bank2
4. Conglomerate Venture capital: Konglo
merat2
PEMBIAYAAN KONSUMEN
 Suatu pinjaman / kredit kepada debitur yg
diberikan oleh suatu perusahaan utk
pembelian brg yg lgs dikonsumsi oleh
debitur dan tidak digunakan utk produksi
maupun distribusi
Manfaat:
 Meningkatkan penjualan bagi supplier
atau anak perusahaan
 Meringankan konsumen
Jenis-jenis P K

 Pershan PK yg mrpk anak persh supplier


(produk hy dr induk persh)
 Pershan PK yg satu group dg persh
supplier (produk lebih dari satu: dr
pershan lain dlm group)
 Pershn PK yg tdk memp kaitan
kepemilikan dg supplier
ANJAK PIUTANG

Sk MenKeu no. 1251/KMK.013/1988:


 Badan usaha yg melakukan kegiatan
pembiayaan dlm bentuk pembelian dan
atau pengalihan serta pengurusan piutang
atau tagihan jangka pendek suatu
perusahaan dari transaksi perdagangan
dlm atau luar negeri
Kasus
Pershn A menjual produk secara kredit dan
memp byk customer
 Maka pershn A memerlukan modal lebih
besar
 dan administrasi kredit lebih rumit
Pihak2 terkait

 Factoring (persh anjak piutang)


 Klien: persh yg menerima jasa anjak
piutang dan menjual brg/jasa secara kredit
kpd customer
 Customer: pihak yg membeli brg/jasa dr
klien & memp kewajiban hutang jk pendek
kpd klien
Manfaat
Klien:
 Peningkatan penjualan
 Kelancaran modal kerja
 Pengurangan resiko atas piutang tdk tertagih
 Memudahkan penagihan piutang
 Efisiensi usaha
 Peningkatan kualitas piutang
 Memudahkan perencanaan cash flow
Factor:
 Fee dr klien
Customer:
 Kesempatan utk membeli secara kredit
 Pelayanan penjualan yg lebih baik
PASAR MODAL
Capital Market
 Adl pasar uang utk dana-dana jk panjang
 Memperdagangkan efek (srt berharga yg
diterbitkan pershn)
 Contoh efek: srt pengakuan hutang,
commercial paper, saham, obligasi, tanda
bukti hutang, right issue, warran
Sejarah
 1912: Pershn Belanda menerbitkan saham
& obligasi
 1950: Pemerintah RI menerbitkan obligasi
pemerintah (UU darurat bursa no. 13 thn
1951 & UU no. 15 thn 1952)
 Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal)
 Deregulasi keuangan pemerintah thn
1988: kemudahan syarat go public, bursa
paralel, investor asing boleh ikut dll
Lembaga terkait
Bapepam
 Lembaga Penunjang Pasar Perdana:
 Penjamin emisi efek, akuntan publik, konsultan
hukum, notaris, agen penjual, pershn penilai.
 Lembaga Penujang dlm emisi obligasi
 Wali amanat (trustee), Penanggung (guarantor), agen
pembayaran
 Lembaga Penunjang Pasar Skunder:
 Pedagang efek, broker, pershn efek (underwriter,
broker, mgr investasi, konsultan efek), biro adm efek,
reksa dana
Mengapa Go Public?
 Utk mendptkan dana besar dan sekaligus
 Proses go public relatif lebih mudah
 Mendorong pengelolaan pershn lebih
profesional & terbuka
 Mengajak masy utk ikut memiliki pershn
 Media promosi bagi emiten
Produk
 Reksa dana
 Saham
 Saham preferen
 Obligasi
 Obligasi konversi (convertible bond)
 Waran
 Right issue
Reksa dana
 Disebut juga mutual fund
 Sumber keuntungan:
1. Deviden
2. Capital gain
3. NAB (Nilai aktiva bersih): perbandingan total nilai
investasi dengan total volume reksa dana yg
diterbitkan
 Reksadana terbuka: akan dibeli kembali oleh
penerbitnya dg harga NAB baru
 Reksadana tertutup: tidak akan dibeli
Saham
 Tanda penyertaan atau pemilikan
seseorang / badan hukum dlm suatu
perusahaan
 Sumber Keuntungan :
1. Capital gain
2. Deviden
 Keuntungan tak terhingga!
Saham Preferen
 Memiliki karakteristik saham dan obligasi
 Pemegang saham memiliki hak tertentu
dlm pembagian deviden mis: didahulukan,
deviden tetap per tahun
 Harga saham preferen dg deviden tetap
per tahun tdk berubah walaupun pershn
mendptkan laba besar  tdk ada capital
gain
Obligasi
 Srt yg menyatakan bhw pemilik srt itu
memberikan pinjaman kepada pershn yg
menerbitkan obligasi
 Obligasi dpt diperdagangkan
 Resiko:
1. memprediksi tk suku bunga  jika suku
bunga bank naik, pemilik obligasi rugi
2. Capability (pelunasan sblm jatuh tempo)

Anda mungkin juga menyukai